Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 29 Agustus 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Titus 3:1-11

Pesan-Pesan Penutup


Alkitab mengatakan, orang percaya adalah kewargaan surga, namun orang percaya juga seorang warga negara dari sebuah negara, dan kehadiran orang percaya menjadi kehadiran kerajaan Allah di dalam dunia ini.


Sebagai kewargaan surga, kita harus hidup menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan tanggung jawab kita adalah kepada Tuhan.


Tidak semua orang Kristen akan terlibat dalam politik negara ataupun menjadi pejabat negara.


Namun semua orang Kristen dimanapun harus menjadi orang yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh masyarakat dan negaranya.


Karena kita percaya bahwa Tuhan menempatkan kita dengan maksud dan tujuan Allah untuk menyatakan kebenaran dan kebaikannya.


Memberi sumbangsih bagi masyarakat dapat terjadi di mana saja dan di dalam posisi apapun.


Perbuatan baik yang kecil atau pekerjaan yang berguna dan tidak menonjol juga merupakan sumbangsih bagi bangsa, negara dan bagi masyarakat.


Setiap kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk berkarya di tengah bangsa kita, negara kita dan semua itu kita lakukan karena kita menghargai anugerah Tuhan bagi kita.


Titus 3:1-11


1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.


2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.


3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.


4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,


5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, buka karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,


6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,


7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.


8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.


9 Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.


10 Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasehati, hendaklah engkau jauhi.


11 Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.


Orang Kristen perlu dididik bagaimana harus hidup sebagai warga negara, belajar menghormati Tuhan dan pada saat yang sama belajar menghormati pemerintah.


Bukan hanya itu, kita sebagai orang percaya juga harus menghormati semua orang.


Orang Kristen tidak lagi hidup dalam manusia lama di dalam kuasa dosa yang nyata dengan karakternya, yaitu pemberontakan.


Tetapi orang percaya adalah manusia baru dalam Kristus yang memiliki semangat ketaatan dan bersifat membangun.


Itulah nasihat yang Titus berikan kepada orang Kristen di Pulau Kreta dan bagi kita.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Sebagai orang percaya, kita memiliki tanggung jawab di dalam membangun kehidupan masyarakat dan negara kita.


Titus 3:1-2


1 Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.


2 Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.


Inilah nasehat firman Tuhan bagi kita sebagai warga negara. Alkitab mengajarkan supaya kita tunduk kepada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa.


Namun kita juga harus siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.


Sebagai orang percaya, kita tidak boleh menjadi pemfitnah, meskipun kita tahu dalam kancah politik ada banyak kepentingan, tetapi orang percaya tidak bisa hidup di dalam manusia lama, meskipun di dalam perpolitikan.


Orang Kristen harus menjaga lidah, integritas dan penguasaan diri serta melakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam hidupnya.


Karena apapun posisi dan kepentingan kita, yang terutama adalah kepentingan Kristus yang harus ditinggikan.


Di dalam dunia politik ada menang dan kalah, tetapi kita percaya bahwa tidak ada pemerintahan manapun di dunia tanpa seizin Tuhan.


Sehingga sesuai dengan iman, kita tidak boleh menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.


Sebagai orang Kristen, kita harus tunduk dan berharap kepada Tuhan serta melakukan apa yang baik supaya kita bisa membangun masyarakat dimana kita tinggal.


Tidak mudah untuk menghidupi firman Tuhan yang kita renungkan hari ini. Mungkin di dalam diri kita ada banyak pertanyaan.


Tetapi ingatlah, kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan yang berdaulat, yang punya rencana, maksud dan tujuan.


Tugas kita adalah hidup bagi Dia, tunduk kepada Dia dan melakukan apa yang Dia mau sebagai bukti kita percaya kepada Dia.


2. Orang percaya adalah orang yang telah mengalami pembaharuan oleh Roh Kudus karena anugerah di dalam Yesus Kristus, sehingga orang percaya menjadi orang yang berguna di dalam dunia ini.


Titus 3:3-8


3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.


4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,


5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, buka karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,


6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,


7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.


8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.


Orang percaya harus hidup yang baik dan berguna, karena kita sudah menerima karya yang maha besar, yaitu karya Kristus di atas kayu salib bagi kita, yang tidak dapat kita bayar.


Karya tersebut dimaksudkan agar hidup kita menjadi berguna di tangan Tuhan, supaya hidup kita bukanlah hidup yang binasa, tetapi hidup yang menyatakan hidup yang kekal, hidup surgawi dan hidup yang berkelimpahan.


Hidup kita bukan bagi diri kita sendiri, tapi kita hidup bagi Kristus, karena kita sudah diperdamaikan oleh-Nya, dan Kristus ingin hidup kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang sekitar kita.


Sebagai orang percaya, kita telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus melalui karya Kristus di atas kayu salib, dan kita sudah menjadi manusia baru.


Maka tugas dan panggilan kita adalah, mari kita hidupi manusia baru yang Tuhan ciptakan dalam Kristus, supaya kita melakukan pekerjaan yang baik.


Jika kita tidak melakukan pekerjaan yang baik, kita sedang menyangkali bahwa kita sudah hidup dalam manusia yang baru.


Kebiasaan manusia lama sering kali masih melekat pada diri kita, di situlah kita harus belajar menyangkal diri, memikul salib dan ikut Kristus.


Kita harus membayar dengan apapun harganya, karena kita tahu yang Kristus inginkan dalam hidup kita bukanlah sesuatu yang mencelakakan kita, tetapi menjadikan kita saksi Dia yang efektif.


Oleh karena itu, apapun situasi yang kita hadapi, apapun yang kita kerjakan, dimanapun kita berada, ingatlah, kita adalah orang yang sudah menerima pengorbanan Kristus di atas kayu salib, supaya kita menjadi manusia baru dan melakukan pekerjaan yang baik.


Doakan dan renungkan.


*Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.


* Sebagai orang percaya, kita memiliki tanggung jawab di dalam membangun kehidupan masyarakat dan negara kita.


Resolusi dan Aksi bagi negara