Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Rabu, 17 Mei 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Rabu, 17 Mei 2023


Galatia3:10-14

Dibenarkan Oleh Karena Iman (Part 2)


Hukum adalah bagi orang-orang yang berdosa atau orang yang melanggar dan bukan bagi orang benar.


Hukum dibuat bagi pelanggar-pelanggar hukum, itulah mengapa hukum menjadi sengat bagi manusia yang tidak dapat hidup berpadanan dengan hukum itu.


Semua orang harus menyesuaikan dirinya dengan hukum yang berlaku bukan hanya dalam kehidupan bernegara, tetapi juga kepercayaan yang beragam dari umat manusia.


Manusia mengenal bahwa hukum yang mereka taati itu akan membenarkan mereka, tetapi fakta memberitahukan kepada kita bahwa tidak ada seorangpun yang dapat secara sempurna mentaati hukum tersebut.


Kita semua adalah orang yang berdosa secara alamnya pun sudah begitu.


Jika hukum negara ditegakkan dengan sempurna dan aparat negara mempunyai cara yang jitu untuk mengetahui detail pelanggarans setiap orang, maka semuanya pasti pernah melanggar hukum.


Hal tersebut bisa membuat warga negara ketakutan karena hidupnya diawasi terus oleh hukum yang setiap orang memiliki keniscayaan melanggar hukum itu.


Manusia juga tidak bisa melarikan diri dari hukum Allah yang sempurna itu, ia tidak dapat memiliki jalan keluar dari kutuk hukum itu.


Galatia 3:10-14


10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."


11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."


12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.


13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.


Rasul Paulus menekankan kepada gereja di Galatia bahwa dasar dari hukum taurat itu adalah ketika orang melakukannya dengan sempurna, maka ia menerima hidup itu.


Setiap orang sadar bahwa tidak ada seorangpun di gereja Galatia yang sanggup melakukan secara sempurna mengenai hukum Allah itu.


Hukum Allah itu memiliki standar kesucian dan kebenaran yang sempurna, alih-alih mendapatkan hidup manusia justru mendapatkan kebinasaan karena manusia adalah pelanggar hukum yang sempurna itu.


Pesan firman Tuhan bagi kita:

1. Hukum Allah adalah baik, benar, dan kudus. Namun, hukum tersebut ketika dilanggar akan menjadi kutuk bagi kita, ketika kebenaran kita gantungkan kepada hukum tersebut.


Galatia 3:10 & 3:12


10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."


12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.


Rasul Paulus menekankan dengan jelas mengenai apa yang mendasari hukum taurat, yaitu barangsiapa yang melakukan seluruh hukum itu dengan setia, maka ia akan hidup.


Ketika kita mengerti bagian ini, harusnya kita paham bahwa ketika kita bergantung kepada hukum itu alih-alih kita mendapat hidup, kita justru menerima kutuk hukum taurat.


Hal itu dikarenakan kita semua tidak akan sanggup melakukan dengan sempurna akan apa yang tertulis di dalam hukum taurat.


Hukum ritual di dalam hukum taurat sangat detail dan terlebih lagi hukum moralnya. Kita menjadi keniscayaan menjadi pelanggar, pelanggar hukum taurat.


Alkitab memberitahukan bahwa semua manusia adalah orang berdosa dan kita tidak bisa tidak berbuat dosa. Setiap kita pasti melanggar hukum-hukum yang kudus dari Tuhan karena natur kita adalah orang yang berdosa. Oleh karena itu, kita dibenarkan oleh anugerah dengan pengorbanan Yesus diatas kayu salib.


Tidak ada yang bisa diampuni dengan cara lain, jika ada yang berkata bahwa bisa diampuni dengan ini dan itu, maka orang yang berkata seperti itu telah melanggar keadilan Allah.


Allah kita adil akan hukum Allah dan orang berdosa harus menerima hukum Allah atas konsekuensi dengan dosa-dosanya.


Namun, dosa-dosa kita itu telah ditanggung oleh Kristus yang mati diatas kayu salib untuk kita.


Ketika kita beriman kepada Kristus, maka kebenaran Kristus itu diperhitungkan Allah, sehingga kita yang tidak benar telah Tuhan perhitungkan sebagai orang yang telah dibenarkan.


2. Kristus menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain karena berkat Allah itu diterima oleh karena iman kepada Kristus, bukan karena hukum taurat.


Galatia 3:13-14


13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.


Allah memilih Israel bukan karena Allah hanya ingin menyelamatkan Israel tetapi juga memilih bangsa-bangsa lain.


Keselamatan itu datang dari bangsa Yahudi, Yesus Kristus adalah keturunan dari orang-orang Yahudi dan berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain bukan karena ritual hukum taurat, karena bangsa lain tidak mengenal itu.


Sejak Abraham maka Allah sudah memberitakan Injil bahwa keselamatan seluruh manusia, termasuk orang Yahudi hanya dengan satu pintu yaitu dengan percaya kepada Yesus Kristus dan bukan karena hukum taurat.


Apapun kebangsaan seorang manusia, Tuhan tidak memperhitungkan budaya dan darimana ia berasal sebab yang dilihat Tuhan adalah imannya kepada Kristus.


Berkat yang berkelimpahan itu hanya datang di dalam Yesus Kristus, bukan karena hukum agama tetapi karena anak Allah yang telah datang ke dalam dunia menjadi manusia untuk menanggung dosa manusia diatas kayu salib.


Bangsa atau bagaimanapun budaya seseorang, ia tetap akan menerima berkat Abraham karena imannya kepada Yesus Kristus.


Itulah rencana keselamatan Allah yang sejati dan kekal sebab sebelum dunia dijadikan, Allah sudah merencanakan.


Itulah satu-satunya jalan yang dapat menyelamatkan manusia dari kutuk dosa dan kutuk hukum taurat serta kebinasaan.


Doakan dan renungkan.


* Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."


* Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."


Sudahkah hidup oleh iman?