Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 15 Mei 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 15 Mei 2021

Kejadian 28
Mimpi Yakub di Betel

Tuhan punya rencana
dalam hidup kita dan
Tuhan memberikan tanggung jawab
untuk kita menghidupi rencana Tuhan.

Orang-orang percaya
dipanggil Tuhan untuk menjadi
garam dan terang bagi dunia ini.
Maksudnya adalah untuk
memberitakan keselamatan dari Tuhan
di dalam Yesus Kristus dan
menyatakan nilai-nilai
dari kerajaan Allah.
Apakah kita telah mengimplementasikan
hal itu di dalam kehidupan kita?

Pertama-tama kepada
anggota keluarga kita,
kedua kepada teman-teman
dan masyarakat.

Hal ini dimulai dari teladan kehidupan
dan nasehat yang lahir dari kita.
Apakah kita telah mengekspresikan
keindahan Tuhan dan kehendak Tuhan?

Kejadian 28

1) Kemudian Ishak memanggil Yakub,
lalu memberkati dia serta
memesankan kepadanya, katanya:
"Janganlah mengambil isteri
dari perempuan Kanaan.

2) Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram,
ke rumah Betuel, ayah ibumu,
dan ambillah dari situ seorang isteri
dari anak-anak Laban, saudara ibumu.

3) Moga-moga Allah Yang Mahakuasa

memberkati engkau,
membuat engkau beranak cucu
dan membuat engkau menjadi banyak,

sehingga engkau menjadi
sekumpulan bangsa-bangsa.

4) Moga-moga Ia memberikan kepadamu

berkat yang untuk Abraham,
kepadamu serta kepada keturunanmu,
sehingga engkau memiliki negeri ini
yang kau diami sebagai orang asing,
yang telah diberikan
Allah kepada Abraham."

5) Demikianlah Ishak melepas Yakub,
lalu berangkatlah Yakub ke Padan-Aram,

kepada Laban anak Betuel,
orang Aram itu, saudara Ribka
ibu Yakub dan Esau.

6) Ketika Esau melihat,
bahwa Ishak telah memberkati Yakub
dan melepasnya ke Padan-Aram
untuk mengambil isteri dari situ —
pada waktu ia memberkatinya
ia telah memesankan kepada Yakub:
"Janganlah ambil isteri dari
antara perempuan Kanaan" —

7) dan bahwa Yakub mendengarkan
perkataan ayah dan ibunya,
dan pergi ke Padan-Aram,

8) maka Esaupun menyadari,
bahwa perempuan Kanaan itu
tidak disukai oleh Ishak, ayahnya.
9( Sebab itu ia pergi kepada Ismael
dan mengambil Mahalat
menjadi isterinya,
di samping kedua isterinya
yang telah ada.
Mahalat adalah anak Ismael
anak Abraham, adik Nebayot.

10) Maka Yakub berangkat
dari Bersyeba dan pergi ke Haran.

11) Ia sampai di suatu tempat,
dan bermalam di situ,
karena matahari telah terbenam.
Ia mengambil sebuah batu
yang terletak di tempat itu
dan dipakainya sebagai alas kepala,
lalu membaringkan dirinya
di tempat itu.

12) Maka bermimpilah ia,
di bumi ada didirikan sebuah tangga
yang ujungnya sampai di langit,
dan tampaklah malaikat-malaikat Allah
turun naik di tangga itu.

13) Berdirilah TUHAN di sampingnya
dan berfirman: "Akulah TUHAN,
Allah Abraham, nenekmu,
dan Allah Ishak;
tanah tempat engkau berbaring ini
akan Kuberikan kepadamu
dan kepada keturunanmu.

14) Keturunanmu akan menjadi
seperti debu tanah banyaknya,
dan engkau akan mengembang
ke sebelah timur, barat,
utara dan selatan,
dan olehmu serta keturunanmu
semua kaum di muka bumi
akan mendapat berkat.
15) Sesungguhnya Aku
menyertai engkau dan
Aku akan melindungi engkau,
ke manapun engkau pergi,
dan Aku akan membawa engkau
kembali ke negeri ini,
sebab Aku tidak akan
meninggalkan engkau,
melainkan tetap melakukan
apa yang Kujanjikan kepadamu."

16).Ketika Yakub bangun dari tidurnya,
berkatalah ia:
"Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini,
dan aku tidak mengetahuinya."

17) Ia takut dan berkata:
"Alangkah dahsyatnya tempat ini.
Ini tidak lain dari rumah Allah,
ini pintu gerbang sorga."

18) Keesokan harinya pagi-pagi
Yakub mengambil batu yang
dipakainya sebagai alas kepala
dan mendirikan itu menjadi tugu
dan menuang minyak ke atasnya.

19).Ia menamai tempat itu Betel;
dahulu nama kota itu Lus.

20) Lalu bernazarlah Yakub:
"Jika Allah akan menyertai dan
akan melindungi aku
di jalan yang kutempuh ini,
memberikan kepadaku roti
untuk dimakan dan
pakaian untuk dipakai,

21) sehingga aku selamat
kembali ke rumah ayahku,
maka TUHAN akan menjadi Allahku.

22).Dan batu yang kudirikan
sebagai tugu ini akan
menjadi rumah Allah.
Dari segala sesuatu yang
Engkau berikan kepadaku
akan selalu kupersembahkan
sepersepuluh kepada-Mu."

Peran orangtua sangat penting
bagi anak-anaknya.
Hal inilah yang kita baca
dalam bagian Firman Tuhan hari ini.

