Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Minggu, 11 Desember 2022
Yoel 2:18-27
Janji Tuhan Kepada Bangsa Yang Bertobat
Apakah perasaan Anda ketika mendengar bahwa Tuhan mencari Anda? Betapa bahagianya kita yang orang-orang berdosa, tetapi Tuhan mencari kita.
Apa artinya Tuhan mencari kita? Artinya Tuhan sangat mengasihi dan Dia peduli dengan kita.
Oleh karena itu, kita yang dicari oleh Tuhan.Marilah kita berkata, “Ya Tuhan saya disini, saya mau percaya kepadaMu.” Itulah orang bijaksana ketika tahu Tuhan mencari dia.
Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak pernah merasa khawatir atau merasa takut, termasuk kita tentunya sebagai anak-anak Tuhan.
Khawatir dan takut itu terjadi dari apa yang kita lihat atau apa yang kita dengar atau dengan kata lain dari situasi dan kondisi yang kita alami.
Kita takut celaka, gagal,kuatir akan masa depan, atau takut dengan permasalahan dan penderitaan, menurut Anda apakah Tuhan bersenang-senang dengan penderitaan kita?
Alkitab mengajarkan kita bahwa Tuhan yang mengasihi kita adalah Tuhan yang melatih dan mendisiplin, sehingga kita menjadi anak-anak Tuhan yang kuat dan dewasa.
Tahukah Anda bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita.
Yoel 2:18-27
18 TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya.
19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa.
20 Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar.
21 Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar!
22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau,
pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya.
23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."
Umat Tuhan yaitu bangsa Israel mengalami paceklik hasil pertanian mereka dan itu merembet ke aspek-aspek lain di dalam kehidupan mereka, termasuk dalam ibadah mereka.
Bagaimana sikap Tuhan kepada mereka ketika mengalami penderitaan yang seperti itu?
Bagian Firman Tuhan ini memberitahukan kepada kita, bagaimana ekspresi kasih Tuhan yang begitu besar kepada umat-Nya yang sedang mengalami penderitaan.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Tuhan kita adalah Tuhan yang cemburu dan kecemburuan-Nya lahir dari kasih-Nya kepada kita yang adalah umat-Nya
Yoel 2:18-22
18 TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya.
19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa.
20 Yang datang dari utara itu akan Kujauhkan dari padamu, dan akan Kuusir ke suatu negeri kering dan tandus, barisan mukanya ke laut timur, dan barisan belakangnya ke laut barat, maka bau busuknya dan bau anyirnya akan naik, sebab ia telah melakukan perkara yang besar.
21 Jangan takut, hai tanah, bersorak-soraklah dan bersukacitalah, sebab juga TUHAN telah melakukan perkara yang besar!
22 Jangan takut, hai binatang-binatang di padang, sebab tanah gembalaan di padang gurun menghijau,
pohon menghasilkan buahnya, pohon ara dan pohon anggur memberi kekayaannya.
Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan menjadi cemburu karena tanahNya. Kalau kita membaca bagian Firman Tuhan ini, maka kita akan mengerti arti kata cemburu disini.
Cemburu yang dimaksud adalah bagaimana Tuhan yang memiliki tanah perjanjian yang sekarang dimiliki yang lain sehingga gersang, maka Alkitab berkata Tuhan menjadi cemburu, karena itu adalah milik-Nya.
Alkitab mengatakan kecemburuan Tuhan disertai dengan kata Ia berbelas kasihan kepada umat.
Ketika dikatakan Tuhan itu cemburu, maka erat kaitannya dengan murka Allah, khususnya kepada umatNya.
Tapi dalam bagian ini Alkitab mencatat Tuhan itu cemburu, tetapi tidak ada kaitannya dengan murka Allah, melainkan terkait dengan kasih Allah kepada umat-Nya.
Bagaimana kita mengerti? Di satu sisi kecemburuan Allah adalah murka Allah, di sisi yang lain adalah kasih Allah. Sesungguhnya kecemburuan Tuhan itu lahir dari Allah yang mengasihi kita.
Mengapa kecemburuan Allah kepada umat-Nya menjadi murka? Karena umat-Nya adalah milik Tuhan.
Ketika umat-Nya tidak lagi mendekat kepada Tuhan tetapi menyembah yang lain atau bersandar kepada yang lain, maka Alkitab berkata, Allah itu cemburu kepada milik kepunyaan-Nya sendiri, dan Dia murka kepada umat Allah.
Itulah yang dikisahkan di dalam Perjanjian Lama tentang bangsa Israel. Ini menjadi satu pelajaran penting bagi kita, bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang cemburu.
Tuhan kita tidak ingin ada yang menduakan Dia di dalam kehidupan orang percaya.
Ketika kita sebagai orang percaya menduakan Dia, maka Allah yang cemburu itu akan murka kepada kita, bukan karena kejahatan yang Dia mau perbuat karena Allah kita adalah Allah yang baik.
Tetapi karena Dia mengasihi kita, maka Dia menjadi murka, hal ini untuk mengembalikan kita supaya bertobat dan datang kepadaNya.
Ketika kita ingat Allah cemburu kepada kita, kita harus ingat Dia begitu sangat mengasihi kita. Dia patut cemburu kepada kita yang adalah milik-Nya.
Dia telah tebus dengan darah yang mahal yaitu dengan darah Yesus Kristus, Anak Domba Allah yang kudus itu.
Oleh karena itu, ketika kita mengenal hati Tuhan yang seperti ini, mari kita jangan menyakiti hati-Nya.
Jangan dukakan hati Tuhan tetapi marilah kita hidup seturut dengan apa yang Tuhan inginkan.
Karena Tuhan sudah menebus kita di dalam darah Anak-Nya dan kita menjadi anak-anak Allah yang dikasihi oleh Bapa di Sorga.
Yang Allah inginkan adalah kita hidup kudus di hadapan Dia dan hidup mengasihi Tuhan dan melakukan apa yang menjadi rencana-Nya karena rencana-Nya adalah rencana yang indah dan agung.
2. Bersukacitalah karena Tuhan, sebab Ia mengatasi segala sesuatu dan tidak ada sesuatu apa pun yang dapat menghalangi-Nya untuk memberkati orang-orang percaya.
Yoel 2:23-25
23 Hai bani Sion, bersorak-soraklah dan bersukacitalah karena TUHAN, Allahmu! Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan hujan pada akhir musim seperti dahulu.
24 Tempat-tempat pengirikan menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan minyak.
25 Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
27 Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya."
Betapa kuatnya bagian Firman Tuhan ini bagi kita, yaitu ketika Firman Tuhan berkata bersukacitalah karena Tuhan, bukan karena yang lain.
Kita bisa saja bersukacita karena yang lain, tetapi Firman Tuhan ingin mengatakan kepada kita, ketika kita bersukacita karena yang lain, kita menjadi orang yang rentan, khawatir, takut, berdukacita, karena yang lain tidak dapat diandalkan.
Mengapa bersukacita? Karena itu yang Tuhan katakan kepada umat Tuhan. Karena Tuhan mengatasi segala sesuatu dan tidak ada sesuatu apapun yang dapat menghalangi-Nya.
Ketika Dia memberkati orang-orang percaya, tidak ada situasi dan kondisi yang sanggup menghalangi-Nya.
Tidak ada sebuah bangsa besar yang dapat menghalangi-Nya, tidak juga ada si jahat yang sanggup menghalangi-Nya.
Alkitab memberitahukan dengan sangat indah, dikatakan kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel dan bahwa Aku ini Tuhan adalah Allahmu dan tidak ada yang lain.
Dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
Bukankah itu pesan yang kuat, ketika Tuhan Yesus berkata, Aku menyertai kamu selama-lamanya.
Bukankah itu pesan yang kuat, ketika Tuhan menulis surat kepada jemaat di kitab Wahyu, Aku berjalan di tengah-tengah umat Tuhan.
Kita ada di dunia, tetapi Tuhan ada di tengah-tengah kita, di dalam kita.
Kita tidak bersukacita karena dunia ini, tetapi kita bersukacita karena Tuhan, Dialah yang menentukan segala sesuatu, Dia yang menetapkan musim dan musim itu harus tunduk kepada kehendak Tuhan.
Bangsa Israel dengan kekuatan sendiri tidak sanggup melepaskan diri dari seluruh masalah kehidupan mereka.
Tapi ketika Tuhan memutuskan untuk memberkati mereka, maka Alkitab berkata, tanah bersorak-sorai, Tuhan mengirimkan anggur, gandum dan segala sesuatu sehingga mereka makan kenyang.
Patutlah bagi orang Israel dikatakan, “Bersukacitalah karena Tuhan”, karena tidak ada bangsa lain yang menolong. Karena tidak ada kemungkinan bisa mengalami kesuburan tanah, kecuali Tuhan yang memberi.
Oleh karena itu di dalam perjanjian baru, Firman Tuhan berkata, “Bersukacitalah di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan kepadamu, bersukacitalah di dalam Tuhan.”
Biarlah sukacita kita bukan karena yang lain, tetapi karena Tuhan baik dalam segala keadaan, baik itu keadaan susah, sedih, paceklik, atau pun lancar.
Dia mengatur segala sesuatu, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia.
Doakan dan renungkan.
* Tuhan berkata,”Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu”
* Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan Ajaib.
Tuhan memukul, Tuhan memulihkan