Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 04 September 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Ibrani 1:4-6

Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya;

Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat



Yesus Kristus datang ke dalam dunia menjadi manusia adalah pada waktu yang Allah telah tentukan.


Mengapa demikian? Karena Allah perlu mempersiapkan manusia akan kedatangan-Nya yaitu melalui Firman Allah di dalam Perjanjian Lama.


Bahkan pada waktu Kristus datang, Allah sudah mempersiapkan Yohanes Pembaptis, supaya manusia boleh mengenal Dia dan manusia yang tidak percaya, dia bertanggung jawab atas dirinya sendiri untuk kebinasaannya.


Hikmat Allah itu jauh mengatasi hikmat manusia. Pengetahuan Allah itu jauh melampaui pengetahuan manusia.


Oleh sebab itu, kita sebagai manusia harus mengakui, bahwa kita tidak bisa tidak, kita harus tunduk ketika Allah menyatakan diri-Nya.


Hal-hal yang tersembunyi di dalam Allah itu tidak akan pernah kita tahu, tanpa Dia sendiri menyatakan-Nya.


Demikianlah kita tidak pernah dapat mengenal Yesus Kristus sesungguhnya, tanpa kita bergantung kepada penyataan Allah di dalam kebenaran Firman Tuhan.


Oleh sebab itu di dalam perspektif manusia, maka manusia dapat berkata apa saja tentang Yesus Kristus. Namun manusia tidak pernah dapat mengenal Dia, tanpa bergantung kepada penyataan Allah di dalam alkitab.


Itulah yang juga menjadi pengakuan Rasul Paulus di dalam 2 korintus 5:16 “Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia.


Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.”


Kita tidak pernah dapat mengukur hal-hal sorgawi secara manusia, apalagi terhadap penyataan Allah yang Allah nyatakan melalui kedatangan Yesus Kristus.


Ibrani 1:4-6


4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.


5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”


6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”


Kita mengenal para pelayan Allah ada yang di surga dan ada yang di dunia. Yang di surga itu kita kenal malaikat-malaikat Allah.


Mereka adalah pelayan-pelayan Allah atau utusan-utusan Allah. Itulah arti malaikat, namun di dunia ada pelayan-pelayan Allah yang diutus oleh Allah yang kita kenal dengan nabi-nabi.


Kedua pelayan Allah ini adalah mereka untuk menyampaikan apa yang Allah ingin sampaikan kepada manusia. Tentu, malaikat lebih kuat daripada para nabi karena malaikat itu melampaui manusia.


Kristus Dia datang dari sorga, Dia datang menjadi manusia. Apakah Dia nabi atau apakah Dia malaikat?


Dari awal kitab Ibrani, Kristus-Dia melampaui para nabi dan pada bagian ini, Firman Allah memberitahukan, Dia mempunyai superioritas atas malaikat-malaikat karena siapakah Dia?


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Yesus Kristus jauh melampaui malaikat, karena Ia adalah Anak Allah sejak kekekalan.


Ibrani 1:4-6


4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.


5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”


6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”


Kitab Ibrani banyak mengutip Perjanjian Lama, karena Perjanjian Lama adalah sebuah nubuatan akan Yesus Kristus meskipun di dalamnya ada banyak kisah.


Namun sebetulnya, di dalam merupakan tipologi akan Yesus Kristus.


Yesus Kristus bukan malaikat karena Yesus Kristus bukan ciptaan, Dia adalah Anak Allah.


Alkitab tidak pernah memberitahukan bahwa Yesus Kristus adalah ciptaan, tetapi alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Dia adalah Anak Allah.


Dikatakan: “Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?” Kalimat ini dikatakan di dalam kekekalan dalam arti Yesus Kristus bukan diperanakkan pada waktu Dia lahir ke dalam dunia.


Yesus Kristus bukan diperanakkan waktu Dia dibaptis, Yesus Kristus bukan diperanakkan waktu Dia bangkit dari antara orang mati, tetapi Yesus Kristus sudah diperanakkan di dalam kekekalan.


Artinya ke-Anakkan Yesus Kristus itu sejak kekekalan. Mengapa demikian? Karena Dia adalah Allah itu sendiri. Ketika berbicara Dia adalah Anak Allah, maka Dia setara dan senatur dengan Allah.


Di situlah alkitab memberitahukan kepada kita Yesus Kristus bukan malaikat karena malaikat, dia adalah ciptaan.


Malaikat itu bukan diperanakkan tetapi diciptakan, malaikat meskipun roh tetapi dia tidak setara dengan Allah karena dia semata-mata pelayan Allah dan malaikat tidak senatur dengan Allah.


Malaikat tidak setara dengan Kristus karena malaikat dikatakan “Harus menyembah Yesus Kristus!”


Ketika malaikat dikatakan harus menyembah kepada Yesus Kristus, ini memberitahukan kepada kita Yesus Kristus tidak lain tidak bukan Dia adalah Allah itu sendiri.


Kita yang mengenal Yesus Kristus, Kristus adalah sahabat kita, Kristus adalah penebus kita, Kristus adalah Juruselamat kita. Tetapi jangan lupa Dia adalah Tuhan Allah, Dia adalah Yehovah itu sendiri. Mari kita menyembah Dia!


2. Yesus Kristus selama-lamanya bertahta di atas segala sesuatu dan para malaikat melayani Dia, sebab Dia adalah Allah.


Ibrani 1:7-8


7 Dan tentang malaikat-malikat Ia berkata: “Yang membuat malaikat-malaikatNya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api.”


8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.”


Firman Allah memberitahukan siapakah Yesus. Alkitab berkata: “Takhta-Mu, ya Allah…” Yesus adalah Allah dan Dia bertakhta di atas segala sesuatu selama-lamanya.


Yesus Kristus adalah Allah dan Dia juga adalah Mesias. Di situ dikatakan: “Tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.”


Seluruh alam semesta harus melayani Yesus Kristus, termasuk para malaikat adalah para pelayan daripada Yesus Kristus.


Hari ini Kristus bertakhta dan Dia akan terus bertakhta selama-lamanya. Meskipun kita tidak melihat dengan nyata, namun alkitab memberitahukan bahwa Dia bertakhta, Dia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.


Satu kali Dia akan datang kembali, sehingga Dia menuntaskan segala sesuatu. Seluruh ciptaan akan melihat siapakah Kristus, yang hari ini manusia tidak sanggup melihat. Namun, satu kali nanti Dia akan menyatakan diri.


Kristus Dia bertakhta karena Dia adalah Tuhan atas segala sesuatu. Mari kita menghormati Dia dan Mari kita mengasihi Dia!


Doakan dan renungkan.


* Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat pernah Bapa katakan “Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku”


* Yesus Kristus jauh melampaui semua malaikat, karena Ia adalah Anak Allah sejak kekekalan.


Yesus di atas semua malaikat