Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Rabu, 8 Maret 2023
Zakharia 9:1-17
Hukuman atas bangsa-bangsa di sekitar Israel; Raja Mesias di Sion
Tuhan memanggil kita bukan hanya agar kita mencari kepentingan pribadi, tetapi juga mencari kepentingan orang lain.
Itulah kehidupan yang Tuhan inginkan dalam hidup kita sebagai anak-anak-Nya. Tuhan yang memberi kepada kita, Dia ingin kita juga belajar memberi kepada orang lain.
Kehidupan kita harus seperti yang pernah dikatakan firman Tuhan, bahwa hendaklah kita murah hati seperti Bapa kita yang murah hati.
Semua orang pasti mengejar mengenai apa yang disebut dengan keselamatan yang berarti kesejahteraan, kelimpahan, dan keamanan.
Setiap orang di dunia hanya membutuhkan keselamatan itu, termasuk bangsa di dunia ini.
Mereka mengejar keselamatan bangsanya sendiri, yaitu kesejahteraan, kelimpahan, dan keamanan di dalam berbagai bidang.
Ketika bangsa-bangsa membangun sebuah aliansi, maka yang mereka cari adalah keselamatan.
Perjuangan seperti ini bukanlah perjuangan yang baru, tetapi sudah lama sekali dan tidak kunjung selesai.
Sekarang dilakukan perimbangan dari bangsa-bangsa, dengan kerjasama bilateral dan multilateral.
Kita menyaksikan bahwa di dalam kerjasama pun ada tarik menarik kepentingan di dalamnya. Ada yang mengatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah, termasuk teman atau musuh.
Hanya satu yang tidak berubah di dunia ini, yaitu kepentingan diri sendiri. Apakah dunia dapat memberikan semua yang diharapkan oleh manusia?
Zakharia 9:1-17
1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel;
2 juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana.
3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.
4 Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api.
5 Askelon akan melihatnya, lalu takut; juga Gaza, lalu gemetar sangat; Ekron pun, sebab harapannya sudah kandas. Dari Gaza raja akan binasa dan Askelon tidak akan didiami lagi.
6 Di Asdod akan diam keturunan campuran, dan kebanggaan orang Filistin akan Kulenyapkan.
7 Aku akan melenyapkan darah dari mulutnya dan kejijikan dari antara giginya, dan yang tinggal dari mereka pun akan menjadi kepunyaan Allah kita. Mereka akan dianggap seperti suatu kaum di Yehuda, dan orang Ekron seperti orang Yebus.
8 Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.
9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
11 Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair.
12 Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat!
13 Sebab Aku melentur Yehuda bagi-Ku, busur Kuisi dengan Efraim, dan Aku mengayunkan anak-anakmu, hai Sion, terhadap anak-anakmu, hai Yunani, dan Aku akan memakai engkau seperti pedang seorang pahlawan.
14 TUHAN akan menampakkan diri kepada mereka, dan anak panah-Nya akan melayang keluar seperti kilat. Dan Tuhan ALLAH akan meniup sangkakala dan akan berjalan maju dalam angin badai dari selatan.
15 TUHAN semesta alam akan melindungi mereka, dan mereka akan menghabisi dan menginjak-injak pengumban-pengumban. Mereka akan minum darah seperti minum anggur dan menjadi penuh seperti bokor penyiraman, seperti penjuru-penjuru mezbah.
16 TUHAN, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu; seperti kawanan domba umat-Nya itu, sungguh, mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN.
17 Sungguh, alangkah baiknya itu dan alangkah indahnya! Teruna bertumbuh pesat karena gandum, dan anak dara karena anggur.
Kepentingan diri sendiri bukan hanya terjadi pada hari ini, tetapi sudah berakar dari kejatuhan manusia ke dalam dosa.
Firman Tuhan hari ini memberitahukan bagaimana bangsa-bangsa di sekitar bangsa Israel yang dipakai Tuhan untuk mendisiplinkan bangsa Israel, tetapi malah mengeruk keuntungan dari kegagalan umat Allah ini.
Firman Tuhan melalui Nabi Zakharia mengungkapkan bahwa bangsa-bangsa itu akan mengalami kerasnya penghakiman Tuhan karena ketidakadilan dan kepentingan mereka sendiri di dalam bersikap kepada umat Tuhan.
Umat Tuhan mengalami pertolongan Tuhan dan konteks dekatnya adalah orang Israel akan mengalami kelimpahan dari Tuhan.
Tuhan menjanjikan satu masa akan kedatangan Mesias ke dalam dunia bagi umat-Nya.
Pesan firman Tuhan bagi kita:
1. Tuhan menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Zakharia 9:8
Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.
Mereka yang menindas orang Israel itu termasuk bangsa Suriah dan orang Filistin, mereka mengalami suatu ketika dihancurkan dan ditaklukkan oleh Alexander Agung, seorang makedonia dari Yunani.
Dia menghancurkan bangsa-bangsa ini dan melewati tanah Yehuda. Ketika Alexander Agung hendak menaklukkan Yehuda dan ketika ia melewati tanah Yehuda, dia berubah menjadi seorang yang sangat murah hati kepada orang Yehuda.
Inilah yang diungkapkan dari firman Tuhan yang kita baca: “Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.” Alexander Agung sedang sibuk menaklukkan bangsa-bangsa dan ingin menaklukkan Yehuda, tetapi Yehuda dilindungi oleh Tuhan.
Tidak ada penindas yang sampai dan berhasil menyerang Yehuda karena Allah melindunginya.
Tuhan menaruh belas kasihan kepada Yehuda bukan karena perbuatan baik bangsa Yehuda, hal itu tidak bergantung kepada usaha seseorang. Semuanya dilakukan karena kemurahan hati Allah itu sendiri.
Kita sering mendengar kata yang unik dalam iman Kristen, yaitu kasih karunia atau anugerah.
Kasih karunia atau anugerah adalah berkat, tindakan, dan kebaikan Tuhan yang begitu berharga dan diberikan kepada kita, orang-orang yang tidak patut menerimanya.
Hal ini tidak bergantung kepada siapa kita melainkan bergantung kepada kemurahan Tuhan.
Tanpa anugerah Tuhan tidak akan ada seorangpun di dunia ini yang boleh menerima keselamatan itu, karena setiap kita rentan untuk jatuh ke dalam dosa dan kegagalan.
Orang-orang Yehuda bukanlah orang-orang yang berhasil di dalam kehidupan ibadahnya, mereka adalah orang-orang yang gagal juga tetapi Tuhan menyelamatkan mereka karena belas kasihan-Nya.
2. Damai sejahtera Tuhan hanya ada di dalam Kristus.
Zakharia 9:9-10
9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Hal ini merupakan sebuah gambaran akan apa yang akan Allah lakukan, yaitu dengan kedatangan Mesias atau Yesus Kristus.
Zakharia menubuatkan akan kedatangan Tuhan Yesus yang pertama dan kedua, hanya Yesus Kristus yang dapat memberikan damai sejahtera itu.
Arti damai sejahtera adalah tidak ada perang, tidak ada permusuhan, tidak ada kelaparan, dan sebagainya.
Sebab yang ada adalah kelimpahan, kesejahteraan, keamanan, dan kebaikan demi kebaikan yang dicurahkan oleh Tuhan.
Itulah yang dinubuatkan dalam kitab Zakharia dengan kedatangan Yesus Kristus.
Alkitab mengatakan: “Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”
Ketika terakhir kali Yesus memasuki Yerusalem, disitu masyarakat membawa daun palem dan Yesus menunggang keledai muda yang tidak pernah dibebani.
Hal itu mengenai mengenai apa yang dikatakan Tuhan melalui kitab Zakharia itu.
Arti Mesias yang menunggang keledai adalah akan ada penghakiman dari Tuhan dan Tuhan mengunuskan pedangnya untuk menghakimi sebab Dia datang sebagai raja damai.
Inilah yang Tuhan berikan kepada kita, yaitu damai sejahtera yang sifatnya rohani diberikan Allah karena Yesus Kristus datang pertama kali untuk menanggung dosa, menebus kita, dan memberikan damai sejahtera.
Kita berdamai dengan Allah, sehingga damai sejahtera Allah ada dalam hati kita secara rohani.
Setiap orang percaya akan mengalami damai sejahtera dari kerajaan Allah, yaitu di dalam Yesus Kristus.
Ketika Tuhan Yesus datang kedua kali, maka kekuasaan dan totalitas akan berada di dalam tangan-Nya.
Zakharia 9:10
Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali membawa kepada damai sejahtera.
Ketika Tuhan menghancurkan segala kuasa apapun, sehingga tidak ada sebuah alat perang yang sanggup melawan Dia dan Tuhan memberikan damai sejahtera itu.
Kita sebagai orang percaya yang sudah mengalami damai sejahtera hari ini, janganlah menukar hal itu dengan apapun.
Pemberian damai sejahtera itu diberikan dengan harga yang mahal, yaitu dengan darah Yesus Kristus.
Di tengah kebisingan dunia, kita sedang berjalan menuju pengharapan akan kedatangan-Nya yang kedua kali.
Tidak ada suatu kuasa dari siapapun yang tetap akan bertahan, tetapi yang akan kekal selamanya dan semakin besar adalah kerajaan Allah dimana Kristus dipermuliakan.
Mari kita memuliakan Kristus, karena kita sudah menerima anugerah, keselamatan, dan damai sejahtera dari Tuhan.
Doakan dan renungkan.
* Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.
* Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, Rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya.
Damaisejahtera ada bersama kehadiranNya