Kita melihat concern dari Ishak
terhadap kehidupan Yakub.
Tuhan menghendaki keterlibatan
orang tua di dalam misinya,
meskipun Tuhan sendiri akan
menyertai dan menggenapkan
rencanaNya di dalam
kehidupan anak-anak kita.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1) Orang tua patut menyampaikan
pesan kehendak Tuhan
bagi anak-anaknya.

Itulah yang dilakukan oleh Ishak.
Tuhan tidak mau keturunan Ishak
mendapat jodoh dari
orang-orang Kanaan.

Oleh karena itu,
Ishak berpesan kepada Yakub
untuk mendapatkan istri dari
sanak famili Ishak sendiri.
Ini adalah suatu hal yang sangat penting
karena anak-anak tidak memahami
apa yang dipahami oleh orangtua
yang percaya kepada Tuhan.

Kita sebagai orangtua yang
sudah lama percaya kepada Tuhan,
lebih memahami akan maksud,
misi dan kehendak dari Tuhan.

Marilah kita sering berbagi
apa yang Tuhan inginkan
bagi anak-anak sehingga
anak-anak kita tidak
memilih jalannya sendiri.

Kita tahu Alkitab berkata,
"Siapakah yang tersesat?"
Domba-domba yang
memilih jalannya sendiri.

Betapa tidak bijaksananya kita
sebagai orangtua jika kita
tahu maksud dan rencana Tuhan,
namun kita tidak menceritakannya
kepada anak-anak kita.
Marilah kita sebagai orangtua
menyampaikan pesan Firman Tuhan
bagi anak-anak kita.

2) Tuhan menyatakan penyertaanNya
kepada orang-orang pilihanNya

Yakub taat kepada ayahnya
dan dia pergi dari rumah ayahnya.
Lalu Yakub tidur di suatu tempat
dan dia bermimpi.
Dari mimpi itu dia tahu bahwa
ada Tuhan di tempat itu.
Maka ketika ia bangun,
Yakub menyadari bahwa
Tuhan juga ada disitu.

Ini suatu pengalaman
dalam hidup Yakub.
Ketika pertama kali keluar
dari rumah ayahnya,
mungkin Yakub berpikir
Tuhan hanya ada
di rumah ayahnya.

Padahal Tuhan selalu menyertai
Yakub, orang pilihanNya.
Oleh karena itu,
Tuhan menyatakan diriNya
dan janjiNya kepada Yakub.

Sebagai orang percaya,
kita bisa berpindah tempat
dan kita bisa berpindah situasi.
Tetapi satu hal yang pasti,
yang tidak berubah,
dan tetap untuk selamanya
adalah Tuhan berjanji untuk
menyertai kita.
Di manapun kita berada,
Dia berjalan bersama dengan kita.

Marilah kita melakukan misi Tuhan,
rencana Tuhan dan kehendak Tuhan
karena Tuhan menyertai kita.

Memang kita tahu untuk
melakukan semua itu,
ada harga yang harus dibayar dan
ada kesulitan yang harus dihadapi.

Namun Tuhan yang berjanji dan
Tuhan juga yang akan menggenapi
janjinya bagi orang-orang
yang percaya kepadaNya.

Tuhan selalu menyertai orang-orang
pilihanNya di dalam pergumulan hidup.
Dia tidak pernah meninggalkan kita.

3. Berikan kehormatan dan
syukur kepada Tuhan yang
menyertai dan melindungi

Inilah ekspresi dari Yakub.
Yakub berkata,
"Tuhan,
jika Engkau menyertai aku
dan melindungi aku sampai
aku kembali ke rumah bapaku,
maka Engkau menjadi Allahku
dan aku akan memberikan
sepersepuluh kepadaMu."

Oleh karena Yakub
menghargai penyertaan Tuhan dan
menghargai perlindungan Tuhan,
maka Yakub mau menyerahkan
hidupnya kepada Tuhan
karena Tuhan itu baik.

Bukan itu saja.
Yakub menyatakan penghormatannya
kepada Tuhan dengan cara
mengembalikan 1/10 kepada Tuhan.

Bagaimana dengan kita?
Tuhan pasti menyertai kita dan
Tuhan juga pasti melindungi kita.

Apakah kita menganggap sepi
penyertaan dan perlindungan Tuhan?

Apakah kita mengabaikan
penyertaan dan perlindungan Tuhan
dengan kita tidak mau tunduk kepadaNya?

Di dalam segala kebaikanNya,
apakah kita tidak memberikan
penghormatan kepada Tuhan?

Apakah kita tidak mengembalikan
rasa syukur kita kepada Dia?

Janganlah kita menganggap sepi
penyertaan Tuhan dan perlindunganNya.

Karena itu adalah berkat yang
sangat besar dalam kehidupan kita.

Marilah kita belajar seperti Yakub.
Kita tunduk kepada Dia,Tuhan kita
dan belajar menghormati Dia
dengan seluruh keberadaan kita,
termasuk dengan harta benda
yang kita miliki.

Doakan dan Renungkan

• Seperti apa hidup yang
mengekspresikan keindahan Tuhan
dan kehendak Tuhan?

• Di dalam segala kebaikanNya,
apakah kita sudah mengembalikan
rasa syukur kita kepada Dia?

• Marilah kita belajar seperti Yakub.
Kita tunduk kepada Tuhan
dan mari kita belajar untuk
menghormati Dia dengan
seluruh keberadaan kita,
termasuk dengan harta benda
yang kita miliki.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus