Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 13 Februari 2023

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Senin, 13 Februari 2023

Mikha 5:6-14

Raja Mesias dan Penyelamatan Israel.

Tuhan Yesus mengajar kita bagaimana kita patut berdoa, yaitu “Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di sorga.” Apakah doa yang seperti ini menandakan bahwa tanpa kita berdoa, Tuhan tidak bisa melakukannya? Tidak demikian.

Doa yang disampaikan seperti ini, yang dimaksud Tuhan Yesus adalah supaya kita memiliki kerinduan bahwa kerajaan dan kehendak Allah dilaksanakan. Bukan pada diri orang lain semata-mata, tetapi di dalam hidup kita sendiri, di mana sebagai orang percaya, kita mengalami kehadiran dari Roh Kudus.

Tuhan pasti menggenapi seluruh rancangan dan rencana-Nya dengan cara-Nya sendiri. Tidak seorang pun yang dapat menahan dan menggagalkannya. Ia bahkan dapat memakai kejahatan dan pemusuhan dunia terhadap Injil, untuk menggenapi rancangan dan rencana-Nya.

Tuhan Yesus berjanji bahwa Ia menyertai orang-orang percaya sampai kepada kesudahannya. Ia memimpin orang-orang percaya, ke mana pun mereka pergi dan di mana mereka berada, dan itu bukan sebagai sebuah kebetulan.

Bukan itu saja. Ada berkat dan kuasa Tuhan Yesus yang hadir, dan menyertai orang-orang percaya di mana pun mereka berada.

Mikha 5:6-14

6 Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada Tuhan seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.

7 Maka sisa-sisa Yakub akan ada di antara suku-suku bangsa, di tengah-tengah banyak bangsa seperti singa di antara binatang-binatang hutan, seperti singa muda di antara kawanan kambing domba: ke mana pun ia pergi, maka ia membanting dan menerkam, sedang tidak ada yang melepaskan.

8 Tanganmu akan diangkat melawan para lawanmu, dan semua musuhmu akan dilenyapkan!

9 Maka akan terjadi pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan kudamu dari tengah-tengahmu dan akan membinasakan keretamu.

10 Aku akan melenyapkan kota-kota negerimu dan akan meruntuhkan segala kubumu.

11 Aku akan melenyapkan alat-alat sihir dari tanganmu, dan tukang-tukang peramal tidak akan ada lagi padamu.

12 Aku akan melenyapkan patung-patungmu dan tugu-tugu berhalamu dari tengah-tengahmu, maka engkau tidak lagi akan sujud menyembah kepada buatan tanganmu.

13 Aku akan menyentakkan tiang-tiang berhalamu dari tengah-tengahmu dan akan memunahkan berhalamu;

14 Aku akan membalas dendam dengan murka dan kehangatan amarah, kepada bangsa-bangsa yang tidak mau mendengarkan.

Bagian ini berbicara tentang bagaimana Tuhan bekerja. Kalau kita membaca Perjanjian Lama, maka kita lihat Tuhan bekerja secara konsisten di tengah dunia ini melalui umat-Nya.

Apa yang disampaikan oleh Mikha adalah sesuatu yang bersifat akan datang. Namun, kita yang sudah mengenal Kristus, kita akan memahami apa yang dikatakan Mikha, karena Tuhan Yesus pernah berkata, “Pergilah! Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”

Tuhan Yesus juga pernah berkata, “Kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu.”

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Ketersebaran umat Tuhan ke pelbagai belahan dunia merupakan bagian dari rancangan Tuhan untuk menjadi berkat kabar baik untuk bangsa-bangsa.

Mikha 5:6

Maka sisa-sisa Yakub akan ada di tengah-tengah banyak bangsa seperti embun dari pada Tuhan seperti dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan yang tidak menanti-nantikan orang dan tidak mengharap-harapkan anak manusia.

Ketika Mikha berbicara mengenai sisa-sisa Yakub, itu tentang suatu masa di masa yang akan datang. Ini bukan hanya berbicara tentang bangsa Israel, tetapi tentang umat Tuhan yang telah dipilih Tuhan di dalam Yesus Kristus.

Umat Tuhan yang dipilih di dalam Kristus, akan berada di pelbagai belahan dunia, suku bangsa dan tempat. Itu ada di dalam rancangan Tuhan sebagaimana tertulis di dalam Kitab Mikha.

Sebetulnya memang Tuhan mau pakai umat Tuhan untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain dan Allah sudah sebelumnya katakan kepada Abraham, bahwa keturunan Abraham akan menjadi berkat bagi segala bangsa.

Itulah rancangan Tuhan. Kita bisa belajar dari Perjanjian Lama, bagaimana umat Tuhan menjadi berkat ke mana pun mereka pergi. Contohnya Daniel dan Yusuf.

Bukan kebetulan Tuhan menaruh kita, yang adalah umat Tuhan, di tempat, negara, suku bangsa, profesi, atau keluarga kita masing-masing. Tuhan berkata, “Pergilah! Jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”

Maksud Tuhan adalah di mana pun kita berada, kita harus menjadi berkat Tuhan, yaitu berkat kabar baik kepada manusia lain, sehingga dengan demikian, hidup kita boleh menjadi berguna di tangan Tuhan.

Di mana ada orang-orang percaya, di situ Tuhan ingin menyampaikan berkat-Nya kepada orang lain.

Jikalau kita hari ini belum menjadi berkat di mana kita berada, mulai hari ini pikirkan apa yang kita hendak lakukan supaya kita menjadi berkat bagi orang lain, karena kita ditempatkan di mana kita berada, dengan maksud Tuhan.

Ingatlah! Tuhan Yesus berkata, “Aku menyertai Engkau sampai kepada kesudahannya.”


Marilah kita alami penyertaan Tuhan, dengan kita mengikuti kehendak Tuhan dan melakukan misi Tuhan! Di situ kita mengalami akan kebaikan Tuhan.

2. Orang-orang percaya hadir di tengah dunia ini dengan kuasa dari Roh Kudus yang melampaui kuasa dunia ini.

Mikha 5:7-10

7 Maka sisa-sisa Yakub akan ada di antara suku-suku bangsa, di tengah-tengah banyak bangsa seperti singa di antara binatang-binatang hutan, seperti singa muda di antara kawanan kambing domba: ke mana pun ia pergi, maka ia membanting dan menerkam, sedang tidak ada yang melepaskan.

8 Tanganmu akan diangkat melawan para lawanmu, dan semua musuhmu akan dilenyapkan!

9 Maka akan terjadi pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan melenyapkan kudamu dari tengah-tengahmu dan akan membinasakan keretamu.

10 Aku akan melenyapkan kota-kota negerimu dan akan meruntuhkan segala kubumu.

Firman Tuhan ini tidak hanya berbicara kepada bangsa Israel, tetapi juga tentang masa yang akan datang, yaitu kepada orang-orang percaya di dalam Yesus Kristus.

Di satu sisi orang-orang percaya itu seperti embun, yang menjadi berkat. Namun, di sisi lain, bagian firman Tuhan ini mengatakan bahwa orang-orang percaya itu memiliki kuasa yang sangat besar.

Apa yang digambarkan di dalam kitab Mikha ini tentu bukan secara harafiah, di mana orang-orang percaya melakukan kekerasan. Namun, ini sebuah gambaran kuasa sangat besar yang diberikan Tuhan kepada orang percaya, yaitu kuasa Roh Kudus.

Orang percaya bukan melawan manusia, atau darah dan daging, melainkan mengalahkan kuasa-kuasa di jahat, yang menguasai orang-orang berdosa.

Dengan kuasa Roh Kudus, orang percaya menang di dalam peperangan rohani. Tuhan berkata bahwa Dia memusnahkan segala sesuatu seperti kereta dan sebagainya. Itu maksudnya adalah orang percaya tidak bergantung kepada kekuatan materi dan posisi manusia, tetapi kepada kuasa dari Roh Kudus.

Itu yang rasul-rasul katakan, yaitu ketika Yohanes dan Petrus berjumpa dengan orang lumpuh, mereka berkata, “Emas dan perak aku tidak punya, tetapi apa yang aku miliki, aku berikan kepadamu. Berdirilah di dalam nama Yesus!” Itulah kuasa yang Yesus berikan kepada kita.

2 Korintus 10:3-5

3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi,

4 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kemenangan akan peperangan rohani yang dialami orang percaya, itu karena orang percaya memiliki kuasa Roh Kudus yang sanggup meruntuhkan setiap benteng-benteng. Itulah yang Tuhan percayakan kepada kita.

Tuhan katakan kepada murid-muridNya, “Ketika Roh Kudus turun ke atas kamu, kamu akan menerima kuasa ilahi itu.”

Kita sudah menerimanya. Apakah kita sadar, kita adalah orang-orang yang telah dipercayakan untuk memenangkan peperangan rohani ini? Atau kita berdiam diri saja?

Peperangan rohani hanya dapat dilakukan ketika kita mulai memberitakan kabar baik, dan kita menyaksikan bagaimana Tuhan adalah Tuhan yang menang, yang mengalahkan segala sesuatu. Tidak ada yang dapat menahan Dia.

Oleh karena itu, marilah kita hidup dan dipenuhi di dalam kuasa Roh Kudus! Di situ kita mengalami kuasa-Nya.

Jangan kita hidup seperti dunia ini! Karena jika kita hidup seperti dunia ini, kita menjadi orang yang kalah dan lemah, tetapi orang yang hidup di dalam kuasa Roh Kudus, dia menjadi orang yang kuat dalam menghadapi dunia ini, dan menjadi berkat Injil bagi banyak orang.

Doakan dan renungkan.

* Hari ini pikirkan apa yang kita hendak lakukan supaya kita menjadi berkat bagi orang lain, karena kita ditempatkan di mana kita berada, dengan maksud Tuhan.

* Jika kita hidup seperti dunia ini, kita menjadi orang yang kalah dan lemah. Namun, dengan kuasa Roh Kudus, orang percaya menjadi kuat dan dapat menang di dalam peperangan rohani.

Menyebarkan Injil = menyebar berkat Tuhan