Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 28 Maret 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 28 Maret 2023


1 Raja-raja 10:1-13

Kunjungan Ratu Negeri Syeba.


Betapa penting setiap hari kita berdiam diri di hadapan Tuhan.


Kita membaca firman-Nya, datang kepada-Nya di dalam doa, karena itu membangun kepekaan kita sepanjang hidup, sehingga kita menjadi orang berhikmat dalam menjalankan kehidupan.


Orang tersandung seringkali bukan karena batu yang besar, tetapi karena kerikil-kerikil kecil yang ada dalam kehidupannya dan ia tidak tangani dengan seksama.


Banyak orang yang memiliki banyak, tetapi dalam seketika kehilangan semuanya, karena salah atau lalai dalam mengambil keputusan, atau tidak sanggup berkonsentrasi dalam kehidupannya.


Oleh karena itu, ada orang berkata bahwa kehidupan itu sebetulnya mudah pecah.


Sebagai orang percaya, kita bersyukur karena Tuhan memberikan Roh Kudus dalam hati kita yang bekerja setiap saat, mencelikkan mata rohani kita.


Tuhan bahkan juga memberi kita firmanNya, yang memberikan kita kepekaan dalam mengambil keputusan demi keputusan.


Sudahkah Saudara hidup di dalam-Nya?


1 Raja-raja 10:1-13


1 Ketika ratu negeri Syeba mendengar kabar tentang Salomo, berhubung dengan nama TUHAN, maka datanglah ia hendak mengujinya dengan teka-teki.


2 Ia datang ke Yerusalem dengan pasukan pengiring yang sangat besar, dengan unta-unta yang membawa rempah-rempah, sangat banyak emas dan batu permata yang mahal-mahal. Setelah ia sampai kepada Salomo, dikatakannyalah segala yang ada dalam hatinya kepadanya.


3 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu.


4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,


5 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.


6 Dan ia berkata kepada raja: "Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,


7 tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.


8 Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!


9 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel! Karena TUHAN mengasihi orang Israel untuk selama-lamanya, maka Ia telah mengangkat engkau menjadi raja untuk melakukan keadilan dan kebenaran."


10 Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.


11 Lagipula kapal-kapal Hiram, yang mengangkut emas dari Ofir, membawa dari Ofir sangat banyak kayu cendana dan batu permata yang mahal-mahal.


12 Raja mengerjakan kayu cendana itu menjadi langkan untuk rumah TUHAN dan untuk istana raja, dan juga menjadi kecapi dan gambus untuk para penyanyi; kayu cendana seperti itu tidak datang dan tidak kelihatan lagi sampai hari ini.


13 Raja Salomo memberikan kepada ratu negeri Syeba segala yang dikehendakinya dan yang dimintanya, selain apa yang telah diberikannya kepadanya sebagaimana layak bagi raja Salomo. Lalu ratu itu berangkat pulang ke negerinya bersama-sama dengan pegawai-pegawainya.


Raja Salomo sudah menjadi sangat terkenal karena hikmat yang ia terima dari Tuhan.


Oleh karena itu, ratu dari negeri Syeba, dengan kemegahannya dan seluruh persembahan yang begitu mahal, datang untuk mengunjungi Raja Salomo.


Ratu dari negeri Syeba mengakui, memang hikmat Raja Salomo luar biasa. Bahkan apa yang ia dengar itu baru separuh dari kenyataannya.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Ekspresi hikmat itu nyata di dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam tutur kata, perbuatan dan takut akan Tuhan.


1 Raja-raja 10:3-5

3 Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu.


4 Ketika ratu negeri Syeba melihat segala hikmat Salomo dan rumah yang telah didirikannya,


5 makanan di mejanya, cara duduk pegawai-pegawainya, cara pelayan-pelayannya melayani dan berpakaian, minumannya dan korban bakaran yang biasa dipersembahkannya di rumah TUHAN, maka tercenganglah ratu itu.


Ratu negeri Syeba datang menjumpai Raja Salomo dengan kemegahannya dan membawa seluruh persembahan yang mahal, adalah untuk melihat hikmat dari Salomo.


Ratu itu sudah menyediakan teka teki yang akan disampaikan kepada Raja Salomo. Alkitab mencatat bahwa Salomo tidak mendapatkan kesulitan dalam menjawab teka teki ratu tersebut.


Yang membuat ratu itu tercengang adalah bagaimana hikmat Raja Salomo itu membuat negara Israel bisa diatur sedemikian baik, termasuk juga di dalam membawa korban-korban persembahan kepada Tuhan.


