Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 17 Januari 2023

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 17 Januari 2023


Yosua 23:1-16

Pidato Perpisahan Yosua Kepada Para Pemimpin Bangsa itu


Setiap langkah yang kita lakukan dalam kehidupan kita memberikan pengaruh kepada langkah-langkah berikutnya.


Oleh karena itu, mari kita menjalankan kehidupan kita dengan saksama dan bijaksana, sehingga kita boleh melangkah di jalan yang Tuhan sediakan bagi kita.


Setiap langkah menjadi hal yang memuliakan nama Tuhan.


Bagaimana sikap hidup kita ketika kita berada di dalam kehidupan yang sungguh-sungguh terjamin, di mana kita tidak digelisahkan rasa kuatir atau rasa takut?


Ada orang menghidupi kehidupan seperti itu dengan tidak sembarangan, melainkan mengisinya dengan sebaik-baiknya, karena dia sadar bahwa dia perlu pelihara dan rawat dengan sungguh-sungguh masa seperti itu.


Namun, ada orang lain juga justru menjadi lalai dan abai pada masa seperti itu.


Dia bukan lagi menikmati kebaikannya, tetapi dia berperilaku melampaui batas-batas kepatutan, karena menurut pemahamannya, itulah cara menikmati apa yang sedang dia alami.


Coba renungkan diri kita. Kita berada pada posisi sikap seperti apa?


Yosua 23:1-16


1 Lama setelah TUHAN mengaruniakan keamanan kepada orang Israel ke segala penjuru terhadap semua musuhnya, dan ketika Yosua telah tua dan lanjut umur,


2 dipanggilnya seluruh orang Israel, para tua-tuanya, para kepalanya, para hakimnya dan para pengatur pasukannya dan berkata kepada mereka: "Aku telah tua dan sangat lanjut umur,


3 dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.


4 Ingatlah, aku telah membagikan dengan membuang undi bangsa-bangsa yang masih tinggal ini kepada suku-sukumu menjadi milik pusakamu, seperti juga semua bangsa yang telah kulenyapkan hari itu, mulai dari sungai Yordan sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam.


5 Dan TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan mengusir dan menghalau mereka dari depanmu, sehingga kamu menduduki negeri mereka, seperti yang dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.


6 Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,


7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.


8 Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.


9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.


10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.


11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.


12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,


13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.


14 Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.


15 Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,


16 apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu."


Bagian ini mengisahkan Yosua yang sudah lanjut usia, memanggil bangsa Israel, dan memberikan mereka nasihat.


Mereka sudah tidak lagi menjadi bangsa yang nomaden. Mereka sudah tinggal di tanah perjanjian. Mereka sudah berada di sebuah kehidupan yang baru.


Sebagaimana kita yang dahulu nomaden di tengah dunia ini, kita tidak ada tempat perteduhan yang kokoh dan teguh.


Namun, sekarang kita sudah bersama Gembala kita yang baik, Tuhan kita Yesus Kristus. Kita sudah berada di dalam hidup yang baru itu.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, yaitu bagi kita yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.

Yosua 23:3, 9-10

3 dan kamu ini telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu.


9 Bukankah TUHAN telah menghalau bangsa-bangsa yang besar dan kuat dari depanmu, dan akan kamu ini, seorang pun tidak ada yang tahan menghadapi kamu sampai sekarang.


10 Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.


Rasul Paulus berkata, “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, yaitu bagi kita yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.”


Bangsa Israel adalah orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan keluar dari perbudakan Mesir untuk masuk tanah perjanjian.


Mereka adalah orang percaya yang mengasihi Tuhan dan Tuhan bekerja dalam kehidupan mereka. Tuhanlah yang berperang bagi mereka.


Apa yang terjadi pada bangsa Israel, ada kenyataan sejarah yang kita bisa baca dalam Kitab Suci, supaya itu menjadi dasar dan kekuatan bagi kita yang hidup pada zaman ini.


Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak berubah. Dia Tuhan yang sama, yang bekerja dan memanggil umat Tuhan pada zaman dulu.


Hari ini Dia masih memanggil banyak orang di dalam Kristus dengan kuasa Roh Kudus, supaya mereka bisa mengasihi Tuhan dan hidup dalam rencana-Nya.


Sebagaimana bangsa Israel, demikianlah kita yang mengalami kasih setia Tuhan itu. Dia bekerja. Dia menyempurnakan apa yang Dia rencanakan dan menyelesaikannya.


Roma 8:29-30

29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.


30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.


