Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR.
Kamis, 30 Maret 2023.
1 Raja-raja11:14-43
Lawan-lawan Salomo; Salomo Mati
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan adalah Tuhan yang bekerja sampai hari ini.
Apa yang Dia kerjakan adalah bagi kemuliaan-Nya dan menjadi berkat bagi kita sebagai orang-orang percaya.
Amsal 21:1
Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
Apa yang kita baca dari Amsal ini bukan sebuah teori melainkan hal ini nyata dari peristiwa-peristiwa yang kita baca dalam Perjanjian Lama.
Kita berpikir bahwa Tuhan itu hanya bekerja pada diri orang percaya, tetapi Tuhan juga bekerja pada diri orang-orang yang tidak percaya kepada-Nya.
Dia bekerja untuk menggenapi rencana-Nya, sebab segala sesuatu adalah bagi kemuliaan Tuhan dan Ia bekerja pada orang percaya atau belum percaya untuk kemuliaan-Nya.
Tuhan dapat memakai orang lain untuk membentuk orang percaya agar kita insaf bahwa Tuhan adalah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu dan rencana-Nya pasti tergenapi.
1 Raja-raja 11:14-43
14 Kemudian TUHAN membangkitkan seorang lawan Salomo, yakni Hadad, orang Edom; ia dari keturunan raja Edom.
15 Sesudah Daud memukul kalah orang Edom, maka panglima Yoab pergi menguburkan orang-orang yang mati terbunuh, lalu menewaskan semua laki-laki di Edom;
16 enam bulan lamanya Yoab diam di sana dengan seluruh Israel, sampai dilenyapkannya semua laki-laki di Edom.
17 Tetapi Hadad melarikan diri bersama-sama dengan beberapa orang Edom dari pegawai-pegawai ayahnya, dan mengungsi ke Mesir; adapun Hadad itu masih sangat muda.
18 Mereka berangkat dari Midian, lalu sampai ke Paran; mereka membawa beberapa orang dari Paran, lalu mereka sampai ke Mesir kepada Firaun, raja Mesir. Ia ini memberikan rumah kepada Hadad, menentukan belanjanya dan menyerahkan sebidang tanah kepadanya.
19 Hadad demikian disayangi Firaun, sehingga diberikannya kepadanya seorang isteri, yakni adik isterinya sendiri, adik permaisuri Tahpenes.
20 Lalu adik Tahpenes itu melahirkan baginya seorang anak laki-laki, Genubat namanya, dan Tahpenes menyapih dia di istana Firaun, sehingga Genubat ada di istana Firaun di tengah-tengah anak-anak Firaun sendiri.
21 Ketika didengar Hadad di Mesir, bahwa Daud telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya dan bahwa panglima Yoab sudah mati juga, maka berkatalah Hadad kepada Firaun: "Biarkanlah aku pergi ke negeriku."
22 Lalu bertanyalah Firaun kepadanya: "Tetapi kekurangan apakah engkau padaku ini, maka engkau tiba-tiba berniat pergi ke negerimu?" Jawabnya: "Aku tidak kekurangan apa pun, namun demikian, biarkanlah juga aku pergi."
23 Allah membangkitkan pula seorang lawan Salomo, yakni Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari tuannya, yakni Hadadezer, raja Zoba.
24 Ia mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik; mereka diam di sana dan di situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja.
25 Dialah yang menjadi lawan Israel sepanjang umur Salomo; ia mendatangkan malapetaka sama seperti Hadad. Ia muak akan orang Israel dan menjadi raja atas Aram.
26 Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.
27 Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya.
28 Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.
29 Pada waktu itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu, mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka berdua ada di padang.
30 Ahia memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan;
31 dan ia berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
32 Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel.
33 Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya.
34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.
35 Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku.
36 Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana.
37 Maka engkau ini akan Kuambil, supaya engkau memerintah atas segala yang dikehendaki hatimu dan menjadi raja atas Israel.
38 Dan jika engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan orang Israel kepadamu.
39 Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya."
40 Lalu Salomo berikhtiar membunuh Yerobeam, tetapi Yerobeam bangkit dan melarikan diri ke Mesir, kepada Sisak, raja Mesir, dan di Mesirlah ia tinggal sampai Salomo mati.
41 Selebihnya dari riwayat Salomo dan segala yang dilakukannya dan hikmatnya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab riwayat Salomo?
42 Lamanya Salomo memerintah di Yerusalem atas seluruh Israel ialah empat puluh tahun.
43 Kemudian Salomo mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud, ayahnya. Maka Rehabeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
Bagian firman Tuhan yang kita baca bercerita bagaimana oposisi terhadap Raja Salomo bermunculan, semua itu akibat dari Raja Salomo yang menyimpang dari jalan Tuhan.
Dia hidup dengan kehidupan yang sembarangan di dalam kesehariannya dan menyembah dewa dan dewi dan Tuhan tidak suka.
Salomo merasa bahwa dia telah mengendalikan segala sesuatu sehingga kerajaan Israel menjadi kerajaan yang makmur dan aman.
Tuhan ingin memberitahukan kepada Salomo bahwa semuanya itu bukan semata-mata karena kekuatan Salomo, melainkan karena Tuhan yang memungkinkan Salomo bisa mengalami hal yang baik seperti itu.
Tuhan ingin memberitahukan Salomo bahwa betapa rapuhnya kerajaan Salomo tanpa Tuhan yang memberikan berkat bagi mereka.
Jikalau kita hidup dalam keadaan yang baik dan tentram, tetap ingatlah bahwa ada Tuhan yang mengaruniakan semuanya itu.
Jika Tuhan tidak mengaruniakan, maka kita tidak akan mengalami hal-hal yang baik seperti itu.
Pesan firman Tuhan bagi kita:
1. Jikalau Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
1 Raja-raja 11:14,23,26-27
14 Kemudian TUHAN membangkitkan seorang lawan Salomo, yakni Hadad, orang Edom; ia dari keturunan raja Edom.
23 Allah membangkitkan pula seorang lawan Salomo, yakni Rezon bin Elyada, yang telah melarikan diri dari tuannya, yakni Hadadezer, raja Zoba.
26 Juga Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, seorang pegawai Salomo, nama ibunya Zerua, seorang janda, memberontak terhadap raja.
27 Inilah alasannya, mengapa ia memberontak terhadap raja: Salomo mendirikan Milo, dan ia menutup tembusan tembok kota Daud, ayahnya.
Damai sejahtera di negeri Israel yang diperintah oleh Raja Salomo mulai tergoncangkan karena muncul yang beroposisi atau melawan Raja Salomo.
Alkitab mencatat : Tuhan membangkitkan orang-orang yang melawan Salomo, yaitu Hadad orang Edom, Rezon yang kemudian menjadi raja orang Arab, da Yerobeam bin Nebat.
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan yang bekerja di tengah-tengah umat-Nya, dan Dia adalah Tuhan yang mengukir sejarah dunia.
Ia bekerja di tengah orang-orang yang tidak percaya bahkan melawan Tuhan. Dia bisa memakai mereka untuk memberi pelajaran bagi umat Nya.
Salomo berpikir bahwa damai sejahtera yang dia miliki itu semua karena kemampuannya, tetapi Tuhan menunjukkan bahwa Dialah yang memberikan damai sejahtera tersebut.
Jika Tuhan tidak memberikan damai sejahtera, maka akanlah Tuhan menggerakkan orang-orang menjadi oposisi kepada kerajaan Salomo.
Amsal 16:7
Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
Allah dapat melakukan perkara-perkara yang diluar dugaan kita seperti yang dikatakan di dalam Amsal 16:7 ini. Tuhan bisa mendamaikan orang yang memusuhi kita dan menjadi sahabat kita, Dia juga bisa membuat musuh kita menjadi pendukung kita. Hal-hal seperti ini sangat melampaui akal pikiran kita.
Hidup kita sebagai orang percaya harus memperjuangkan sebuah hidup yang berkenan kepada Tuhan, maka segala sesuatu akan ditambahkan kepada kita.
Itulah yang Tuhan Yesus katakan bahwa carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ketika Salomo naik bertakhta menjadi raja bagi orang Israel, dia takut akan Tuhan dan Tuhan berkenan kepada-Nya. Tuhan menambahkan hal-hal yang dia tidak minta dan mensupport kerajaannya.
