Audio Stream
00 : 00 : 00
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Jumat, 07 Oktober 2022
Kisah Para Rasul 5:12-16
Tanda-Tanda Dan Mujizat-Mujizat
Salah satu hal yang menjadi perhatian Tuhan mengapa Ia menyertai kita adalah karena kita dipanggil untuk menjadi saksi Kristus dalam seluruh kehidupan kita.
Kita menjadi saksi Kristus bukan dengan kekuatan kita tetapi oleh kuasa dari Roh Kudus.
Tuhan Yesus sudah mengatakan bahwa dunia membenci Yesus Kristus, mereka pun akan membenci kita. Oleh karena itu pelayanan pekabaran injil menjadi tidak mudah.
Kedatangan Yesus Kristus sudah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama dan salah satu tanda kemesiasanNya adalah berlimpahnya tanda-tanda atau mujizat-mujizat yang Ia buat.
Ini menunjukkan bahwa Yesus menggenapi nubuatan di dalam Perjanjian Lama sebagai Mesias dan juga menunjukkan bahwa Allah berkenan kepada-Nya, serta menunjukkan Ia sesungguhnya adalah Anak Allah yang kudus.
Kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Ia akan menyertai sampai kesudahan zaman. Hal inilah yang nyata dikisahkan di dalam kisah para rasul.
Kisah Para Rasul 5:12-16
12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Gereja mula-mula menyaksikan bagaimana Tuhan memakai para rasul dengan sangat luar biasa. Mereka membuat tanda-tanda dan banyak mujizat serta memiliki otoritas yang sangat tinggi.
Hal ini dapat kita saksikan dalam kasus Ananias dan Safira, yang membuat orang sekitar gereja mula-mula menjadi gentar.
Namun dalam kegentaran mereka, mereka sangat menghormati orang-orang percaya, karena kehidupan orang percaya sebuah kehidupan yang sungguh-sungguh memuliakan nama Tuhan.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Tuhan mengonfirmasi otoritas para rasul dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
Kisah Para Rasul 5:12-13
12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
Kita tidak boleh lupa bahwa apa yang dikisahkan di dalam kisah para rasul, merupakan awal dari perjalanan gereja Tuhan.
Setelah orang-orang percaya yaitu murid-murid Tuhan menyaksikan bagaimana Tuhan Yesus naik ke Sorga dan kemudian mereka harus menanti Roh Kudus dan pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan kepada orang-orang percaya.
Mulai dari sana, para rasul mulai melayani, pertama-tama tentu rasul Petrus berkhotbah, kemudian sekian ribu orang yaitu tiga ribu orang bertobat. Kemudian pelayanan berikutnya lima ribu orang dan terus bertambah orang percaya.
Sebagai gereja mula-mula maka para rasul ketika mereka melayani tentu tidak mudah. Mereka berhadapan dengan orang-orang yang belum percaya yang bertanya-tanya, siapakah mereka ini?
Ada diantara orang-orang yang hadir mungkin pernah menyaksikan bahwa para rasul ini adalah pengikut Yesus Kristus, tapi mereka juga melihat bahwa para rasul ini adalah orang-orang biasa, bukan orang-orang yang terdidik dan bukan seperti para rabi.
Bagaimana para rasul bisa menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang diberikan mandat oleh Tuhan untuk memberitakan injil?
Tuhan menyertai dengan kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang mengkonfirmasi akan kerasulan mereka.
Sehingga orang-orang sekitar termasuk jemaat Tuhan harus menghormati para rasul dan tunduk kepada pemberitaan para rasul karena melihat otoritas yang begitu besar yang Tuhan berikan kepada mereka yaitu kuasa supranatural, melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizaat.
Alkitab berkata orang-orang yang dihadirkan kepada para rasul, yang pada waktu itu rasul Petrus, mereka semua disembuhkan. Bukankah dahsyat apa yang dilakukan para rasul? Mengapa demikian? Karena Tuhan ingin meneguhkan otoritas para rasul.
Jikalau kita membaca kisah para rasul maka kita akan menemukan bahwa Tuhanlah yang sedang meneguhkan otoritas para rasul. Karena para rasul inilah yang akan menuliskan firman Allah, Injil yang kekal itu, melalui inspirasi dari Roh Kudus.
Sehingga setiap orang percaya boleh mendengar kabar baik, mendengar firman Tuhan dari masa ke masa dan firman Tuhan itu adalah firman yang kekal.