Kata-kata ini adalah bagi kita, orang-orang yang di dalam Kristus. Dari ayat ini, kita memiliki sejarah yang jelas bagaimana orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan.


Mereka juga memiliki kepastian mendapatkan tanah perjanjian dan dimuliakan. Semua adalah pekerjaan Tuhan.


Jikalau kita pada akhirnya bisa menyelesaikan seluruh kehidupan kita dan kita menerima kemuliaan yang dari Tuhan, ingatlah, kita hidup dari anugerah kepada anugerah, yaitu anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita.


Sebagaimana satu orang saja bisa mengejar seribu orang karena Tuhan yang berperang bagi mereka, demikian juga dengan kita sebagai orang percaya.


Yohanes 10:29-30

29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.


30 Aku dan Bapa adalah satu."


Sebagaimana bangsa Israel, tidak ada seorang pun sanggup bertahan menghadapi mereka, hari ini tidak ada satu kuasa yang dapat merebut kita di dalam Kristus, karena Bapa jauh lebih besar dari siapa pun di muka bumi.


Kita adalah milik Tuhan. Apakah yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan? Tidak ada.


Tuhan bekerja sampai hari ini mendatangkan kebaikan bagi kita orang-orang percaya yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.


Apa pun yang Engkau alami hari ini, Dia Tuhan yang sama, yang bekerja di tengah-tengah orang Israel, dan hari ini Dia bekerja di tengah-tengah umat-Nya yang mengenal Tuhan Yesus.


2. Keselamatan adalah pemberian Tuhan semata-mata, namun kita harus hidup di dalam keselamatan dengan bertanggung jawab sebagai ekspresi syukur kita kepada Tuhan.


Yosua 23:6-7, 11-13

6 Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri,


7 dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa-bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.


11 Maka demi nyawamu, bertekunlah mengasihi TUHAN, Allahmu.


12 Sebab jika kamu berbalik dan berpaut kepada sisa bangsa-bangsa ini yang masih tinggal di antara kamu, kawin-mengawin dengan mereka serta bergaul dengan mereka dan mereka dengan kamu,


13 maka ketahuilah dengan sesungguhnya, bahwa TUHAN, Allahmu, tidak akan menghalau lagi bangsa-bangsa itu dari depanmu. Tetapi mereka akan menjadi perangkap dan jerat bagimu, menjadi cambuk pada lambungmu dan duri di matamu, sampai kamu binasa dari tanah yang baik ini, yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.


Kita masih ingat bagaimana Tuhan mengutus Yosua untuk memimpin umat Tuhan masuk ke tanah perjanjian. Salah satu perintah Tuhan adalah “Jangan kamu menyimpang ke kanan atau ke kiri.”


Pesan ini juga disampaikan Yosua kepada bangsa Israel usai mereka masuk ke tanah perjanjian. Mereka sudah masuk ke dalam hidup yang baru.


Perintah Yosua adalah supaya mereka tetap mengasihi Tuhan dan hidup menurut perintah-perintah Tuhan, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.


Artinya, biarlah umat Tuhan menyadari kasih karunia Tuhan kepada mereka, dan sebagai respon rasa syukur, mereka mengikut Tuhan dengan setia, beribadah kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan firman Tuhan.


Demikian juga Tuhan sampaikan kepada kita hari ini, yang sudah berada di dalam keselamatan yang Tuhan berikan secara gratis.


Sebagai orang percaya, kita patut hidup bertanggung jawab, sebagai ungkapan syukur kita atas kasih karunia Tuhan.


Kita menghidupi keselamatan kita dengan takut akan Tuhan, beribadah kepada Tuhan, mengasihi Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.


Filipi 2:12-14

12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,


Inilah nasihat Tuhan kepada kita. Kita yang sudah menerima anugerah keselamatan, tidak boleh menyia-nyiakan anugerah itu.


Kita harus menjadi orang-orang percaya yang tahu bersyukur kepada Tuhan, dengan menghidupi keselamatan itu dengan bertanggung jawab.


Kita hidup mengasihi Tuhan, mengasihi orang-orang dan menjadi berkat bagi orang lain.


Doakan dan renungkan.


*Nasehat Yosua pada bangsa Israel,”Kuatkanlah benar-benar hatimu dalam memelihara dan melakukan segala yang tertulis dalam kitab hukum Musa, supaya kamu jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri.”


* Kita harus menjadi orang-orang percaya yang tahu bersyukur kepada Tuhan, dengan menghidupi keselamatan itu secara bertanggung jawab seperti Yosua.


Memilih untuk tidak menyimpang