Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 26 Juni 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku 

RENUNGAN HARIAN 

GKY MANGGA BESAR 

Senin, 26 Juni 2023 



Filipi 4:4-7

Nasihat-nasihat Terakhir (Part 2)


Tuhan Yesus selalu mengingatkan kita, sebagai orang percaya, sebagai murid Tuhan Yesus. Tentang siapakah kita dan identitas kita.


Namun, tidak berhenti di sana, Tuhan Yesus juga selalu mengingatkan kita, akan panggilan yang Tuhan berikan kepada orang percaya atau misi yang Tuhan berikan kepada kita.


Semuanya Tuhan berikan, agar kita menyadari betapa berharganya kita di mata Tuhan dan betapa Tuhan begitu mengasihi kita.


Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita belajar mengasihi Tuhan dengan hidup sesuai apa yang Tuhan rencanakan.


1. Apakah kita sebagai orang percaya tahu, apa yang menjadi bagian kita yang Tuhan berikan sebagai orang percaya?


2. Apakah kita sebagai orang percaya tahu, apa yang harus menjadi bagian di dalam kehidupan orang percaya untuk kita lakukan?


Dua pertanyaan tersebut menjadi penting, agar kita tidak lupa akan hak istimewa yang Tuhan berikan kepada kita, tidak lupa untuk menikmati pemberian Tuhan dan tidak lupa akan identitas kita, sehingga kita dapat berdampak bagi dunia.


Filipi 4:4-7


4) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!


5) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!


6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.


7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Pada bagian Firman Tuhan ini adalah bagian akhir dari surat Filipi, yaitu surat dari penjara, namun surat tersebut adalah surat sukacita.


Yang di dalamnya selain sebuah dorongan atau penghiburan dari Firman Tuhan, namun juga mengingatkan orang percaya akan hak istimewa dan panggilan orang percaya.





Pesan Firman Tuhan pada hari ini:


1. Apa pun situasi dan kondisi yang kita alami, sukacita di dalam Tuhan itu menjadi bagian di dalam kehidupan kita.


Filipi 4:4

4) Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!


Jika kita membaca surat Filipi, maka kata sukacita sangat berlimpah dalam surat ini. Ketika surat ini penuh dengan kata sukacita, itu bukan berarti Rasul Paulus dalam situasi yang baik.

Rasul Paulus menulisnya di dalam penjara dan penjara bukan tempat yang nyaman. Ia terbelenggu di tempat yang tidak nyaman, bukan tempat yang diminati bagi banyak orang, termasuk bagi kita.


Rasul Paulus bukan hanya memberikan nasihat tentang sukacita, tetapi ia mengungkapkan bahwa ia merasakan sukacita itu.


Sukacita merupakan bagian yang Tuhan sediakan bagi orang percaya, dan sukacita bukan sesuatu yang harus dicapai bagi orang percaya, tetapi sebagai sesuatu yang harus diterima.


Bukan hanya diterima tetapi harus diungkapkan dalam hidup ini.


Pada ayat Firman ini terdapat bagian yang sifatnya perintah, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!” Mengapa ini disebut perintah? Karena ingin orang-orang Kristen diingatkan akan hak istimewa.


Kita bisa mengalami sukacita di dalam Tuhan, yang artinya kita mengalami sukacita di dalam persekutuan dengan Tuhan, karena sukacita adalah buah dari pada Roh Kudus.


Orang percaya ada di dalam dunia dan pengaruh dunia bisa menggerus sukacita kita, tetapi kita ada di dalam Tuhan.


Jika kita hidup bersekutu dengan Tuhan, Tuhan akan memberikan pengaruh dalam memimpin dan mengontrol hidup kita, maka sukacita itu adalah milik kita.


Ingatlah, bahwa sukacita itu memang bagian yang Tuhan berikan kepada kita sebagai orang percaya. Jangan pernah melupakan itu, dan itu hanya bisa kita rasakan ketika kita hidup di dalam persekutuan dengan Tuhan.



2. Apapun pergumulan yang kita alami, dua hal yang perlu kita hidupi, yaitu hidup menjadi berkat bagi orang lain dan hidup bersandar penuh kepada Tuhan dan damai sejahtera Tuhan memampukan kita.


Filipi 4:5-7


5) Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!


6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.


7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Dalam hidup kita ada 2 hal yang tidak boleh kita lupakan yaitu: 1. Di dalam relasi kita dengan orang lain 2. Pergumulan yang kita miliki


Menjadi berkat bagi orang lain tidak bisa lepas dengan bagaimana kehidupan kita. Apabila di dalam hidup kita penuh dengan ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, dan punya pergumulan yang tidak pernah bisa teratasi.


Jika kita pegang semuanya itu, maka kita tidak akan mampu menjadi berkat bagi orang lain.


Kebaikan hati kita tidak bisa nyata, jadi ketika kita mau menyatakan kebaikan hati kita, kita juga harus sudah selesai dengan diri kita sendiri.


Firman Tuhan berkata, “Kita harus menyatakan kebaikan kita kepada orang lain, namun di dalam segala pergumulan hidup kita, kita bersandar pada Tuhan.”


Ini dua sisi mata uang yang tidak pernah bisa lepas, hanya orang yang sepenuhnya hidup bersandar kepada Tuhan, dimampukan untuk menyatakan kebaikan kepada orang lain.


Mengapa kita harus menjadi berkat bagi orang lain? Karena Tuhan Yesus akan segera datang. Bagaimana kita melakukan semuanya itu?


Filipi 4:7


7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus


Damai sejahtera Allah mempunyai satu kekuatan yang besar, menjadi fondasi bagi kita. Yang mampu memelihara hati dan pikiran kita di dalam Kristus.


Artinya ketika kita memiliki damai sejahtera Allah, kita hidup dekat dengan Tuhan, hidup menjadi sahabat Tuhan, dan hidup menyenangkan hati Tuhan.


Pada saat seperti itu kita dimampukan untuk belajar bersandar kepada Tuhan dengan menyerahkan segala kekhawatiran kita dan kita dimampukan menyatakan kebaikan bagi orang lain.


Jikalau hidup kita tidak mempunyai relasi yang baik dengan Tuhan, dan jikalau kita tidak bersekutu dengan Tuhan, dalam membaca Firman dan berdoa, pasti kita tidak akan mempunyai kekuatan, yang ada hanyalah kekhawatiran.


Pada saat itulah kita tidak sanggup menyatakan kebaikan kepada orang lain.


Mari kita memiliki damai sejahtera dengan Tuhan yang melampaui akal budi, Tuhan memelihara hati dan pikiran kita di dalam Yesus Kristus.


Di situ sukacita sorgawi meliputi hati kita, sehingga di dalam situasi apapun, kita ada kekuatan untuk menjadi berkat bagi orang lain.


Doakan dan renungkan


* Apapun pergumulan yang kita alami, dua hal yang perlu kita hidupi, yaitu hidup bersandar penuh kepada Tuhan dan hidup menjadi berkat bagi orang lain.


* Sebab damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.


Hati yang dipelihara damaisejahteraNya