Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 20 Februari 2023

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Senin, 20 Februari 2022

Zefanya 1:1-18

Penghukuman pada Hari Tuhan

Apa yang kita anggap berharga dalam hidup kita, begitulah kita menghidupi kehidupan kita atau begitulah harga hidup kita. Mari renungkan apa yang paling berharga dalam hidup kita.

Pernahkah Saudara merenungkan apa sebenarnya yang paling berharga dalam hidup ini?

Adakalanya pengejaran berharga dalam kehidupan seseorang itu umumnya yang dikejar oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu, semua orang mengantri, berebutan dan mengejar apa yang dikejar oleh orang banyak pada umumnya.

Apalagi sekarang kita berada di era teknologi informasi dan komunikasi, yang menyatukan dunia ini. Apa yang terjadi di tempat yang terlihat jauh, sekarang melihat begitu dekat, bahkan diekspos.

Apa yang diekspos di dalam teknologi informasi hari ini? Tentu yang dianggap berharga oleh manusia. Misalnya kekayaan, popularitas, kenyamanan atau kemewahan hidup, kebebasan, kemudahan hidup dan sebagainya.

Mari kita renungkan kembali, bahwa semua itu dalam hidup ini satu kali akan lenyap dan tidak selalu menyertai kita. Bukan bermaksud bahwa semuanya itu tidak ada manfaatnya, tetapi jikalau itu yang kita kejar selama hidup kita, maka kita akan kehilangan hidup itu sendiri.

Zefanya 1:1-18

1 Firman TUHAN yang datang kepada Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya bin Hizkia dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda.

2 "Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.

3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.

4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,

5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya."

7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.

8 "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.

9 Aku akan menghukum pada hari itu semua orang yang melompati ambang pintu dan memenuhi istana tuan mereka dengan kekerasan dan penipuan.

10 Maka pada hari itu, demikianlah firman TUHAN, akan terdengar teriakan dari Pintu Gerbang Ikan dan ratapan dari perkampungan baru dan bunyi keruntuhan hebat dari bukit-bukit.

11 Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.

12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!

13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya."

14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawan pun akan menangis.

15 Hari kegemasan hari itu, hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman, hari berawan dan kelam,

16 hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.

17 Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.

18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Nabi Zefanya melayani pada masa kerajaan selatan di bawah Raja Yosia, atau sebelum kejatuhan dari Niniwe. Kerusakan dari bangsa Yehuda dimulai sejak Raja Manasye.

Zefanya adalah seorang Yehuda. Zefanya adalah keturunan Raja Hizkia. Seorang raja yang baik di Yehuda. Ini menggambarkan bahwa Zefanya cukup memahami apa yang terjadi seluk beluk dalam kerajaan Yehuda.

Ibukota Yerusalem terletak di kerajaan Yehuda. Demikian juga dengan bait suci. Apakah bangsa Yehuda melihat betapa berharganya Tuhan di dalam kehidupan mereka? Mereka lebih belajar dari kerajaan utara dengan kehidupannya yang duniawi.

Bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Mungkin kita sering ke gereja, aktif melayani di gereja, atau suka melihat dan mengalami segala sesuatu yang bersifat kristiani. Apakah kita melihat betapa berharganya Tuhan dan kehendak-Nya dalam hidup kita?

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Pengudusan oleh Tuhan kepada kita, dapat dilakukan Tuhan sedemikian, sehingga hal itu dapat kita rasakan sebagai penghukuman Tuhan.

Zefanya 1:2-7

2 "Aku akan menyapu bersih segala-galanya dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.

3 Aku akan menyapu manusia dan hewan; Aku akan menyapu burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut. Aku akan merebahkan orang-orang fasik dan akan melenyapkan manusia dari atas muka bumi, demikianlah firman TUHAN.

4 Aku akan mengacungkan tangan-Ku terhadap Yehuda dan terhadap segenap penduduk Yerusalem. Aku akan melenyapkan dari tempat ini sisa-sisa Baal dan nama para imam berhala,

5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom,

6 serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya."

7 Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.

Apa yang disampaikan Zefanya adalah sebuah peristiwa yang begitu mengerikan, yang akan dialami oleh bangsa Yehuda. Apa pun yang mereka miliki akan disapu bersih. Tidak berbekas.

Semua yang akan dialami oleh orang Yehuda adalah pengalaman yang pahit. Seluruh usaha, upaya, pencapaian dan prestasi hingga mereka bisa mendapatkan hari itu, semuanya akan lenyap. Inilah cara Tuhan menguduskan umat-Nya dari kebobrokan dosa mereka.

Tuhan tidak membasmi umat Tuhan, tetapi dengan tindakan Tuhan yang sangat keras melalui orang-orang Babel, Tuhan sedang menguduskan umat-Nya dari kehancuran dosa-dosa mereka.

Hal itu mungkin sangat menyakitkan. Namun, Tuhan katakan kepada mereka supaya mereka berdiam diri di hadapan Tuhan Allah.

Maksudnya adalah supaya mereka merenungkan apa yang Tuhan mau lakukan kepada mereka dan supaya mereka mengenal Tuhan. Tuhan ingin mereka juga bertobat dari dosa-dosa mereka.

Itulah yang Tuhan maksudkan di dalam Tuhan melakukan tindakan pengudusan, yang dirasakan sangat menyakitkan bagi orang Israel.

Itulah juga gambaran yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita. Kita sudah percaya Tuhan Yesus, dikuduskan sekali untuk selama-lamanya, tetapi di dalam kehidupan setiap hari, Allah melakukan proses pengudusan bagi kita.

Proses pengudusan itu supaya kita ini dibersihkan dari kerusakan dosa. Adakalanya Tuhan membersihkannya sedemikian rupa, yang seringkali membuat kita tidak nyaman, atau menyakitkan kita, yang membuat kita bertanya, “Mengapa?”

Melalui firman Tuhan hari ini, Tuhan bukan bermaksud untuk membinasakan atau menghancurkan kita. Tuhan ingin kita mengerti rencana dan maksud Tuhan. Tuhan ingin kita datang mencari Tuhan. Tuhan ingin kita berdiam di hadapan Tuhan.

Oleh karena itu, ketika kita menghadapi situasi dan kondisi yang kita anggap kurang nyaman, mungkin Tuhan mengizinkannya untuk menolong kita untuk kembali kepada-Nya, meninggalkan dosa-dosa kita dan kita hidup kudus di hadapan-Nya. Kita bisa hidup di dalam kehendak-Nya.

Ketika Tuhan melakukan pengudusan kepada kita, mungkin yang kita rasakan pahit, tetapi Tuhan bermaksud supaya hidup kita menjadi hidup yang manis, yang menyenangkan hati Tuhan.

2. Pada hari penghakiman Tuhan, maka segala hal yang dianggap berharga bagi dunia ini tidak akan pernah berarti dan berguna.

Zefanya 1:11-13 & 18

11 Merataplah, hai penduduk perkampungan Lumpang! Sebab telah habis segenap kaum pedagang, telah lenyap segenap penimbang perak.

12 Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah mengental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!

13 Maka harta kekayaannya akan dirampas dan rumah-rumahnya akan menjadi sunyi sepi. Apabila mereka mendirikan rumah, mereka tidak akan mendiaminya; apabila mereka membuat kebun anggur, mereka tidak akan minum anggurnya."

18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Orang-orang pada zaman itu menyimpan emas dan perak, karena itulah harta yang sangat berharga dalam hidup mereka, yang sepertinya sanggup membela hidup mereka.

Namun, ketika penghakiman Tuhan itu datang, maka tidak ada satu benda pun yang tersisa. Tidak ada satu pun yang dapat membela mereka. Semuanya habis dan lenyap.

Pada hari penghakiman Tuhan, hal-hal yang dianggap berharga di dalam dunia ini, tidak dapat membela kita. Tidak berarti dan tidak bermanfaat.

Amsal 11:4

Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Sebelum hari itu tiba, kita pikir seluruh yang kita miliki begitu berharga. Namun, ketika tiba harinya, kita baru mengetahui, semuanya itu tidak berharga. Yang berharga dan bernilai kekal itu adalah kebenaran.

Kisah Para Rasul 3:6

Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"

Emas dan perak adalah harta benda yang berharga, tetapi Petrus hanya punya Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah yang paling berharga di dalam kehidupan kita.

Filipi 3:9

dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.

Yesus Kristus adalah yang paling berharga dalam hidup kita, karena di dalam penghakiman, emas dan perak tidak ada gunanya. Hanya kebenaranlah yang menyelamatkan seseorang.

Kita berada di dalam Dia, bukan dengan kebenaran kita, tetapi dengan kebenaran Dia, yaitu kebenaran Kristus yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita disebut orang-orang yang benar.

Ketika tiba penghakiman-Nya, maka Dia melihat kebenaran itu ada pada kita, yang Tuhan Yesus berikan kepada kita.

Kita sadar ada banyak hal yang tidak benar kita yang lakukan dalam hidup kita. Tidak ada seorang yang dapat sempurna hidup di dalam kebenaran. Oleh karena itu, kita butuh Yesus Kristus dan kebenaran-Nya.

Di dalam hidup kita, ada banyak benda-benda berharga. Ada hal-hal yang kita lihat berharga. Ingatlah hal yang sangat penting, di mana kita satu kali sangat butuhkan, yaitu kebenaran Kristus.

Kita harus hari ini buka hati, percaya kepada-Nya, karena kita tidak tahu kapan tiba waktu penghakiman-Nya. Ketika tiba waktunya, seluruhnya sudah terlambat.

Namun, jika hari ini Engkau buka hati kepada Yesus Kristus, maka Engkau dibenarkan di dalam darah Yesus Kristus.

Ketika Engkau berjumpa muka dengan muka dengan Tuhan, maka Engkau terhitung sebagai orang-orang yang diselamatkan Tuhan. Bukan lagi orang yang binasa, tetapi orang yang memperoleh hidup yang kekal.

Doakan dan renungkan

* Ketika Tuhan melakukan pengudusan kepada kita, mungkin yang kita rasakan pahit, tetapi Tuhan bermaksud supaya hidup kita menjadi hidup yang manis, yang menyenangkan hati Tuhan.

*Yesus Kristus adalah yang paling berharga dalam hidup kita, karena di dalam penghakiman, emas dan perak tidak ada gunanya. Hanya kebenaranlah yang menyelamatkan seseorang.

Kebenaran Kristus yang paling berharga.