Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 17 Juni 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Sabtu, 17 Juni 2023


Filipi 1:19-26

Kesaksian Paulus Dalam Penjara (Part 2)


Kita pernah mendengar kata-kata seperti ini, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.


Namun, saya percaya kalau Anda juga pernah membaca firman Tuhan yang berkata pikirkanlah perkara-perkara yang di atas, bukan yang di bumi, tempat dimana Kristus bertahta.


Inilah yang harus menjadi kerinduan kita sebagai orang percaya, hal-hal yang ada bersama-sama dengan Kristus.


Semua orang yang hidup haruslah mempunyai impian bagi kehidupannya, tentu yang dimaksud bukan sesuatu yang tidak realistis, tetapi sesuatu yang bisa menjadi realitas.


Jika bicara tentang impian, pasti tentang sesuatu yang memiliki nilai yang patut dikejar, karena nilai itu memberikan makna dalam kehidupan kita, itulah yang disebut impian. \


Sebagai orang percaya, apakah impian kehidupan kita?


Apakah kita mempunyai impian sebagaimana pada umumnya orang? Misalnya, mengimpikan satu kali menjadi orang yang kaya raya, atau menjadi orang yang terkenal di dunia ini, atau menjadi orang yang sukses.


Semua impian ini sebetulnya berada di dalam wilayah anugerah umum Allah.


Maksudnya, semuanya itu bukan hanya orang percaya yang bisa menerimanya, tetapi orang-orang yang tidak percaya pun bisa mengalaminya, karena Allah itu adalah Allah yanggenerous.


Dia baik kepada semua orang yang baik atau yang jahat.


Sebagai orang percaya kita bukan sekedar berada dalam wilayah anugerah umum Allah, tetapi kita berada di dalam anugerah khusus Allah, karena kita ini anak-anak Allah.


Sebagaimana kita mengalami anugerah khusus, impian apa yang patut kita rindukan? Yang tidak dapat diterima atau dicapai oleh orang-orang yang belum mengenal Kristus.


Kita boleh memuliakan Tuhan dalam kehidupan kita, itu adalah impian yang tertinggi yang manusia bisa capai, bukan dengan kekuatannya sendiri.


Memuliakan Tuhan itu lebih daripada sekedar menjadi kaya, lebih sekedar daripada menjadi orang terkenal, menjadi orang sukses, karena kehidupan mengimpikan memuliakan Tuhan, nilainya kekal.


Seluruh kekayaan, keterkenalan, kesuksesan kita, tanpa medambakan kemuliaan Tuhan, sifatnya sementara.


Namun, apa yang Tuhan percayakan kepada kita dalam hidup ini baik harta, baik apapun ketika kita lakukan demi kemuliaan dan hormat bagi nama Tuhan, itu bersifat kekal.


Itu di dalam anugerah khusus yang Tuhan berikan kepada kita, dan indahnya impian untuk memuliakan Tuhan itu dapat terjadi dan dilakukan dalam segala situasi kondisi hidup kita.


Bukan hanya saat Engkau kaya, terkenal, atau sukses, tapi mungkin pada saat-saat yang di anggap dunia bukan dalam situasi yang baik.


Punyakah Anda impian seperti itu dalam hidup Anda?


Filipi 1:19-26


19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.


20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.


21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.


22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.


23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;


24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.


25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,


26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.


Rasul Paulus sudah menceritakan bagaimanakah dia bersikap di dalam penjara. Saat ini dia menceritakan mengapa dia bersikap seperti itu, apakah yang memotivasi hidupnya.


Inilah yang membedakan antara rasul Paulus sebagai orang percaya dengan orang-orang yang tidak percaya di dalam penjara.


Motivasi apa yang mendorong hidup kita, itu mengekspresikan hal yang berbeda dengan orang yang punya motivasi yang berbeda.


Oleh karena itu, apa sebetulnya yang memotivasi rasul Paulus sehingga ia bisa seperti itu di dalam penjara.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Hiduplah memuliakan Kristus dan hal itu hanya dapat terjadi ketika hidup kita adalah Kristus.


Filipi 1:20-21

20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.


21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.


