Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Senin, 12 Desember 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku 

RENUNGAN HARIAN 

GKY MANGGA BESAR 

Senin, 12 Desember 2022 


Yoel 2:28-32

Hari Tuhan


Tuhan kita dahsyat dan maha besar. Kita bersyukur Tuhan Allah yang maha besar dan dahsyat itu, rela datang ke dalam dunia untuk mencari kita.


Dia bahkan menjadi manusia, yaitu Yesus Kristus, untuk mati di atas kayu salib menanggung dosa kita agar kita yang berdosa diampuni.


Dia bangkit pada hari yang ketiga, dan hidup selama-lamanya. Dia memberi kita hidup yang kekal itu.


Siapa kita? Kita begitu kecil dan kotor. Dia begitu kudus dan besar. Namun, Dia rela mencari kita. Puji Tuhan!


Tuhan yang kita percaya adalah Tuhan yang maha kuasa, atau dalam bahasa Ibrani disebut Yahweh Sebat.


Tuhan kita juga adalah Tuhan yang maha besar, atau dalam bahasa Ibrani disebut Yahweh Elohim Hagadol.


Bagaimana kita memahami Tuhan yang maha besar dan maha kuasa itu? Tentu kita bisa melihat dari ciptaan-Nya.


Tuhan menciptakan segala sesuatu begitu dahsyat dan besar. Alam semesta begitu luas dan seakan tak terukur.


Namun, kemahakuasaan dan kemahabesaran Tuhan bukan saja diukur secara materi, melainkan melampaui akal pikiran manusia. Itu yang sering kita dengar, “Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.”


Tuhan kita bekerja tidak selalu dengan cara yang sama. Dia bekerja tidak bergantung siapa pun. Dia melakukannya sendiri. Dia melakukannya dengan cara yang melampaui akal budi kita.


Masihkah Engkau perlu kuatir dalam kehidupanmu sebagai anak Allah, ketika Engkau mengenal bahwa Allah kita Yahweh Sebaot dan Yahweh Elohim Hagadol?


Yoel 2:28-32


28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.


29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.


30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.


31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.


32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."


Ada dua hal penting yang Tuhan sampaikan:

1. Ada janji Tuhan yang sangat besar dan mewah bagi setiap orang percaya, yang belum pernah dialami oleh umat Tuhan, bangsa Israel.


2. Peringatan Tuhan akan hari Tuhan yang maha dahsyat itu, yaitu hari penghakiman yang akan datang, agar kita yang hidup hari ini, tidak menganggap enteng masa kasih karunia Tuhan di dalam Yesus Kristus, dengan berita Injil yang disampaikan pada hari ini.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Janji Tuhan melampaui akal budi manusia dan salah satu janji-Nya adalah pencurahan Roh Kudus kepada setiap orang percaya.

Yoel 2:28-29

28 "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.


29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.


Ketika Yoel mencatat firman Tuhan ini, apakah dia mengerti apa yang Tuhan titipkan kepadanya?


Yoel berada dalam konteks Perjanjian Lama bangsa Israel, maka apa yang disampaikan Tuhan ini adalah sesuatu yang tidak biasa, atau tidak umum.


Pada zaman itu Roh Tuhan hanya bernaung pada orang-orang tertentu yang dipakai Tuhan, misalnya nabi, imam besar, hakim. Mereka adalah orang-orang penting, pemimpin-pemimpin dari bangsa Israel.


Namun, di bagian ini Tuhan berbicara tentang masa yang akan datang, yaitu masa Yesus Kristus.


Kata “mencurahkan” di ayat 29 artinya diberikan secara besar-besaran dan berkelimpahan. Ini sebuah peristiwa yang tidak pernah terpikirkan oleh Yoel. Namun, Tuhan akan melakukannya.


Roh Tuhan dicurahkan kepada semua manusia, artinya tidak dibedakan apakah dia bangsa Yahudi atau non-Yahudi, laki atau perempuan, tua atau muda, hamba atau tuan.


Itu terjadi ketika hari Pentakosta. Roh Tuhan dicurahkan kepada seluruh orang percaya yang berbeda-beda.


Hari ini seluruh orang percaya mengalami Roh Kudus, diberikan secara cuma-cuma, diberikan di dalam ukuran Kristus, penuh dengan kelimpahan kasih karunia Tuhan.


Apa artinya Allah mencurahkan Roh-Nya kepada kita? Allah mengembalikan kita kepada gambar dan rupa-Nya.


Roh Kudus yang di dalam kita, memampukan kita, supaya kita semakin hari dikuduskan oleh Dia dan semakin serupa dengan Kristus. Itulah yang Allah kerjakan, mencurahkan Roh Kudus kepada kita.


