Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Sabtu, 20 Mei 2023
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 20 Mei 2023
Galatia 4:8-20
Tidak ada lagi Perhambaan; Ingatlah Akan Hubungan Kita yang Semula
Kita bersyukur karena kita mengenal kasih karunia dalam Tuhan Yesus. Hanya kasih karunia dalam Kristus itu saja yang dapat menyelamatkan kita dari kebinasaan, dan memberikan kita hidup yang berkelimpahan.
Sebagai orang percaya kita harus sadar bahwa iman yang kita miliki karena kasih karunia Tuhan kepada kita.
Tanpa kasih karunia itu kita tidak mungkin menjadi orang percaya, menerima Injil Yesus Kristus bukanlah peristiwa yang kebetulan, melainkan ada di dalam rencana dan pimpinan Tuhan untuk menyelamatkan kita.
Namun, kita menyaksikan berapa banyak orang Kristen yang disesatkan oleh ajaran-ajaran sesat menyangkali apa yang mereka lalui.
Diarahkan untuk tidak mensyukuri kasih karunia Allah di dalam kristus bagi dia. Dari hal ini kita tahu bahwa ajaran-ajaran sesat adalah pekerjaan si jahat yang beroposisi dengan Kristus.
Oleh karena itu, mereka berusaha menurunkan Kristus dari tahta-Nya di dalam kehidupan kita.
Galatia 4:8-20
8 Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.
12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
17 Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
18 Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Memberikan pemahaman kepada orang Kristen di kota Galatia yang dicemari oleh ajaran yang merendahkan Kristus dan karya-Nya, bukanlah hal yang mudah bagi rasul Paulus.
Oleh karean itu, melalui surat ini rasul Paulus mengajak mereka untukflashback, ketika mereka mengenal Injil.
Bukan karena mereka siapa-siapa, tetapi semata-mata karena kasih karunia Tuhan Yesus bagi mereka.
Rasul Paulus berharap ketika mereka menghayati itu, mereka menghargai Injil yang telah mereka terima.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Pekerjaan Injil berada di dalam pimpinan Roh Kudus, bukan karena hikmat manusia.
Galatia 4:13-14
13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
Rasul Paulus mengenang masa lalu bagaimana Injil diberitakan kepada orang-orang di Galatia.
Injil diberitakan oleh rasul Paulus yang pada saat itu sedang sakit dan karena itu dia berada di Galatia. Tuhan bekreja melalui rasul Paulus sehingga Injil diberitakan.
Ketika rasul Paulus berbicara tentang ini, dia mengatakan bahwa sakitnya adalah di dalam pimpinan Tuhan, sehingga kasih karunia Tuhan boleh dinyatakan kepada orang-orang di Galatia.
Rasul Paulus mau memberitahukan bahwa mereka menjadi orang percaya karena ada rencana dan kasih karunia Tuhan kepada mereka, sehingga boleh mendengar Injil dan percaya.
Terhadap pengajaran-pengajaran yang menentang atau merendahkan Yesus Kristus dan ajaran-ajaran yang sesat, mari kita memandang kembali akan kasih karunia yang Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Dengan demikian kita boleh menjadi orang-orang percaya yang teguh imannya dan bersyukur kepada Tuhan.
Ketika kitaflashbackakan karya Tuhan di awal-awal dalam hidup kita melalui Injil-Nya, disitulah yang memberikan kita hati yang berkobar dan kita menghargai apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Banyak pengajaran di dunia ini yang berusaha merenggut kita dari Yesus Kristus sehingga kita tidak mengikuti Dia.
Mari arahkan pandangan kita kepada kasih karunia Tuhan, agar kita tidak terjerumus oleh ajaran-ajaran yang palsu.
Tetapi kita semakin bersyukur dan kita di dorong untuk semakin melayani Dia dan berkobar-kobar memberitakan Injil-Nya.
2. Persekutuan orang-orang percaya akan dirusak oleh ajaran-ajaran sesat, sehingga di antara orang-orang percaya bisa terjadi perselisihan dan perpecahan.
Galatia 4:16-18
16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
17 Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
18 Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
Orang-orang yang memegang Yudaisme ingin mempengaruhi orang-orang Kristen di Galatia, dengan cara mengucilkan dan menjauhkan mereka dari persekutuan dengan rasul Paulus.
Agar mereka mengikuti ajaran-ajaran mereka yang menjauhkan orang-orang Kristen daripada karya Kristus.
Rasul Paulus mengingatkan mereka bahwa apa yang dilakukan oleh pengajar-pengajar palsu tersebut ingin membuat mereka berselisih paham dengan rasul Paulus.
Dengan demikian mereka mudah sekali untuk disesatkan oleh ajaran-ajaran yang merendahkan Yesus kristus,
Hari ini kita hidup di jaman akhir, ada begitu banyak ajaran-ajaran sesat. Perhatikan, cara kerja ajaran sesat sama dengan ajaran sesat di awal-awal gereja.
Mereka berusaha mengucilkan kita, menjauhkan kita dari gereja Tuhan, dari pengajaran firman Tuhan yang sehat dari gereja.
Menarik orang-orang Kristen untuk ikut mereka dan membuat orang Kristen berseteru dengan orang-orang Kristen yang lain, atau dengan hamba-hamba Tuhan yang baik yang mengajarkan Injil yang benar.
Ini selalu yang terjadi, oleh karena itu kita harus selalu waspada supaya kita jangan dijebak oleh si jahat.
Kita di adu domba dengan orang-orang Kristen yang lain, dengan gereja yang sesungguhnya yang Tuhan tetapkan di dalam dunia ini dan kita mengikuti ajaran sesat yang bukan gereja.
Gereja didirikan di atas iman kepada Yesus Kristus, diluar itu, itu bukan gereja.
Kita percaya kepada Yesus Kristus sebagaimana Alkitab katakan. Dia adalah Tuhan, Juruselamat dan keselamatan cukup ada di dalam Dia.
Doakan dan renungkan.
* Pengikut Yudaisme mempengaruhi orang-orang Kristen di Galatia, dengan cara mengucilkan dan menjauhkan mereka dari persekutuan dengan rasul Paulus.
* Mereka dengan giat berusaha untuk menarik orang-orang Kristen di Galatia, supaya mengikuti ajaran mereka.
Tidak teguh? Pasti mudah terpengaruh