Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Minggu, 09 April 2023

Tuhan adalah gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Minggu, 9 April 2023


Yohanes 20:1-18

Kebangkitan Yesus; Yesus Menampakkan Diri Kepada Maria Magdalena


Pernahkah Anda renungkan apakah yang dapat menggantikan hidup Anda? Jikalau kita kehilangan harta benda, maka kita masih bisa mengusahakan untuk mendapatkan harta benda yang lain.


Namun jika kehilangan hidup, dengan apa dapat digantikan? Tentu tidak ada yang bisa menggantikan hidup.


Karena hidup itu adalah karunia yang Tuhan berikan kepada kita dan tidak pernah ada seorangpun yang bisa mengusahakannya.


Mari kita yang masih hidup, kita hidup bagi Dia. Itulah hidup yang masuk akal dalam kehidupan kita.


Kita pernah mendengar atau membaca apa yang Tuhan Yesus katakan yaitu bahwa, “Bukankah hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian?”


Hari ini banyak orang lebih memikirkan atau mengkhawatirkan makanan atau pakaian. Dalam arti kenikmatan dan kenyamanan hidup.


Namun sesungguhnya orang lupa bahwa hidup dan tubuh itu lebih penting dari semuanya itu.


Seberapa pun kenyamanan yang kita miliki, semua itu akan menjadi tidak penting ketika kita mengalami sakit penyakit yang membahayakan bahkan bisa merenggut nyawa.


Bukan saja hidup yang fana itu penting, terlebih lagi hidup sesudah kematian merupakan hal yang sangat penting karena hidup di dunia ini bersifat fana.


Sudahkah Anda memiliki kepastian terkait hidup yang kekal? Bukankah kita semua mempersiapkan masa depan hidup kita sebaik-baiknya?


Namun apakah kita mempersiapkan setelah meninggalkan dunia akan pergi kemana?

Yohanes 20:1-18


1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.


2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."


3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.


4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.


5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.


6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,


7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.


8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.


9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.


10 Lalu pulanglah kedua murid itu ke rumah.


11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,


12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.


13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."


14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.


15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."


16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.


17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."


18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.


Apakah bukti bahwa setelah kematian masih ada kehidupan?


Memang banyak keyakinan dan kepercayaan yang mempercayai akan hal itu, namun apakah ada fakta yang sejati untuk memastikannya? Tidak ada.


Hanya satu-satunya fakta yang memberitahukan setelah kematian dan kehidupan adalah dengan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.


Yesus bangkit dan hidup selama-lamanya, memberitahukan fakta yang dinyatakan Tuhan bahwa, setelah kematian masih ada kehidupan.


Tuhan menyatakan hal ini supaya manusia tidak meraba-raba terkait dengan hidup setelah kematian.


Firman Tuhan yang kita baca hari ini adalah peristiwa yang penting di dalam sejarah manusia yaitu bahwa Kristus bangkit dari antara orang mati dan Dia hidup selama-lamanya.

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati merupakan penghiburan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan tidak dapat diberikan oleh siapa pun.

Yohanes 20:11-13

11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,


12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.


13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."


Kematian Tuhan Yesus memberikan kedukaan yang amat mendalam kepada murid-murid-Nya.


Meskipun Tuhan Yesus berulang kali mengatakan bahwa Dia harus mati disalibkan dan bangkit pada hari ketiga.


Namun peristiwa penyaliban dan kematian Tuhan Yesus sungguh-sungguh memupus seluruh pengharapan mereka.


Salah satu yang sangat berduka cita adalah Maria Magdalena. Murid-murid yang lain pulang tetapi Maria, dia tetap berada di kuburan Tuhan Yesus.


Maria tidak pernah menyangka bahwa Yesus akan bangkit dari antara orang mati. Bahkan ketika Yesus memanggil dia, Maria berpikir Dia adalah penunggu taman.


Kemudian Maria mendengar suara-Nya dan dia mengenal bahwa itu suara Tuhan Yesus Kristus.


Apakah penghiburan yang sejati terhadap kematian-Nya? Penghiburan apapun tidak pernah dapat menghibur orang yang ditinggal oleh orang yang dikasihinya. Kedukaan yang amat dalam.


