Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 27 Febuari 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 27 Februari 2021

Matius 22:1-14
Perumpamaan Tentang Perjamuan Kawin

Pesta pernikahan merupakan
acara yang sangat penting
bagi manusia. Apapun etniknya.
Karena pernikahan mengubah
status seseorang dari hidup sendiri
menjadi orang yang mempunyai
pasangan dalam hidupnya.

Pesta pernikahan selalu dipersiapkan
dengan matang dan jauh jauh hari.
Banyak sekali yang harus dipersiapkan.
Selain undangan yang disebarkan,
ada juga makanan dan minuman
yang harus disediakan.

Pesta pernikahan selalu digambarkan
dengan suasana yang penuh
sukacita dan kemeriahan.

Pernikahan selain relasi
cinta kasih antara 2 insan,
juga merupakan gambaran
cinta kasih orang tua kepada
anaknya ketika mereka
masuk dalam pernikahan.

Keselamatan yang Tuhan berikan pada kita
digambarkan dalam Alkitab sebagai
pesta perkawinan Anak Domba.
Menggambarkan Kasih Allah
yang begitu besar kepada kita
dan sukacita yang begitu indah
yang Tuhan sediakan bagi kita.

Matius 22:1-14

  1. Lalu Yesus berbicara pula
    dalam perumpamaan kepada mereka:
  2. "Hal Kerajaan Sorga
    seumpama seorang raja,
    yang mengadakan perjamuan kawin
    untuk anaknya.
  3. Ia menyuruh hamba-hambanya
    memanggil orang-orang
    yang telah diundang
    ke perjamuan kawin itu,
    tetapi orang-orang itu
    tidak mau datang.
  4. Ia menyuruh pula
    hamba-hamba lain, pesannya:
    Katakanlah kepada orang-orang
    yang diundang itu:
    Sesungguhnya hidangan,
    telah kusediakan,
    lembu-lembu jantan dan
    ternak piaraanku telah disembelih;
    semuanya telah tersedia,
    datanglah ke perjamuan kawin ini.
  5. Tetapi orang-orang yang diundang itu
    tidak mengindahkannya;
    ada yang pergi ke ladangnya,
    ada yang pergi mengurus usahanya,
  6. dan yang lain
    menangkap hamba-hambanya itu,
    menyiksanya dan membunuhnya.
  7. Maka murkalah raja itu,
    lalu menyuruh pasukannya
    ke sana untuk membinasakan
    pembunuh-pembunuh itu
    dan membakar kota mereka.
  8. Sesudah itu ia berkata
    kepada hamba-hambanya:
    Perjamuan kawin telah tersedia,
    tetapi orang-orang yang diundang tadi
    tidak layak untuk itu.
  9. Sebab itu pergilah ke
    persimpangan-persimpangan jalan
    dan undanglah setiap orang
    yang kamu jumpai di sana
    ke perjamuan kawin itu.
  10. Maka pergilah hamba-hamba itu
    dan mereka mengumpulkan
    semua orang yang dijumpainya
    di jalan-jalan,
    orang-orang jahat dan orang-orang baik,
    sehingga penuhlah ruangan
    perjamuan kawin itu dengan tamu.
  11. Ketika raja itu masuk untuk
    bertemu dengan tamu-tamu itu,
    ia melihat seorang yang
    tidak berpakaian pesta.

  12. Ia berkata kepadanya:
    Hai saudara,
    bagaimana engkau masuk ke mari
    dengan tidak mengenakan
    pakaian pesta?
    Tetapi orang itu diam saja
    .
  13. Lalu kata raja itu
    kepada hamba-hambanya:
    Ikatlah kaki dan tangannya
    dan campakkanlah orang itu
    ke dalam kegelapan
    yang paling gelap,
    di sanalah akan terdapat
    ratap dan kertak gigi.
  14. Sebab banyak yang dipanggil,
    tetapi sedikit yang dipilih."

Sebagai orang orang yang
percaya pada Yesus Kristus,
kita adalah orang orang
yang diselamatkan Tuhan.
Keselamatan itu sifatnya
kekal dan pasti.

Keselamatan semata mata adalah
pemberian Tuhan, bukan usaha kita.

Sudah sepatutnya kita menjadi
orang orang yang sangat berbahagia
karena kita boleh mengalami
hidup di dalam keselamatan.

Sedangkan nabi nabi dalam
Perjanjian Lama tidak sebahagia kita.
Mereka adalah orang orang
yang dipakai untuk
menubuatkan keselamatan.
Tapi mereka hanya melihat dari jauh.
Mereka ingin melihat
dengan mata kepala sendiri,
tapi belum sampai pada waktunya.

Matius 13:17

Sebab Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya banyak nabi
dan orang benar ingin melihat
apa yang kamu lihat,
tetapi tidak melihatnya,
dan ingin mendengar
apa yang kamu dengar,
tetapi tidak mendengarnya.

Kita adalah orang orang
yang mengalami keselamatan..
Sungguh suatu kebahagian bagi kita!

Di dalam perumpamaan
yang kita baca pada hari ini,
Tuhan ingin menggambarkan
Betapa Bahagianya kita
Betapa Besar Kasih Tuhan kepada kita
Betapa Sukacitanya kita.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Keselamatan sudah
Tuhan siapkan sejak lama

Alkitab mengatakan sejak kekekalan,
Tuhan sudah menyiapkannya.

2. 2000 tahun lalu, adalah
waktunya keselamatan
digenapi dalam Yesus Kristus.

3. Sampai hari ini,
Injil terus di beritakan.
Itulah gambaran dari
perumpamaan perjamuan kawin.

Peristiwa perjamuan kawin
berbicara tentang tiba waktunya
Keselamatan itu datang.

Digambarkan oleh sebuah
perjamuan kawin yang
diadakan oleh seorang raja.

Tamu tamu yang akan diundang
dipanggil untuk hadir dalam
pesta perkawinan itu.
Tapi mereka tidak merespon
sesuai dengan undangan.

Mereka mempunyai
kesibukan masing masing.
Ada yang kerja di ladang,
Ada yang membangun usaha,
Bahkan ada yang sangat jahat.
Hamba hamba yang memberitakan
tentang pesta perkawinan itu
dianiaya bahkan dibunuh.

Inilah gambaran situasi
ketika Berita Baik diberitakan.

Banyak orang mendengar, tapi
tidak merespon dengan baik.

Hari ini, Kabar Baik diberitakan
kepada semua orang.
Berita Injil terus
diberitakan kemana mana.

Orang orang yang meresponi
adalah orang orang yang
dipilih Tuhan untuk masuk
ke dalam Kerajaan Surga.

Tapi ada yang tidak merespon.
Itulah yang Alkitab katakan
Banyak yang dipanggil,
tetapi sedikit yang dipilih.

Jadilah orang orang yang
merespon Kabar Baik
Sehingga kau tahu bahwa
kau adalah orang yang
dipilih Tuhan dan dikasihi
dengan Kasih yang kekal

Masa kini adalah
masa Keselamatan
masa Kasih Karunia
yang terbuka bagi setiap orang.

Mari kita merespon sesuai
dengan yang Tuhan inginkan
dan percaya kepada
Anak Allah Yesus Kristus
Juru Selamat dunia

1. Injil bukan hanya
untuk Bangsa Yahudi
tetapi Injil adalah untuk
seluruh bangsa di dunia.

Segala suku bangsa
memerlukan Injil.

Orang orang yang diundang
menggambarkan orang Yahudi
pada zaman itu.

Mereka mempunyai
Kitab Suci Perjanjian Lama.
Mereka mengharapkan
kedatangan Messias
karena semua itu
dinubuatkan dalam
Perjanjian Lama.

Bangsa bangsa asing
non Yahudi
tidak punya Kitab Suci.
Mereka tidak tahu
janji akan Messias.

Tapi orang Yahudi yang
sebenarnya menjadi
prioritas pertama Yesus
ketika Ia datang ke dunia
dan memberitakan Kabar Baik,
Justru tidak merespon
sebagaimana harusnya.

Maka Injil harus diberitakan
ke suku suku dan bangsa lain.
Supaya Karya Keselamatan Tuhan
dapat dialami oleh seluruh Bangsa.

Suatu hari kelak
di dalam Kerajaan Sorga,
kita akan menyaksikan
dari berbagai suku bangsa
yang diselamatkan Tuhan
akan memuji Anak Domba Allah.

Tuhan mencintai manusia.
Tuhan mencintai seluruh etnik.
Ia memilih Bangsa Israel
dengan tujuan supaya
Bangsa Israel boleh
menjadi Berkat Injil
bagi suku Bangsa lain.

Jika Tuhan memilih kita
untuk diselamatkan, artinya
Tuhan mau Injil diberitakan
Melalui kita ke banyak orang.

Supaya banyak orang boleh
mengalami Keselamatan itu.

Sudahkah kau memberitakan
Kabar Baik pada orang lain?
Mulailah hari ini!
Ceritakan Kasih Tuhan
Dorong mereka
Doakan mereka
Tuhan akan memakaimu.

2. Keselamatan hanya ada
di dalam Yesus Kristus

Diluar itu, tidak mungkin
ada keselamatan.

Ketika yang diundang
tidak mau datang karena sibuk,
maka raja itu memerintahkan
hamba hambanya untuk pergi
ke persimpangan jalan,

mencari orang yang jahat dan baik.

Itulah anugerah Tuhan.
Kepada orang baik,
diberitakan Kabar Baik.
Kepada orang jahat,
diberitakan juga Kabar Baik.
Puji Tuhan! Mereka semua merespon.

Maka tibalah hari perkawinan
Raja itu melihat di tengah keramaian
Sesuatu yang membuatnya terkejut.
Ada seseorang yang

Tidak mengenakan pakaian pesta.

Raja itu berkata,
“Bagaimana kamu bisa

ikut pesta perkawinan ini

tanpa mengenakan pakaian pesta?”

Maka orang itu harus
dikeluarkan dari pesta itu.
Orang itu juga akan
mengalami masa masa suram
dalam hidupnya.

Pakaian pesta adalah
sebuah gambaran.
Setiap orang ketika diselamatkan,
harus mengenakan Yesus Kristus.

Yesus Kristus digambarkan
sebagai pakaian kebenaran.
Kita adalah orang berdosa.
Kristus membenarkan kita
ketika kita percaya kepadaNya.

Tidak ada seorangpun
yang dapat masuk
mengikuti pesta itu
kecuali memakai pakaian pesta
yang telah ditentukan.

Sebagai orang percaya,
kita sudah mengenakan Yesus.
Kita adalah orang orang
yang dibenarkan.

Begitu banyak orang di luar
yang sangat membutuhkan
Kasih Yesus

Marilah di dalam Anugerah
Cinta Kasih Tuhan
Dengan Rendah Hati
Dengan Cinta Kasih

Dan Hikmah Tuhan
Kita boleh berbagi
Kabar Baik dan Kasih Tuhan
kepada orang lain.

Doakan dan Renungkan

● Sudahkah kau meresponi
dan memberitakan Kabar Baik
kepada orang orang sekitarmu?

● Seperti apa respon yang
kau berikan pada Tuhan?

● Doakan orang orang yang kau kenal
yang belum meresponi panggilan Kristus.


Mari kita menjadi hamba Kristus
yang setia mengabarkan Firman Nya.