Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Jumat, 02 Desember 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Jumat, 02 Desember 2022


Hosea 9:1-17

Tidak Ada Sukacita Dalam Pembuangan; Akibat Ketidaktaatan Israel


Manusia dikenal sebagai ciptaan yang berpikir. Oleh karena itu, manusia terus menggali pengetahuan demi pengetahuan untuk mengisi akal budinya.


Kita tidak boleh lupa manusia diciptakan oleh Tuhan berbeda dengan hewan, karena kita diciptakan sebagai mahkluk rohani.


Bicara tentang rohani, hal itu terkait relasi dengan Tuhan. Oleh karena itu, tanpa Tuhan, Engkau dan saya akan mengalami kehampaan yang sangat dalam.


Banyak orang di dunia mengalami apa yang disebut dengan kekosongan dalam kehidupan atau jiwa mereka. Hal itu terkait dengan sesuatu yang tidak terlihat.


Maka orang hanya melihat apa yang mereka dapat lihat dengan mata jasmani. Ketika mereka merasakan kekosongan, mereka mulai menaruh hidup pada hal-hal diluar diri mereka. Antara lain adalah kesenangan-kesenangan yang dunia tawarkan.


Kesenangan duniawi ini dialami sebagai sebuah kegembiraan bagi orang yang mengalami kekosongan hidup.


Pada awalnya, kelihatan memuaskan daging manusia, tetapi apakah hal ini menyelesaikan kehampaan seseorang?


Tidak sama sekali, bahkan kehampaan itu akan semakin dalam. Semakin bergembira di dalam dunia dengan cara duniawi, semakin dalam kehampaannya.


Orang percaya harus waspada, ketika orang percaya tidak lagi hidup dalam persekutuan dengan Tuhan, mereka mulai berdiri di jalan dunia ini, mulai menuruti nasehat dan duduk bersama dengan dunia ini.


Dengan satu tujuan, untuk memuaskan diri karena dia mengalami kekosongan. Namun, semakin dia terjerembab di dalamnya, semakin dia merasa kosong, mengapa?


Karena pemuasan diri seperti ini berlawanan dengan hakekat manusia yang diciptakan oleh Tuhan.


Hosea 9:1-17


1 Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.


2 Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.


3 Mereka tidak akan tetap diam di tanah TUHAN, tetapi Efraim harus kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis.


4 Mereka tidak akan mempersembahkan korban curahan anggur kepada TUHAN dan korban-korban sembelihan mereka tidak akan menyenangkan hati-Nya. Roti mereka adalah seperti roti perkabungan, semua orang yang memakannya akan menjadi najis, sebab roti mereka adalah untuk dirinya sendiri, tidak boleh dibawa ke dalam rumah TUHAN.


5 Apakah yang hendak kamu perbuat pada waktu pertemuan raya dan pada waktu hari raya TUHAN?


6 Sebab walaupun mereka mengelakkan diri dari pemusnahan, Mesir akan mengumpulkan mereka, Memfis akan menguburkan mereka. Rumput akan menutupi barang-barang perak mereka yang berharga; onak akan tumbuh dalam kemah-kemah mereka.


7 Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, "Nabi adalah seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!", oleh karena besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan:


8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.


9 Busuk sangat perbuatan mereka seperti pada hari-hari Gibea; Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka.


10 Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.


11 Kemuliaan Efraim terbang seperti burung: tiada yang melahirkan, yang hamil dan yang mengandung!


12 Sekalipun mereka membesarkan anak-anaknya, Aku akan membuat mereka bulus, sehingga tidak ada manusia lagi. Sungguh, celakalah juga mereka pada waktu Aku menjauh dari pada mereka!


13 Efraim, seperti yang Aku lihat, telah membuat anak-anaknya menjadi binatang perburuan; Efraim terpaksa menyerahkan anak-anaknya kepada si pembunuh.


14 Berilah kepada mereka, ya TUHAN--apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan buah dada yang kering.


15 Segala kejahatan mereka terjadi di Gilgal, sungguh, di sana Aku mulai membenci mereka. Oleh karena jahatnya perbuatan-perbuatan mereka Aku akan menghalau mereka dari rumah-Ku. Aku tidak akan mengasihi mereka lagi, semua pemuka mereka adalah pemberontak.


