Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 08 Mei 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 8 Mei 2021

Kejadian 21 : 22 - 34
Perjanjian Abraham dan Abimelekh

Ketika Tuhan turut campur
dalam kehidupan kita,
seharusnya kita menjadi
orang yang bersukacita
karena dengan demikian
hidup kita dapat
dibentuk oleh Tuhan.

Kehidupan rohani seseorang
tidak dapat disembunyikan
karena kehidupan rohani disertai
oleh kuasa dan kasih Tuhan
sehingga orang tersebut
mengalami perubahan
dalam hidupnya.
Hidupnya akan mengalami
campur tangan Tuhan.

Disitulah kehidupan rohani kita
bisa disaksikan oleh lingkungan kita.
Mereka bisa melihat bagaimana
hidup kita berubah.
Baik dalam tutur kata,
perbuatan dan tingkah laku kita.

Lebih dari itu,
mereka melihat ada kuasa Tuhan
yang menyertai hidup kita
dan nyata di mata mereka.

Bagaimanakah dengan hidupmu?
Sudahkah kau memiliki
kehidupan rohani yang
berelasi dengan Tuhan
dan mengalami Tuhan ?

Disitulah kita dapat menjadi
kesaksian bagi orang lain.

Kejadian 21 : 22 - 34

22) Pada waktu itu Abimelekh,
beserta Pikhol,
panglima tentaranya,
berkata kepada Abraham:
"Allah menyertai engkau
dalam segala sesuatu
yang engkau lakukan.

23) Oleh sebab itu,
bersumpahlah kepadaku
di sini demi Allah,
bahwa engkau tidak akan
berlaku curang kepadaku,
atau kepada anak-anakku,
atau kepada cucu cicitku;
sesuai dengan persahabatan
yang kulakukan kepadamu,
demikianlah harus engkau
berlaku kepadaku dan
kepada negeri yang kautinggali
sebagai orang asing."

24) Lalu kata Abraham:
"Aku bersumpah!"

25) Tetapi Abraham
menyesali Abimelekh
tentang sebuah sumur
yang telah dirampas oleh
hamba-hamba Abimelekh.

26) Jawab Abimelekh:
"Aku tidak tahu,
siapa yang melakukan hal itu;
lagi tidak kauberitahukan kepadaku,
dan sampai hari ini
belum pula kudengar."

27) Lalu Abraham mengambil
domba dan lembu dan
memberikan semuanya itu
kepada Abimelekh,
kemudian kedua orang itu
mengadakan perjanjian.

28) Tetapi Abraham memisahkan
tujuh anak domba betina
dari domba-domba itu.

29) Lalu kata Abimelekh
kepada Abraham:
"Untuk apakah ketujuh anak domba
yang kaupisahkan ini?"

30) Jawabnya:
"Ketujuh anak domba ini
harus kauterima dari tanganku
untuk menjadi tanda bukti bagiku,
bahwa akulah yang menggali sumur ini."

31) Sebab itu orang menyebutkan
tempat itu Bersyeba,
karena kedua orang itu
telah bersumpah di sana.

32) Setelah mereka mengadakan
perjanjian di Bersyeba,
pulanglah Abimelekh beserta Pikhol,
panglima tentaranya,
negeri orang Filistin.

33) Lalu Abraham menanam
sebatang pohon tamariska
di Bersyeba,
dan memanggil di sana
nama TUHAN,
Allah yang kekal.

34) Dan masih lama Abraham
tinggal sebagai orang asing
di negeri orang Filistin.

Raja Abimelekh dan
panglima tentaranya
yang bernama Pikhol
menjadi gentar
terhadap Abraham.

Abraham tinggal di wilayah mereka.
Mereka bisa menyaksikan sendiri
bagaimana Allah menyertai Abraham.

Pasti mereka pernah mendengar
bagaimana Abraham melepaskan Lot
beserta keluarga Lot dan
bagaimana harta benda Abraham
dapat terus bertambah.
Abraham diberkati oleh Tuhan.

Oleh sebab itu,
Abimelekh meminta kepada Abraham
bersumpah untuk tidak berlaku curang
kepada keturunan Abimelekh.

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Kehadiran Tuhan yang
menyertai seseorang dapat
disaksikan oleh lingkungannya

Kehidupan Abraham sangat nyata
bagi Abimelekh dan Pikhol,
panglima tentaranya.
Itulah mengapa Abimelekh
dan Pikhol menjadi gentar
kepada Abraham.

Dikatakan oleh mereka (Kej 21 : 22 )
"Allah menyertai engkau
dalam segala sesuatu
yang engkau lakukan.”

Pasti penyertaan ini
mereka saksikan melalui
kuasa Tuhan dan
melalui berkat yang
Tuhan berikan kepada Abraham.

Kehidupan orang percaya
yang disertai Tuhan mempunyai
ciri-ciri yang berbeda dengan
apa yang terjadi di dunia ini.

Karena didalamnya ada
kasih berkat Tuhan dan kuasa Tuhan
yang menyertai sehingga
orang lain yang satu lingkungan
dengan orang percaya itu
bisa menyaksikan bahwa
ada yang berbeda.

Disitulah kita bisa menjadi
kesaksian bagi dunia ini.
Bukankah orang-orang percaya
dikatakan Tuhan sebagai
Garam dan Terang Dunia?

Terang tidak dapat disembunyikan.
Ia akan terus bercahaya
menyinari lingkungannya.

Kehidupan rohani kita sangat penting.
Kehidupan rohani kita
tidak bisa lepas dari
- Relasi kita dengan Tuhan
- Ketaatan kita akan firmanNya
- Kerelaan kita untuk dibentuk Tuhan.

Sudahkah kau memelihara
kehidupan rohani yang baik
sehingga hidupmu dapat
menjadi kesaksian
bagi orang lain?

2. Orang Percaya
haruslah dapat dipercaya
oleh lingkungannya

Abimelekh dan Pikhol
datang kepada Abraham
karena mereka gentar
kepada Abraham.
Mereka melihat kuasa Allah
dalam hidupnya.

Mereka meminta Abraham
untuk bersumpah agar
tidak menganggu atau
berlaku curang kepada
keturunan Abimelekh.

Abraham berkata
Aku bersumpah.’

Kata ‘Aku bersumpah’
dari Abraham menunjukkan
bahwa Abraham dapat dipercaya
oleh Abimelekh dan juga Pikhol.
Dia tidak akan berlaku curang.

Sebagai orang percaya,
kita pasti percaya kepada Tuhan.
Namun kita juga harus bisa
dipercaya oleh lingkungan kita.

Kalau kita tidak bisa dipercaya
oleh lingkungan kita,
berarti kita sedang
mempermalukan nama Tuhan.
Tuhan yang kita percaya
adalah Tuhan yang dapat
dipercaya dan diandalkan.

Sebagai orang percaya,
kita juga tidak perlu sampai
bersumpah supaya dipercaya.
Untuk dapat dipercaya
oleh orang lain
tidak dapat terjadi
dalam waktu yang singkat.

Ketika orang lain melihat
kehidupan kita,
maka kepercayaan mereka
akan dibangun.

Mari kita membiasakan diri
untuk menjalani kehidupan
yang dapat dipercaya.

Jalani kehidupan yang benar dan
yang baik sehingga orang lain
bisa mengandalkan kita
sebagai orang percaya.

Itu akan menjadi kesaksian
yang penting bagi
kemuliaan nama Tuhan.

Jadilah orang yang dapat
dipercaya oleh orang lain.

3. Semua yang baik dan
menunjang kehidupan
adalah pemberian Tuhan

Inilah yang dialami Abraham
dalam hidupnya.
Apa yang Abraham miliki,
semua hal yang baik adalah
pemberian Tuhan kepada Abraham.

Abraham memberitahukan
kepada Abimelekh dengan
memberi 7 domba betina
yang dikhususkan.
Dia serahkan secara khusus
dengan tangannya sendiri
kepada Abimelekh.
Lalu Abraham memberitahu Abimelekh
bahwa sumur yang ada itu
adalah milik Abraham.

Perhatikan Abraham memanggil
nama Tuhan yang kekal.
Artinya Abraham mengakui bahwa
kehidupan yang Abraham miliki
adalah pemberian dari Tuhan.
Abraham bersyukur kepada Tuhan
dengan memanggil nama Tuhan.

Hal-hal yang baik dan
dapat menunjang hidup kita
telah Tuhan sediakan bagi kita.
Kita masih bisa melanjutkan
kehidupan dengan baik
karena Tuhan menyediakan
berkatNya bagi kita.

Meskipun kita punya
tanggung jawab untuk
memelihara hidup kita,
namun sebenarnya Tuhanlah
yang memelihara hidup kita.

Jadilah seperti Abraham.
Mari kita mengakui bahwa
kehidupan kita adalah pemberian Tuhan.
Panggil nama Tuhan sebagai wujud
dari tindakan yang berarti
kita mengakuiNya dan kita mau
mengucap syukur kepadaNya.

Doakan dan Renungkan

• Sudahkah kau memiliki
kehidupan rohani yang
berelasi dengan Tuhan
dan mengalami Tuhan?

• Apakah hidupmu dapat
menjadi terang bagi
orang di sekitarmu atau
hanya terbatas untuk
kalangan tertentu?

• Jalani kehidupan yang
baik dan benar sehingga
orang lain bisa
mengandalkan kita.
Jadikan hidupmu sebagai
kesaksian yang penting
bagi kemuliaan nama Tuhan.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus