Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Jumat, 23 April 2021
Kejadian 11:10-32
Keturunan Sem;
Daftar Keturunan Terah
Apakah kau mengetahui
siapa kakek dan nenekmu?
Kakek nenekmu pasti
mempunyai papa mama,
nama mereka siapa?
Saya percaya ada
banyak orang hari ini
tidak terlalu ingat.
Mungkin sampai batas
kakek nenek masih
bisa ingat namanya dan
masih ingat wajahnya.
Tetapi orang tua dari
kakek nenek kita,
mungkin kita tidak tahu.
Kita bisa ada di muka bumi ini
karena karya Tuhan
bagi hidup kita.
Tuhan memakai orang tua kita,
generasi2 di atas kita
sampai kita bisa ada hari ini.
Kita melihat semua itu
sebagai pemeliharaan Tuhan
dalam hidup kita.
Mari kita bersyukur pada Tuhan.
Kalau kau membaca Alkitab,
saya percaya ada
bagian-bagian tertentu
yang sulit untuk dibaca,
salah satu nya adalah silsilah.
Ternyata di alkitab ada
banyak catatan mengenai silsilah.
Silsilah yang dicatat
di dalam alkitab,
dicatat dengan detail
beserta umurnya.
Meskipun tidak dicatat
semua detail tentang orangnya,
tapi silsilah ini memberitahukan
kepada kita bahwa
inilah sejarah manusia.
Di dalamnya dapat terlihat bahwa
Allah yang menciptakan manusia,
Allah juga yang memberitahukan
bagaimana kehidupan manusia
dipelihara melalui keturunan
generasi demi generasi.
Namun ketika kita membaca
silsilah di dalam alkitab,
bukan hanya memberi pesan,
silsilah ini memberitahukan
adanya rencana keselamatan Allah
di dalam Yesus Kristus
yang sudah diberitakan
sejak kitab Kejadian.
Rencana keselamatan
sudah ada dalam kekekalan.
Melalui silsilah ini,
kita dapat melihat bagaimana
Tuhan memimpin sejarah
keselamatan itu
sampai akhirnya Yesus Kristus
datang ke dalam dunia ini.
Kejadian 11:10-32
10) Inilah keturunan Sem.
Setelah Sem berumur
seratus tahun,
ia memperanakkan Arpakhsad,
dua tahun setelah air bah itu.
11) Sem masih hidup
lima ratus tahun,
setelah ia memperanakkan
Arpakhsad,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
12) Setelah Arpakhsad hidup
tiga puluh lima tahun,
ia memperanakkan Selah.
13) Arpakhsad masih hidup
empat ratus tiga tahun,
setelah ia memperanakkan Selah,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
14) Setelah Selah hidup
tiga puluh tahun,
ia memperanakkan Eber.
15) Selah masih hidup
empat ratus tiga tahun,
setelah ia memperanakkan Eber,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
16) Setelah Eber hidup
tiga puluh empat tahun,
ia memperanakkan Peleg.
17) Eber masih hidup
empat ratus tiga puluh tahun,
setelah ia memperanakkan Peleg,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
18) Setelah Peleg hidup
tiga puluh tahun,
ia memperanakkan Rehu.
19) Peleg masih hidup
dua ratus sembilan tahun,
setelah ia memperanakkan Rehu,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
20) Setelah Rehu hidup
tiga puluh dua tahun,
ia memperanakkan Serug.
21) Rehu masih hidup
dua ratus tujuh tahun,
setelah ia memperanakkan Serug,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
22) Setelah Serug hidup
tiga puluh tahun,
ia memperanakkan Nahor.
23) Serug masih hidup
dua ratus tahun,
setelah ia memperanakkan Nahor,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
24) Setelah Nahor hidup
dua puluh sembilan tahun,
ia memperanakkan Terah.
25) Nahor masih hidup
seratus sembilan belas tahun,
setelah ia memperanakkan Terah,
dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
26) Setelah Terah hidup
tujuh puluh tahun,
ia memperanakkan
Abram, Nahor dan Haran.
