Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Minggu, 30 Juli 2023
Tuhan adalah Gembalaku
2 Tesalonika 3:1-5
Berdoa dan Bekerja
Hidup sebagai orang percaya adalah hidup untuk menyenangkan Kristus. Menyenangkan Kristus pastilah tidak pernah untuk hidup menyenangkan dunia ini.
Disitulah hidup sebagai orang Kristen sungguh tidak mudah, namun Tuhan memberikan kekuatan kepada kita dan Tuhan terlibat di dalam hidup kita.
Tantangan kehidupan orang percaya adalah ketika orang percaya itu mau hidup di dalam panggilan Tuhan.
Ada orang percaya yang tidak mau untuk hidup di dalam panggilan Tuhan dan dia larut di dalam kehidupan dunia ini.
Maka dia tidak akan mendapat tantangan sebagai orang percaya dalam kehidupan ini.
Tantangan yang dihadapi hanya tantangan umum manusia di dunia ini. Jangan lupa dunia selalu menentang Injil, dunia selalu beroposisi dengan Kristus.
Kita tidak pernah dapat menyenangkan dunia bersamaan dengan menyenangkan Kristus.
Ketika kita menyenangkan Kristus, maka kita berada di dalam peperangan rohani yang dahsyat itu.
Kita ini bukan sedang membujuk orang di dunia ini untuk diselamatkan, namun kita sedang merebut mereka untuk diselamatkan, lepas dari jerat si jahat.
Tentu kata merebut bukan dengan kekuatan kita, tapi oleh kuasa Rok Kudus.
Oleh karena itu kita sebagai orang percaya yang rindu dipakai Tuhan, haruslah menjadi orang Kristen hidup dalam doa dengan berjalan bersama dengan Kristus.
2 Tesalonika 3:1-5
1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
4 Dan kami percaya dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu lakukan.
5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Rasul Paulus merupakan seorang yang begitu antusias untuk terus memberitakan firman Tuhan kepada siapapun dan dimanapun. Rasul Paulus menghadapi tantangan yang sangat hebat di dalam kehidupannya.
Dari bagian firman Tuhan ini kita tahu bahwa pemberitaan firman Tuhan itu tidak pernah lepas dari pekerjaan Tuhan yang membuka pintu Injil dan Tuhan tidak pernah meninggalkan para pelayan-Nya, yaitu orang-orang percaya.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1.Tuhan yang memanggil kita adalah Tuhan yang setia memelihara kita.
2 Tesalonika 3:1-3
1 Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.
3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
Tuhan Dia adalah Tuhan yang memanggil kita sehingga kita boleh percaya kepada Yesus dan diselamatkan.
Diselamatkan adalah anugerah Tuhan yang terbesar di dalam kehidupan kita. Namun pada saat yang sama kita dipanggil Tuhan untuk masuk di dalam pekerjaan Tuhan yang merupakan sebuah peperangan rohani.
Oleh karena itu kita menghadapi tantangan demi tantangan. Namun kita tidak perlu berkecil hati, Tuhan sengaja menaruh kita di dalam peperangan rohani, supaya kita melihat dan mengenal siapakah Tuhan yang kita percaya.
Kita bisa menyaksikan dengan mata kepala kita sendiri, apa yang Tuhan kerjakan, sehingga melalui semuanya itu kita semakin bertumbuh mengenal Yesus Kristus.
Tuhan yang memanggil kita adalah Tuhan yang setia juga memelihara kehidupan kita. Itulah yang rasul Paulus yakini.
Paulus berkata bahwa supaya jemaat mendoakan akan dia, supaya firman Tuhan yang diberitakan itu mendapat kemajuan.
Karena rasul Paulus tahu bahwa ada banyak orang yang ingin menghalangi pemberitaan Injil, bukan saja pada zaman rasul Paulus, tapi sampai hari ini ada sekian banyak orang dengan berbagai cara berusaha menghadang Injil.
Namun kita bersyukur, kita punya Tuhan yang setia, Dia memanggil, Dia yang setia memelihara kita.
Disitulah orang percaya harus belajar selalu berdoa karena dengan kita berdoa, kita mendapat kekuatan dari Tuhan, dan mata kita bisa melihat, bagaimana Tuhan berotoritas atas segala sesuatu.
2. Mari kita menujukan hati kita kepada kasih Tuhan dan kepada ketabahan Yesus Kristus.
2 Tesalonika 3:5
5 Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Firman Tuhan sangat menekankan tentang hati. Kita harus menjaga hati kita, karena dari sanalah kehidupan kita itu.
Tuhan Yesus berkata segala sesuatu yang tampak luar, yang keluar dari hidup kita itu lahir dari hati kita.
Roh Kudus, Tuhan berikan dalam hati karena itu adalah pusat seorang manusia yang menggerakkan hidupnya dan firman Tuhan hari ini mengatakan kiranya Tuhan tetap menunjukkan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Mengapa kita perlu hidup terus dekat dengan Tuhan? Karena Dialah yang mampu menunjukkan hati kita kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Kita cenderung untuk terperosok ke dalam di mana hati kita mulai melenceng, mulai tidak lagi fokus kepada kasih Tuhan, tidak lagi fokus kepada Kristus dan ketabahan-Nya.
Tetapi hati kita mulai terpengaruh oleh dunia ini. Disitu kita bukan semakin kuat tapi semakin lemah, kecewa, mulai tawar hati, khawatir, takut, cemas dan mulai dengki.
Kita mulai menjadi manusia duniawi. Di dalam kehidupan Kristen kita, jikalau kita ingin tetap dipakai Tuhan menjadi saksi Kristus, biarlah Tuhan menunjukkan hati kita kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Disitulah yang menjadi kekuatan kita untuk kita berfungsi sebagai garam dan terang dunia yaitu kasih Allah itu dan juga ketabahan Kristus.
Oleh karena itu firman Tuhan di bagian lain berkata marilah kita selalu memandang kepada Yesus Kristus yang rela menanggung kehinaan bahkan mati di atas kayu salib.
Disitulah ketika selalu memandang Yesus, kita selalu mendapat kekuatan dari Dia. Itulah kasih Allah yang sempurna bagi kita.
Doakan dan renungkan.
* Paulus berpesan,”Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat. Kami percaya bahwa apa yang kami pesankan kepadamu kamu lakukan.”
* “Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.”
KetabahanNya menabahkan ku