Kematian merupakan keputusasaan manusia, dimana manusia tidak berdaya lagi. Namun kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati, memberikan penghiburan yang sangat dibutuhkan oleh manusia.


Kebangkitan Tuhan Yesus yang telah mati memberitahukan kepada kita bahwa, kematian bukanlah akhir segala-galanya.


Tetapi kematian adalah peralihan dari hidup yang fana kepada satu kehidupan yang berbeda.


Setelah kematian ini masih ada kehidupan yang lain. Itulah yang diberitahukan dengan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati.


Oleh karena itu bagaimana kita mempersiapkan hidup yang akan datang? Tergantung bagaimana kita hidup di dalam hidup yang fana ini.


Ketika kita hidup, kita bergantung kepada kebenaran kita sendiri, maka kematian merupakan kebinasaan bagi kehidupan kita.


Tetapi ketika kita bergantung kepada Kristus yang telah mati untuk menanggung dosa kita dan dia Kristus yang telah bangkit mengalahkan maut.


Ketika kita percaya kepada Dia, maka kita melewati kehidupan di dunia ini, kita memasuki kehidupan yang kekal, kehidupan yang diselamatkan, yaitu hidup di sorga bersama-sama dengan Tuhan.


Itu yang Tuhan lakukan bagi kita yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun, hanya satu-satunya cara yaitu ketika kita percaya kepada Dia. Karena Dia telah bangkit dari antara orang mati.

2. Yesus Kristus sesungguhnya adalah kebangkitan dan hidup.


Yohanes 20:2-9

2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."


3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.


4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.


5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.


6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,


7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.


8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.


9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.


Pencatatan peristiwa ini dicatat dengan sangat detail. Memberitahukan bahwa apa yang dicatat oleh saksi sejarah. Jikalau bukan saksi sejarah, maka kisahnya sulit detail.


Yang detail adalah ketika dicatat bagaimana letak dari kain kafan, kemudian bagaimana letak dari kain peluh. Diceritakan secara detail lokasinya.


Ini memberitahukan kepada kita bahwa jasad Yesus Kristus sudah tidak ada, tetapi kain kafan dan kain peluh tertinggal di sana.


Apa yang terjadi dengan kubur yang kosong itu yang sudah tidak ada jasad Tuhan Yesus? Itu terjadi bukan tanpa dinubuatkan oleh Tuhan Yesus sendiri.


Dikatakan bahwa, murid-murid tidak mengerti. Dan dikatakan bahwa sebab selama itu mereka belum mengerti isi kitab suci yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.


Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus bukan peristiwa yang bersifat insidentil yang dimaknai, tetapi diberitahukan terlebih dahulu peritiwa itu sebelum terjadi dan diberitahukan maknanya.


Sehingga kebangkitan Yesus Kristus memang sudah direncanakan oleh Tuhan dan bukan sebuah kebetulan.


Kristus adalah kebangkitan dan hidup, sesuai dengan yang Dia katakan kepada keluarga Maria. “Akulah kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya kepada Ku, dia beroleh hidup meskipun dia telah mati.”


Disini memberitahukan kepada kita, betapa penting kita percaya kepada Yesus Kristus. Karena tidak ada seorang pun sanggup membangkitkan kita untuk hidup selama-lamanya.


Dan seorang yang sanggup memberikan kita hidup yang kekal itu, hanya Anak Allah. Dia adalah satu-satunya yang memberikan kita hidup yang kekal.


Tak seorang pun sanggup melakukannya, termasuk seluruh kebaikan kita, seluruh ibadah kita, seluruh derma kita.


Tidak ada yang sanggup memberikan hidup yang kekal itu, hanya Kristus, Dia yang telah menubuatkan bahwa Dia akan mati dan bangkit pada hari yang ketiga.


Dan Alkitab mencatat secara detail bahwa memang sungguh Yesus telah bangkit dari antara orang mati.


Mari kita buka hati, percaya kepada Dia, dan menerima keselamatan yang kekal itu.




Doakan dan renungkan.


* Yohanes menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.


* Ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.


Kain peluh tergulung, bukti Ia bangkit