Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Sabtu, 26 Agustus 2023
Tuhan adalah Gembalaku
Titus 1 : 1-4
Salam.
Perjalanan kehidupan orang percaya diliputi oleh harta-harta yang berharga yang Tuhan sediakan, yang perlu kita gali, kita garap, dan kita temukan.
Kehidupan orang percaya bukan kehidupan yang membosankan, tetapi kehidupan yang penuh dengan sukacita, kejutan, dan semangat, karena kita menemukan betapa berharganya kehidupan itu.
Sudahkah kita mengalami itu?
Mengapa orang Kristen perlu mendalami, memelihara imannya sehingga imannya bertumbuh di dalam pengenalan akan kebenaran yang Tuhan nyatakan?
Bukankah kita orang percaya adalah orang yang sudah terima keselamatan hidup yang kekal ?
Seringkali orang percaya berpikir, jika kita sudah diselamatkan secara lengkap, tidak ada keraguan dan pasti, maka kita tidak perlu lagi bergumul dengan iman dan kebenaran.
Bukankah kita sudah selamat dan sudah memiliki hidup yang kekal, kita pasti masuk ke sorga.
Pemikiran seperti ini jika kita renungkan merupakan pemikiran yang terbalik.
Justru karena kita ini adalah kewargaan sorga, maka kita perlu menekuni apa yang menjadi bagian dari sorga, yaitu menekuni iman pengenalan kita akan kebenaran, sebab kita sedang berada di jalan keselamatan itu.
Kita bukan semata-mata warga dunia. Sebagai warga dunia kita masih perlu mengenal dunia dan perubahannya, apalagi kita adalah kewargaan sorga.
Oleh karena itu, sebagai orang Kristen, kita tidak berhenti menekuni iman dan pengenalan kita akan kebenaran daripada Kristus.
Titus 1 : 1-4
1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Kita hari ini memulai perjalanan iman kita bersama dengan surat rasul Paulus kepada anaknya yang sah, yaitu Titus.
Surat ini ditulis oleh rasul Paulus dari kota Nikopolis, ditujukan kepada Titus yang masih melayani di pulai Kreta, kurang lebih tahun 63 masehi.
Rasul Paulus lepas dari tahanan pertama kalinya di kota Roma (tercatat di Kisah Rasul) karena kasusnya tidak diteruskan, maka ia pergi ke kota Efesus.
Disana ia menempatkan Timotius untuk melayani di kota Efesus dan kemudian bersama Titus, ia pergi ke Makedonia lalu ke pulau Kreta dan menempatkan Titus melayani di pulau itu.
Kemudian rasul Paulus pergi ke bagian Akhaya yaitu sampai ke kota Nikopolis, disana ia menulis surat Pastoral kepada Titus yang ia percayakan menggembalakan di pulau Kreta.
Bagian firman Tuhan yang kita baca ini adalah pembukaan dari surat Paulus yang umumnya pada zaman itu demikian cara penulisannya.
Pesan firman Tuhan bagi kita:
1. Alkitab Tuhan pelihara dan siapkan untuk memelihara iman orang percaya sehingga orang percaya memiliki pengetahuan akan kebenaran sebagaimana yang nampak daripada ibadah kita.
Titus 1 : 1
1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
Inilah pembukaan surat rasul Paulus, ia menyadari kerasulannya adalah punya maksud dan tujuan untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan agar orang-orang pilihan Allah memiliki pengetahuan akan kebenaran.
Hari ini rasul Paulus sudah berada di sorga bersama Yesus Kristus, bagaimana kita mengerti rasul Paulus memelihara iman orang pilihannya?
Melalui tulisannya yang diinspirasikan oleh Roh Kudus, dan Tuhan pelihara surat-suratnya sedemikian lama, ribuan tahun.
Sedemikian banyak salinan-salinan yang dapat kita jumpai di berbagai daerah dan benua, dan hari ini di tangan kita dalam bentuk terjemahan dalam bahasa kita.
