Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 14 Oktober 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Yakobus 1 : 9-18

Keadaan Rendah dan Keadaan Kaya; Pengujian dan Pencobaan


Marilah kita sebagai orang percaya kita hidup bijaksana.


Janganlah pilih sesuatu yang dapat merusak kehidupan kita atau merusak orang lain.


Pilihlah apa yang baik yang benar yang berkenan kepada Allah dan sungguh menjadi Kemuliaan bagi nama Tuhan.


Apapun yang terjadi atau yang diterima atau yang dialami oleh kita di dalam kehidupan dapat memberi dampak yang baik namun dapat juga memberikan dampak yang buruk.


Hal itu tergantung bagaimana kita merespon atau bersikap terhadap semuanya itu.


Kita harus peka kepada sesuatu yang sifatnya kedagingan namun kita harus tahu juga yang sifatnya adalah hal-hal yang kita tidak harapkan dalam kehidupan ini.


Dapat juga karena apa yang terjadi dalam hidup kita itu yang tidak kita harapkan kita menjurus mengambil keputusan bertindak atas dasar kedagingan kita untuk melepaskan kita dari apa yang kita tidak harapkan.


Tuhan memberikan yang baik kepada kita agar kita dapat menikmati kebaikan Tuhan dan bersyukur kepada Tuhan.


Demikian juga Tuhan mengizinkan kesulitan dan kesusahan agar kita bisa menikmati pembentukan yang baik dari Tuhan dan melalui itu, kita memuliakan nama Tuhan.


Yakobus 1 : 9-18


9 Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,


10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.


11 Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.


12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.


13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.


14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.


15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.


16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!


17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.


18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.


Kepada siapa surat ini ditujukan ternyata bukanlah jemaat yang homogen secara sosial ekonomi.


Perbedaan sosial ekonomi memberikan sumbangsi juga di dalam kesulitan dan kesusahan mereka.


Di antara mereka ada orang-orang kaya yang sikapnya tidak baik kepada orang sederhana dan kita melihat juga orang kaya ini masuk ke dalam pencobaan di dalam kehidupan mereka.


Namun juga orang-orang sederhana yang sedang mengalami kesulitan juga bisa masuk ke dalam pencobaan.


Pencobaan yang seperti apa yang mereka alami?


Pesan firman Tuhan bagi kita:


1. Terhadap pencobaan yaitu kesusahan, kesulitan dan penderitaan dalam kehidupan, kita perlu tekun menjalaninya, namun terhdapat pencobaan yaitu karena keinginan daging maka kita harus tekun menjauhkan diri daripadanya.


Yakobus 1 : 12-15


12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.


13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.


14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.


15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.


Kita harus bisa membedakan pencobaan,ada pencobaan yang adalah pengalaman hidup kita yang tidak menyenangkan seperti kesusahan hidup,kesulitan, sakit penyakit,penderitaan,itu juga pencobaan.


Ada pencobaan lain yang sifatnya lahir dari kedagingan kita yang menyeret kita untuk jatuh ke dalam dosa.


Dua pencobaan yang berbeda di dalam surat ini,sehingga kita mengetahui ada orang-orang Kristen yang mengalami pencobaan dalam kesusahan hidup.


Mereka adalah orang-orang yang sederhana yang mengalami penderitaan dari orang-orang yang lain,namun ada mereka yang mengalami pencobaan itu dari kedagingan mereka.


Pada konteks ini, mereka adalah orang-orang yang mapan karena kedagingan mereka mereka tidak memperlakukan saudara seiman dengan baik.


Inilah pengalaman daripada orang-orang Kristen dan pengalaman ini bisa terjadi dalam kehidupan kita.


Terhadap pencobaan yang sifatnya kesusahan, kesulitan,penderitaan hidup,maka Alkitab mengatakan marilah kita bertekun supaya kita tetap tahan uji.


Caranya adalah kita melihat semuanya itu sebagai pembentukan yang Tuhan berikan kepada kita,mengingat mahkota kehidupan yang Tuhan janjikan.


Di situlah Rasul Paulus berkata,penderitaan sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang Allah berikan kepada kita terhadap pencobaan yang sifatnya kedagingan.


Jangan pernah kita mengatakan pencobaan itu datang dari Allah karena Allah tidak pernah mendorong kita untuk kita berbuat dosa,tetapi pencobaan kedagingan lahir dari diri kita sendiri karena kita memiliki keinginan-keinginan yang sifatnya dosa.


Terhadap ini, mari kita tahan uji untuk kita menolak meninggalkan dan mengabaikannya, di situlah kita menjadi orang Kristen yang teguh berdiri dan hidup memperkenankan Tuhan.


2. Tuhan tidak pernah mencobai agar kita jatuh kedalam dosa, sebab pemberian yang baik dan anugrah yang sempurna itulah yang Tuhan berikan kepada kita.


Yakobus 1 : 13-18


13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.


14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.


15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.


16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!


17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.


18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.


Tuhan tidak pernah mencobai kita di dalam konteks supaya kita berdosa.


Tuhan tidak pernah mencobai kita dalam konteks sifatnya destruktif.Mengapa demikian?


Alkitab mengatakan bahwa setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna itu datang dari Bapa segala terang,padanya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.


Tidak ada sedikit pun bayangan kegelapan dari semua kebaikan Allah,tidak ada kebaikan Allah sempurna adanya sehingga tidak ada maksud Allah sedikitpun untuk membuat kita jatuh ke dalam dosa.


Pemberian Allah adalah pemberian yang baik dan anugerahnya kepada kita itu sifatnya sempurna.


Disitulah firman Tuhan berkata telahmenjadikan kita oleh firman kebenaran maksudnya adalah Dia yang melahirkan baru kita itu dikatakan menjadikan kita oleh firman kebenaran-Nya, supaya kita ini menjadi anak sulung artinya buah sulung.


Buah sulung adalah sesuatu yang dikuduskan bagi Tuhan itulah buah sulung dipersembahkan kepada Tuhan yang menjadi milik Tuhan.


Bayangkan kita dilahirkan kembali oleh karya Kristus,pengorbanan-Nya supaya kita menjadi miliknya.


Di situlah kita memiliki keyakinan tidak ada sedikit pun kemungkinan Tuhan memberikan kepada kita sesuatu yang sifatnya destruktif tetapi sesuatu yang baik dan anugerah yang sempurna itu daripada Tuhan.


Ada banyak hal yang Allah lakukan dalam hidup kita yang kita tidak mengerti,di situlah kita perlu berjalan dengan iman.


Di situlah kita perlu mengenal Tuhan karena ketika kita mengenal Tuhan maka kita bisa sepenuhnya menyerahkan hidup kepada Dia, apapun yang kita alami.


Doakan dan renungkan.


* Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.


* Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.


Dipikat dan dicobai keinginan sendiri