16 Efraim telah dipukul, akarnya telah menjadi kering, mereka tidak akan menghasilkan buah. Bahkan sekalipun mereka melahirkan anak, Aku akan mematikan buah kandungannya yang berharga.


17 Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.


Alkitab banyak mencantumkan peringatan-peringatan Tuhan, dan kita patut memperhatikan peringatan-peringatan-Nya agar kita tidak terjerat ke dalam tipu dunia ini.


Kita tidak boleh lupa bahwa memang kita sudah menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, tetapi kita masih hidup di dalam tubuh, di dalam daging.


Kita orang percaya yang masih bergumul, selama hidup dalam tubuh di dunia ini.


Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan, disebut sebagai umat Tuhan. Namun, mereka tinggal ditengah bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan, itulah pergumulan bangsa Israel.


Mereka menjadi orang-orang yang lengah, sehingga mereka terjerembab ke dalam kehidupan bangsa-bangsa lain termasuk menyembah ilah-ilah yang disembah bangsa lain.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Sebagai orang-orang percaya, Alkitab menasihatkan supaya kita bersukacita di dalam Tuhan.


Hosea 9:1-4

1 Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.


2 Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.


3 Mereka tidak akan tetap diam di tanah TUHAN, tetapi Efraim harus kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis.


4 Mereka tidak akan mempersembahkan korban curahan anggur kepada TUHAN dan korban-korban sembelihan mereka tidak akan menyenangkan hati-Nya. Roti mereka adalah seperti roti perkabungan, semua orang yang memakannya akan menjadi najis, sebab roti mereka adalah untuk dirinya sendiri, tidak boleh dibawa ke dalam rumah TUHAN.


Tuhan memberikan sebuah peringatan kepada bangsa Israel,Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa!


Dapat kita terjemahkan, janganlah kamu bergembira hai Israel bersama-sama dengan bangsa-bangsa lain, yaitu kegembiraan yang sifatnya kedagingan.


Alkitab mengatakan,Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.


Inilah gambaran dari orang-orang Israel yang ingin hidup seperti bangsa-bangsa lain, tetapi apa yang mereka gembirakan itu menjadi kesia-siaan, akan mengecewakan.


Bahkan mereka tidak bisa lagi ke rumah Tuhan, kita harus waspada, harus membedakan antara bersukacita di dalam Tuhan dengan bergembira bersama dengan dunia ini.


Memang kelihatannya hampir sama, orang yang bergembira di dalam dunia tertawa, orang yang bersukacita di dalam Tuhan juga bisa tertawa, meskipun tidak selalu.


Ada hal esensi yang berbeda, Engkau dan saya pasti tahu apa yang membedakan.


Alkitab memberitahukan jangan bersukacita bersama dengan kebiasaan bangsa-bangsa lain, yaitu hanya untuk memenuhi hawa nafsu.


Alkitab mengajarkan kepada kita dan terus menerus dikatakan bersukacitalah di dalam Tuhan. Apa artinya?


Artinya kita bersukacita di dalam persekutuan dengan Tuhan, di dalam apa yang bisa kita kerjakan sesuai dengan kehendak Tuhan.


Bersukacita di dalam Tuhan artinya kita bersukacita ketika kita melakukan apa yang Tuhan inginkan, ketika kita melayani Dia dan menjadi berkat bagi orang lain.


Bersukacita dalam Tuhan adalah bersukacita karena Tuhan suka dengan apa yang kita lakukan.


Kita tidak boleh bersukacita dengan apa yang Tuhan tidak suka kita lakukan, jikalau Tuhan berdukacita, kita pun harus berdukacita.


Ketika Tuhan suka sesuatu untuk kita lakukan, mari kita lakukan, disitulah kita mengerti bersukacitalah di dalam Tuhan.


Bersukacita di dalam Tuhan berarti berharap hanya kepada Tuhan, menaruh harapan di dalam Tuhan. Jika Engkau bergembira bersama dunia Engkau berharap kepada dunia. Jangan menaruh harap pada dunia.


Firman Tuhan berkata, berharap hanya kepada Tuhan karena Tuhan yang empunya hidup kita, Dia adalah Bapa kita di Surga. Dia tidak pernah tidak memberikan apa yang kita perlu.