Hari ini, Tuhan juga mengadakan mujizat, tetapi berbeda dengan Tuhan memberikan otoritas kepada para rasul untuk melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizat.
Hari ini Tuhan mengadakan mujizat di dalam rangka Tuhan ingin menyatakan bahwa Dia ada, dan di dalam nama Yesus ada kuasa yang sama yang bekerja di dalam kehidupan orang percaya.
Namun terkait dengan otoritas hanya diberikan kepada para rasul pada zaman itu.
Hari ini jikalau kita tidak melakukan mujizat atau tanda-tanda bukan berarti Tuhan tidak memakai kita. Karena tanda-tanda dan mujizat-mujizat kita bisa dapatkan di dalam Alkitab yang memberitahukan Tuhan itu hidup dan di dalam nama Yesus ada kuasa.
Sebagaimana para rasul di dalam mereka memberitakan firman Allah, mereka juga menyatakan bahwa Yesus itu hidup, namun bedanya adalah untuk mereka meneguhkan pemberitaan mereka, maka Tuhan melakukan mujizat melalui mereka.
Hari ini kita memberitakan firman Allah atau Injil, Tuhan meneguhkan pemberitaan kita melalui kitab suci.
2. Kuasa dan otoritas para rasul merupakan cara Allah meneguhkan berita Injil yang mereka sampaikan.
Kisah Para Rasul 5:14-15
14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
Mengapa Tuhan memberikan otoritas demikian tinggi dengan kuasa supranatural kepada para rasul? Supaya mereka boleh memberitakan injil.
Allah mengkonfirmasi akan kebenaran Injil melalui penyertaan kuasa Allah di dalam sang pemberita Injil yaitu para rasul.
Para rasul ketika memberitakan Injil yang merupakan sesuatu yang baru pada zaman itu. Bagaimana mereka melakukannya dan orang-orang bisa percaya?
Tuhan melalui para rasul melakukan mujizat di dalam nama Yesus. Disitulah Injil diberitakan dan orang-orang menyaksikan Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan orang-orang percaya.
Ibrani 2:2-4
2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal,
3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Bagaimana kita tahu Injil adalah hal yang berasal dari Tuhan? Injil merupakan hal yang berkenan kepada Tuhan dan merupakan berita dari Sorga kepada manusia.
Tuhan melakukannya dengan memberitahukan ketika Injil diberitakan ada kuasa Allah yang menyertai melalui para rasul.
Disitulah dimana orang-orang menyadari bahwa Injil itu bukan bersumber dari para rasul, tetapi dari Tuhan itu sendiri, yaitu di dalam nama Tuhan Yesus.
Allah mengonfirmasi akan Injil melalui para rasul dengan kuasa nyata yang menyertainya.
Semua orang bisa mengaku-ngaku mereka dari Allah, namun bagaimana mereka mengkonfirmasi pesan yang mereka sampaikan dari Allah itu sendiri?
Hari ini bagaimana kita melihat orang yang menyatakan atau menyampaikan pesan dari Allah? Mungkin mereka bisa melakukan mujizat dan lain sebagainya, tetapi hari ini kita bersyukur kita mempunyai kitab suci, kita mempunyai Alkitab.
Alkitab ini menjadi patokan iman kita untuk meneguhkan atau mengonfirmasi berita-berita yang dikatakan sebagai dari Allah, dan Alkitab menjadi patokannya.
Sehingga kita tahu apakah ajaran itu ajaran yang memang berasal dari Tuhan atau ajaran yang sebetulnya bukan berasal dari Tuhan.
Pada masa rasul-rasul, Perjanjian Baru belum ditulis, tetapi para rasul memberitakan Injil atas dasar apa yang Tuhan Yesus katakan dan kerjakan di atas kayu salib, dan atas dasar Perjanjian Lama yang menubuatkan Yesus Kristus.
Juga disertai kuasa Allah untuk mereka melakukan tanda-tanda dan mujizat.
Kita bersyukur bahwa Tuhan meneguhkan berita Injil dengan kepastian bahwa memang berita Injil itu adalah berita yang Tuhan sampaikan kepada umat manusia sampai kepada kedatangan Yesus yang kedua kali.
Bahwa di dalam Injil ada kekuatan Allah yang menyelamatkan umat manusia.
Doakan dan renungkan.
* Allah meneguhkan kesaksian para rasul dengan tanda-tanda, mujizat, berbagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
* Kuasa dan otoritas para rasul merupakan cara Allah meneguhkan berita Injil yang mereka sampaikan.
Injil diberitakan, Allah meneguhkan.