Kita sebagai orang percaya ingin memuliakan Kristus, tetapi apa artinya? Dari bagian ini kita mendapat secercah cahaya kebenaran. Siapakah manusia yang dapat menggambarkan kemuliaan Kristus? Tidak ada. Semua manusia bercacat cela, tidak terkecuali orang Kristen.


Orang Kristen dimampukan Allah untuk memuliakan Kristus tetapi bagaimana caranya?


Rasul Paulus mengatakanSebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.


Kristus dengan nyata dimuliakan, rasul Paulus berkataKarena bagiku hidup adalah Kristus.


Kita baru dapat memuliakan Kristus ketika Kristus itu nyata di dalam hidup kita. Bagaimana Kristus itu nyata di dalam hidup kita, ketika kita hidup adalah Kristus.


Rasul Paulus mengatakan, aku hidup bukan aku lagi, tetapi Kristus yang hidup di dalam aku.


Disini memberitahukan kepada kita bahwa kita bisa memuliakan Kristus tidak pernah lepas daripada Kristus yang bekerja dalam hidup kita dan bertahta dalam hidup kita.


Kita tidak pernah dapat memuliakan Kristus dengan kekuatan kita sendiri, kemampuan kita dan pengalaman kita sendiri.


Kita bisa memuliakan Kristus semata-mata ketika Kristus itu nyata di dalam kehidupan kita.


Hidup memuliakan Kristus hanya dapat terjadi ketika hidup kita adalah Kristus. Oleh karena itu, siapa yang bertahta di dalam hidupmu, hidupmu seperti itu.


Ketika Kristus bertahta di dalam hidupmu, maka kemuliaan Kristus nyata di dalam hidupmu.



2. Satu alasan memuliakan Tuhan dari kehidupan yang Tuhan karuniakan bagi kita adalah ketika kita ini mau berbuah bagi Tuhan, yakni hidup menjadi berkat bagi orang lain.


Filipi 1:22-24

22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.


23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;


24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.


Membaca bagian ini, kehidupan Kristen itu sangat indah bukan? Hidup Kristen baik di dunia akan datang adalah hidup yang bermakna bukan?


Orang Kristen kalau dia sudah mengakhiri hidup di dunia ini, dia mendapatkan kemuliaan bersama-sama dengan Kristus.


Jikalau dia masih ada kesempatan di dunia ini, dia mendapatkan kemuliaan bersama-sama dengan Kristus ketika dia melayani Kristus dan menjadi berkat bagi orang lain.


Baik hidup di dunia ini atau setelahnya, dua hal itu tidak ada yang tidak bermakna, tidak ada yang menjadi ketakutan atau perlu dikuatirkan.


Semuanya hanya satu kata dan satu pribadi yang kita layani, yaitu Kristus. Baik hidupku diberi kesempatan di dunia ini, itu adalah Kristus.


Satu kali aku menyelesaikan hidup di dunia ini, itu adalah Kristus. Itulah yang rasul Paulus katakan, dia mendapatkan dua pilihan yang sulit karena dua-duanya adalah hanya Kristus.


Satu sisi kalau dia meninggalkan dunia atau wafat, dia bersama-sama dengan Kristus, tetapi kalau Tuhan memberikan kesempatan kepada dia untuk hidup bagi Kristus, yaitu berbuah bagi Dia. Menjadi berguna bagi orang lain.


Rasul Paulus berkata ketika dia melihat kebutuhan banyak orang, dia tahu bahwa belum waktunya meninggalkan dunia ini.


Mari kita hayati hidup Kristen kita, hidup Kristen berbeda dengan hidup yang lain, baik di dunia maupun dunia yang akan datang, hanya satu pribadi yang menjadi fokus kita, yaitu Yesus Kristus, tidak ada yang lain.


Baik hidup yang akan datang kita akan mendapatkan kemuliaan bersama-sama Kristus. Hidup di dunia ini pun kita mengalami kemuliaan Kristus yang nampak, ketika Kristus bertahta di dalam hidup kita.


Tidak ada bagian yang tersisa menjadi sia-sia, semuanya membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Mari kita hidupi kekristenan kita dengan sungguh-sungguh.


Doakan dan renungkan.


* Paulus berkata,”Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.”


* “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”


Bukan hanya slogan,”Hidup adalah Kristus”