Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa,
27 April 2021

Tuhan adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Selasa, 27 April 2021

Kejadian 14
Abram Mengalahkan
Raja-raja di Timur
dan Menolong Lot

Kita bersyukur kepada Tuhan
kalau kita masih diperhatikan
oleh orang lain,
dan orang lain masih peduli
dengan hidup kita.
Orang-orang itu biasanya
adalah keluarga kita sendiri.

Mari kita bersyukur kalau
kita masih mempunyai keluarga.

Di tengah-tengah kesibukan kita
dan rutinitas hidup kita,
di dalam aktivitas dan pekerjaan kita,
ada hal-hal yang sering kita abaikan.
Mungkin kita kurang memberikan
waktu dan kepedulian pada Tuhan
dan kepada anggota keluarga kita.

Seringkali hal-hal seperti inilah
yang kita abaikan dalam hidup kita.
Termasuk juga mengabaikan
lingkungan di mana kita berada.

Bukankah semua itu adalah
berkat yang memberkati hidup kita,
namun seringkali kita abaikan?

Kejadian 14

1) Pada zaman Amrafel,
raja Sinear, Ariokh, raja Elasar,
Kedorlaomer, raja Elam,
dan Tideal, raja Goyim, terjadilah,

2) bahwa raja-raja ini
berperang melawan
Bera, raja Sodom,
Birsya, raja Gomora,
Syinab, raja Adma,
Syemeber, raja Zeboim
dan raja negeri Bela,
yakni negeri Zoar.

3) Raja-raja yang
disebut terakhir ini
semuanya bersekutu dan
datang ke lembah Sidim,
yakni Laut Asin.

4) Dua belas tahun lamanya
mereka takluk kepada Kedorlaomer,
tetapi dalam tahun yang
ketiga belas mereka memberontak.

5) Dalam tahun yang
keempat belas datanglah
Kedorlaomer serta raja-raja
yang bersama-sama dengan dia,
lalu mereka mengalahkan
orang Refaim di Asyterot-Karnaim,
orang Zuzim di Ham,
orang Emim di Syawe-Kiryataim

6) dan orang Hori di
pegunungan mereka yang
bernama Seir,
sampai ke El-Paran
di tepi padang gurun.

7) Sesudah itu baliklah mereka
dan sampai ke En-Mispat,
yakni Kadesh,
dan mengalahkan seluruh daerah
orang Amalek,
dan juga orang Amori,
yang diam di Hazezon-Tamar.

8) Lalu keluarlah
raja negeri Sodom,
raja negeri Gomora,
raja negeri Adma,
raja negeri Zeboim
dan raja negeri Bela,
yakni negeri Zoar,
dan mengatur barisan perangnya
melawan mereka di lembah Sidim,

9) melawan Kedorlaomer, raja Elam,
Tideal, raja Goyim,
Amrafel, raja Sinear,
dan Ariokh, raja Elasar,
empat raja lawan lima.

10) Di lembah Sidim itu
di mana-mana ada sumur aspal.
Ketika raja Sodom dan
raja Gomora melarikan diri,
jatuhlah mereka ke dalamnya,
dan orang-orang yang
masih tinggal hidup
melarikan diri ke pegunungan.

11) Segala harta benda
Sodom dan Gomora beserta
segala bahan makanan
dirampas musuh,
lalu mereka pergi.

12) Juga Lot,
anak saudara Abram,
beserta harta bendanya,
dibawa musuh,
lalu mereka pergi —
sebab Lot itu diam di Sodom.

13) Kemudian datanglah
seorang pelarian dan
menceritakan hal ini
kepada Abram,
orang Ibrani itu,
yang tinggal dekat
pohon-pohon tarbantin
kepunyaan Mamre,
orang Amori itu,
saudara Eskol dan Aner,
yakni teman-teman sekutu Abram.

14) Ketika Abram mendengar,
bahwa anak saudaranya tertawan,
maka dikerahkannyalah
orang-orangnya yang terlatih,
yakni mereka yang
lahir di rumahnya,
tiga ratus delapan belas
orang banyaknya,
lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

15) Dan pada waktu malam
berbagilah mereka,
ia dan hamba-hambanya itu,
untuk melawan musuh;
mereka mengalahkan dan
mengejar musuh sampai ke Hoba
di sebelah utara Damsyik.

16) Dibawanyalah kembali
segala harta benda itu;
juga Lot, anak saudaranya itu,
serta harta bendanya
dibawanya kembali,
demikian juga perempuan-
perempuan dan orang-orangnya.

17) Setelah Abram kembali dari
mengalahkan Kedorlaomer
dan para raja yang
bersama-sama dengan dia,
maka keluarlah raja Sodom
menyongsong dia ke lembah Syawe,
yakni Lembah Raja.

18) Melkisedek, raja Salem,
membawa roti dan anggur;
ia seorang imam Allah
Yang Mahatinggi.

19) Lalu ia memberkati Abram,
katanya:
"Diberkatilah kiranya Abram
oleh Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi,

20) dan terpujilah Allah
Yang Mahatinggi,
yang telah menyerahkan
musuhmu ke tanganmu."
Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

21) Berkatalah raja Sodom itu
kepada Abram:
"Berikanlah kepadaku
orang-orang itu,
dan ambillah untukmu
harta benda itu."

22) Tetapi kata Abram
kepada raja negeri Sodom itu:
"Aku bersumpah demi TUHAN,
Allah Yang Mahatinggi,
Pencipta langit dan bumi:

23) Aku tidak akan mengambil
apa-apa dari kepunyaanmu itu,
sepotong benang atau
tali kasut pun tidak,
supaya engkau jangan
dapat berkata:
Aku telah membuat Abram
menjadi kaya.

24) Kalau aku,
jangan sekali-kali!
Hanya apa yang telah
dimakan oleh bujang-bujang ini
dan juga bagian orang-orang
yang pergi bersama-
sama dengan aku,
yakni Aner, Eskol dan Mamre,
biarlah mereka itu mengambil
bagiannya masing-masing."

Kisah ini adalah kisah bagaimana
Sodom dan Gomora ditaklukkan
oleh Kedorlaomer dan koalisinya,
dimana seluruh harta benda
Sodom dan Gomora
termasuk penduduknya
dijarah dan ditawan.

Lot dan keluarga juga
termasuk yang tertawan.
Ketika berita ini disampaikan
kepada Abram,
maka Abram mengumpulkan
pasukannya sebanyak 318 orang
untuk menyelamatkan
Lot dan keluarganya
dari penjarahan
Kedorlaomer dan sekutunya.

1. Apa yang terjadi dengan
lingkungan dapat juga terjadi
dengan kita walaupun
kita adalah orang percaya.

Seringkali kita berpikir
hidup kita adalah hidup kita.
Hidup orang lain adalah
hidup orang lain.
Kadang-kadang kita tidak
terlalu mempedulikan
lingkungan dan kota kita.

Namun Firman Tuhan hari ini
mengingatkan bahwa
apa yang terjadi
di lingkungan kita,
juga bisa terjadi
dalam kehidupan kita.

Bukankah ini yang terjadi
pada Lot dan keluarga?
Lot dan keluarga
tinggal di Sodom.
Apa yang terjadi di kota Sodom,
mereka juga mengalaminya.

Ketika kota Sodom diserang
dan dijarah oleh Kedorlaomer
dan sekutunya,
harta benda Lot dan keluarga
juga dijarah.
Ketika mereka menawan
penduduk kota Sodom,
maka Lot dan keluarga pun
ditawan juga oleh Kedorlaomer.

Disini Tuhan mengingatkan
kepada kita akan pentingnya
kita sebagai orang percaya
untuk menjadi berkat di
tengah-tengah lingkungan kita.

