Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 13 Maret 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Senin, 13 Maret 2023

Zakharia 14:1-21
Kemenangan Terakhir; TUHAN Menjadi Raja di Yerusalem


Kehidupan di dunia ini bukanlah kehidupan yang berputar-putar tanpa tujuan dan arah yang jelas, melainkan sebuah perjalanan yang menuju ke depan dan jelas, yaitu kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Oleh karena itu, apakah Saudara siap terhadap peristiwa Tuhan Yesus datang kedua kali dalam kehidupan kita?

Seluruh kehidupan ini sedang mengarah kepada kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Itulah yang disampaikan di dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Baru juga dalam Perjanjian Lama.

Bagi kita yang percaya kepada Yesus Kristus adalah Juruselamat dan Tuhan kita, hari itu adalah kemenangan, dan penuh kemuliaan sebagai anak-anak Allah.

Namun, bagi mereka yang tidak percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan secara pribadi, hari itu hari yang sangat mengerikan.

Itu adalah hari penghakiman, karena Kristus datang sebagai hakim. Alkitab berkata, betapa ngerinya jika kita jatuh ke dalam tangan Tuhan.

Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali merupakan satu-satunya janji yang belum digenapi. Kelahiran, kematian, kebangkitan, kenaikan-Nya dan Roh Kudus yang dicurahkan, sudah digenapi.

Berarti kedatangan-Nya yang kedua kali ini bukan sekedar isapan jempol belaka, sebab hal ini bukan hanya ditulis dalam Perjanjian Baru, tetapi juga berulang kali ditulis dalam Perjanjian Lama.

Bagaimanakah kita merespon berita yang berulang kali disampaikan dalam Alkitab ini?

Zakharia 14:1-21

1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.

2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.

3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.

4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.

5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.

6 Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,

7 tetapi akan ada satu hari — hari itu diketahui oleh TUHAN — dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang.

8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.

11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.

12 Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.

13 Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada TUHAN di antara mereka, sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan tangan temannya.

14 Juga Yehuda akan berperang melawan Yerusalem itu; dan dikumpulkanlah harta benda segala bangsa di sekeliling, yaitu emas, perak dan pakaian dalam jumlah yang sangat besar.

15 Tulah seperti itu juga akan menimpa kuda, bagal, unta, keledai dan segala hewan yang ada dalam perkemahan-perkemahan itu.

16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

18 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

19 Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.

20 Pada waktu itu akan tertulis pada kerencingan-kerencingan kuda: "Kudus bagi TUHAN!" dan kuali-kuali di rumah TUHAN akan seperti bokor-bokor penyiraman di depan mezbah.

21 Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN semesta alam pada waktu itu.

Ini merupakan nubuatan tentang kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali di dalam kemuliaan dan kemahabesaran-Nya.

Nubuatan ini ditulis dengan cara yang sangat unik, untuk menggambarkan peristiwa yang dahsyat itu.

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, menundukkan segala kekuasaan apa pun yang memusuhi-Nya.

Zakharia 14:1-5
1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.

2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.

3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.

4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.

5 Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.


Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, datang dengan sangat dahsyat. Ada satu pesan yang sangat kuat, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam dunia ini ada di dalam kontrol Tuhan.

Tuhanlah yang bekerja atas segala sesuatu. Tuhanlah yang menetapkan harinya, kapan Dia akan menghakimi seluruh bangsa di dunia dan menyelamatkan orang-orang yang Ia kasihi, yaitu orang-orang yang percaya, atau umat-Nya.

Wahyu 19:15-18
15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,

18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Kitab Wahyu memberikan gambaran yang sama, bagaimana Allah mengumpulkan bangsa-bangsa yang menentang-Nya, untuk dihakimi dan menghadapi penghukuman Tuhan.

Kita sebagai orang percaya, tentu tahu bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali.

Kedatangan-Nya yang kedua kali bagi kita adalah hari di mana kita menyaksikan kemuliaan Tuhan, kita bisa melihat kasih Tuhan yang luar biasa, anugerah Tuhan yang ajaib.

Hari itu kita mengalami kemuliaan sebagai anak-anak Allah, sebagaimana tercantum dalam kitab Roma.

Namun, bagi orang-orang yang tidak percaya dan melawan Tuhan, hari itu hari yang sangat mengerikan, karena orang tidak percaya dan melawan Mesias, akan dihakimi.

Yesus Kristus pernah berkata bahwa penghakiman telah diberikan Bapa kepada Anak, sehingga Anak boleh menghakimi orang-orang yang tidak percaya dan melawan-Nya.

Oleh karena itu, meskipun kita menghadapi berbagai kesulitan, mari kita menjadi orang Kristen yang selalu memberkati orang lain, karena penghakiman itu milik Tuhan, dan Kristus yang menghakimi segala sesuatu.

