Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 15 Mei 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 15 Mei 2023

Galatia 2:15-21
Yang Terutama, juga untuk Orang Kristen Keturunan Yahudi

Tidak mudah untuk berbuat baik kepada orang lain. Mungkin orang lain tidak merespon sebagaimana sepatutnya ketika mereka menerima kebaikan.

Demikian juga ketika Allah memberikan anugerah kepada manusia. Berapa banyak manusia memiliki persepsi yang salah mengenai kebaikan anugerah Tuhan?

Sebagai orang percaya, marilah kita mengerti anugerah Tuhan itu sebagaimana yang Tuhan maksudkan dalam firman-Nya.

Apakah anugerah Tuhan itu membebaskan kita dari hukuman dosa, sekaligus membebaskan kita untuk tetap hidup di dalam dosa?

Dengan kata lain, apakah Kristus yang membenarkan kita adalah Kristus yang juga membenarkan kita untuk terus berbuat dosa?

Adakalanya, ada pemikiran yang seperti itu terhadap anugerah yang Kristus berikan kepada kita.

Namun, bagaimana mungkin Kristus mengorbankan nyawa-Nya di atas kayu salib untuk menanggung hukuman dan kutuk dosa, juga membenarkan kita untuk terus hidup di dalam dosa?

Sebaliknya, melalui penderitaan dan karya kematian Kristus, anugerah Kristus berbicara lebih kuat kepada kita agar kita tidak lagi hidup di dalam dosa, melainkan hidup bagi Tuhan.

Galatia 2:15-21

15 Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.

16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.

18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.

19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;

20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Pergumulan orang Kristen dalam gereja mula-mula adalah terkait dengan percaya Tuhan Yesus dan melakukan hukum Taurat.

Di sini Paulus ingin menegaskan bahwa ia tidak bisa hidup dibenarkan karena melakukan hukum Taurat bersamaan dengan bersandar kepada Kristus dan karya-Nya, karena ia sendiri sudah mati terhadap hukum Taurat.

Hukum Taurat tidak lagi menyengat orang-orang percaya, karena barangsiapa sudah mati terhadap hukum Taurat, ia menjadi bebas dari hukum Taurat.

Jikalau Paulus kembali mengharapkan dibenarkan dengan pekerjaan hukum Taurat, maka ia menjadikan dirinya pelanggar hukum Taurat, padahal dia sudah merdeka dari kuasa hukum Taurat.

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Kita dibenarkan melalui iman di dalam Kristus agar kita dapat hidup bagi Tuhan sebagaimana firman-Nya.

Galatia 2:16-19
16 Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorang pun yang dibenarkan" oleh karena melakukan hukum Taurat.

17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.

18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.

19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;

Rasul Paulus ingin menjelaskan pada orang-orang Kristen di Galatia, bahwa tidaklah mungkin orang percaya yang sudah dibenarkan oleh Kristus, masih mengharapkan dibenarkan dengan menjalankan hukum Taurat.

Sebab orang-orang yang sudah percaya kepada Kristus, sudah mati terhadap hukum Taurat.

Artinya dia sudah merdeka dari tuntutan hukum Taurat, sehingga hukum Taurat tidak mempunyai sengat lagi untuk menjadi kutuk bagi orang-orang percaya.

Orang-orang yang percaya kepada Kristus telah mati bersama Kristus, karena Kristus di atas kayu salib menanggung kutuk hukum Taurat, yang seharusnya jatuh kepada kita.

Ketika kita yang sudah percaya Tuhan, sudah dibenarkan, tetapi masih mengharapkan dibenarkan oleh hukum Taurat, maka kita menyatakan diri kita adalah pelanggar hukum Taurat.

Kita tetap pada status orang berdosa yang belum dibenarkan, dan Kristus yang telah mati itu, menjadi pelayan dosa, karena kita mengharapkan dibenarkan oleh hukum Taurat.

Rasul Paulus mau mengatakan bahwa tidak mungkin kita yang bersandar dengan iman kepada Kristus dan dibenarkan oleh-Nya, kembali dibenarkan oleh hukum Taurat, karena Kristus itu cukup untuk membenarkan kita.

Kita dimerdekakan oleh Kristus karena anugerah-Nya, bukan karena kita melakukan hukum Taurat. Kita menjadi orang merdeka dan diselamatkan dengan satu tujuan, bukan lagi hidup untuk dosa, melainkan agar kita hidup bagi Tuhan.

Karya Kristus di atas kayu salib menanggung dosa kita, memberikan kita satu kesadaran betapa mengerikannya dosa, yang Saudara dan saya tidak bisa tanggung.

Kita yang percaya, memiliki kesadaran yang kuat. Kita tidak bisa kembali ke manusia yang lama, tetapi kita hidup sebagai manusia baru, yaitu hidup yang memperkenankan Tuhan.

Dia di dalam anugerah-Nya, sudah memerdekakan kita dari kutuk hukum Taurat.

Kita menjadi orang-orang yang boleh hidup di dalam kehendak Tuhan. Firman Tuhan adalah terang bagi hidup kita.

Firman Tuhan tidak lagi menjadi kutuk bagi hidup kita, karena kita sudah dibenarkan. Firman Tuhan menjadi jalan yang mengarahkan hidup kita, bagaimana kita memperkenankan hati Tuhan.

2. Di dalam Kristus, kita sebagai orang percaya dibenarkan dan Kristus hidup di dalam kita.

Galatia 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Kita yang menerima anugerah Tuhan tidak lagi berkecimpung atau tenggelam dalam dosa, tetapi kita hidup di dalam terang.

Kita hidup bagi Tuhan, karena Kristus yang telah membenarkan kita, tinggal di dalam diri kita.

Sepatutnyalah sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah Tuhan itu, kita akan berkata seperti Paulus.

“… namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.”

Artinya, hidup kita menjadi milik-Nya. Dialah yang mengontrol hidup kita. Kesenangan kita adalah melakukan kesenangan-Nya.

Firman Tuhan berkata bahwa kita masih hidup di dalam daging, tetapi kita hidup oleh iman di dalam Anak Allah yang mengasihi kita. Artinya, kita hidup karena kita percaya kepada-Nya.

Efek dari iman kita kepada-Nya adalah kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan. Kita percaya Dia yang menebus kita adalah Dia yang baik.

Dia mempunyai rencana yang baik. Dia tidak mencelakakan kita. Dia memimpin jalan hidup kita ke jalan yang membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.

Setiap orang yang menerima anugerah Kristus tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri, atau tidak lagi hidup di dalam dosa, tetapi hidup di dalam kekudusan dan kebenaran, untuk memuliakan nama Tuhan.

Bagaimana dengan hidup Saudara? Mari serahkan hidup kita kepada Tuhan sebagai ekspresi bahwa memang kita adalah orang beriman.

Percaya bahwa Tuhan yang menebus kita dengan menyerahkan nyawa-Nya, tidak pernah mencelakakan kita.

Mari berjalan dengan iman, yaitu berjalan di dalam terang firman Tuhan.

Doakan dan renungkan.

* Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

* Artinya, hidup kita menjadi milik-Nya. Dialah yang mengontrol hidup kita. Kesenangan kita adalah melakukan kesenangan-Nya.

Kesenanganku melakukan kesenangan-Nya