Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 01 Mei 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 1 Mei 2021

Kejadian 18 : 1 -15
Allah Mengulangi Menjanjikan
Seorang Anak Laki-Laki

Hidup kita berada dalam
limitasi waktu sehingga
ketika kita membuang waktu,
sama dengan kita membuang
masa kehidupan kita.

Namun selama masih ada waktu,
artinya kita masih punya harapan.

Jangan putus asa ketika
waktu masih ada.
Gunakan waktu dengan baik.
Jikalau seseorang tidak pernah
menggunakan waktunya dengan baik
maka kemungkinan besar orang itu
akan kehilangan kesempatan,
kalau kesempatan itu masih
ada dalam hidupnya.

Oleh karena itu,
marilah kita membiasakan diri
untuk menggunakan tiap waktu
yang dikaruniakan Tuhan
dengan sebaik-baiknya.

Ketika Tuhan memberikan kesempatan,
kita akan cepat untuk siap
dan cakap dalam menggunakan
kesempatan itu.
Kita dapat menyadari bahwa
Tuhan selalu peduli dengan kita.

Ketika kita menjadi orang
yang bijaksana dalam
menggunakan waktu,
Tuhan akan memberikan
kesempatan itu dalam hidup kita.

Kejadian 18 : 1 – 15

1) Kemudian TUHAN menampakkan diri
kepada Abraham dekat
pohon tarbantin di Mamre,
sedang ia duduk di pintu kemahnya
waktu hari panas terik.

2) Ketika ia mengangkat mukanya,
ia melihat tiga orang
berdiri di depannya.
Sesudah dilihatnya mereka,
ia berlari dari pintu kemahnya
menyongsong mereka,
lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
3) serta berkata:
"Tuanku, jika aku telah
mendapat kasih tuanku,
janganlah kiranya
lampaui hambamu ini.

4) Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan
duduklah beristirahat
di bawah pohon ini;

5) biarlah kuambil sepotong roti,
supaya tuan-tuan segar kembali;
kemudian bolehlah tuan-tuan
meneruskan perjalanannya;
sebab tuan-tuan telah datang
ke tempat hambamu ini."
Jawab mereka:
"Perbuatlah seperti yang
kaukatakan itu."

6) Lalu Abraham segera
pergi ke kemah mendapatkan Sara
serta berkata:
"Segeralah!
Ambil tiga sukat tepung
yang terbaik!
Remaslah itu dan
buatlah roti bundar!"

7) Lalu berlarilah Abraham
kepada lembu sapinya,
ia mengambil seekor anak lembu
yang empuk dan baik dagingnya
dan memberikannya kepada
seorang bujangnya,
lalu orang ini segera mengolahnya.

8) Kemudian diambilnya
dadih dan susu serta
anak lembu yang telah diolah itu,
lalu dihidangkannya
di depan orang-orang itu;
dan ia berdiri di dekat mereka
di bawah pohon itu,
sedang mereka makan.

9) Lalu kata mereka kepadanya:
"Di manakah Sara, isterimu?"
Jawabnya:
"Di sana, di dalam kemah."

10) Dan firman-Nya:
"Sesungguhnya Aku akan
kembali tahun depan
mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sara,
isterimu, akan mempunyai
seorang anak laki-laki."
Dan Sara mendengarkan
pada pintu kemah
yang di belakang-Nya.

11).Adapun Abraham dan Sara
telah tua dan lanjut umurnya
dan Sara telah mati haid.

12) Jadi tertawalah Sara
dalam hatinya, katanya:
"Akan berahikah aku,
setelah aku sudah layu,
sedangkan tuanku sudah tua?"

13) Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada Abraham:
"Mengapakah Sara tertawa
dan berkata:
Sungguhkah aku akan
melahirkan anak,
sedangkan aku telah tua?

14) Adakah sesuatu apapun
yang mustahil untuk TUHAN?
Pada waktu yang telah
ditetapkan itu, tahun depan,
Aku akan kembali mendapatkan engkau,
pada waktu itulah Sara
mempunyai seorang anak laki-laki."

15).Lalu Sara menyangkal, katanya:
"Aku tidak tertawa,"
sebab ia takut;
tetapi TUHAN berfirman:
"Tidak, memang engkau tertawa!"

Pembacaan Firman Tuhan hari ini
mengisahkan tentang Tuhan yang
menampakkan diri kepada Abraham.

Tuhan datang kepada Abraham
dalam bentuk Teofani yaitu
Tuhan menampakkan diri
dalam bentuk dan rupa manusia
sehingga Abraham bisa melihatNya
dalam rupa manusia
ketika Tuhan datang saat itu.

Abraham melihat ada 3 orang
yang datang dan kita bisa tahu
salah satunya adalah Tuhan sendiri.
Tuhan yang menampakkan diri itu
adalah pribadi yang kedua
dari Allah Tritunggal dan
yang dua orang lagi adalah
malaikat Tuhan.

Darimana kita tahu ?
Kejadian 19 : 1
Kedua malaikat itu tiba
di Sodom pada waktu petang.
Lot sedang duduk
di pintu gerbang Sodom
dan ketika melihat mereka,
bangunlah ia menyongsong mereka,
lalu sujud dengan
mukanya sampai ke tanah,

Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini

1. Melayanilah dengan penuh hormat
dan dengan sungguh-sungguh

Abraham berjumpa dengan
3 orang yang datang ke rumahnya.
Perhatikan bagaimana sikap Abraham.

Abraham sangat menghormati
tamu-tamu itu dan melayani mereka
dengan sungguh-sungguh.
Abraham mencuci kaki mereka,
mempersilahkan mereka duduk
dan menjamu mereka makan.

Dia menghidangkan makanan
yang bukan sembarangan,
tetapi makanan yang terbaik.
Seperti yang dikatakan Abraham
kepada Sara supaya tepung
yang dipakai untuk
membuat roti bundar adalah
tepung yang terbaik.

Abraham juga mengambil
seekor anak lembu,
yang empuk dan baik dagingnya.
Itulah hidangan yang terbaik
yang Abraham bisa berikan kepada
3 orang yang mengunjunginya.

Tuhan Yesus pernah mengajarkan
kepada kita agar kita mempunyai
sikap melayani orang lain dengan
penuh hormat dan kesungguhan.
Karena kita tidak tahu
kita sedang melayani siapa
pada waktu itu.

Demikian juga dengan
Abraham yang selalu melayani
orang dengan sungguh hati.
Kali ini Abraham sungguh
diberkati karena dia
sedang melayani Tuhan
dan malaikatNya yang
datang kerumahnya.

Mempunyai kebiasaan yang baik
merupakan berkat dalam hidup kita
karena dari kebiasaan yang baik itu
tanpa sadar kita telah mengambil
kesempatan yang indah untuk
melayani Tuhan.
Dia akan memakai kita dalam hidup ini.

Oleh karena itu,
dengan siapapun kita berjumpa,
belajarlah seperti Abraham.
Layanilah orang dengan baik,
layani orang dengan hormat,
layani orang dengan sungguh-
sungguh karena orang yang
kau jumpai adalah orang-orang
yang dikasihi oleh Tuhan.

2. Kita harus sabar dan
taat kepada pimpinan Tuhan

Dari bagian ini,
kita belajar satu hal bahwa
pernyataan Tuhan sifatnya progresif.
Pada waktu lalu,
Allah berbicara kepada Abraham
bahwa Dia akan memberikan
keturunan kepada Abraham
seperti bintang di langit.

Namun Tuhan tidak memberitahukan
kapan waktunya.
Tuhan memberitahukan kembali
bahwa Abraham akan mempunyai
seorang anak laki-laki tetapi
Tuhan tidak memberitahukan
kapan waktunya.

Kali ini Tuhan memberitahukan
kepada Abraham bahwa tahun depan
Tuhan akan datang kembali
dan pada waktu itu
Sara akan mempunyai
seorang anak laki-laki.

Beginilah cara Tuhan
untuk menyatakan kehendakNya
kepada kita semua
sebagai orang percaya.

Tuhan menyatakan secara progresif
supaya kita percaya kepada Tuhan.
Mungkin kita bergumul
ketika permohonan kita
belum juga Tuhan berikan.
Namun Tuhan adalah
Tuhan yang penuh hikmat.
Dia tahu kapan waktu yang tepat
untuk memberikannya.

Tuhan mendidik kita untuk
belajar beriman kepadanya.
Tuhan bekerja secara progresif
dalam menyatakan kehendakNya.
Dia bekerja secara progresif
ketika memperkenalkan diriNya,
sehingga lambat laun,
kita boleh semakin mengenalNya.

Oleh karena itu,
mari kita sabar menanti Tuhan
dan taat kepadaNya.

3. Bagi Tuhan tidak ada
perkara yang sulit

Ketika Tuhan memberitahukan
kepada Abraham bahwa tahun depan
Sara akan melahirkan seorang anak,
Alkitab memberitahukan,
ketika itu Abraham dan Sara sudah
dalam usia yang sangat tua.

Oleh karena itu Sara berkata,
apakah mungkin dia masih
bisa punya anak?
Karena itu Sara tertawa
melihat kondisinya.

Tuhan berkata kepada Sara,
"Apakah yang mustahil bagi Tuhan?"
Tidak ada.

Dalam ketidakberdayaan manusia,
Tuhan tetap berkuasa.
Dalam setiap kegagalan manusia,
Tuhan tidak pernah gagal.
Di dalam kelalaian kita,
Tuhan tidak pernah lalai.
Di dalam ketidaksetiaan kita,
Tuhan tetap setia.

Mari kita selalu mengarahkan
hati kita kepada Tuhan.
Mari kita berharap kepada Tuhan
bukan berharap pada
kekuatan diri kita sendiri.

Bergantung kepada Tuhan,
bukan bergantung kepada manusia.

Percayalah kepada Dia
daripada kita percaya
kepada diri kita sendiri
dan kekuatan kita sendiri
yang penuh dengan kelemahan,
kelalaian dan kegagalan.

Mari kita belajar percaya
kepada Tuhan.
Bahkan dalam hal-hal
yang mustahil untuk kita.
Karena bagi Tuhan tidak ada
perkara yang terlalu sulit
dan mustahil bagiNya.

Doakan dan Renungkan

• Belajar dari Abraham,

seperti apakah perlakuanmu

pada orang lain?

• Doakan pergumulanmu

yang belum dijawab Tuhan.
Memang terkadang, sepertinya

doamu tidak didengar Tuhan,

tapi jangan berhenti berdoa.
Tuhan punya cara

dan waktuNya sendiri

• Mari kita belajar

percaya kepada Tuhan.
Bahkan dalam hal-hal

yang mustahil untuk kita.
Karena bagi Tuhan tidak ada

perkara yang terlalu sulit

dan mustahil bagiNya.

Mari kita terus belajar dan

bertumbuh dalam Kristus