Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 28 Juni 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Rabu, 28 Juni 2023

Filipi 4:10-23

Terima Kasih Atas Pemberian Jemaat


Orang percaya sesungguhnya adalah orang yang sudah menang bersama dengan Kristus. Orang percaya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melihat realitas kemenangan yang nyata di dalam kehidupan.


Mereka akan menganggap semua penderitaan dan kesulitan sebagai kesempatan agar kita menyaksikan sendiri akan kemenangan Kristus yang Tuhan berikan kepada kita.


Pergumulan dan perhatian orang lain baik di dalam berkat berkelimpahan atau dalam kekurangan yang kita alami.


Semuanya itu sebenarnya dimaksudkan Tuhan agar kita semakin mengenal Yesus Kristus. Kita akan bisa bersandar kepada Dia jika kita telah mengenal Yesus Kristus.


Orang Kristen yang semakin bersandar kepada Kristus itulah orang Kristen yang dewasa rohaninya.


Pengenalan kita akan Yesus Kristus di dalam kehidupan kita itu mengkonfirmasi pengenalan kita akan Yesus Kristus yang dinyatakan dalam firman Tuhan.


Kehidupan orang percaya itu bagaikan tempat pelatihan yang Kristus sediakan di dalam kehidupan kita, yaitu tempat pelatihan iman kita.


Iman yang terlatih menjadi iman yang menyatakan pengharapan itu. Iman yang terlatih menjadi iman yang menyatakan kasih Kristus kepada banyak orang.


Filipi 4:10-23


10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.


11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.


12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.


13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.


15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.


16 Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.


17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.


18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.


19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.


20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.


21 Sampaikanlah salamku kepada tiap-tiap orang kudus dalam Kristus Yesus. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang bersama-sama dengan aku.


22 Salam kepadamu dari segala orang kudus, khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.


23 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu!


Rasul Paulus mengungkapkan apa yang ia rasakan dari kasih dan perhatian gereja di kota Filipi kepadanya, dan kiita tahu Rasul Paulus sedang berada di dalam penjara. Rasa syukur itu dapat lahir dari berbagai motif, tetapi disini kita akan belajar mengenai motif apa yang membuat Rasul Paulus bersyukur atas perhatian gereja dari kota Filipi.

Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Segala perkara dapat kita tanggung di dalam Kristus yang memberikan kekuatan kepada kita.


Filipi 4:10-13


10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.


11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.


12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.


13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Inilah ekspresi rasa syukur Rasul Paulus, ia sangat menghargai kasih daripada jemaat dari kota Filipi.


Rasul Paulus mau memberitahukan kecukupan Rasul Paulus di dalam hidup dan pelayanannya.


Tidak ada yang rahasia di dalam hidup Paulus baik dalam kelimpahan dan kekurangan, kelaparan ataupun kenyang, tidak ada yang rahasia baginya.


Rasul Paulus pernah merasakan semuanya itu, apa yang dialami seperti kita. Rasul Paulus berkata bahwa ia tahu apa itu kekurangan.


Artinya Dia pernah kekurangan dan merasakan kelimpahan. Dia yang mengatakan bahwa ia tahu apa itu kenyang sebab ia tahu bagaimana rasanya kenyang dan juga kelaparan.


Rasul Paulus adalah manusia biasa yang mengalami sebagaimana manusia lain juga.


Ketika Rasul Paulus mengatakan semuanya itu, ia bukan sedang membesarkan diri seperti orang yang kuat, tetapi ia memberitahukan bahwa ada sebuah perbedaan dari pengalaman yang sama yang dialami oleh orang lain.


Rasul Paulus mengatakan bahwa segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Itulah yang perbedaan yang jelas dari seorang yang berada di dalam Kristus.


Pengalaman boleh sama, tetapi perbedaannya adalah orang yang mengenal Kristus akan bersandar kepada Tuhan Yesus, mendapat kekuatan dalam Tuhan Yesus dan baginya Kristus sudah cukup.


Rasul Paulus ingin memberitahu kepada kita bahwa di dalam Tuhan hidup kita tidak berbeda dengan orang pada umumnya, kita yang ada di dunia bisa sakit dan mengalami kesulitan ataupun berkelimpahan, kita mengalami semua yang orang alami di dalam dunia ini.


Namun, ada satu perbedaannya, yaitu segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


Di dalam hidup kita ada Kristus, itulah yang membedakan kita dari orang yang belum percaya. Di dalam segala keadaan, hidup kita berada diatas batu karang yang teguh.


Kita selalu bisa bersyukur di dalam hal-hal yang kita rasa itu adalah sesuatu yang baik dan juga di dalam hal yang kita rasa kita tidak nyaman.


Ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, tetapi kita bisa berkata bahwa segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


2. Pelayanan kasih merupakan buah dari Injil dan itu memuliakan Bapa di surga.


Filipi 4:15-20

15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaat pun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.


16 Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.


17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.


18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.


19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.


20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.


Jemaat Filipi yang murah hati dan membantu Rasul Paulus serta membuat Rasul Paulus terhibur hatinya ketika ia berada di penjara karena perhatian dan kasih daripada jemaat Filipi.


Sukacita Rasul Paulus tidak hanya sampai disitu saja, ia bersukacita ketika melihat pelayanan kasih daripada jemaat Filipi.


Injil yang mereka terima sekarang telah berbuah. Hal itu adalah sukacita yang sangat besar dari seorang yang menabur Injil dan buah itu memuliakan Allah Bapa yang di surga.


Orang yang menanam dengan jerih payah dan menyiram serta memberikan pupuk yang baik, suatu saat pohon itu berbuah maka hal itu akan menjadi sukacita bagi yang menanam pohon tersebut,


Kesukaan daripada yang menanam bukan hanya karena dia bisa menikmati buahnya saja, tetapi dia bisa bersukacita dari apa yang ia tabur itu akhirnya ada buah yang keluar.


Itulah yang dirasakan oleh Rasul Paulus. Di dalam Kristus, pelayanan kasih itu adalah buah daripada Injil yang diterima orang percaya.


Injil adalah kabar baik yang menyelamatkan manusia yang percaya. Injil yang kabar baik itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan dan memberikan buah yang menjadi berkat bagi orang lain.


Kita orang percaya telah menerima Injil dan biarlah Injil itu menghasilkan buah yaitu pekerjaan yang baik dan pelayanan kasih.


Hal itu dilakukan agar orang bisa merasakan kebaikan Tuhan dan hidup kita boleh memuliakan Allah Bapa di surga. Apakah kita sudah melihat buah-buah itu di dalam kehidupan kita?


Doakan dan renungkan.


* Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.


* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Itulah kesaksian rasul Paulus.


Bertumbuh dalam kekurangan dan kelimpahan.