Ketika kita menjadi orang kaya di dunia ini, tentu kita bangga. Namun, apa artinya bagi kita? Karena yang bertambah kaya adalah harta benda kita, tetapi kita tetap sama, tidak berubah.


Jikalau kita punya jabatan yang sangat tinggi atau punya kekuasaan, kita merasa bangga, tetapi itu tidak menambah apa-apa pada kita sendiri.


Kita tetap sama. Mungkin satu kali kuasa dan jabatan kita juga akan diturunkan.


Apa yang kita raih dalam dunia ini, tidak mengubah diri kita. Kita tetap sama. Kita adalah orang yang binasa.


Namun, berbeda dengan apa yang Tuhan lakukan dengan manusia ketika Dia mencurahkan Roh-Nya kepada manusia. Di dalam Yesus Kristus, Dia mengubah hidup kita.


Dia bukan mengubah di luar, tetapi yang di dalam, sehingga kita menjadi orang yang kaya di dalam kehidupan kita, apa pun situasi hidup kita.


Kita menjadi orang penuh kuasa, apa pun jabatan kita. Kita orang yang sangat berguna di mana pun kita berada.


Kita menjadi orang yang penuh pengharapan di dalam dunia yang tidak punya pengharapan. Ini adalah pemberian Tuhan yang sangat limpah dan mewah bagi manusia.


Oleh karena itu, kita yang menerima kemewahan itu, janganlah menghidupi kehidupan yang lama kembali.


Mari kita hidup dalam Roh, dan kita akan melihat betapa ajaib Tuhan bekerja dalam kehidupan kita.

2. Tanda-tanda awal penghakiman Tuhan merupakan kesempatan orang untuk bertobat kepada Yesus Kristus.


Yoel 2:30-32

30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.


31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.


32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."


Di tengah janji Tuhan mencurahkan Roh Kudus dengan limpah, ada peringatan Tuhan yang keras yaitu akan datang hari Tuhan.


Mengapa berita ini berjalan bersama? Karena Tuhan ingin memberitahu kita agar kita tidak menganggap enteng atau remeh masa kasih karunia itu.


Saat ini kita sedang berada di masa kasih karunia itu, dan kita sedang berjalan menuju hari penghakiman itu.


Tuhan memberitahukan pada satu kali hari Tuhan, itu hari yang gelap. Hari penghakiman Tuhan yang maha dahsyat dan mengerikan itu. Tidak ada seorang pun bisa bersembunyi dari murka-Nya.


Namun, sebelum datang hari itu, ada tanda-tanda alam yang tidak biasa yang terjadi, yang terjadi yang tidak kita mengerti, sehingga kita mulai menyadari bahwa kita begitu kecil, hina dan tidak berdaya.


Tuhan ingin mengingatkan bahwa hanya orang yang berseru dalam nama Tuhan, yaitu Yahweh, Tuhan Yesus, dia akan diselamatkan. Setiap orang yang dipanggil Tuhan akan termasuk orang-orang yang terlepas.


Tidak ada seorang manusia yang dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari penghakiman Tuhan, kecuali Tuhan memanggil dia sehingga dia menjadi orang yang terlepas.


Jikalau kita diselamatkan Tuhan dari murka Allah yang kekal itu, bukan karena kita baik atau karena kita mencari Tuhan, tetapi karena Tuhan memanggil kita.


Tuhan memanggil kita dengan panggilan yang efektif di dalam kasih karunianya, sehingga kita dalam anugerah-Nya, boleh mengalami keselamatan dari Tuhan.


Hari ini kita mengalami masa-masa yang penuh dengan masalah dan salah satunya adalah bencana alam.


Kita mendengar gunung yang meletus dan banjir di sana sini, yang membinasakan banyak orang. Kita mendengar kejahatan yang luar biasa. Banyak bom yang meledak di tempat yang tidak perlu terjadi.


Apa artinya bagi kita? Sesungguhnya kebinasaan itu dekat dengan semua orang. Di mana pun kita berada, di situ ada kebinasaan.


Tuhan memanggil kita untuk kita berseru dalam nama Tuhan Yesus, karena bagi orang yang berseru dalam nama Yesus, dia adalah orang yang diselamatkan Tuhan.


Doakan dan renungkan.


*Barangsiapa berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN.

*Tanda-tanda awal penghakiman Tuhan merupakan kesempatan orang untuk bertobat kepada Yesus Kristus.


Kebinasaan begitu dekat, tapi Tuhan menyelamatkan.

Kristus, Hidup kita

Dunia membinasakan, Kristus menyelamatkan