Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 16 Mei 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 16 Mei 2023


Galatia 3:1-9

Dibenarkan oleh karena Iman.


Pikiran dan akal budi kita lebih gampang menyerap cara pandang dunia ini.


Oleh karena itu, Alkitab menasihati, agar kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini, melainkan kita mengalami pembaruan di dalam akal budi kita, supaya kita mengenal kehendak Allah.


Penting sekali sebagai orang percaya, kita ditransformasi oleh firman Tuhan dan Roh Kudus, supaya kita memahami rencana dan kehendak Tuhan, dan memahami apa yang Tuhan kerjakan, karena apa dan siapa Tuhan itu berbeda dengan apa yang dunia pikirkan.


Berapa banyak orang-orang Kristen yang memiliki cara pandang tentang keselamatan sebagaimana pada umumnya di dalam keyakinan-keyakinan yang ada di dalam dunia ini?


Hal ini tidak mengherankan karena semua keyakinan memiliki pemikiran yang sama, bahwa keselamatan itu perlu diusahakan oleh manusia, baik dengan cara ritual atau pun dengan cara melakukan kebaikan-kebaikan.


Tidak heran banyak Kristen tidak memiliki keyakinan bahwa dia sudah diselamatkan, padahal dia sudah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhannya.


Ketidakyakinan tersebut dapat muncul karena berpikir, “Masakan keselamatan begitu mudahnya?” Atau meskipun sudah percaya kepada Kristus, mereka masih harus melakukan ini dan itu untuk memastikan keselamatan.


Alkitab menyatakan bahwa Kristus sudah membayar atau menebus kita dengan lunas oleh darah-Nya. Satu hal yang perlu kita renungkan: Apakah kebaikan dan ritual kita bisa lebih berharga daripada darah Yesus Kristus di hadapan Allah?


Galatia 3:1-9


1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?


2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?


3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?


4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!


5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?


6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.


7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.


8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."


9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.


Gereja di Galatia sangat dipengaruhi oleh orang-orang Kristen yang maunya hidup tetap di dalam melakukan hukum-hukum Taurat.


Mereka menganggap bahwa Kristus tidak cukup, sebab Allah sudah memberikan Taurat, maka mereka mengajarkan bahwa meski sudah percaya Kristus, mereka tetap harus melakukan Taurat agar dibenarkan.


Bagaimana Rasul Paulus menolong jemaat di Galatia?


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Roh Kudus diberikan kepada orang percaya berdasarkan karya Kristus, bukan karena usaha manusia.

Galatia 3:1-3

1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?


2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?


3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?


Sebagai orang percaya, menerima Roh Kudus itu suatu pemberian yang agung. Rasul Paulus mengatakan bahwa jemaat Galatia adalah jemaat yang bodoh.


Mereka menerima Roh Kudus apakah karena mereka melakukan hukum Taurat, ritual-ritual, atau karena mereka berbuat baik? Tidak.


Roh Kudus tidak dapat dibandingkan dengan kebaikan kita, ritual-ritual kita atau perilaku-perilaku hidup kita.


Orang-orang Israel di Perjanjian Lama, siapakah yang menerima Roh Kudus? Hanya orang-orang tertentu yang Allah pilih untuk dipakai oleh Tuhan.


Hari ini sebagai orang percaya kita menerima Roh Kudus, apakah karena kita ini benar atau baik? Tidak, tetapi karena kita beriman kepada Yesus Kristus.


Tidak ada seorang pun di dunia ini yang menerima Roh Kudus di luar Kristus, betapa pun saleh dan khusyuk hidup dia di dalam kepercayaannya.


Hanya orang-orang yang percaya, beriman kepada Yesus Kristus, dan yang dibenarkan hanya oleh Yesus Kristus, yang dapat menerima Roh Kudus.


Ketika Allah memberikan Roh Kudus, kita disebut anak-anak Allah.


Alkitab ketika berbicara bahwa kita sebagai anak-anak Allah, itu bukan isapan jempol atau sebuah janji belaka, tetapi sebuah realita, di mana Roh Kudus yang maha kuasa itu tinggal di dalam hati kita.


Dia itu jaminan akan keselamatan yang Tuhan telah berikan kepada kita.


Oleh karena itu, marilah kita hidup dipenuhi oleh Roh Kudus. Dengan demikian, kita bisa melihat firman Tuhan itu sebagai berkat anugerah Tuhan yang besar kepada kita.


Jikalau hidup kita tidak dipenuhi Roh Kudus, maka hidup kita selalu bertentangan dengan firman Tuhan, karena kita hidup di dalam kedagingan kita.


Namun, ketika hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita menjadikan firman Tuhan itu sebagai kesukaan hidup kita, dan kita selalu rindu melakukannya.



2. Orang yang hidup karena iman kepada Yesus Kristus adalah orang-orang yang diberkati Allah sebagaimana dengan Abraham.


Galatia 3:6-9

6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.


7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.


8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."


9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.


Abraham sebetulnya adalah orang yang bersama keluarga yang menyembah ilah-ilah atau politeisme.


Namun, Allah memilih Abraham. Karena Allah memilih Abraham, maka Abraham menjadi orang beriman.


Ketika dia menjadi orang beriman, dia hidup di dalam berkat-berkat Tuhan. Abraham dipilih bukan karena dia lebih baik dari Terah atau orang-orang lain di Ur Kasdim.


Dia dipilih Tuhan semata-mata karena kemurahan Tuhan, supaya dia menjadi bapa orang beriman.


Kepada Abraham, Allah sudah menjanjikan akan Mesias, bahwa segala bangsa akan diberkati melalui keturunan Abraham. Keturunan di sini bukan artinya jamak, tetapi tunggal, yaitu melalui Kristus.


Di situlah iman kita kepada Kristus adalah iman Abraham. Kita percaya kepada Kristus, bukan karena kebenaran kita, tetapi kebenaran Kristus, maka kita menjadi orang-orang yang dibenarkan.


Orang dibenarkan adalah orang-orang yang menerima berkat-berkat rohani sebagaimana Abraham mengalaminya.


Berkat yang Tuhan berikan kepada orang-prang percaya tidak dapat diraih oleh orang-orang di dunia ini, karena berkat itu merupakan berkat sorgawi, yang khusus bagi kita.


Kristus berkata, “Damai yang kuberikan kepadamu, tidak bisa diberikan oleh dunia ini.” Oleh karena itu, mari kita hidup dengan iman kepada-Nya.


Jikalau kita yang sudah berada di dalam Kristus, tetapi kita berjalan tidak dengan iman, maka kita menjadi orang-orang yang rugi, karena iman kepada Tuhan Yesus menandakan, “Saya terbuka kepada intervensi Tuhan.”


Keterlibatan Tuhan dalam hidup kita, Tuhan ingin memberkati hidup kita. Janganlah menjadi orang Kristen KTP, atau orang Kristen separuh-separuh, artinya satu kaki sorgawi dan kaki lainnya duniawi.


Kita akan kehilangan berkat-berkat rohani yang Tuhan sediakan bagi kita.


Mari kita hidup di dalam iman kepada Kristus sebagaimana Abraham, karena orang-orang seperti itu Alkitab katakan, “Merekalah yang diberkati oleh Tuhan.”


Doakan dan renungkan.


*Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman. Ia telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa akan diberkati."


* Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.


Dibenarkan dan diberkati karena iman