Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 03 Mei 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Senin, 3 Mei 2021


Kejadian 19:1-29

Sodom dan Gomora dimusnahkan
Lot diselamatkan


Setiap kita bisa menghadapi
situasi dan kondisi yang
tidak sesuai dengan harapan kita.
Namun percayalah!
Situasi dan kondisi itu berada
di dalam kedaulatan Tuhan.

Karena itu kita harus mengerti,
apapun situasi dan kondisi kita,
kita sedang berada di dalam
rencana yang baik dari Tuhan.


Kita percaya bahwa Tuhan
mengenal setiap kita
dengan baik.
Di dalam hidup,
kita akan tahu siapa diri kita
ketika menghadapi situasi
dan kondisi yang tidak mudah.

Terkadang, situasi dan kondisi
yang tidak mudah
diijinkan Tuhan untuk terjadi
dalam hidup kita.
Ketika situasi dan kondisi
dalam hidup kita tidak sesuai
dengan yang kita harapkan,
kita harus tahu bahwa
ada rencana Tuhan
di dalam hidup kita.


Kejadian 19:1-29

1) Kedua malaikat itu
tiba di Sodom pada waktu petang.
Lot sedang duduk
di pintu gerbang Sodom
dan ketika melihat mereka,
bangunlah ia menyongsong mereka,
lalu sujud dengan
mukanya sampai ke tanah,

2) serta berkata:
"Tuan-tuan,
silakanlah singgah
ke rumah hambamu ini,
bermalamlah di sini
dan basuhlah kakimu,
maka besok pagi
tuan-tuan boleh
melanjutkan perjalanannya."
Jawab mereka:
"Tidak,
kami akan bermalam
di tanah lapang."

3) Tetapi karena
ia sangat mendesak mereka,
singgahlah mereka dan
masuk ke dalam rumahnya,
kemudian ia menyediakan
hidangan bagi mereka,
ia membakar roti yang tidak beragi,
lalu mereka makan.

4) Tetapi sebelum mereka tidur,
orang-orang lelaki dari kota Sodom itu,
dari yang muda sampai yang tua,
bahkan seluruh kota,
tidak ada yang terkecuali,
datang mengepung rumah itu.

5) Mereka berseru kepada Lot:
"Di manakah orang-orang
yang datang kepadamu malam ini?
Bawalah mereka keluar
kepada kami,
supaya kami pakai mereka."

6) Lalu keluarlah Lot
menemui mereka,
ke depan pintu,
tetapi pintu ditutupnya
di belakangnya,

7) dan ia berkata:
"Saudara-saudaraku,
janganlah kiranya berbuat jahat.

8) Kamu tahu,
aku mempunyai dua orang
anak perempuan yang
belum pernah dijamah laki-laki,
baiklah mereka
kubawa ke luar kepadamu;
perbuatlah kepada mereka
seperti yang kamu pandang baik;
hanya jangan kamu apa-apakan
orang-orang ini,
sebab mereka memang datang
untuk berlindung di dalam rumahku."


9) Tetapi mereka berkata:
"Enyahlah!"
Lagi kata mereka:
"Orang ini datang ke sini
sebagai orang asing
dan dia mau menjadi
hakim atas kita!
Sekarang kami akan
menganiaya engkau
lebih dari pada kedua orang itu!"
Lalu mereka mendesak orang itu,
yaitu Lot, dengan keras,
dan mereka mendekat
untuk mendobrak pintu.

10) Tetapi kedua orang itu
mengulurkan tangannya,
menarik Lot masuk
ke dalam rumah,
lalu menutup pintu.

11) Dan mereka membutakan
mata orang-orang
yang di depan pintu rumah itu,
dari yang kecil sampai yang besar,
sehingga percumalah
orang-orang itu mencari-cari pintu.

12) Lalu kedua orang itu
berkata kepada Lot:
"Siapakah kaummu
yang ada di sini lagi?
Menantu atau anakmu laki-laki,
anakmu perempuan,
atau siapa saja kaummu di kota ini,
bawalah mereka keluar dari tempat ini,
13) sebab kami akan
memusnahkan tempat ini,
karena banyak keluh kesah orang
tentang kota ini di hadapan TUHAN;
sebab itulah TUHAN mengutus kami
untuk memusnahkannya."

14) Keluarlah Lot,
lalu berbicara dengan
kedua bakal menantunya,
yang akan kawin dengan
kedua anaknya perempuan,
katanya:
"Bangunlah,
keluarlah dari tempat ini,
sebab TUHAN akan
memusnahkan kota ini."
Tetapi ia dipandang oleh
kedua bakal menantunya itu
sebagai orang yang
berolok-olok saja.

15) Ketika fajar telah menyingsing,
kedua malaikat itu mendesak Lot,
supaya bersegera, katanya:
"Bangunlah,
bawalah isterimu dan
kedua anakmu yang ada di sini,
supaya engkau jangan mati
lenyap karena kedurjanaan kota ini."

16) Ketika ia berlambat-lambat,
maka tangannya,
tangan isteri dan tangan kedua anaknya
dipegang oleh kedua orang itu,
sebab TUHAN hendak mengasihani dia;
lalu kedua orang itu menuntunnya
ke luar kota dan melepaskannya di sana.

17) Sesudah kedua orang itu
menuntun mereka sampai ke luar,
berkatalah seorang:
"Larilah,
selamatkanlah nyawamu;
janganlah menoleh ke belakang,
dan janganlah berhenti
di mana pun juga di Lembah Yordan,
larilah ke pegunungan,
supaya engkau jangan mati lenyap."

18) Kata Lot kepada mereka:
"Janganlah kiranya demikian, tuanku.

19) Sungguhlah hambamu ini
telah dikaruniai belas kasihan
di hadapanmu,
dan tuanku telah berbuat
kemurahan besar kepadaku
dengan memelihara hidupku,
tetapi jika aku harus lari ke pegunungan,
pastilah aku akan
tersusul oleh bencana itu,
sehingga matilah aku.

20) Sungguhlah kota yang di sana itu
cukup dekat kiranya untuk lari ke sana;
kota itu kecil;
izinkanlah kiranya aku lari ke sana.
Bukankah kota itu kecil?
Jika demikian,
nyawaku akan terpelihara."

21) Sahut malaikat itu kepadanya:
"Baiklah,
dalam hal ini pun permintaanmu
akan kuterima dengan baik;
yakni kota yang telah kau sebut itu
tidak akan kutunggangbalikkan.

22) Cepatlah, larilah ke sana,
sebab aku tidak dapat
berbuat apa-apa,
sebelum engkau sampai ke sana."
Itulah sebabnya
nama kota itu disebut Zoar.

23) Matahari telah terbit
menyinari bumi,
ketika Lot tiba di Zoar.


24) Kemudian TUHAN menurunkan
hujan belerang dan api
atas Sodom dan Gomora,
berasal dari TUHAN, dari langit;

25) dan ditunggangbalikkan-Nyalah
kota-kota itu dan Lembah Yordan
dan semua penduduk kota-kota
serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

26) Tetapi isteri Lot,
yang berjalan mengikutnya,
menoleh ke belakang,
lalu menjadi tiang garam.

27) Ketika Abraham pagi-pagi
pergi ke tempat ia berdiri
di hadapan TUHAN itu,

28) dan memandang ke arah
Sodom dan Gomora serta
ke seluruh tanah Lembah Yordan,
maka dilihatnyalah asap dari bumi
membubung ke atas sebagai
asap dari dapur peleburan.

29) Demikianlah pada waktu
Allah memusnahkan kota-kota
di Lembah Yordan dan
menunggangbalikkan kota-kota
kediaman Lot,
maka Allah ingat kepada Abraham,
lalu dikeluarkan-Nyalah Lot
dari tengah-tengah tempat
yang ditunggangbalikkan itu.

Tuhan hendak menyelidiki
apa yang sedang terjadi
di tanah Sodom dan Gomora
dengan segala kejahatan mereka.

Karena itu Allah mengutus
dua malaikat ke kota Sodom
dan mereka berjumpa dengan Lot.

Seperti Abraham,
Lot juga melayani kedua malaikat itu.
Namun orang-orang kota Sodom
dengan segala kejahatannya,
tidak melayani tamu dengan baik.
Justru mereka hendak
menganiaya mereka.


Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Tuhan menguji kita

Tuhan tahu segala keluh kesah
tentang kota Sodom dan Gomora.
Orang-orang yang berkeluh kesah
mungkin adalah orang-orang
yang datang ke
kota Sodom dan Gomora
dan mereka tidak
diperlakukan dengan baik,
karena kota tersebut adalah
kota yang penuh dengan kejahatan.

Maka Allah yang telah
mendengar keluh kesah itu,
mengutus malaikat-Nya untuk
menyelidiki apa yang terjadi
di kota Sodom dan Gomora.

Orang laki-laki dari
seluruh kota Sodom itu
mengepung rumah Lot
dan meminta kedua tamu itu
dikeluarkan untuk diperbuat
hal yang tidak patut.

Namun Lot tetap
melindungi tamu-tamunya
karena itu adalah bagian
dari keramahan yang
ditunjukkan Lot
kepada tamu-tamunya.

Tuhan tahu segala sesuatu.
Namun Tuhan juga
menguji segala sesuatu.
Tuhan tahu siapa kita,
Tuhan juga mengenal siapa kita.

Tuhan seringkali menguji kita.
Apakah kita betul adalah
orang yang demikian?


Sampai sejauh mana
ujian yang Tuhan berikan
kepada kita untuk
kita mengenal diri kita sendiri?

Sudah bertumbuh sampai
sejauh manakah kedewasaan kita?

Sampai sejauh mana
kerusakan dalam hidup kita?


Seringkali Tuhan menguji kita
dengan berbagai cara.
Bisa dengan situasi dan kondisi
atau dengan orang-orang di sekitar kita.

Ketika Tuhan menguji kita,
biarlah kita didapati seperti
emas yang murni,
karena kita tulus dan hidup
di dalam kebaikan Tuhan.


2. Tuhan memberitahukan rencana-Nya
kepada orang percaya


Kedatangan malaikat ke kota Sodom
selain ingin menyelidiki kota Sodom,
juga ingin menyelamatkan
Lot dan keluarganya.

Malaikat-malaikat itu
memberitahukan rencana Tuhan
yang akan menunggangbalikkan
kota Sodom dan Gomora
dan menyuruh Lot dan keluarganya
untuk segera keluar dari kota itu.

Berbahagialah kita
yang percaya kepada Tuhan
karena Tuhan memberitahukan
rencana-rencanaNya di dalam hidup kita.

Namun bagaimanakah
respons kita kepada Tuhan
terhadap rencana-rencanaNya?


Seluruh rencana Tuhan
terdapat di dalam Kitab Suci.
Rencana Tuhan terbuka bagi kita.
Apakah kita mau membacanya
dan merenungkannya?

Apakah kita mau mengetahuinya
supaya kita dapat hidup
berpadanan dengan Firman-Nya?

Tuhan tidak pernah merahasiakan
dan Tuhan sudah
memberitahukan rencanaNya
supaya kita dapat hidup dan
mendapatkan berkat dari Tuhan.


3. Ketaatan haruslah
segera dan sepenuhnya.


Keluarga Lot mencoba
untuk menunda-nunda
keluar dari tanah Sodom.
Malaikat Tuhan lalu
menarik seluruh keluarga Lot
untuk keluar dari kota Sodom.

Ini menunjukkan keragu-raguan
dari keluarga Lot untuk segera
mentaati dan percaya
kepada apa yang disampaikan
malaikat tentang rencana Tuhan.

Yang lebih buruk lagi,
istri Lot setelah berhasil keluar,
ia tidak sepenuhnya melakukan
kehendak Tuhan.
Dia menengok ke belakang
dan dia binasa.

Ketaatan sifatnya harus
segera dan sepenuhnya.
Tidak boleh berlambat-lambat
atau separuh-separuh.

Itulah yang berkenan
kepada Tuhan.
Sudahkah kau memiliki
ketaatan yang seperti ini
di dalam hidupmu?


Doakan dan Renungkan


• Ujian seperti apa yang
Tuhan ijinkan terjadi
dalam hidupmu?
Apakah kau tahu
untuk apa ujian itu?

• Bagaimana responsmu
terhadap ujian Tuhan tersebut?

• Sudahkah kau memiliki ketaatan
seperti yang Tuhan kehendaki
di dalam hidupmu?

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus