Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Sabtu, 13 Mei 2023
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 13 May 2023
Galatia 2:1-10
Paulus Diakui oleh Para Rasul
Firman Tuhan mengatakan bahwa Injil Yesus kristus akan terus diberitakan dari jaman ke jaman sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.
Anda dan saya sedang berjalan menuju kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali dan Tuhan mau memakai kita untuk memberitakan Injil keselamatan. Sudahkah Anda melakukannya?
Pernahkah terpikir oleh Anda, seberapakah sulitnya Injil itu dipelihara selama dua ribu tahun lebih sampai hari ini dan tidak berubah.
Kalau kita membaca Kisah Para Rasul, maka kita lebih memahami bahwa semua itu bisa terjadi karena pekerjaan Roh Kudus yang memimpin para rasul dan otoritas yang Tuhan berikan kepada rasul begitu luar biasa.
Kalau tidak demikian, maka kita akan mendapatkan ada banyak faksi-faksi di dalam kekristenan sejak abad pertama.
Oleh karena itu, firman Tuhan mengatakan bahwa gereja dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dan Kristus adalah batu penjurunya. Kristuslah yang diberitakan.
Dari jaman ke jaman, gempuran injil-injil yang palsu, serta ajaran-ajaran sesat yang bertentangan dengan Yesus Kristus tidak sanggup meruntuhkan kebenaran Injil yang Tuhan sampaikan dan pelihara sampai hari ini.
Injil Yesus Kristus harus diberitakan sampai Dia datang kembali.
Galatia 2:1-10
1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga.
2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
3 Tetapi kendatipun Titus, yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya.
4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.
6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu--bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka--bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku.
7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
8 --karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Rasul Paulus dapat dikatakan agak terpisah daripada rasul yang lain, karena Tuhan Yesus memanggil Rasul Paulus tidak bersamaan dengan rasul-rasul yang lain.
Rasul Paulus mendapatkan mandat untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain, sedangkan para Rasul seperti Petrus memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi.
Meskipun terpisah, Injil yang diberitakan sama. Pada bagian ini kita mengetahui bahwa Tuhanlah yang mempersekutukan mereka.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Tuhan yang memimpin para rasul di dalam memelihara kemurnian Injil.
Galatia 2:1-2
1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga.
2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi--dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
Setelah sekian lama terpisah dengan para rasul, dikatakan 14 tahun, rasul Paulus melayani Tuhan memberitakan Injil ke bangsa-bangsa lain, maka rasul Paulus bertemu dengan para rasul di Yerusalem.
Rasul Paulus berkata itu bukan karena kehebatan atau rencana dia, tapi berdasarkan sebuah penyataan.
Artinya bahwa rasul Paulus digerakkan oleh Tuhan untuk pergi ke Yerusalem berjumpa dengan para rasul.
Mengapa dia kesana? Rasul Paulus berkata supaya dia tidak berusaha dengan percuma karena dianggap berbeda dengan rasul-rasul lain.
Ketika rasul Paulus berjumpa dengan para rasul, diantaranya ada Kefas, Yakobus dan Yohanes, di antara mereka tidak ada berbeda pandangan mengenai Injil yang diberitakan.
Padahal mereka terpisah 14 tahun, disini kita memandang dan melihat bahwa ada Tuhan yang bekerja di antara mereka.
Ada Tuhan yang memelihara Injil dan kemurniannya, ada Tuhan yang mempimpin rasul Paulus untuk berjumpa dengan para rasul supaya gereja Tuhan tidak terjadi faksi-faksi. Yang ada adalah Injil Yesus Kristus.
Dari peristiwa-peristiwa yang terjadi yang kita bisa baca di dalam perjanjian baru, di Kisah Para Rasul.
Dalam surat-surat ini, kita melihat adanya campur tangan Tuhan atau kedaulatan Tuhan yang memimpin semuanya itu. Sehingga sampai hari ini, Injil yang sejati, yaitu Injil Yesus Kristus tetap terpelihara dengan baik.
Meskipun di dalam gempuran-gempuran injil-injil palsu, dan termasuk pengajaran-pengajaran lain. Kebenaran Injil tetap teguh sampai sekarang dan terus memenangkan orang-orang yang telah dipilih oleh Tuhan.
2. Tuhan memimpin pemberitaan Injil meliputi seluruh bangsa, baik yang bersunat maupun tidak bersunat.
Galatia 2:9
Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
Pekerjaan Tuhan luar biasa, Injil bukanlah hanya untuk orang Yahudi. Injil adalah untuk seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, Tuhan memakai rasul Paulus untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Tuhan melaksanakan rencana-Nya dengan begitu detail, seksama dan teratur.
Disitu kita melihat Tuhan begitu mencintai kita, supaya orang-orang pilihan-Nya tidak ada yang satu pun yang binasa.
Dimanapun dia berada, semua akan diselamatkan oleh Tuhan melalui pemberitaan Injil. Injil Yesus Kristus memberitakan tentang pengampunan dosa dimungkinkan melalui darah Yesus Kristus.
Tanpa Yesus kristus mati di atas kayu salib, tidak ada pengampunan dosa. Dengan kebaikan kita, ritual kita, tidak bisa mengampuni dan menghapus dosa kita.
Manusia tidak bisa menghapus dosanya sendiri, kecuali Kristus dengan darah-Nya, menyucikan kita dari dosa-dosa kita.
Injil Yesus Kristus adalah bagi seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, Tuhan memelihara Injil itu, dan Tuhan memakai banyak orang-orang percaya di berbagai tempat memberitakan kabar baik dengan kuasa Roh Kudus.
Sehingga banyak orang boleh mengenal Yesus dan diselamatkan.
Doakan dan renungkan.
* Setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepada Paulus, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan Paulus dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan.
* Mereka pergi memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa Yahudi dan bukan bangsa Yahudi.
Injil tidak untuk disimpan