Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 07 September 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Ibrani 2:5-18

Yesus Seketika Lebih Rendah Dari Pada Malaikat-Malaikat.


Kita perlu mengenal Yesus Kristus karena Dia yang memiliki kedaulatan atas segala sesuatu dan di dalam Dia ada keselamatan yang kekal.


“Siapakah Yesus Kristus?” selalu menjadi pertanyaan dari masa ke masa seperti masa awal gereja Tuhan.


Tidak mudah bagi manusia untuk bisa mengenal siapakah Yesus Kristus. Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan bahwa Bapa yang menyatakan hingga kita dapat mengenal siapakah Yesus Kristus.


Tuhan Yesus mengenal Bapa dan Bapa mengenal Tuhan Yesus.


Tuhan Yesus berbeda dengan tokoh manusia dari zaman ke zaman. Banyak tokoh dunia yang menjadi tokoh terkenal karena ia adalah raja atau penguasa, tetapi mereka sebenarnya tidak sungguh-sungguh sepenuhnya dapat berkuasa.


Pada akhirnya mereka berhenti berkuasa karena akan menemui kematian.


Yesus Kristus datang tidak menjadi raja dunia atau menggantikan kaisar Romawi pada zaman itu, tetapi Alkitab mengatakan bahwa Ia adalah raja orang Yahudi namun Ia mati diatas kayu salib.


Semua itu sejalan dengan apa yang Tuhan ucapkan bahwa kerajaan-Nya bukanlah dari dunia ini, sebab Ia adalah Mesias dan melalui salib Ia menaruh segala sesuatu berada di bawah kedaulatan dan kekuasaan-Nya.


Oleh karena itu, kita perlu menerima Yesus Kristus dan mengenal Dia.


Ibrani 2:5-18


5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.


6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?


7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,


8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.


9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.


10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah — yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan —, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.


11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,


12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat,"


13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku."


14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;


15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.


16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.


17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.


18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.


Bagian firman Tuhan ini menjelaskan kepada kita akan siapakah Yesus Kristus dan karya-Nya berdasarkan apa yang telah ditulis di dalam Perjanjian Baru.


Tidak ada satu buku atau seorang narasumber siapapun yang dapat mengerti tentang Yesus Kristus.


Perjanjian Baru adalah firman Allah yang membukakan kepada kita tentang Yesus Kristus yang merupakan hikmat Allah yang tersembunyi itu.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Segala sesuatu ditaklukan oleh Allah, di bawah otoritas dan kekuasaan Yesus Kristus, melalui kematian dan kebangkitan-Nya, bukan kepada malaikat.


Ibrani 2:5-9; 14-15


5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini.


6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?


7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,


8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.


9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.


14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;


15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.


Penulis Ibrani sedang membandingkan Yesus Kristus dengan malaikat, tetapi sudah jelas bahwa Yesus Kristus tidak sama dengan malaikat dan Ia bukan malaikat.


Penulis kitab Ibrani sudah memberitahukan dari awal bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah.


Pada bagian ini penulis kitab Ibrani ingin memberitahukan bahwa masa akan datang tidak ditaklukkan di bawah para malaikat, tetapi masa akan datang ditaklukkan di bawah kekuasaan Yesus Kristus.


Yesus Kristus adalah firman Allah itu dan Allah menjadikan semua ciptaan-Nya melalui firman. Itulah yang dikatakan di dalam kitab Kejadian bahwa melalui firman Allah menjadikan segala sesuatu.


Di dalam Injil Yohanes pasal 1 mengatakan bahwa melalui firman Allah menciptakan segala sesuatu.


Firman yang menciptakan segala sesuatu dan Allah juga melalui firman menebus kita dan ciptaan-Nya melalui karya di kayu salib, maka segala sesuatu berada di bawah otoritas dan kekuasaan Yesus Kristus.


Penguasa dunia ini yaitu si jahat atau iblis telah ditaklukkan di bawah kaki Yesus Kristus diatas kayu salib.


Alkitab mengatakan bahwa Ia memusnahkan dia yaitu iblis yang berkuasa atas maut, sehingga dengan demikian Kristus memegang kunci dari hades dan Dialah yang menentukan segala sesuatu.


Kita belajar satu hal bahwa Yesus Kristus, Dialah yang mengontrol segala sesuatu. Suatu saat nanti, Dia akan datang kembali untuk menjadi hakim bagi semua orang dan kabar baik bagi kita yang telah diselamatkan.


Semua itu dikerjakan oleh Allah.


Yohanes 5:23

supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.


Segala sesuatu ditaklukkan di bawah kaki Kristus karena Allah Bapa menghendaki-Nya supaya semua orang menghormati Yesus Kristus sama seperti mereka menghormati Bapa.


Barangsiapa yang tidak menghormati Yesus Kristus, maka ia tidak menghormati Bapa.


