Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 31 Agustus 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Filemon 1:1-7

Salam; Ucapan Syukur.


Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang berarti.


Apa yang kita lakukan dan bagaimana cara kita memandang diri kita memiliki persepsi terhadap keberartian kita.


Ketika kita sebagai orang percaya hidup bagi Kristus, maka kita sedang membangun persepsi yang benar dan baik.


Hidup seorang diri tanpa memiliki teman atau sahabat merupakan penderitaan dan membuat diri merasa kurang berharga.


Jika memiliki teman yang hanya sebatas mengobrol saja dan tidak membutuhkan kita juga rasanya tidak enak. Setiap manusia membutuhkan rasa dibutuhkan oleh orang lain.


Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus sebagai orang percaya kita diselamatkan oleh Tuhan agar menjadi orang yang dibutuhkan bagi orang lain.


Banyak orang percaya yang merasa tidak dibutuhkan karena tidak mau direpotkan.


Kesibukan yang tidak berarti hanya akan menjadi sesuatu yang semu, sebab nilai hidup kita adalah ketika kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.


Filemon 1:1-7


1 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami


2 dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu:


3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.


4 Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku,


5 karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus.


6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.


7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.


Kita memulai perjalanan iman kita hari ini dengan surat Filemon. Surat ini merupakan sebuah surat yang pendek dan mengurus urusan yang bersifat personal yang sifatnya personal atau domestik.


Ketika kita merenungkannya kita akan menemukan hati Kristus yang perlu dimiliki oleh orang-orang percaya.


Filemon kemungkinan adalah seorang Kristen yang kaya dan tinggal di kota Kolose.


Rasul Paulus menulis surat kepada Filemon kurang lebih pada tahun 62 masehi terkait dengan hambanya, Onesimus yang melahirkan diri daripadanya.


Kita dapat melihat dari pembukaan surat ini bahwa Rasul Paulus dekat dengan Filemon dan keluarganya. Kemungkinan Apfia adalah istrinya dan Arkhipus adalah putranya.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Memiliki rekan sepelayanan dan menjadi rekan sepelayanan menyadarkan kita bahwa Tuhan menjadikan kita orang-orang Kristen yang berguna di dalam Kerajaan Allah.


Filemon 1:1-3


1 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami


2 dan kepada Apfia saudara perempuan kita dan kepada Arkhipus, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu:


3 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.


Rasul Paulus menyebut Filemon itu adalah teman sekerja kami dan Arkhipus sebagai teman seperjuangan kita.


Hal itu berarti bahwa Filemon dan Arkhipus adalah orang-orang yang melayani Tuhan. Mereka mempunyai networking satu dengan yang lain untuk saling memberikan informasi, mendukung, dan menopang.


Perjuangan mereka adalah perjuangan bersama-sama meski mereka berada di tempat yang berbeda.


Ketika mendengar kata teman sepelayanan dan seperjuangan ini memberitahukan kepada Filemon dan Arkhipus bahwa mereka sangat berharga bagi Rasul Paulus dan Timotius.


Ketika kita percaya kepada Kristus, maka Roh Kudus mempersatukan kita ke dalam tubuh Kristus.


Salah satunya adalah memberitahukan bahwa kita adalah orang yang penting dan bermakna serta berarti di dalam tubuh Kristus.


Ketika kita disatukan dalam tubuh Kristus, maka kita menjadi teman sepelayanan dan seperjuangan dalam tubuh Kristus.


Tubuh kita yang terdapat tangan, kaki, mata, telinga, dan sebagainya. Seluruh instrumen dalam tubuh kita itu adalah teman sepelayanan dan seperjuangan artinya mereka saling membutuhkan dan berarti karena dibutuhkan satu sama lain.


Apakah kita sudah menjadi teman sepelayanan dan seperjuangan bagi teman-teman di lingkungan atau gereja kita?


Apakah kita hanya menjadi orang Kristen yang apatis terhadap seluruh perjuangan akan pelayanan dan pergumulan saudara seiman yang lain?


Tuhan melihat kita sangat bermakna dalam tubuh Kristus, tetapi bagaimana secara subjektif kita merasakan dan kita harus bersikap di dalam kehidupan?


Yakni merespon terhadap panggilan Tuhan dan menyediakan diri menjadi teman sepelayanan dan seperjuangan dengan orang Kristen yang lain.



2. Persekutuan iman atau persekutuan orang percaya, sungguh-sungguh sangat menguatkan dan menghiburkan ketika setiap kita melihat kebaikan demi kebaikan di dalam setiap orang percaya di dalam Kristus.


Filemon 1:6-7


6 Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.


7 Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku.


Orang percaya mempunyai satu hal berupa hak istimewa yaitu kita memiliki persekutuan di antara orang percaya dan itu diinisiasi oleh karya Kristus diatas kayu salib dan Roh Kudus.


Persekutuan orang percaya adalah bukti kasih Tuhan dan penyaluran kasih Tuhan kepada orang percaya.


Persekutuan orang percaya itu menolong kita untuk kita boleh melayani Tuhan karena kita telah diberikan karunia rohani.


Persekutuan orang percaya membuat kita menyaksikan kebaikan-kebaikan yang Tuhan nyatakan.


Hal itulah yang menjadi persekutuan itu berbuah dan memberikan kekuatan serta menghiburkan hati dan memberikan semangat.


Orang percaya di dalam persekutuan akan disegarkan oleh kasih dan kebaikan orang percaya lain sebagai kenyataan akan kasih Allah kepada kita.


Janganlah kita menjauhkan persekutuan orang-orang percaya di antara kita. Nyatakanlah kebaikan yang telah kita alami di dalam persekutuan itu.


Jangan menjauhkan diri dari persekutuan orang percaya, sebab kita adalah orang-orang yang Tuhan lahirbarukan untuk menjadi manusia baru yang berarti bagi kerajaan Allah.


Doakan dan renungkan.


* Banyak orang percaya yang merasa tidak dibutuhkan karena tidak mau direpotkan.


* Padahal orang percaya dalam persekutuan disegarkan oleh kasih dan kebaikan orang percaya lain sebagai wujud nyata kasih Allah bagi umatNya.


Selalu ada kebaikan untuk ku bagikan