Sebagaimana rasul Paulus tuliskan bahwa untuk memelihara iman orang-orang pilihan agar orang pilihan memiliki pengetahuan akan kebenaran. Itulah maksudnya Allah menyediakan Alkitab bagi kita.
Sebagai orang Kristen, kita harus sungguh menyadari bahwa Alkitab bukan usaha manusia untuk memeliharanya, tetapi ada cara Tuhan memeliharanya dengan sedemikian banyak salinannya.
Firman Allah itu sangat penting bagi hidup kita, karena melalui firman Allah, iman kita dipelihara dan kita bisa menerima pengetahuan akan kebenaran yang Tuhan nyatakan sesuai dengan ibadah kita.
Kata ibadah kita disini maksudnya adalah kesalehan kita.
1 Timotius 3 : 16
16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Kesalehan kita atau ibadah kita ialah Yesus Kristus. Ibadah dan kesalehan kita di dalam pribadi Yesus Kristus.
Allah menyediakan firman-Nya supaya engkau dan saya semakin mengenal Yesus Kristus. Disitulah Tuhan memelihara iman kita dan kita bisa semakin memiliki iman pengetahuan akan kebenaran di dalam Kristus.
Disitu kita semakin kuat dan semakin mengabdi kepada Dia.
2. Pengharapan hidup kekal itu telah dijanjikan Allah yang tidak pernah berdusta dan nyata sekarang melalui pemberitaan Injil atas perintah Juruselamat kita Yesus Kristus.
Titus 1 : 2-4
2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Puji Tuhan melalui Alkitab, kita baru mengerti bahwa Allah bukanlah Allah yang terkejut dengan kejatuhan manusia ke dalam dosa.
Allah kita bukan Allah yang kalut dengan situasi yang ada, tetapi kita mengenal Allah kita Allah yang Maha Tahu, Allah yang mempunyai tujuan dan maksud, Allah yang melampaui akal budi kita.
Alkitab berkata, janji hidup yang kekal itu dikatakan sebelum permulaan zaman sudah dijanjian Allah, sebelum Allah menciptakan segala sesuatu, Allah sudah merencanakan, merancangkan hidup yang kekal itu.
Allah yang berjanji, Allah tidak pernah berdusta di dalam janji-Nya.
Hari ini jika kita mendengar Injil, ini bukan sesuatu yang serta merta baru ada, tetapi itu sudah ada sebelum permulaan zaman Allah sudah merancangkan, namun Allah bekerja sesuai waktunya untuk menyatakannya kepada manusia.
Allah mempersiapkan Injil melalui pemberitaan dalam Perjanjian Lama, Injil yang sudah Allah persiapan sebelum permulaan zaman.
Setelah Allah persiapkan dengan Perjanjian Lama, baru Allah nyatakan dengan kedatangan Yesus Kristus dan hari ini Injil Yesus Kristus diberitakan.
Oleh karena itu, sangat disayangkan jikalau Allah sedemikian mengasihi kita dan begitu merancangkan kehidupan yang kekal sebelum permulaan zaman dan sekarang pada waktunya Allah menyatakannya kepada kita dan kita adalah orang yang paling berbahagia karena kita mendengar Injil.
Kita akan menyesal jika melalaikan Injil dan tidak merespon terhadap pemberian yang sangat berharga yang Allah rancangkan sebelum permulaan zaman, yaitu kehidupan yang kekal di dalam Yesus.
Mari kita mengenal dan percaya kepada Kristus, dan kita akan semakin hari semakin mengenal kebenaran
Kebenaran itu tidak pernah mengecewakan karena kebenaran itu akan memerdekakan hidup kita, sehingga hidup kita tidak ditentukan oleh dunia, tetapi akan dituntun oleh sang kebenaran itu yaitu Yesus Kristus, sampai kita menerima kemulian-Nya.
Doakan dan renungkan.
* Alkitab Tuhan pelihara dan siapkan untuk memelihara iman orang percaya.
* Alkitab sangat penting, karena melalui-nya iman kita dipelihara dan kita bisa menerima pengetahuan akan kebenaran yang Tuhan nyatakan.
Pentingnya Alkitab bagi kita