Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat, 30 Juni 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku 

RENUNGAN HARIAN 

GKY MANGGA BESAR 

Jumat,30 Juni 2023 


Filipi 3:1-11

Keutamaan Kristus (Part 1)


Hidup kita haruslah memiliki tujuan yang jelas. Jika hidup tanpa tujuan, maka akan menjadi sia-sia.


Sebagai orang percaya, kita memiliki tujuan yang Allah tetapkan bagi kita. Tujuan yang Allah tetapkan adalah tujuan yang mulia.


Setiap dari kita memiliki tujuan dalam hidup kita, namun tujuan tersebut bersifat sementara. Tujuan-tujuan yang kita buat adalah tujuan yang sederhana, bukan sebuah tujuan yang bersifat global.


Lalu apa tujuan utama dalam hidup kita yang sebenarnya? Alkitab mengatakan bahwa tujuan kita sebagai ciptaan Tuhan seharusnya adalah Yesus Kristus.


Bagi kita orang yang sudah percaya kepada Allah, tujuan kita adalah menerima kemuliaan Kristus, sedangkan bagi orang yang tidak percaya pada Allah, maka tujuan mereka akan mengarah kepada penghakiman dan kengerian.


Oleh karena kita telah mengetahui tujuan utama dalam hidup kita adalah Kristus, maka biarlah setiap hari kita hidup bagi Kristus.


Kolose 1:15-17


15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,


16 karena di dalam DIalah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.


17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.


Pada bagian Firman Tuhan di atas menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah yang utama dari segala ciptaan-Nya dan begitu penting dalam hidup umat manusia.


Siapakah Yesus Kristus sehingga Dia yang terutama dan diutamakan dari seluruh ciptaan-Nya?



Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1. Yesus Kristus adalah Allah yang tidak kelihatan dan Ia menyatakan diri-Nya kepada kita.


Kolose 1:15


15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,


Yesus Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Gambar dalam bagian ini adalah mengenai kesamaaan natur dari Yesus Kristus dengan Allah, karena Kristus adalah anak Allah.


Maksud dari gambar Allah yang tidak kelihatan adalah saat Yesus Kristus datang ke dalam dunia dan berinkarnasi menjadi manusia, maka Dia sedang menyatakan Allah kepada kita.


Yohanes 14:9


9 Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa: bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.


Yesus sedang menggambarkan keesaan dalam Tritunggal. Yesus tidak sama dengan Bapa,

namun jika seseorang mengenal Yesus maka dia akan mengenal Allah.


Yesus adalah Allah yang menyatakan diri-Nya kepada kita, sehingga manusia bisa melihat Allah dan tidak mati. Itu adalah kasih karunia Tuhan.


Yesus Kristus bukan ciptaan pertama, namun Dia adalah yang sulung atauthe first born(yang lahir pertama).


Hal ini berbicara tentang kesamaan natur Anak Allah dan Allah Bapa, juga berbicara tentang keutamaan Yesus Kristus dari segala sesuatu.


Mengapa Kristus menjadi tujuan hidup dari segala sesuatu termasuk hidup kita sebagai orang percaya?


Hal itu karena Kristus adalah yang sulung dari segala sesuatu, yakni diutamakan oleh Allah.


Ketika hidup kita mengutamakan Kristus, maka kita telah mencapai maksud Allah yang tertinggi, yaitu kemuliaan dalam Tuhan.


Jika kita tahu bahwa hidup kita telah ditebus dan mengarah kepada Kristus, maka setiap hari kita harus menampakkan kemuliaan Kristus, karena kita hidup di dalam Dia.


2. Pada Yesus Kristus sepenuhnya keberadaan, keberlanjutan, dan kesempurnaan seluruh ciptaan-Nya.


Kolose 1:16-17


16 karena di dalam DIalah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.


17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.


Yesus Kristus bukanlah ciptaan, karena itu tidak ada segala sesuatu yang telah jadi tanpa dijadikan oleh Yesus Kristus. Yesus terlebih dahulu dari segala sesuatu.


Yesus Kristus itu kekal. Firman Tuhan berkata, “Seluruh ciptaan tidak ada satu pun keberadaannya yang lepas dari Yesus Kristus. Seluruhnya diciptakan oleh Yesus Kristus.” Selain itu, Alkitab juga berkata, “Segala sesuatu itu ada di dalam Dia.”


Manusia dengan segala keberdosaannya dapat merusak segala sesuatu, namun segala sesuatu tetap dapat berlangsung begitu lama dan terpelihara hingga hari ini semuanya ada di dalam pemeliharaan tangan Tuhan.


Jika dunia tidak ada dalam pemeliharaan tangan Tuhan, maka dunia ini sudah sejak lama hancur lebur dan berantakan.


Dunia dapat eksis hingga hari ini karena ada Yesus Kristus yang memelihara dan menjaga kita sehingga kita dapat mencapai tujuan Allah.


Dunia tidak berjalan dengan liar sesuai keinginannya, tetapi ada Yesus Kristus yang memegang dan memelihara dunia.


Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia, sehingga puncak dari kesempurnaan dari segala sesuatu adalah Yesus Kristus.


Dunia penuh dengan cacat celah, kekurangan, kelemahan, penderitaan, air mata, sakit penyakit, dan sebagainya.


Suatu hari nanti, Tuhan akan menjadikan di dalam Kristus langit dan bumi baru. Pada saat itu, dunia akan memiliki kasih, kebenaran, dan kemuliaan Tuhan.


Oleh karena itu, mengapa tujuan hidup segala sesuatu adalah Dia? Karena Dia yang memulai, memelihara, dan menyempurnakan segala sesuatu.


Orang yang berbahagia adalah orang yang percaya, berjalan, dan hidup bagi Yesus Kristus.


Doakan dan renungkan.


* Pada Yesus Kristus sepenuhnya keberadaan, keberlanjutan, dan kesempurnaan seluruh ciptaan-Nya.


* Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.


Kebesaran dan cinta Pencipta