Salomo mulai hidup berjalan sesuai dengan kemauannya sendiri dan menyembah dewa sehingga tidak berkenan kepada Tuhan.
Hal itu membuat Tuhan membangkitkan orang-orang yang melawan Salomo. Mari kita hidup berkenan kepada Tuhan, sebab Dialah yang berdaulat dan bekerja di dalam segala sesuatu.
2. Kasih karunia dan kasih setia Tuhan itu nyata dan terbukti.
1 Raja-raja 11:34-36 & 39
34 Bukan dari tangannya akan Kuambil seluruh kerajaan itu; Aku akan membiarkan dia tetap menjadi raja seumur hidupnya, oleh karena hamba-Ku Daud yang telah Kupilih dan yang tetap mengikuti segala perintah dan ketetapan-Ku.
35 Tetapi dari tangan anaknyalah Aku akan mengambil kerajaan itu dan akan memberikannya kepadamu, yakni sepuluh suku.
36 Dan kepada anaknya akan Kuberikan satu suku, supaya hamba-Ku Daud selalu mempunyai keturunan di hadapan-Ku di Yerusalem, kota yang Kupilih bagi-Ku supaya nama-Ku tinggal di sana.
39 Dan untuk itu Aku akan merendahkan keturunan Daud, tetapi bukan untuk selamanya."
Kegagalan Raja Salomo membuat Tuhan memecah kerajaan Israel, tetapi bukan pada zaman Salomo.
Hal itu dikarenakan Tuhan mengingat akan ayahnya Salomo, yaitu Daud yang setia kepada Tuhan. Perpecahan di tengah-tengah bangsa Israel terjadi pada keturunan Salomo, yaitu pada zaman Raja Rehabeam.
Kerajaan Israel di pecah menjadi dua, yaitu utara dengan 10 suku dan Tuhan masih menyisakan kerajaan selatan yaitu dengan keturunan Daud yang terus Tuhan pelihara.
Tuhan yang setia itu tetap memegang perjanjian-Nya. Tuhan tidak pernah menyangkali kasih karunia-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya oleh karena Daud, sehingga Salomo tetap dipelihara sampai dia mangkat.
Keturunannya membuat kerajaan Israel itu menjadi pecah. Keturunan Daud dikatakan akan direndahkan, tetapi tidak selama-lamanya.
Tuhan sudah berjanji akan takhta Daud mengenai kerajaannya sampai dengan selama-lamanya. Itu adalah janji akan Mesias yang adalah keturunan Daud.
Lukas 1:32-33
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Tuhan yang berjanji kepada Daud adalah Tuhan yang menggenapi-Nya di dalam diri Yesus Kristus. Dia adalah Tuhan atas alam semesta dan Juruselamat kita, Dialah Raja diatas segala raja.
Penggenapan Tuhan akan takhta Daud sampai selama-lamanya. Kasih setia Tuhan tidak pernah luntur dan kasih karunia Tuhan selalu menyertai orang-orang pilihan-Nya.
Kita adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Tuhan dan Dia setia kepada perjanjian-ya, sebab Allah kita adalah Allah yang penuh kasih setia.
Kita tidak perlu khawatir akan masa depan dan segala gelombang kehidupan, karena Dia yang berjanji adalah Dia yang setia kepada janji-Nya.
Dia menyertai dan Dia tidak pernah meninggalkan kita, mari kita belajar untuk setia mengikut Dia sebab rancangan-Nya bukan rancangan kecelakaan, tetapi rancangan damai sejahtera.
Jika kita hidup di dalam Tuhan, maka kita mengalami damai sejahtera yang melampaui akal budi kita. Tuhanlah damai sejahtera dalam segala kondisi di dalam kehidupan kita.
Doakan dan renungkan.
* Firman Tuhan,”Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih itu dari segala suku Israel.
* Sebabnya ialah karena ia telah meninggalkan Aku dan sujud menyembah kepada Asytoret, dewi orang Sidon, kepada Kamos, allah orang Moab dan kepada Milkom, allah bani Amon, dan ia tidak hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dengan melakukan apa yang benar di mata-Ku dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku, seperti Daud, ayahnya.”
Ayah yang benar, patut diteladani