Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Minggu, 09 Juli 2023
Tuhan Adalah Gembalaku
Kolose 3:15-17
Kepenuhan Hidup Dalam Kristus
Selesai kebaktian atau di akhir kebaktian, kita selalu menerima doa berkat dari pendeta. Doa berkat tersebut sering kali mengandung ucapan mengenai anugerah Tuhan melalui Yesus Kristus bagi kita.
Berita berkat ini memberikan kesan bahwa kita tidak perlu putus asa, karena kita memiliki pengharapan yang pasti dalam anugerah Tuhan kita, Yesus Kristus. Anugerah ini cukup untuk mengatasi segala pergumulan kita.
Anugerah Yesus Kristus itu melimpah. Ketika kita diselamatkan melalui karya Kristus, kita menerima kasih karunia dan anugerah yang melimpah dari Allah.
Tanpa anugerah ini, kita tidak mungkin bisa diselamatkan. Namun, anugerah dalam Kristus tidak hanya berlaku saat kita diselamatkan, tetapi juga ketika kita hidup dalam keselamatan ini.
Anugerah dalam Yesus melimpah dalam berbagai aspek kehidupan, seperti yang dinyatakan dalam Alkitab.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa orang percaya dapat bersukacita dan mengucap syukur dalam segala hal.
Anugerah Yesus Kristus melampaui segala kesulitan, penderitaan, dan air mata yang kita alami di dunia ini.
Seperti yang diungkapkan dalam lagu; yang lemah berkata, ku kuat, dan yang miskin berkata, ku kaya, karena segala yang Tuhan perbuat bagi kita.
Lagu ini menjadi kesaksian tentang kekayaan dan kekuatan anugerah Kristus bagi kita.
Kolose 3:15-17
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Firman Tuhan di dalam Alkitab, mulai dari Kejadian hingga Kitab Wahyu, berpusat pada Yesus Kristus.
Firman Tuhan ini selalu mendorong kita untuk hidup dengan pusat pada Yesus Kristus.
Artinya, kita harus selalu memandang Kristus dalam kehidupan kita, melekat kepada-Nya, dan membiarkan Kristus hidup di dalam kita melalui Kitab Suci.
Saat kita membaca bagian firman Tuhan yang kita baca saat ini, terdapat tiga ayat yang mengajarkan bahwa ketika seseorang hidup dengan pusat pada Kristus, rasa syukur kepada Tuhan akan timbul.
Itulah tempat di mana kita mengalami anugerah yang melimpah-limpah.
Dengan demikian, Firman Tuhan yang kita baca saat ini mengingatkan kita akan pentingnya hidup berpusat pada Kristus.
Dalam hidup yang berpusat pada-Nya, kita dapat mengalami anugerah yang melimpah dan memenuhi kita dengan rasa syukur kepada Tuhan.
Pesan Firman Tuhan bagi kita:
1.Sebagai orang percaya, kita memiliki persekutuan satu dengan yang lain di dalam tubuh Kristus, damai sejahtera Kristus, dan diperkaya satu dengan yang lain di dalam firman Kristus yang menimbulkan hati yang bersyukur.
Kolose 3:15-16
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Kita mengetahui bahwa karya Kristus di kayu salib adalah karya pendamaian yang menghasilkan perdamaian. Kita berdamai dengan Allah dan damai Allah ada di dalam hati kita.
Firman Allah mengajarkan bahwa karya Kristus tidak hanya mendamaikan kita dengan Allah dan memungkinkan kita untuk bersatu dengan-Nya, tetapi juga memungkinkan kita untuk berdamai satu sama lain dalam tubuh Kristus.
Kita dapat saling bersekutu dan mengalami sukacita dalam persekutuan seperti itu.
Karena itu, tak heran bahwa bagian Firman Tuhan ini mengajak kita untuk menjadi orang yang bersyukur kepada Tuhan ketika berbicara tentang persekutuan dalam tubuh Kristus.
Ketika kita memilih untuk bersekutu satu sama lain, kita mengalami berkat dan anugerah Tuhan. Namun, tidak hanya itu.
Ketika Tuhan mempersekutukan kita satu sama lain, Dia ingin memperkaya kita dalam hidup kita bersama, di mana kita saling melayani dan hidup dalam kekayaan firman-Nya.
Firman Tuhan adalah kekayaan yang kekal dan kebenaran-Nya memuaskan hidup kita, memberi kita kekuatan.
Oleh karena itu, janganlah ada di antara kita yang menjauhkan diri dari persekutuan dalam tubuh Kristus.
Kristus mati, antara lain, supaya kita memiliki persekutuan satu sama lain di dalam-Nya, sehingga kita diperkaya oleh Tuhan melalui firman-Nya.
Inilah anugerah Tuhan yang melimpah ketika kita telah diselamatkan. Sayangnya, banyak orang Kristen mengalami kekeringan hidup karena menjauhkan diri dari persekutuan dengan sesama orang percaya.
Ketika kita menjauhkan diri dari persekutuan orang percaya, kita sebenarnya menjauhkan diri dari persekutuan dengan Kristus, karena persekutuan orang percaya adalah rencana Tuhan bagi kita.
Oleh karena itu, marilah kita tidak menjauhkan diri dari persekutuan dengan sesama orang percaya, melainkan mengambil bagian dalam rancangan Tuhan yang memperkaya hidup kita melalui Firman-Nya yang melimpah.
2. Anugerah Yesus Kristus itulah yang mendorong kita hidup bagi Dia dengan penuh rasa syukur.
Kolose 3:17
17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Yesus Kristus adalah pribadi yang memotivasi hidup orang percaya, karena Dia tinggal di dalam kita.
Tanpa Yesus Kristus, kita tidak mampu hidup bagi-Nya, karena sifat manusiawi kita cenderung mencari kesenangan diri sendiri.
Oleh karena itu, penting bagi orang percaya untuk hidup bergantung pada Kristus, sehingga mereka dapat hidup bagi-Nya.
Ketika orang percaya hidup dalam kelimpahan anugerah Kristus, mereka diberdayakan untuk melakukan segala sesuatu untuk Kristus dengan rasa syukur.
Sebaliknya, jika seseorang tidak hidup dalam anugerah Yesus Kristus, mereka akan melayani Kristus dengan ogah-ogahan atau terpaksa.
Ketika seseorang hidup dalam kelimpahan anugerah itu, mereka akan menyaksikan Kristus dan hidup bagi-Nya.
Mereka akan menjadi seperti kapal besar yang dapat berlayar di lautan yang lepas, karena ada kelimpahan air di lautan tersebut yang membuat kapal mengapung.
Jika airnya hanya sedikit, kapal besar tidak akan dapat mengapung.
Demikian pula, ketika orang percaya hidup dalam kelimpahan anugerah Tuhan, mereka akan mengapung dan terlihat.
Mereka akan melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan-Nya.
Oleh karena itu, mari kita hidup dan menikmati anugerah Tuhan, sehingga kita dapat menyatakan keindahan Tuhan dalam hidup kita dan melakukan segala sesuatu bagi-Nya.
Doakan dan renungkan.
* Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu.
* Firman Tuhan adalah kekayaan yang kekal, kebenaran-Nya memuaskan hidup dan memberi kita kekuatan.
Harta karun yang perlu dibaca