Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 30 Agustus 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Titus 3:12-15

Pesan-Pesan Penutup; Salam.


Perjanjian Lama memperkenalkan dan memproklamasikan Tuhan yang baik. Hal ini bukan sebuah teori tetapi pengalaman yang sudah mereka alami, yaitu berjalan dan mengalami kebaikan Tuhan.


Dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus berkata: “Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-domba-Nya.”


Tuhan sungguh baik kepada kita, apa yang sudah Ia lakukan kepada kita harus kita hidupi dengan baik.


Kebaikan itu tidak memberikan kesan dan kuasa mengubahkan sebelum kebaikan itu dilakukan dengan nyata. Manusia memiliki beberapa sensor untuk merekam sesuatu.


Ada sensor pendengaran dan penglihatan serta pengecepan dan merasakan. Ketika semua sensor itu disentuh oleh kenyataan akan sebuah kebaikan maka kebaikan itu akan sampai kepada hati seseorang.


Ada banyak nasihat kebaikan, tetapi hal itu tidak setara dengan kebaikan yang dinyatakan di dalam perbuatan.


Kristus tidak sekedar mengajarkan kebaikan dan kebenaran untuk kita lakukan, Dialah kebenaran. Dia yang telah menyerahkan nyawa-Nya diatas kayu salib.


Titus 3:12-15


12 Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.


13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.


14 Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.


15 Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!


Kita sudah sampai kepada akhir dari surat Titus. Dalam surat ini ada permintaan Rasul Paulus secara pribadi kepada Titus dan titipan pesan untuk orang-orang Kristen.


Nasihat dan permintaan Rasul Paulus ini sangat sederhana dan praktis, tetapi ketika dilakukan akan memberikan dampak yang sangat besar sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Bangunlah semangat rela menolong orang lain yang lahir dari kebaikan hati.


Titus 3:12-13


12 Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.


13 Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.


Pada bagian ini Rasul Paulus memberitahukan bahwa ia akan mengirimkan Artemas atau Tikhikus dan meminta Titus datang ke Nikopolis untuk menemaninya.


Ia juga menasihatkan Titus untuk menolong Zenas dan Apolos dalam perjalanan mereka agar mereka tidak berkekurangan.


Hal ini memberitahukan kita bahwa Rasul Paulus memberikan contoh bagaimana dia memperhatikan jemaat Tuhan dengan mengirim Tikhikus dan menginginkan Titus memperhatikan dan menolong Zenas dan Apolos agar mereka tidak berkekurangan.


Itulah sebetulnya kehidupan Kristen. Kehidupan Kristen adalah kehidupan yang mau menolong orang lain agar mereka boleh mendapat kelegaan dan merasakan dibantu.


Semangat menolong ini harus lahir dari kebaikan hati dan kepedulian kepada orang lain.


Kita harus belajar memiliki hati yang peduli kepada orang lain karena Kristus telah lebih dahulu peduli kepada kita.


Di dunia ini ada banyak orang yang tidak dapat hidup dengan kekuatannya sendiri, mereka memerlukan kita sebagai orang percaya.


Sikap rela menolong dari kebaikan hati kita akan menjadi suatu contoh yang baik dan berkat kebaikan bagi orang lain.


Hal ini adalah sebuah hak istimewa yang Tuhan berikan kepada kita. Mari kita rela menolong orang lain sebab kita telah ditolong Tuhan. Tuluslah melakukan kebaikan dengan melakukannya dari hati seperti Tuhan yang telah menolong kita dengan ketulusan dari hati-Nya.


2. Kehidupan itu tidak peduli apakah kita sudah memiliki segala sesuatu atau tidak, kehidupan yang Tuhan karuniakan kepada kita adalah agar hidup kita itu berbuah.


Titus 3:14

Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.


Orang Kristen harus saling tolong menolong dan bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.


Jangan menjadi parasit yang hanya bergantung kepada orang lain dan tidak menunjukkan usaha bahwa dia adalah orang yang telah diberikan talenta dan karunia.


Gunakanlah talenta dan karunia yang telah kita miliki untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Orang Kristen dari status sosial manapun harus hidup berbuah sebab hidup yang tidak berbuah itu mempermalukan Tuhan, dan Kristus ingin kita berbuah.


Kristus ingin hidup setiap orang percaya dapat berbuah dan menjadi berkat bagi orang lain untuk menyenangkan Tuhan.


Alkitab berkata bahwa jikalau kita berbuah banyak maka kita memuliakan Bapa di surga. Kita hidup bukan untuk diri kita sendiri, tetapi kita hidup bagi Dia.


Ketika kita hidup bagi Dia maka biarlah Tuhan memakainya untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.


Ketika kita bertanggungjawab atas hidup kita hal itu bukan karena kepentingan kita sendiri, melainkan dengan sebuah kerinduan agar kita bisa dipakai Tuhan dan memuliakan-Nya.


Kehidupan setiap orang percaya harus berbuah, karena itu kita harus hidup melekat dengan Kristus.


Doakan dan renungkan.


* Paulus meminta Titus menolong Zenas dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.


* Dan Paulus berharap, orang-orang percaya belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup jangan tidak berbuah.


Hidup, bekerja, berbuah