Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 26 Oktober 2023

Tuhan adalah Gembalaku

1 Petrus 1:3-7

Pengharapan, Iman Dan Kasih.


Kita sering bertanya mengapa orang percaya harus mengalami penderitaan, salah satu jawabannya adalah agar dunia bisa membedakan antara orang percaya dan orang tidak percaya.


Kesulitan dan penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia dari masa ke masa.


Kita bisa menghadapi bukan bergantung pada tingkat kesulitannya, tetapi bagaimana cara pandang kita terhadap kesulitan dan penderitaan yang kita hadapi.


Salah satu hal yang sangat penting agar kita dapat menjalankan hidup kita dengan berarti adalah dengan memiliki sebuah pengharapan.


Pengharapan di dalam iman Kristen berbeda dengan pengharapan dunia. Di dalam iman Kristen adalah pengharapan kepada Kristus yang pasti dan dijamin oleh Tuhan di dalam firman-Nya.


Menipisnya pengharapan akan menebalkan kesulitan dan penderitaan. Menebalnya pengharapan kita, maka akan menipiskan kesulitan dan penderitaan itu.


1 Petrus 1:3-7


3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,


4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.


5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.


6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.


7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


Di awal surat ini Rasul Petrus langsung menyentuh kepada hal yang menjadi pengalaman orang-orang Kristen pada masa itu hingga sekarang, yaitu pencobaan.


Hal itu menimbulkan kesulitan dan penderitaan, itulah yang disampaikan Rasul Petrus sampaikan pada bagian ini.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Pengharapan yang pasti yang Tuhan berikan dan sediakan bagi kita sebagai orang percaya seharusnya membuat kita memiliki keberanian dan kekuatan serta sukacita menghadapi tantangan dalam kehidupan kita.


1 Petrus 1:3-5


3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,


4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.


5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.


Dunia ini dengan mudah berbicara pengharapan dan segala janjinya, tetapi Tuhan menyediakan pengharapan yang hidup itu.


Kita diberikan pengharapan yang hidup karena kita dilahirkan kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus.


Kita harus menyadari bahwa ada kuasa Allah yang besar, yaitu kuasa kebangkitan Yesus Kristus.


Pengharapan yang pasti hanya dimiliki oleh Tuhan, sebab Ia melahirkan kita kembali dengan kebangkitan Yesus Kristus.


Pengharapan itu terjadi ketika kita diubahkan oleh Tuhan dari yang mati rohani, binasa, dan musuh Allah memperoleh hidup yang kekal serta menjadi sahabat Allah.


Kita adalah orang-orang yang memiliki pengharapan yang sejati, yaitu untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kita.


Apapun yang kita alami di dunia ini akan berlalu, tetapi kita memiliki sesuatu yang jauh lebih tinggi nilainya dan tidak dapat binasa.


Itulah pengharapan yang hidup yang Tuhan sediakan bagi kita agar kita hidup di dalam-Nya. Kita dipelihara oleh kekuatan Allah karena iman kita kepada Yesus Kristus.


Pengharapan yang Tuhan berikan membuat kita memiliki keberanian, kekuatan, dan sukacita untuk menghadapi tantangan hidup kita.


Ada yang tersimpan di surga yang tidak pernah berubah dan telah Tuhan berikan kepada kita.


2. Orang percaya adalah orang-orang yang menang bersama dengan Kristus sebab kesulitan dan penderitaan hendak membuktikan kemurnian iman kita terkait dengan kemuliaan yang Tuhan berikan ketika Kristus datang kembali.


1 Petrus 1:6-7


6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.


7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


Kita adalah orang-orang yang menang bersama dengan Kristus. Tidak ada yang membuat kita menjadi orang yang kalah meski itu adalah penderitaan dan kesulitan.


Semuanya hanya ingin membuktikan akan kemurnian iman kita yang jauh lebih tinggi nilainya daripada emas murni.


Segala sesuatu yang ada di dalam hidup kita termasuk kesulitan itu pada akhirnya mau menyatakan bahwa kita adalah orang-orang yang menang di dalam Tuhan. Jadilah orang percaya yang bertekun di dalam iman.


Penderitaan yang ringan di dunia ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi kita.


Ketika kita menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetaplah bersyukur. Semuanya itu hendak memberitahukan kemurnian iman yang jauh lebih berharga dari emas sekalipun.


Bertekunlah dalam Tuhan dan hadapilah kehidupan kita bersama-sama dengan Yesus.


Teruslah memandang Tuhan Yesus dengan percaya bahwa Ia tidak akan pernah meninggalkan kita. Dia memiliki rencana atas hidup kita semua.


Doakan dan renungkan.


* Bergembiralah, sekalipun sekarang ini kita seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.


* Karena maksud dari semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian iman kita, sehingga kita memperoleh pujian, kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


Penderitaan sebagai alat uji