Tidak tergantung seberapa kuat imanmu terhadap kepercayaan kepada Allah, tetapi jika engkau tidak percaya kepada Yesus, maka Alkitab mengatakan bahwa jikalau engkau tidak menghormati Anak maka engkau tidak menghormati Bapa.


Firman Tuhan memberitahukan kepada kita bahwa satu-satunya jalan engkau beriman kepada Allah yaitu hanya melalui Yesus Kristus.


Segala sesuatu ditaklukkan di bawah kaki Yesus Kristus, sebab Dia telah mati dan bangkit serta akan datang kembali.


2. Yesus Kristus adalah anak Allah yang sempurna dan melalui kayu salib, Ia adalah Juruselamat manusia yang sempurna.


Ibrani 2:10-11; 14-18


10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah — yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan —, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.


11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara,


14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;


15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.


16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.


17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.


18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.


Firman Tuhan mengatakan bahwa Allah juga menyempurnakan Yesus yang memimpin mereka kepada keselamatan dengan penderitaan.


Hal ini tidak dimaksudkan bahwa ke-anak-an Yesus itu perlu disempurnakan oleh Allah, karena ke-anak-an Yesus Kristus sudah sempurna dari sejak kekal bahwa Ia memang Anak Allah.


Dia tidak pernah dijadikan dan tidak ada satu titik dalam kekekalan di mana Dia tidak ada. Dia kekal bersama-sama dengan Allah.


Namun, ketika firman Tuhan berkata bahwa Allah juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.


Hal itu berbicara Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Tuhan Yesus tidak akan pernah bisa menjadi Juruselamat manusia jika Ia tidak datang menjadi manusia dan mati diatas kayu salib serta bangkit lalu hidup selamanya di surga.


Karya kayu salib menyempurnakan Yesus menjadi Juruselamat. Atas semua itu, Yesus berhak dan layak menjadi Juruselamat manusia.


Tidak ada seorangpun yang dapat menyelamatkan manusia dari maut sebab manusia sendiri berada di dalam kuasa gelap, yaitu setan yang harus dibinasakan masuk ke neraka.


Jikalau kita tidak pernah dimerdekakan oleh Yesus Kristus, maka kita berada di bawah kuasa si iblis dan kita akan masuk di dalam penghukuman Allah.


Kematian Kristus diatas kayu salib memusnahkan iblis dan menghancurkan segala pekerjaan iblis dan memerdekakan kita sebagai orang yang percaya kepada Kristus.


Hal itu membuat kita terlepas dari kuasa maut dan menerima hidup yang kekal.


Ketika Yesus datang ke dalam dunia, Ia perlu untuk mati diatas kayu salib dan menjadi manusia karena nyawa ganti nyawa.


Tidak bisa nyawa manusia diganti oleh apapun seperti darah hewan atau hukum, sebab ketaatan tidak sama dengan kehidupan. Kehidupan lawannya adalah kematian dan kematian lawannya adalah kehidupan.


Kehidupan manusia hanya bisa diganti oleh kehidupan manusia lainnya. Jikalau manusia sudah mati, maka hidup yang bisa diterima adalah hidup dari seorang manusia.


Oleh karena itu, Yesus harus menjadi manusia dan mati menggantikan kita sebagai manusia agar Ia bisa menjadi Imam Besar kita.


Dialah yang membela kita di surga, sebab Ia dengan darah-Nya telah menyucikan kita dari dosa-dosa kita.


Allah menyempurnakan Yesus Kristus untuk memimpin kita kepada keselamatan dengan penderitaan-Nya dan karya itu menguduskan kita.


Kita dikuduskan oleh Dia, Anak Allah itu yang menjadi manusia. Alkitab mengatakan bahwa Yesus tidak malu menjadikan diri-Nya saudara dengan kita. Dia adalah anak sulung Allah yang berasal dari surga dan menebus kita dengan darah-Nya.


Suatu kali kita akan dibangkitkan dan kita bersama-sama dengan Dia berada di surga.


Mari buka hatimu dan menerima Yesus, sebab satu-satunya Juruselamat yang sempurna adalah Yesus Kristus karena yang lain tidak berhak dan tidak bisa menjadi Juruselamat.


Kita bukan membutuhkan hukum atau perbuatan, yang kita butuhkan adalah kehidupan.


Kehidupan hanya ada di dalam Allah, Allah mengutus Yesus Kristus sebab Ia adalah kebangkitan dan hidup, tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa jikalau tidak melalui Yesus Kristus.


Doakan dan renungkan.


* Kematian Kristus diatas kayu salib memusnahkan iblis dan memerdekakan kita sebagai orang yang percaya.


* Jika kita tidak pernah dimerdekakan oleh Yesus Kristus, maka kita berada di bawah kuasa si iblis dan kita akan masuk di dalam penghukuman Allah.


SalibNya memerdekakan kita