Kita melihat bahwa hikmat yang Salomo miliki bukan sekedar dalam tataran kognitif (kemampuan berpikir), tetapi juga bagaimana hikmat itu terimplementasi di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga melalui hikmat itu, Salomo bisa membangun negaranya.


Dalam kehidupan, kita perlu hikmat dalam mengambil keputusan-keputusan. Namun, dari bagian ini kita bisa mengintrospeksi diri: Apakah saya orang berhikmat atau tidak?


Bagaimana saya bertutur kata, Bagaimana saya menjawab, Bagaimana saya berperilaku dan berbuat, Bagaimana saya menata kehidupan saya, termasuk kehidupan ‘takut akan Tuhan’


Di situlah sebetulnya hikmat itu nyata di dalam kehidupan. Hikmat yang Tuhan berikan kepada kita adalah supaya kita bisa menjadi berkat di dalam kehidupan kita. Kita boleh menjadi saksi di tengah dunia ini.


Marilah kita sebagai orang percaya, menjadi orang-orang yang senantiasa bersandar kepada Tuhan dan memiliki hikmat, karena hikmat itu yang menolong kita di dalam kita menata hidup kita.


Hidup kita menjadi berkat dan menjadi kesaksian bagi banyak orang.


2. Damai sejahtera Allah itu adalah untuk membangun kehidupan kita.

1 Raja-raja 10:23-25

23 Raja Salomo melebihi semua raja di bumi dalam hal kekayaan dan hikmat.


24 Seluruh bumi berikhtiar menghadap Salomo untuk menyaksikan hikmat yang telah ditaruh Allah di dalam hatinya.


25 Mereka datang masing-masing membawa persembahannya, yakni barang-barang perak dan barang-barang emas, pakaian, senjata, rempah-rempah, kuda dan bagal, dan begitulah tahun demi tahun.


Raja Salomo sangat kaya. Dia penuh hikmat dan sangat dihormati oleh bangsa-bangsa lain.


Boleh dikatakan, pada zaman Salomolah kerajaan Israel dibangun dengan cepat dan bagus. Apa yang menjadikan Salomo bisa membangun negeri itu?


Pada zaman Raja Salomo, tidak ada peperangan antara bangsa Israel dan bangsa-bangsa sekitarnya. Bangsa-bangsa lain sangat menghormati Israel.


Mereka bahkan membawa persembahan harta benda yang mahal kepada Raja Salomo, karena mereka begitu menghormati Salomo.


Kita bisa melihat pentingnya damai sejahtera bagi Salomo untuk bisa membangun negerinya. Damai sejahtera ini Tuhan yang berikan, dan dengan suasana kondusif Salomo bisa membangun negaranya.


Sebagai orang percaya, kita menerima damai sejahtera Kristus dalam hidup kita. Tuhan Yesus berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, yang tidak dapat diberikan dunia kepadamu.”


Dari firman Tuhan ini, kita mengerti maksud Tuhan memberikan damai sejahtera dalam hidup kita, yaitu supaya kita boleh membangun hidup kita.


Jika kita tidak memiliki damai sejahtera, kita tidak sanggup membangun kehidupan kita karena kita menghadapi sangat banyak masalah.


Oleh karena itu, betapa berharganya damai sejahtera Kristus! Bagaimana kita senantiasa memiliki damai sejahtera itu? Alkitab mengatakan, “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu.”


Siapa yang memerintah hidup kita? Di situlah kita mengalami apa yang Dia lakukan. Jikalau Kristus memerintah dalam hidup kita, maka hidup kita menjadi hidup yang penuh damai sejahtera.


Mari senantiasa menempatkan dan menguduskan Kristus dalam hati kita dan kita boleh memiliki damai sejahtera Kristus.


Meskipun kita menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, tetapi damai sejahtera Kristus yang menguasai kita.


Memberikan kemampuan untuk menata dan membangun kehidupan kita, bukan untuk memuliakan diri, tetapi semata-mata untuk menjadi berkat dan kesaksian bagi banyak orang.


Biarlah kita yang telah menerima damai sejahtera Kristus, menempatkan dan menguduskan Kristus dalam hati kita.


Sehingga kita senantiasa boleh mengalami dan menyaksikan bagaimana Tuhan membangun kita dengan damai sejahtera-Nya.

Doakan dan renungkan.


*Ratu Syeba berkunjung ke Israel dan melihat dengan matanya sendiri,”Sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.”


* “Terpujilah TUHAN yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta kerajaan Israel… untuk melakukan keadilan dan kebenaran."


Hikmat Tuhan membawa pujian