Di situlah kita bisa dengan tenang melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kedatangan Kristus yang kedua kali adalah pengharapan bagi orang-orang percaya. Dalam Alkitab, orang-orang percaya berkata, “Kapankah Tuhan Yesus akan datang kembali?”

Itu adalah ungkapan pengharapan di dalam ketekunan menantikan Tuhan.

Dalam menghadapi segala pergumulan hidup kita, mari kita selalu menyadari akan pengharapan yang mulia ketika Tuhan Yesus datang.

Firman Tuhan berkata, “Penderitaan yang ringan sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan Tuhan berikan kepada kita.”

2. Pemerintahan kekal Kristus itu membawa kehidupan dan damai sejahtera.

Zakharia 14:8-11

8 Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

10 Seluruh negeri ini akan berubah menjadi seperti Araba-Yordan, dari Geba sampai ke Rimon di sebelah selatan Yerusalem. Tetapi kota itu akan menjulang tinggi dan tetap tinggal di tempatnya, dari pintu gerbang Benyamin sampai ke tempat pintu gerbang yang dahulu, yakni sampai ke pintu gerbang Sudut, dan dari menara Hananeel sampai ke tempat pemerasan anggur raja.

11 Orang akan menetap di dalamnya, sebab penumpasan tidak akan ada lagi, dan Yerusalem akan tetap aman.


Kehidupan di dunia ini tidak akan pernah mengalami masa tenang dan damai.

Di zaman akhir sampai kepada akhir zaman, kita menyaksikan terjadinya peperangan demi peperangan, antar suku dan antar bangsa. Itu sudah diberitahukan di dalam firman Tuhan.

Ini dikarenakan dunia ini berada di bawah pengaruh kuasa-kuasa di angkasa atau kuasa si jahat. Dunia ini di bawah pengaruh kejatuhan manusia dalam dosa.

Dunia tidak pernah bisa memberikan damai sejahtera. Namun, apakah dengan demikian kita tidak punya pengharapan? Tidak sama sekali.

Ketika Kristus datang yang pertama kali, Alkitab memberitahukan, Dia adalah Raja damai. Pada waktu Yesus terakhir kali masuk ke Yerusalem, Tuhan Yesus menunggang keledai.

Orang-orang memakai daun palem untuk menyambut Tuhan Yesus masuk ke Yerusalem. Itu menggambarkan bahwa Dia adalah Raja damai.

Apa yang Yesus lakukan pada kedatangan pertama, Ia memberikan damai sejahtera. Itu terkait dengan kerohanian kita.

Di dalam Kristus kita diperdamaikan dengan Tuhan Allah dan damai Allah itu ada di dalam hati kita.

Meskipun kita di tengah-tengah dunia yang tidak damai, kita bersyukur kita memiliki damai Kristus, karena Kristuslah yang memerintah dalam hati kita. Namun, dunia tidak mengalami damai itu.

Satu kali kelak saat Kristus datang kedua kali, Ia Raja di atas segala raja dan hanya satu nama, yaitu nama Tuhan yang akan ditinggikan, pada masa itu Dia memberikan damai sejahtera bagi kita semua.

Damai sejahtera sangat dipengaruhi oleh siapa yang bertahta.

Jikalau yang bertahta dalam hatimu adalah Kristus, maka Engkau akan mengalami damai sejahtera, tetapi jikalau yang bertahta adalah “aku”, maka Engkau tidak akan mengalami damai sejahtera.

Mengapa dunia tidak mengalami damai sejahtera? Karena yang bertahta adalah manusia yang berdosa. Dunia yang berdosa tidak pernah mengalami damai sejahtera, karena damai sejahtera yang sejati adalah pemberian Tuhan di dalam Yesus Kristus.

Jikalau hidupmu tidak ada damai sejahtera, mari datang kepada Tuhan Yesus! Dia adalah Raja damai dan Raja Shalom.

Ketika Engkau menerima Dia, membuka hati kepada-Nya, dan Dia bertahta dalam hatimu, betapa pun hiruk pikuknya dunia, Engkau dan saya mengalami damai sejahtera di dalam Dia, karena Engkau tahu kepada siapa Engkau percaya.

Dia memelihara hidupmu, karena hidupmu adalah milik-Nya.

Doakan dan renungkan.

* Pada waktu itu akan mengalir air kehidupan dari Yerusalem; setengahnya mengalir ke laut timur, dan setengah lagi mengalir ke laut barat; hal itu akan terus berlangsung dalam musim panas dan dalam musim dingin.

* Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

KedatanganNya nanti Sebagai Raja seluruh bumi