Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis, 17 Agustus 2023

Tuhan adalah Gembalaku

2 Timotius 2:1-7

Panggilan Untuk Ikut Menderita


Upah adalah sesuatu yang menyenangkan, tetapi kasih karunia itu melampaui upah. Kekuatan ekstra orang percaya bukanlah dari diri kita sendiri, melainkan karena kasih karunia Tuhan bagi kita. Pengharapan kita selalu ada karena kasih karunia Tuhan Yesus yang tidak tergantung dengan situasi dan kondisi.


Kasih karunia Tuhan yang kita kenal bukan hanya janji saja, tetapi sudah direalisasikan dengan Allah yang telah mengutus Yesus Kristus menjadi manusia dan mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa kita dan bangkit untuk memberikan kita hidup yang kekal.


Kita yang percaya mendapat karunia Roh Kudus dengan cuma-cuma bukan karena usaha kita. Oleh karena itu, kita harus tumbuh di dalam kasih karunia-Nya, sehingga dengan demikian kita menjadi orang Kristen yang penuh sukacita, ketekunan, dan kebahagiaan untuk berbagi dengan orang lain.


2 Timotius 2:1-7


1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.


2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.


3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.


4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.


5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.


6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.


7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.


Timotius adalah gembala di gereja kota Efesus. Ia sadar bahwa pekerjaan Tuhan tidak dapat dilakukannya dengan kekuatan dirinya sendiri, melainkan ia harus bergantung kepada Tuhan. Pekerjaan Tuhan tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi harus bersama-sama dengan orang kudus yang lain. Kita sama dengan Timotius, sebagai orang percaya yang melayani Tuhan.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Kita harus kuat di dalam kasih karunia Tuhan, namun kita tidak boleh hanya berjuang sendiri, melainkan mengajak dan menyertakan saudara seiman lainnya.


2 Timotius 2:1-2


1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.


2 Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.


Kita sering mendengar kata regenerasi. Hal itu sangat penting, sama seperti di dalam pekerjaan Tuhan yang tidak hanya berlangsung pada masa kini, tetapi juga di masa yang akan datang. Pekerjaan Tuhan tidak dapat dilakukan oleh seorang diri, karena kerajaan Allah begitu luas.


Ketika kita melayani Tuhan, kita tidak bisa melakukannya dengan kekuatan sendiri, tetapi kita harus bergantung kepada kasih karunia Tuhan. Alkitab mengatakan kita harus kuat di dalam kasih karunia, sebab kekuatan kita adalah karena kasih dan dukungan dari Tuhan.


Di dalam kasih karunia Tuhan juga kita belajar untuk menolong orang lain melayani Tuhan, agar mereka dapat dipercaya menjadi pekerja Kristus di tengah dunia ini. Ada begitu banyak orang percaya yang bekerja di ladang Tuhan, melayani Tuhan dan bekerja sama untuk memuliakan nama Tuhan.


Mari kita harus kuat di dalam kasih karunia Tuhan dan mengajak orang lain untuk terlibat di dalam pekerjaan Tuhan, sehingga tongkat estafet tersebut dapat terus berlangsung sampai Kristus datang yang kedua kali.


2. Orang percaya harus memiliki kerelaan dan kerja keras, namun juga harus disertai penguasaan diri di dalam pekerjaan Tuhan agar berkenan kepada Yesus Kristus.


2 Timotius 2:3-7


3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.


4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.


5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.


6 Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.


7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.


Firman Tuhan menasihatkan kita dengan teladan-teladan. Rasul Paulus memberikan tiga teladan akan bagaimana kita melayani Kristus.


Teladan pertama digambarkan kita ini seperti prajurit harus memiliki kerelaan untuk taat sepenuhnya. Kita melayani Tuhan perlu kerelaan. Tanpa hal itu, kita tidak pernah bisa melayani Tuhan.


Alkitab juga berbicara mengenai petani sebagai orang yang pekerja keras dan tekun. Menanti serta sabar menabur dan memelihara untuk menuai. Kita sebagai orang percaya harus memiliki sikap sebagai petani ini, yaitu pekerja keras dengan ketekunan dan kesabaran. Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk tuaian itu.


Firman Tuhan juga mengajarkan bahwa kita ini bagaikan olahragawan. Ia tidak pernah bisa menang dalam pertandingan jika melawan peraturan dan harus bisa menguasai diri.


Tanpa menguasai diri, olahragawan itu tidak akan pernah bisa memenangkan pertandingan. Kita harus menjadi orang yang rela melayani dan bekerja keras, tetapi tanpa penguasaan diri maka kita tidak bisa memenangkan pertandingan itu.


Mari sebagai pekerja Kristus kita harus memiliki ketiga hal itu, yaitu melayani, bekerja keras, dan dapat menguasai diri. Penguasaan diri yang dikuasai oleh Roh Kudus sehingga kita berkenan kepada komandan kita, yaitu Yesus Kristus.



Doakan dan renungkan


* Pertolongan Tuhan dapat datang melalui orang lain yang dapat membantu kita, maka Tuhan tidak ingin kita seorang diri saja melakukan pekerjaan Tuhan.


* Sebagai pekerja Kristus, kita harus memiliki tiga hal ini: kerelaan, bekerja keras dan penguasaan diri.


Menjadi pekerja Kristus yang tangguh