Kita bisa mendoakan dan
memberikan damai sejahtera
bagi lingkungan kota kita,
sehingga ketika kota kita sejahtera,
maka kita pun sebagai
orang percaya turut sejahtera.

Itulah yang Tuhan katakan
kepada bangsa Israel yang
berada di pembuangan Babel
melalui nabi Yeremia supaya
mereka sungguh-sungguh
memperhatikan akan kebahagiaan
kota dimana mereka tinggal.

Bagaimana pun sibuknya kita,
mari mendoakan kota dimana
kita berada.
Mulailah untuk belajar menjadi
berkat bagi lingkungan kita.

2. Sanak famili merupakan
berkat Tuhan di dalam
kehidupan kita.

Bukankah seringkali yang
kurang mendapat prioritas
di dalam hidup kita karena
segala kesibukan kita adalah
sanak famili dan keluarga kita?

Padahal mereka adalah
orang-orang yang
sangat dekat dengan kita.
Namun mereka juga yang
seringkali harus mengalah
karena kesibukan kita.

Hari ini kita belajar satu hal.
Siapakah yang peduli kepada
kehidupan Lot dan keluarganya?
Tidak ada!

Tetapi Abram ketika dia tahu
bahwa keponakannya,
Lot dan keluarganya tertawan,
maka Abram mengumpulkan
pasukannya untuk menyelamatkan
Lot dan keluarganya.

Abram adalah paman dari Lot.
Dia itu sanak famili dari Lot.
Sanak famili merupakan
bagian penting dalam hidup kita.
Ketika orang-orang tidak
mempedulikan hidup kita,
kita masih mempunyai
keluarga dan sanak famili.

Demikian juga dengan kita.
Sebagai anggota keluarga,
sebagai sanak famili
dari keluarga besar kita,
marilah kita menjadi orang-
orang yang peduli dengan
anggota keluarga kita.

Mari kita mengasihi mereka,
Mari kita berusaha untuk
mengerti segala keperluan mereka,
dan peduli atas kehidupan mereka.
Karena keluarga itu dibentuk
oleh Tuhan supaya
kita bisa bertumbuh dan
memperoleh sukacita
di dalam keluarga kita.

Jadilah berkat di tengah-
tengah keluargamu.
Pedulikanlah keluargamu.

3. Berkat dan kebaikan
berasal dari Tuhan,
oleh karena itu mari kita
meninggikan dan bersyukur
kepada Tuhan.

Ketika Abram melepaskan
Lot dan keluarganya,
Abram juga mengalahkan
Kedorlaomer dan sekutunya.
Abram lalu mengembalikan
seluruh harta benda yang diambil
oleh Kedorlaomer dari Sodom.

Ketika Abram kembali,
maka Abram berjumpa
dengan Melkisedek.
Dia adalah raja Salem,
imam Allah yang Maha Tinggi.

Abram diberkati oleh imam tersebut.
Sebagai rasa hormat kepada Tuhan,
Abram mengembalikan 1/10
dari harta miliknya.
Inilah tanda penghormatan
kepada Tuhan.

Saat raja Sodom mengatakan
agar seluruh orang-orang Sodom
dikembalikan tetapi harta benda
dapat diambil oleh Abram,
Abram tetap tidak mau mengambilnya.
karena dia tidak mau
Sodom mencuri kemuliaan Tuhan.
Abram tahu berkat-berkatnya
berasal dari Tuhan.

Mari kita memperhitungkan
berkat dari Tuhan dengan
rasa syukur kepada Tuhan.

Doakan dan Renungkan

• Apa yang dapat kau lakukan
untuk menjadi berkat
di tengah2 lingkunganmu?

• Apa yang mendapatkan
prioritas utama dalam hidupmu?
Mengapa?

• Mulailah meluangkan waktu
untuk berdoa bersama
dengan keluargamu.
Jadilah berkat di tengah-
tengah keluargamu.
Pedulikanlah keluargamu.

Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus