Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat, 10 Februari 2023

Tuhan Adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Jumat, 10 Februari 2023

Mikha 4:1-5

Sion Sebagai Pusat Kerajaan Damai

Kristus ada ditengah-tengah orang-orang percaya, dan Alktab berkata itulah pengharapan akan kemuliaan.

Apa yang Tuhan janjikan kepada kita bukan semata-mata nanti yang akan datang, tapi Tuhan yang berjanji. Dia yang melakukannya hari ini dengan kehadiran ditengah-tengah kita.

Diluar Kristus tidak ada pengharapan bagi manusia. Apakah yang setiap kali kita dengar dan lihat dari berita-berita di dalam dunia ini?

Tentu ada banyak berita tentang keajuan demi kemajuan, seperti teknologi yang baik bagi manusia. Hal itu membuat kita merasa kagum dengan kepandaian manusia.

Namun, bagaimana dengan berita-berita yang lain? Tentu kita semua tahu bahwa berita-berita lain adalah berita yang jauh dari memberikan harapan bagi setiap kita.

Memang ada banyak slogan-slogan atau kutipan yang selalu digaungkan, yang baik-baik tentunya, tetapi memang tidak sesuai dengan kenyataan dari slogan atau kutipan tersebut.

Kemanakah dunia ini sedang menuju? Slogan tidak menolong manusia karena slogan tidak ada kuasanya. Kutipan-kutipan tidak menolong manusia karena kutipan-kutipan itu semua bergantung kepada manusianya.

Jikalau kita menganggap dunia ini sebagai sistem yang tertutup sebagaimana yang dianut oleh gerakan jaman baru, maka kita semua tidak ada harapan.

Sesungguhnya pengharapan itu hanya ada di dalam Injl, yaitu di dalam Yesus Kristus yang datang untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.

Mikha 4:1-5

1Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

2dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya.

5 Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya.

Mikha dikenal sebagai nabi yang menyampaikan kabar tentang kebinasaan. Namun, dalam pasal yang kita baca ini, Mikha menyampaikan kabar baik kepada umat Tuhan.

Kabar baik itu tentang masa yang akan datang, bahwa Tuhan tidak melupakan akan perjanjian-Nya di dalam kasih setia-Nya.

Janji yang agung dan besar, yaitu Mesias, Yesus Kristus yang akan datang dan bahwa keselamatan itu hanya ada di dalam Mesias dan tidak ada di dalam nama siapapun.

Berita yang kita baca dalam bagian ini, di dalam ayat 1-3, itu terdapat juga di dalam kitab Yesaya pasal 2 ayat 2-4.

Memberitahukan kepada kita betapa pentingnya pesan yang Tuhan mau sampaikan melalui firman Tuhan ini.

Sebagaimana di dalam pasal ini juga kita membaca bagaimana Mikha berbicara tentang Babel, yang terjadi pada masa akan datang sebagai alat Tuhan untuk mendidik umat-Nya.

Mikha berbicara tentang masa yang masih jauh, tapi itu pasti, yaitu akan kedatangan Mesias sebagai bukti kasih setia Tuhan akan perjanjian-Nya.

Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Kristus bertahta jauh lebih tinggi dari kekuasaan manapun juga dan telah digenapi secara rohani ketika Kristus datang pertama kali yang nyata melalui kuasa injil.

Mikha 4:1-2

1 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

2 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Firman Tuhan hari ini menyampaikan kepada kita kalimat seperti ini, akan terjadi pada hari-hari yang terakhir.

Kalimat ini menunjuk kepada penggenapan akan kedatangan Mesias. Alkitab mengatakan gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.

Ini sebuah gambaran akan otoritas, kuasa, tahta daripada Mesias yang adalah raja di atas segala raja, bertahta atas segala kuasa manapun.

Dia menjulang tinggi, jauh lebih tinggi dan mengatasi kekuasaan manapun, sehingga tidak ada kuasa yang sanggup menahan kekuasaan daripada Mesias.

Hal itu sudah digenapi secara rohani ketika Tuhan Yesus datang pertama kali kurang lebih dua ribu tahun yang lalu.

Kristus telah mati menanggung dosa umat manusia dan Dia telah bangkit dan hidup untuk memberikan hidup kepada mereka yang ditebus-Nya.

Dia naik ke Surga dan Dia telah duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Dia bertahta di singgasana-Nya, kembali kepada kemuliaan-Nya.

Dia mengutus Roh Kudus di tengah-tengah dunia ini dan Yesus berkata ketika Aku mengusir setan, maka kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.

Kita harus tahu, kerajaan Allah itu hadir dengan kuasa-Nya, karena Kristus telah bertahta, seluruh otoritas telah berada di tangan-Nya.

Kuasa dan otoritas Yesus Kristus pada saat ini yang kita alami adalah kuasa secara rohani.

Peperangan kita bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan roh-roh jahat yang di angkasa.

Kita bisa menyaksikan bagaimana kuasa itu bekerja melepaskan orang daripada ikatan kuasa dosa, ikatan kuasa si jahat bahkan ikatan keduniawian dan hawa nafsu.

Melepaskan mereka, membawa mereka dari kegelapan kepada terang.

Tidak ada seorang pun yang dapat menahan kuasa injil. Itulah yang menjadi sebuah pengharapan yang pasti bagi kita sebagai manusia.

Diluar Kristus tidak ada pengharapan, penggenapan yang ultimat yang Tuhan lakukan waktu Dia datang yang kedua kali, seluruh bangsa-bangsa baik yang percaya atau yang tidak percaya, mereka harus mengakui siapakah Dia yang telah datang.

Siapakah Yesus Kristus yang hari ini mungkin orang tidak percaya kepada Dia, mungkin hari ini orang menghujat nama-Nya.

Ketika Dia datang yang kedua kali Dia menunjukkan Dia adalah Tuhan di atas segala tuhan, raja di atas segala raja karena Dia adalah Allah itu sendiri.

Dia datang sebagai hakim karena Dia adalah Allah yang memiliki prerogatif untuk menghakimi seluruh manusia siapapun dia.

Hari ini ketika kita masih hidup di dalam jaman anugerah, mari kita mengenal Yesus Kristus karena itulah yang dijanjikan di dalam kitab Mikha.

Bahwa akan terjadi pada hari terakhir gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana.

Biarlah Engkau menjadi seorang sebagaimana dikatakan di dalam Alkitab. Bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, karena Engkau mengenal siapakah Yesus Kristus dalam hidupmu.

Engkau tidak pernah menyesal karena hanya Dia yang memberikan kita pengharapan ditengah dunia yang gelap dan penuh dengan kejahatan.

2. Hanya di dalam Kristus terdapat damai sejahtera yang tidak dapat diberikan dunia kepada manusia.

Mikha 4:3-4

3 Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.

4 Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya.

Mikha berbicara tentang sesuatu yang bersifat masa akan datang, yang berbeda dengan apa yang terjadi pada masa Mikha.

Dimana terjadi peperangan, bangsa Israel tidak pernah mengalami damai sejahtera itu. Satu kali nanti Mikha berkata ada sebuah damai sejahtera yang melampau kekuatan manusia ketika Mesias datang.

Mesias datang dan Dia bertahta di atas segala sesuatu, di dalam kekuasaan Mesias yang terjadi adalah damai sejahtera.

Damai sejahtera bukan tergantung kepada situasi dan kondisi, tetapi bergantung kepada siapa yang berkuasa, yang mengatur, dan yang berotoritas.

Ketika Kristus yang berotoritas di dalam kehidupan manusia, maka disitu terjadi damai sejahtera.

Oleh karena itu, firman Tuhan berkata hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah di dalam hatimu. Tidak ada damai sejahtera yang sejati tanpa Kristus.

Hanya Kristus yang bisa memberikan damai sejahtera, karena damai sejahtera bukan berbicara masalah yang diluar diri manusia.

Damai sejahtera berbicara sesuatu otoritas yang bertahta di dalam hati manusia, sehingga Dia lah yang mengendalikan hidup manusia. Disitulah damai sejahtera itu muncul.

Siapakah yang bisa mengendalikan hati manusia? Tidak ada seorang pun, tetapi ketika seorang mengenal Yesus Kristus, maka Kristus bertahta di dalam hatinya dan damai sejahtera dia alami dalam hidupnya.

Kita bersyukur kita mengenal Kristus, karena apapun yang terjadi di dunia ini, orang-orang percaya hidup di dalam damai sejahtera.

Maka dikatakan di dalam Alkitab, bahwa mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan sebab mulut Tuhan semesta alam yang mengatakannya.

Mereka memiliki damai sejahtera yang melampaui segala sesuatu karena Kristus ada di dalam hati mereka.

Oleh karena itu, hidupmu tidak pernah akan mengalami damai sejahtera jika Engkau bergantung pada situasi dan kondisi karena akan selalu berubah, tidak dapat diandalkan.

Engkau tidak pernah mengalami damai sejahtera jika Engkau bergantung kepada manusia, karena manusia selalu berubah dan tidak punya kuasa dan otoritas yang mutlak.

Hanya satu-satunya Engkau akan mengalami damai sejahtera ketika Engkau menggantungkan hidupmu kepada Yesus Kristus, karena Dia adalah Allah yang berkuasa, Penebus dan Juruselamat.

Dia adalah Mesias, Raja di atas segala raja, maka tidak heran Alkitab berkata Dia adalah Raja damai. Mari serahkan hidupmu kepada Tuhan Yesus, maka Engkau akan mengalami kelimpahan damai sejahtera Tuhan.

Doakan dan renungkan.

* Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana,

* Merekaberkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Jangan tertinggal, berduyun ke rumah Tuhan