Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Minggu, 06 November 2022
Kisah Para Rasul 19:11-20
Saulus dan Barnabas di Pulau Siprus
Di dunia ini ada banyak yang disebut kelihatannya “seperti”, yang kita sebut dengan barang-barang KW misalnya.
Kalau kita membeli barang-barang yang disebut kelihatannya seperti dan kita pikir itu barang original, maka kita adalah orang yang tertipu bukan?
Namun, ada satu hal yang sangat jauh lebih serius daripada itu adalah, ketika seseorang kelihatannya seperti Kristen.
Ini perkara serius bukan? Berapa banyak orang terlihat seperti orang Kristen? Mengapa demikian? Karena mereka ini ada di gereja, bahkan mungkin mereka terlibat, aktif di dalam gereja.
Mereka sibuk di dalam kelihatannya seperti pekerjaan Tuhan yang mereka kerjakan. Namun, mereka ini sebenarnya belum percaya Tuhan Yesus sungguh-sungguh, mereka tidak memiliki keyakinan akan keselamatan itu.
Kondisi seperti ini sebenarnya sangat memprihatinkan, mengapa demikian? Karena orang-orang ini cenderung mempunyai kemungkinan akan menjadi orang yang tertinggal.
Oleh karena itu, sebagai orang percaya, Tuhan mengajar kita supaya semakin mendekat kedatangan Tuhan yang kedua kali, kita bergiat untuk saling mengasihi, menasehati dan saling mengingatkan.
Tidak menutup kemungkinan di dalam gereja kita perlu juga memberitakan kabar baik, jangan-jangan orang yang terdekat dengan kita yang berbincang dengan kita, dia seorang yang belum di selamatkan.
Dia kelihatannya seperti orang Kristen. Oleh karena itu, betapa penting persekutuan orang percaya di gereja Tuhan bukan?
Kisah Para Rasul 19:11-20
11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus.
18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuatan seperti itu.
19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitab-kitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak.
20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.
Boleh dikatakan hampir semua orang suka dengan apa yang disebut dengan kuasa atau memiliki kuasa.
Hal ini bukan hanya terjadi pada hari ini, tetapi dari jaman ke jaman itu merupakan tabiat dari manusia, demikian juga dengan tujuh anak-anak Skewa.
Skewa adalah imam kepala Yahudi, tujuh anak Skewa ini sering berkeliling, mereka melakukan penyembuhan orang sakit, bahkan mereka berusaha mengusir setan.
Ketika mereka melihat rasul Paulus bisa mengusir setan dengan nama Tuhan Yesus, maka mereka mencoba meniru apa yang Paulus lakukan.
Maka dikatakan di Alkitab mereka menyumpahi orang yang kerasukan setan, mengusir setan demi nama Tuhan Yesus yang diberitakan Paulus.
Mereka bukan saja gagal, mereka bahkan diserang oleh orang yang kerasukan roh jahat.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Menjadi milik Yesus Kristus dengan percaya kepada-Nya merupakan hal yang hakiki,utama dan pertama yang harus diterima ketika orang percaya dan setelah itu baru melayani Kristus.
Kisah Para Rasul 19:13-16
13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Meniru adalah kebiasaan manusia bukan? Manusia sejak bayi mulai belajar meniru orang-orang, bahkan sampai hari ini Anda dan saya pun sering meniru orang lain.
Tidak ada yang salah dengan meniru, tetapi jikalau seseorang belum mengenal Yesus lalu dia meniru orang-orang percaya dalam pelayanannya, itu sesuatu hal yang serius.
Ketika seorang yang belum mengenal Yesus lalu ia melayani di gereja, mungkin tidak adaimpactapa-apa, sepertinya dia orang Kristen.
Namun, yang terjadi dengan tujuh anak Skewa ini tidak main-main, karena dia meniru rasul Paulus bukan sekedar melayani, tetapi meniru di dalam mengusir setan.
Setan adalah roh jahat yang punya kuasa dan dia bisa menyerang dengan kuasanya, dan itulah akibatnya ketika tujuh anak Skewa mengusir roh jahat dalam nama Yesus sedangkan mereka bukan orang percaya. Maka mereka diserang dan mereka tunggang langgang ketakukan luar biasa.
Hari ini kita mendapatkan pesan firman Tuhan bahwa, yang terutama, yang hakiki dan yang pertama bagi seseorang adalah dia harus menjadi milik Yesus Kristus dengan percaya kepada-Nya.
