Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 23 September 2023

Tuhan adalah Gembalaku


Ibrani 10:19-25

Ketekunan.


Ketika seseorang mengerti betapa sulitnya mendapatkan uang, maka ia akan menghargai uang yang dia miliki.


Ketika seseorang mengerti betapa sulitnya bisa beribadah kepada Tuhan dan dia mendapat hak istimewa di dalam Kristus boleh beribadah kepada Tuhan, maka dia akan sangat menghargai untuk boleh beribadah kepada Tuhan.


Ibadah merupakan ekspresi dari manusia yang percaya kepada yang lebih berkuasa atau yang maha kuasa.


Pada masa Perjanjian Lama, seluruh bangsa-bangsa di dunia yang percaya kepada yang maha kuasa, mereka beribadah kepada dewa dewi yang bersifat politeisme. Umat Allah, Bangsa Israel adalah satu-satunya bangsa yang beribadah kepada Tuhan yang Esa.


Melihat bangsa-bangsa lain pada masa itu beribadah, maka ibadah bukan sesuatu yang istimewa, karena semua bangsa-bangsa dengan cara dan kemauannya sendiri mencari dewa dewi nya sesuai kepercayaan mereka.


Ternyata ibadah bukan sesuatu yang sembarangan, hal itu diketahui umat Allah, Bangsa Israel, melalui pernyataan Tuhan kepada mereka. Tidak sekedar seseorang mau beribadah kepada Tuhan maka ia bisa beribadah.


Ibadah yang terjadi adalah aktivitas yang diyakini sebagai ibadah, itulah yang dilakukan oleh manusia, yaitu ibadah yang diyakini sebagai ibadah.


Apakah itu ibadah?


Sebagai orang Kristen apakah kita sungguh-sungguh menyadari bahwa kita diterima oleh Tuhan di dalam ibadah kita, itu merupakan hak istimewa yang Allah sediakan di dalam Yesus Kristus.


Ibrani 10:19-25


19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,


20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,


21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.


22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.


23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.


24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.


25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.


Penulisan surat Ibrani hendak menyadarkan penerima surat Ibrani ini bahwa ibadah yang sesungguhnya hanya melalui Yesus Kristus.


Tidak ada jalan lain seorang boleh menghampiri Allah yang Maha Kudus, sebab Kristus membuka jalan yang baru yaitu dengan korban tubuh-Nya sendiri bukan korban hewan, dan juga membuka jalan yang hidup yakni memberikan keselamatan atau hidup yang kekal.


Tanpa keselamatan yang diterima oleh seseorang, tidak seorangpun yang dapat memperkenankan Allah untuk dia bisa beribadah dan menghampiri Tuhan.


Pesan firman Tuhan bagi kita:


1. Mari kita sebagai orang percaya dengan keberanian menghadap Allah yang Maha Kudus dengan tulus ikhlas dan iman yang teguh sebab oleh darah Kristus Ia membuka jalan masuk bagi kita ketempat kudus Allah.


Ibrani 10:19-22


19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,


20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,


21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.


22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.


Nasehat Firman Tuhan sangat jelas kepada kita bahwa kita perlu datang kepada Tuhan, menghadap dengan keberanian bukan karena kebenaran kita sendiri, keberanian itu muncul karena kita beriman kepada Kristus.


Kita percaya 100% akan karya Kristus diatas kayu salib, dan Alkitab memberitahukan kita untuk datang kepada Tuhan dalam ibadah dengan tulus ikhlas dan dengan iman yang teguh.


Mengapa demikian? Alkitab memberitahukan kepada kita, karena hati nurani kita telah dibasuh oleh darah Kristus disucikan.


Disini memberitahukan kepada kita, kalau kita bisa datang dengan tulus ikhlas kepada Tuhan, bukan karena tulus ikhlasnya kita yang membuat kita berkenan kepada Tuhan.


Tetapi kita datang dengan tulus ikhlas karena hati nurani kita telah dibasuh oleh darah Kristus dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia yaitu perbuatan dosa yang sifatnya kematian.


Karena hati nurani kita sudah dibersihkan oleh darah Yesus, maka kita bisa datang kepada Tuhan dengan tulus ikhlas berdasarkan karya Kristus diatas kayu salib.


Sebagai orang percaya, kita tidak pernah bisa datang kepada Tuhan karena kebenaran, ketulusan kita sendiri, tetapi kita datang dengan tulus ikhlas karena Dia sudah membasuh kita dengan darah-Nya.


Alkitab memberitahukan kepada kita, Dia membuka jalan yang baru yaitu dengan tubuh-Nya sendiri, bukan dengan darah hewan tetapi dengan darah-Nya sendiri, Dia membuka jalan yang hidup yaitu yang memberikan kita akan keselamatan yang kekal itu.


Ketika kita beribadah kepada Tuhan, biarlah kita datang dengan tulus ikhlas dan dengan iman yang teguh karena kita tahu apa yang Kristus telah lakukan untuk kita, itulah karyasempurna untuk hidup kita sehingga kita boleh menghampiri Tuhan.


2. Giatlah beribadah dan persekutuan bersama dengan orang-orang percaya karena melaluinya iman kita diteguhkan, dipelihara, sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.


Ibrani 10:23-25


23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.


24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.


25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat


Alkitab memberitahukan supaya kita jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah, tetapi kita harus semakin giat melakukannya.


Apa maksudnya? Pada umumnya mengapa manusia giat beribadah kepada Tuhan, karena mereka ingin diselamatkan.


Mengapa orang Kristen harus bergiat di dalam beribadah kepada Tuhan? bukan supaya mendapatkan keselamatan tetapi supaya iman kita sebagai orang percaya, tetap kuat dalam menghadapi pergumulan hidup.


Ibadah yang Tuhan sediakan bagi kita bukanlah supaya kita mendapat pembenaran dari ibadah itu.


Kita sudah dibenarkan oleh darah Kristus, tetapi kita diperintahkan Tuhan untuk beribadah bersama-sama karena Tuhan ingin menguatkan kita.


Tuhan ingin kita bertumbuh, Tuhan ingin menolong kita di dalam pergumulan setiap hari karena sebagai orang percaya, kita tidak mudah hidup di dalam dunia ini.


Oleh karena itu dalam surat Ibrani dikatakan: “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia,” disitu menandakan, tidak mudah mengikut Yesus ditengah-tengah dunia ini.


Mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan? karena Tuhan yang menjanjikan itu setia, Dia ingin memelihara, memberkati, dan menguatkan hidup kita supaya kita sebagai orang yang diselamatkan, kita juga mendapat berkat-berkat rohani ditengah-tengah pergumulan tidak mudah yang kita hadapi.


Disitulah mengapa kita perlu beribadah bersama, karena Tuhan ingin memakai saudara-saudara seiman untuk memberikan kekuatan kepada kita tetapi juga supaya hidup kita dimampukan untuk belajar menguatkan orang lain, dimampukan untuk mengasihi orang lain.


Ibadah orang Kristen adalah ibadah dimana kita sudah diterima oleh Tuhan dan ibadah itu adalah supaya iman kita dikuatkan, bahkan Tuhan melalui ibadah itu mau memperlengkapi kita agar menjadi berkat bagi orang lain.


Mari kita melihat ibadah di dalam iman Kristen, sebuah ibadah yang berbeda, kita datang bukan untuk mencari keselamatan.


Kita datang sebagai orang yang sudah diselamatkan dan sebagai orang yang sudah diselamatkan, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Kita tidak sanggup untuk berjalan sendiri, kita memerlukan Tuhan dan kita memerlukan saudara-saudara seiman untuk menguatkan satu sama lain, sehingga kita boleh mewartakan keselamatan di dalam Yesus Kristus.


Doakan dan renungkan.


* Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.


* Ibadah umat Kristen bukan untuk mencari keselamatan. Tetapi sebagai umat yang sudah diselamatkan, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Tekun menjadi berkat dalam ibadah