27) Inilah keturunan Terah.
Terah memperanakkan
Abram, Nahor dan Haran,
dan Haran memperanakkan Lot.
28) Ketika Terah,
ayahnya, masih hidup,
matilah Haran
di negeri kelahirannya,
di Ur-Kasdim.
29) Abram dan Nahor
kedua-duanya kawin;
nama isteri Abram ialah Sarai,
dan nama isteri Nahor
ialah Milka,
anak Haran ayah Milka dan Yiska.
30) Sarai itu mandul,
tidak mempunyai anak.
31) Lalu Terah membawa
Abram, anaknya,
serta cucunya, Lot,
yaitu anak Haran,
dan Sarai, menantunya,
isteri Abram, anaknya;
ia berangkat bersama-sama
dengan mereka dari Ur-Kasdim
untuk pergi ke tanah Kanaan,
lalu sampailah mereka ke Haran,
dan menetap di sana.
32) Umur Terah ada
dua ratus lima tahun;
lalu ia mati di Haran.
Firman Tuhan yang kita baca
mencatat silsilah Sem.
Catatan dicatat dengan detail
bahkan umur mereka pun dicatat.
Kapan mereka melahirkan,
siapa nama anaknya,
dan sampai umur berapa mereka hidup.
Hidup mereka itu tercatat.
Kalau kita perhatikan kisah ini,
maka sampailah kisah ini
kepada satu nama yang
disebut dengan Abram.
Kita tahu bahwa Sem
adalah keturunan Nuh.
Bagaimana Nuh memberkati Sem
sehingga berkat itu berdampak
kepada keturunan Yafet
dan keturunan Ham?
Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini
1. Dalam silsilah ini ada
rancangan keselamatan
dari Allah.
Alkitab tidak mencatat tentang
seluruh umat manusia.
Alkitab hanya menuliskan
nama-nama yang terkait
dengan rancangan
keselamatan dari Allah.
Mengapa alkitab perlu
mencatat silsilah yang
seperti ini secara detail?
Setiap orang yang ada
mempunyai anak lelaki dan
perempuan sangat banyak.
Umur mereka panjang mencapai
ratusan tahun.
Tetapi yang dicatat terkait
dengan leluhur dari Abram.
Mengapa dicatat seperti ini?
Karena penciptaan adalah
hal yang sangat penting,
tetapi keselamatan adalah
perkara yang sangat-
sangat penting supaya
manusia yang berdosa
tidak binasa.
Bagaimana manusia
bisa mengenal juru selamat
yang diutus-Nya?
Kalau mereka tahu
dari keturunan siapa
juru selamat itu.
Yesus Kristus datang
bukan tanpa rencana.
Jelas Alkitab mencatat
dari keturunan siapakah
Mesias itu akan dilahirkan.
Oleh karena itu,
sejak Kitab Kejadian maka
mulai dicatat rencana
keselamatan Allah melalui
silsilah yang ada.
Kita tahu Abram menjadi
bapa orang beriman
dan melalui keturunannya
seluruh dunia akan diberkati.
Kata keturunannya itu
adalah Yesus Kristus.
Yohanes 3:16
“Karena begitu besar
kasih Allah akan dunia ini,
sehingga dia mengutus
Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya
tidak binasa,
melainkan beroleh
hidup yang kekal”.
Kasih Tuhan sangat besar
karena dia memberikan
Anak-Nya yang tunggal.
Kasih Allah sangat besar.
Kita bisa melihatnya dari
bagaimana Allah secara detail
memberitahukan kepada kita
silsilah bagaimana
Tuhan memelihara sehingga
penggenapan itu bisa terjadi.
Jika bukan karena
kasihNya yang sangat besar,
akan sulit bagi kita untuk
bisa melihat bagaimana
penggenapan akan
janji keselamatan itu digenapi.
Oleh karena itu,
mari kita menghargai
kasih Tuhan dengan
mengasihi juru selamat kita
Yesus Kristus dalam hidup kita.
2. Rencana keselamatan
dari Allah ada
di dalam kedaulatanNya
memilih orang-orang
yang akan dipakai-Nya.
Silsilah ini memberitahukan
kepada kita bahwa
tidak semua nama dicatat.
Hanya orang-orang
tertentu saja yang
dicatat namanya.
Merekalah yang menjadi
leluhur Abram.
Mereka ini adalah orang-orang
yang Tuhan pakai
sesuai jamannya untuk
suatu tujuan di masa
yang akan datang,
yang mungkin mereka sendiri
tidak akan tahu
apa yang akan terjadi.
Namun dalam kedaulatan Tuhan,
Tuhan memilih mereka,
Tuhan memelihara mereka,
Tuhan menjaga mereka,
sampai akhirnya lahir Abram.
Kita tahu dari
Abram sampai Yesus Kristus
masih ada silsilah yang akan
dicatat dalam Alkitab.
Pada akhirnya kita
melihat silsilah
di dalam injil Matius.
Dari jaman ke jaman,
Allah memakai orang
di dalam rencana keselamatanNya.
Hari ini,
di dalam kedaulatan kasih Tuhan,
Tuhan sedang memakai kita
untuk menjadi berkat kabar baik
yang mengabarkan berita
keselamatan bagi dunia ini.
Rencana Allah pasti terwujud.
Pertanyaannya,
Apakah kau mau menjadi
bagian untuk dipakai Tuhan
dalam mewujudkan
rencana Allah yang ajaib?
Ia mau untuk kita
menyebarkan berita keselamatan
ke seluruh dunia,
sehingga orang-orang
yang berdosa dapat diampuni
dosanya di dalam Yesus.
Banyak orang dapat
diselamatkan dan dipakai
oleh Tuhan untuk kemuliaan-Nya.
3. Tuhan dapat memakai
seseorang walaupun
dia memiliki latar belakang,
situasi dan kondisi yang
tidak mendukung
Berapa sering kita berkata,
Saya tidak bisa
dipakai oleh Tuhan
karena saya punya
latar belakang yang buruk
atau karena saya mengalami
situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan?
Tahukah kau,
siapakah leluhur dari Abram?
Orang tua Abram
bukanlah orang percaya.
Terah adalah seorang politeisme.
Dia menyembah banyak dewa.
Namun Tuhan tetap dapat
memakai Abram menjadi
bapa orang beriman,
walaupun dia berasal dari
keluarga yang tidak menguntungkan,
Tuhan bisa tetap memakai Abram.
Ada banyak dalam silsilah Alkitab
yang menggambarkan kepada kita
bahwa ada orang-orang tertentu
yang kita lihat masa lalunya
begitu buruk dan
leluhurnya sangat buruk,
namun di dalam anugerah Tuhan,
Tuhan tetap memakai
keturunannya untuk menjadi
berkat bagi seluruh dunia ini.
Rahasianya adalah
kita harus percaya bahwa
Tuhan punya kuasa.
Dia memiliki kasih dan
Dia sanggup memakai kita.
Apakah kau rela untuk
menyerahkan hidupmu
ke dalam tangan Tuhan?
Ketika kau rela,
Tuhan bisa memakaimu
apapun latar belakangmu.
Apapun situasi dan kondisimu,
Dia sanggup memakai kita
bagi kemuliaan-Nya.
Doakan dan Renungkan
•Apakah kau sudah
menjadi bagian untuk
dipakai Tuhan
dalam mewujudkan
rencanaNya yang ajaib?
•Adakah halangan
dalam hidupmu yang
menyebabkanmu tidak dapat
dipakai Tuhan secara maksimal?
•Tuhan bisa memakaimu,
apapun latar belakangmu,
apapun situasi dan kondisimu,
asalkan kau rela untuk
menyerahkan hidupmu padaNya.
Mari kita terus belajar dan
bertumbuh dalam Kristus