Itu hal yang paling penting, ketika Engkau dan saya percaya kepada Yesus, Engkau menerima Roh Kudus yang memberikan tanda kepada mu, Engkau adalah milik Allah.
Roh yang di dalam kita, Roh Kudus yang diberikan Allah di dalam Kristus kepada kita, jauh lebih besar dari roh-roh dunia ini.
Sehingga kita sebagai orang percaya diberikan kuasa atas si jahat, sehingga kita boleh melayani bukan dengan kekuatan alamiah kita, tetapi dengan kekuatan Roh Kudus.
Jikalau Engkau dan saya melayani Tuhan di dalam pelayanan apapun, sebagai orang percaya ingatlah, Engkau dan saya bukan melakukan berdasarkan kekuatan alamiah, tetapi ada Roh Kudus yang bekerja di hidupmu.
Oleh karena itu, marilah kita pertama-tama diterima atau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat sehingga kita boleh menjadi milik-Nya dan karena itu kita boleh melayani Dia.
2. Iblis bertekuk lutut kepada Yesus Kristus karena Yesus Kristus adalah anak Allah.
Kisah Para Rasul 19:11-12 & 19:15
11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.
15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Allah memakai Paulus dengan luar biasa, bahkan dikatakan saputangan yang dipakai Paulus bisa melenyapkan penyakit dan roh jahat lari daripada orang lain.
Kita tidak boleh memakai kasus khusus di dalam Alkitab sebagai prinsip untuk berlaku umum.
Ini penting kita ngerti sebagai orang percaya, sebagaimana Petrus bisa berjalan di atas air bukan berarti seluruh orang Kristen bisa berjalan di atas air.
Yosua bisa merubuhkan tembok Yerikho dengan berkeliling tujuh kali, tidak berarti seluruh orang Kristen bisa melakukan dengan mengelilingi sebuah rumah, rumah itu akan runtuh.
Ingatlah satu hal ketika kita belajar Alkitab, suatu kasus yang khusus jangan dijadikan prinsip yang umum bagi semua orang.
Rasul Paulus adalah kasus khusus dengan saputangannya, tetapi tidak dengan saputangan Anda atau saya bukan?
Rasul Paulus dipakai dengan luar biasa, kenapa? Karena Yesus Kristus, bukan karena rasul Paulus, bukan karena Paulus yang hebat, tetapi karena dia menjadi milik Kristus dan Kristus hidup di dalam dia, bukan diri dia sendiri.
Disitulah roh jahat itu berkata kepada ketika tujuh anak Skewa,"Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Mengapa iblis bertekuk lutut di dalam nama Yesus? Karena iblis tahu siapakah Yesus, dan hal ini kita bisa baca dalam kitab injil, beberapa kali iblis mengatakan,”Engkau anak Allah”
Tetapi Yesus menghardik iblis untuk tutup mulut karena Tuhan Yesus tidak mau iblis ambil bagian di dalam pekerjaan Tuhan.
Jikalau Tuhan Yesus bukan anak Allah, iblis tidak akan bertekuk lutut.
Oleh karena itu, sebagai orang percaya kita tidak perlu menjadi takut dengan si jahat karena kita adalah milik Yesus, tetapi kita tidak boleh bermain-main dengan si jahat karena ini perkara serius di hadapan Tuhan.
Kita tidak boleh menganggap remeh si jahat karena ketika kita menganggap remeh, maka Engkau dan saya tidak berjaga-jaga dan Engkau bisa tertipu olehnya.
Yang kita perlu lakukan adalah dekat dengan Tuhan Yesus, mencintai dan melayaniNya. Tidak kompromi dengan segala macam tipu muslihat si iblis dan keduniawian.
Disitu Anda dan saya menjadi orang-orang yang menang di dalam Tuhan. Ketika Anda dan saya menjadi milik Kristus, maka kita adalah orang-orang yang kuat di dalam Tuhan.
Yang tidak dapat dirasuk oleh roh jahat karena dia tidak sanggup untuk merasuk Anda dan saya asalkan kita tidak pernah mengundangnya.
Yang perlu kita lakukan adalah ikut Tuhan sungguh-sungguh, kita melayani Dia, begitu banyak orang di dunia ini yang masih dicengkram oleh kuasa jahat.
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang.
Doakan dan renungkan.
*Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
* Iblis bertekuk lutut kepada Yesus Kristus karena Yesus Kristus adalah anak Allah.
Iblis tahu kita anak Tuhan atau bukan