Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 21 Juni 2023

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku 

RENUNGAN HARIAN 

GKY MANGGA BESAR 

Rabu, 21 Juni 2023 


Filipi 2:12-18

Tetaplah Kerjakan Keselamatanmu


Ada banyak dari kita yang sudah pernah menaiki sebuah mobil entah itu sebagai penumpang atau sebagai pengemudi.


Naik mobil itu nyaman, karena mobil itu berjalan dengan kekuatan mesinnya, tetapi jika mobil itu menjadi mogok maka hal tersebut akan membuat kita letih.


Bayangkanlah bagaimana jika kehidupan Kristen kita adalah sebuah kehidupan yang mogok. Oleh karena itu, janganlah menjadi orang Kristen yang mogok tetapi jadilah orang Kristen yang dipimpin oleh Roh Kudus.


Seorang bayi yang lahir ke dunia tidak hanya berhenti sampai pada kelahirannya, melainkan ia terus bertumbuh dan berkembang sebagai seorang manusia dan dapat hidup di dalam kehidupannya.


Kita sebagai orang percaya adalah orang yang telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus karena kita percaya kepada Kristus.


Kita adalah orang-orang yang telah menerima keselamatan yang kekal, dan ada perbedaan atau perubahan yang radikal antara kehidupan sebelum diselamatkan dan setelah kita diselamatkan.


Kita diselamatkan agar kita dapat masuk disurga suatu hari nanti, tetapi bukan itu saja sebab Tuhan juga ingin kita hidup sebagai orang yang sudah diselamatkan Tuhan, yaitu hidup di dalam rencana dan kehendak serta kebaikan Tuhan.


Filipi 2:12-18


12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,


15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,


16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.


17 Tetapi sekalipun darahku dicurahkan pada korban dan ibadah imanmu, aku bersukacita dan aku bersukacita dengan kamu sekalian.


18 Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku.


Rasul Paulus sangat menyadari bahwa ia tidak bisa selalu menemani orang-orang Kristen di kota Filipi.


Orang tua juga tidak bisa selalu bersama-sama dengan anaknya, kesadaran Rasul Paulus seperti ini dia tuangkan dalam surai ini.


Rasul Paulus mengharapkan bahwa orang-orang Kristen di kota Filipi tetap bertumbuh dan hidup di dalam kehendak Tuhan meski Rasul Paulus tak bersama dengan mereka.


Mereka harus hidup sebagai orang-orang yang diselamatkan.


Hari ini juga Rasul Paulus tidak bersama dengan kita sebab beliau sudah wafat, tetapi firman Tuhan ini memberitahukan kepada kita mengenai apa yang Tuhan harapkan dari hidup kita.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Allah bekerja di dalam hati kita sebagai orang percaya, oleh karena itu kita harus menghidupi kehidupan kita sebagai orang yang sudah diselamatkan di dalam Kristus.


Filipi 2:12-13


12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


Ada kalanya kehadiran seseorang yang kita hargai dan kita kasihi itu memberikan motivasi dan semangat di dalam hidup kita.


Jikalau kita sangat bergantung kepada hal tersebut maka hidup kita tidak akan menjadi lebih baik dan bertumbuh, sebab orang itu tidak bisa selalu bersama dengan kita.


Rasul Paulus mengingatkan kepada kita bahwa hidup kita sebagai orang Kristen bisa dipengaruhi dengan diberi semangat oleh saudara seiman kita.


Namun, Rasul Paulus mengingatkan bahwa di dalam setiap kita sebagai orang percaya tetap ada Allah yang bekerja. Alkitab berkata bahwa karena Allah lah yang mengerjakan di dalam kamu.


Allah itu bekerja di dalam kita ketik akita menerima Kristus, maka Roh Kudus tinggal di dalam kita.


Dia bekerja di dalam kita dan mendorong kemauan kita untuk kita hidup dan bertumbuh di dalam kehendak Dia dan kita bisa melakukan pekerjaan kita di dalam Dia.


Orang percaya ketika dia mengerjakan pekerjaan Tuhan itu bukan semata-mata karena kemampuan Dia, tetapi karena Allah yang bekerja di dalam diri kita.


Firman Tuhan mau mengingatkan supaya kita tidak menjadi orang Kristen yang mogok karena mengabaikan Allah yang bekerja di dalam batin kita.


Allah bekerja sesuai dengan rencana dan desain Dia bagi kita sebagai orang percaya. Desain Allah yang telah menyelamatkan kita di dalam Kristus bagi kita adalah supaya kita bertumbuh memancarkan keindahan Kristus.


Semuanya itu harus terjadi ketika kita hidup di dalam kehendak-Nya.


Jika kita ingin menyenangkan Tuhan, maka kita tidak boleh menjadi orang Kristen yang mogok dan selalu didorong namun tidak pernah bergerak, tetapi jadilah orang Kristen yang terbuka kepada Allah yang bekerja di dalam hati kita.


2. Lakukanlah segala sesuatu tidak dengan terpaksa, melainkan penuh kerelaan dan sukacita, sehingga kita menjadi terang bagi lingkungan kita.


Filipi 2:14-16


14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,


15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,


16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.


Ada tiga macam akan hal yang kita lakukan, pertama kita tidak melakukan apa yang baik sebab jika kita tahu apa yang baik dan kita tidak melakukannya, maka kita berdosa.


Kedua, kita melakukan apa yang baik tetapi dilakukan dengan berbantah-bantahan dan bersungut-sungut. Ketiga, kita melakukan kehendak Tuhan dengan sukacita dan kerelaan hati.


Melakukan kehendak Tuhan dengan tidak berbantah dan tidak bersungut-sungut itulah yang membuat orang percaya tidak beraib dan bercela di angkatan yang bengkok ini.


Jikalau kita melakukan apa yang Tuhan mau, tetapi kita lakukan dengan tidak sepenuh hati dan bersungut-sungut maka kita tidak bisa menjadi terang ditengah dunia ini.


Kita seringkali lupa dan berpikir bahwa asal kita mengerjakannya, maka bagaimana kita bisa mengerjakan itu tidak penting.


Namun, mengerjakan penting dan bagaimana proses dalam mengerjakan itu sendiri juga penting.


Jika kita sudah melakukan yang baik, tetapi karena kita melakukannya dengan tidak rela dan tidak sukacita maka hal itu akan mengurangi impact dari apa yang kita kerjakan.


Tuhan sangat senang dan mau kita bisa menikmati apa yang kita kerjakan dan menikmati juga bagi Tuhan memakai apa yang kita lakukan menjadi berkat bagi orang.


Mari lakukanlah dengan tidak berbantah atau saling menyalahkan dan dengan tidak bersungut-sungut, tetapi lakukan dengan kerelaan dari hati kita dengan sukacita.


Lakukanlah dengan segenap hati dan dengan penuh sukacita, sebab karena itu terang kita akan bercahaya di tengah dunia bagaikan bintang-bintang di langit.


Doakan dan renungkan.


* Inilah nasehat Paulus pada kita,”Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,


* supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.”


Bersatu dan bercahaya bagai bintang