Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 22 Agustus 2023

Tuhan adalah Gembalaku

2 Timotius 3:10-17

Iman Bertumbuh dalam Penganiayaan dan dalam Pembacaan Kitab Suci


Berapa lama Anda sudah menjadi orang Kristen? Apakah Anda bisa melihat bahwa hidup Anda semakin hari semakin menyerupai Kristus?


Menjadi serupa dengan Kristus merupakan sesuatu yang berharga, karena kita bisa menampakan keindahan Tuhan Yesus bagi orang lain.


Kehidupan manusia adalah kehidupan mencontoh atau mengikuti sesuatu atau seseorang. Hal ini terus terjadi, bahkan sejak bayi sudah belajar mencontoh atau mengikuti apa atau siapa.


Tanpa kita sadari, sebenarnya kehidupan kita sangat rentan digiring oleh sesuatu yang terjadi di dunia ini, baik melalui pribadi orang maupun trend yang sedang dibentuk di dalam dunia ini.


Contohnya, hari ini agak sulit bagi seseorang untuk menghindari budaya memakai handphone. Dan jika diperhatikan dimana-mana orang mulai mencari wi-fi, seperti tidak bisa hidup tanpa wi-fi.


Pertanyaannya bagi kita sebagai orang percaya, saat ini kita sedang mengikuti apa atau siapa di dalam kehidupan kita?


2 Timotius 3:10-17


10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.


11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.


12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,


13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.


14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.


15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.


16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.


Yang disampaikan Rasul Paulus kepada Timotius pada bagian ini bukanlah hal yang mudah untuk disampaikan, namun Rasul Paulus berani mengatakannya karena ia telah mengikut Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh.


Rasul Paulus dalam bagian surat yang lain mengatakan bahwa, bukan aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.


Pesan Firman Tuhan bagi kita:


1. Orang Kristen adalah murid Yesus Kristus, menjadi murid Yesus Kristus adalah menjadi seorang yang rela mengikut Kristus sepenuhnya.


2 Timotius 3:10-13


10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.


11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.


12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,


13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.


Bagian ini Rasul Paulus menyampaikan hal yang istimewa kepada Timotius, yaitu bahwa Timotius telah mengikutinya dari ajaran, cara hidup, keyakinan, pendirian, iman, kesabaran, kasih, ketekunan dan bahkan dalam penderitaan.


Sebetulnya Rasul Paulus telah mengikuti Yesus Kristus. Hal tersebut merupakan keindahan hidup orang Kristen yang mengikut atau meneladani Kristus.


Ketika kita orang percaya, hidup mengikut Kristus dengan setia, orang akan melihat Kristus yang hidup dalam hidup kita, sehingga kita boleh menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia.


Bahkan kita bisa menjadi teladan bagi orang percaya, memberikan dorongan untuk hidup meneladani Yesus Kristus.


Itulah yang menjadi semangat orang percaya kepada Tuhan Yesus, yaitu mengikut teladan Yesus Kristus, dan Kristus hidup di dalam dia.


Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah setiap hari dalam satu kesadaran penuh sedang mengikut Kristus karena kita adalah orang percaya?


Jika setiap hari kita memiliki kesadaran itu dan hidup di dalam-Nya, maka kita semakin hari semakin memancarkan keindahan Tuhan Yesus.


2. Mengikut Yesus Kristus tidak pernah dapat hanya sekali-sekali, melainkan terus menerus, itulah artinya mengikut Yesus Kristus.


2 Timotius 3:14-17


14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.


15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.


16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.


Timotius melayani Tuhan, membantu Rasul Paulus dalam pekerjaan misi, bahkan menggembalakan di kota Efesus tidak terjadi tiba-tiba, tetapi dia sudah menjalani proses di dalam kehidupannya di dalam firman Allah dan di dalam kehidupannya mengikut Tuhan Yesus.


Firman Tuhan memberitahukan kepada kita bahwa Timotius tetap berpegang kepada kebenaran yang telah dia terima dan dia yakini.


Kata “tetap berpegang” artinya terus-menerus melekat kepada kebenaran yang telah diterima, yaitu Injil yang melekat kepada Yesus Kristus.


Timotius sudah sejak kecil secara terus-menerus mengenal Kitab Suci dan Yesus Kristus. Dia terus menghidup Kitab Suci yang memperlengkapi dia untuk melakukan pekerjaan yang baik.


Mengikut Yesus tidak dapat hanya dilakukan sekali-sekali, kalau ingat, kalau mau, kalau senang, kalau situasi lagi baik.


Mengikut Yesus Kristus sifatnya terus-menerus dan harus dilakukan dengan setia. Jika kita mengikuti Yesus sekali-sekali itu berarti tidak sedang mengikut.


Bagaimana dengan kehidupan Anda?


Mengikut Kristus itu sifatnya terus menerus, tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan.


Ketika kita tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan, kita sedang mengikuti jejak-jejak Yesus Kristus, sehingga tanpa kita sadari semakin hari kita semakin dewasa dalam Kristus, semakin serupa dengan Dia dan semakin menampakan kemuliaan Tuhan.


Hal tersebut merupakan anugerah yang luar biasa, tetapi kita perlu ketekunan untuk terus-menerus mengikuti Yesus, yaitu mengikut kebenaran firman Tuhan.


Doakan dan renungkan.


* Hendaklah kita tetap berpegang pada kebenaran yang telah kita terima dan yakini.


* Kata “tetap berpegang” artinya terus-menerus melekat kepada kebenaran yang telah kita terima, yaitu Injil yang melekat kepada Yesus Kristus.


Tetap berpegang, bukan sekali-kali