2. Beribadah kepada Tuhan dengan membawa korban syukur dan melayani Tuhan adalah kasih karunia di dalam Yesus Kristus bagi kita.


Hosea 9:5-8

5 Apakah yang hendak kamu perbuat pada waktu pertemuan raya dan pada waktu hari raya TUHAN?


6 Sebab walaupun mereka mengelakkan diri dari pemusnahan, Mesir akan mengumpulkan mereka, Memfis akan menguburkan mereka. Rumput akan menutupi barang-barang perak mereka yang berharga; onak akan tumbuh dalam kemah-kemah mereka.


7 Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, "Nabi adalah seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!", oleh karena besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan:


8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.


Firman Tuhan kepada kita, ”Apa yang hendak kamu perbuat pada waktu pertemuan raya dan pada waktu hari raya TUHAN?”


Mereka tidak bisa beribadah kepada Tuhan pada waktu itu, mereka menghindar pemusnahan, mereka pergi ke Mesir.


Sehingga seluruh hal mulia di rumah Tuhan, tidak mereka mengalami. Mereka tidak bisa mengalami ibadah dalam pertemuan raya di waktu hari raya Tuhan.


Beribadah kepada Tuhan dilakukan oleh orang Israel dengan cara-cara yang tidak menyenangkan Tuhan.


Bangsa Israel telah meremehkan beribadah kepada Tuhan dengan menduakan Tuhan, mengabaikan apa yang Tuhan inginkan.


Mereka melakukan apa yang mereka inginkan, bukan apa yang Tuhan inginkan, sehingga ketika mereka ingin melakukan apa yang Tuhan inginkan, mereka tidak sanggup melakukannya.


Ketika mereka mendengar nabi yang menyampaikan firman Allah yang sesungguhnya, mereka tidak sanggup peka akan firman Allah, mereka menuduh nabi itu orang yang tolol atau pandir.


Ketika ada orang yang dipenuhi oleh Roh berbicara kepada mereka, mereka tidak terima sebagai firman Allah, mereka berkata orang-orang itu seperti orang gila.


Apa yang terjadi dengan orang-orang Israel yang hidup berdosa ini? Mereka menjadi buta, tuli, dan mati rohani.


Oleh karena itu, jika Engkau dan saya masih mempunyai hati mau beribadah kepada Tuhan, masih punya hati untuk membawa korban syukur kepada Tuhan dan melayani Tuhan,


jangan lupa Engkau dan saya sudah dicelikkan mata rohaninya, Engkau tahu apa yang berharga dan Engkau rindu untuk melakukannya.


Karena Tuhan sudah mengasihi kita terlebih dahulu, maka kita bisa mengasihi Dia. Oleh karena itu, ketika kita bisa melakukan itu, mari kita lakukan dengan sungguh-sungguh.


Tidak semua orang bisa melihat apa yang Engkau dan saya lihat di dalam Tuhan.


Berapa banyak orang di dunia ini melihat bahwa melayani Tuhan adalah kesia-siaan, beribadah kepada Tuhan tidak ada gunanya, memberikan ucapan syukur kepada Tuhan adalah omong kosong.


Engkau dan saya berkata tidak demikian, beribadah kepada Tuhan merupakanpriviledge, membawa korban syukur kepada Tuhan adalah sebuah kemuliaan.


Melayani Tuhan adalah sebuah kehormatan. Darimana Engkau dan saya bisa melihat seperti itu, kecuali pekerjaan daripada Roh Kudus.


Mencelikkan mata rohani kita, melihat apa yang mulia. Oleh karena itu, ketika kita dipanggil beribadah kepada Tuhan, membawa korban syukur melayani Tuhan, mari kita bersukacita untuk hal itu.


Kita sedang bersukacita di dalam Tuhan, bukan bergembira di dalam dunia.


Doakan dan renungkan.


* Alkitab mengajarkan kepada kita untuk terus bersukacita di dalam Tuhan. Apa artinya?


* Artinya kita bersukacita ketika kita melakukan apa yang Tuhan inginkan, ketika kita melayani Dia dan menjadi berkat bagi orang lain.


Apakah Engkau selalu bersukacita?