Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Selasa, 04 Oktober 2022
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Selasa, 4 Oktober 2022
Kisah Para Rasul 4:23-31
Doa Jemaat.
Berdoa adalah nafas hidup dari orang percaya. Kita perlu tahu, Yesus Kristus seorang yang suka berdoa. Roh Kudus adalah pribadi Allah ketiga yang membantu kita dalam doa-doa kita.
Bagaimana mungkin sebagai orang percaya yang ditebus oleh darah Yesus dan Roh Kudus tinggal dalam kita, tapi kita tidak suka berdoa?
Menjadi orang yang suka berdoa itu gambaran orang yang telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus.
Berdoa merupakan hal yang esensi di dalam kehidupan orang percaya, sebab Yesus Kristus mati di kayu salib dan bangkit di hari ketiga, untuk menebus kita orang berdosa, agar kita memiliki relasi yang dekat dengan Bapa di sorga.
Jikalau kita sebagai orang percaya, tidak memiliki kerinduan kehidupan doa yang intens, kita telah kehilangan semangat penebusan dari Yesus Kristus itu.
Berdoa selalu berada di dalam konteks situasi dan kondisi kehidupan kita. Bagaimana kita sebagai orang percaya seharusnya berdoa dalam situasi dan kondisi yang kita hadapi?
Kisah Para Rasul 4:23-31
23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman:
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Rasul Yohanes dan Rasul Petrus dilepaskan dari tahanan. Mereka datang ke dalam persekutuan orang percaya dan mereka menceritakan ancaman seperti apa yang mereka alami, di mana mereka tidak boleh lagi berkata-kata di dalam nama Tuhan Yesus.
Orang-orang percaya yang sedang bersekutu meresponi ancaman yang seperti itu dengan berdoa kepada Tuhan.
Apa pun yang kita hadapi dalam hidup kita, satu respon yang penting yang kita tidak boleh lupa yaitu kita menghampiri Tuhan di dalam doa-doa kita, karena Dialah gunung batu, batu karang, perlindungan, penolong dan juruselamat kita.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Berdoalah dengan iman.
Kisah Para Rasul 4:25-28
25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman:
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
Inilah doa dari orang-orang percaya yang menghadapi situasi yang tidak mudah. Ketika mereka berdoa, doa mereka adalah ekspresi dari iman mereka. Iman itu timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Ketika mereka melihat fakta-fakta dalam kehidupan mereka, mereka tahu ada firman Allah.
Firman Allah telah mengatakan sebelumnya di dalam kitab Mazmur, bagaimana dunia melawan yang diurapi Tuhan yaitu Yesus Kristus. Itu terjadi sampai hari ini. Pembesar-pembesar dunia, orang-orang yang luar biasa hebat di dunia ini berusaha melawan akan Mesias.
Mereka berdoa dengan mengaminkan firman Tuhan. Ketika kita berdoa, apakah kita berdoa dengan iman?
Apa artinya kita berdoa dengan iman? Artinya kita berdoa dengan percaya kepada Tuhan. Apa artinya berdoa dengan percaya kepada Tuhan? Percaya kepada Tuhan itu adalah percaya kepada firman-Nya.
Semakin orang berdoa, dia semakin kuat, karena ketika dia berdoa, dia percaya kepada Tuhan, percaya kepada firman Tuhan, termasuk percaya kepada nubuat dan janji Tuhan.
Mengapa banyak orang percaya semakin berdoa bukan menjadi semakin kuat? Karena orang percaya tidak berdoa dengan iman, yaitu tidak berlandaskan kepada janji dari firman Tuhan.
Orang percaya di gereja mula-mula, ketika kesulitan terjadi, mereka mengingat firman Tuhan dan doa mereka adalah ekspresi dari iman mereka kepada Tuhan, yaitu iman kepada firman Tuhan.
Oleh karena itu, kita sebagai orang Kristen, kita tidak boleh menjadi pendoa saja, tanpa kita membaca firman Tuhan. Kita juga tidak bisa menjadi orang Kristen yang rajin membaca firman Tuhan, tetapi tidak berdoa.
Doa adalah ekspresi iman kita kepada firman Allah. Ketika kita membaca firman Allah, maka kita dibangun untuk berdoa.
Kesulitan apa pun yang kita hadapi, ada janji Tuhan yang indah dalam firman Tuhan. Di situlah kita harus berdoa dengan iman, yaitu dengan firman Allah.
2. Berdoalah untuk kita berani memberitakan firman Tuhan!
Kisah Para Rasul 4:29-31
29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.
Apakah orang Kristen gereja mula-mula tidak punya rasa takut? Mereka sama dengan kita. Mereka diancam. Pasti ada rasa takut, apalagi yang mengancam itu orang berkuasa.
Namun, setelah mereka menghadapi ancaman itu, bagaimana mereka berdoa? Mereka berkata, “…lihatlah bagaimana mereka mengancam kami …”
Jikalau kita mengatakan kalimat ini, bagaimana kalimat lanjutannya? Mungkin kita berkata, “Ya Tuhan lindungilah kami! Tolonglah kami! Janganlah kami ditangkap oleh mereka!” Tidak salah jika kita berkata demikian.
Namun, itu bukan yang didoakan oleh orang Kristen mula-mula. Yang mereka doakan justru sesuatu yang melawan arus, melawan ancaman itu. Mereka berkata, “…berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.”
Mengapa di dalam rasa takut, mereka minta keberanian untuk memberitakan firman Tuhan? Karena mereka adalah saksi mata dari Yesus Kristus.
Ketakutan boleh saja ada di dalam hati mereka, tapi mereka tidak tunduk kepada ketakutan itu. Mereka minta Tuhan berikan mereka keberanian untuk memberitakan firman Tuhan.
Dunia bisa berubah bagaimana pun, tetapi bagi orang percaya, panggilan Tuhan tidak pernah berubah.
Beritakanlah firman, siap atau tidak siap waktunya! Karena itulah panggilan yang Tuhan berikan kepada kita. Beritakanlah Injil ke seluruh mahluk! Beritakanlah, ada pengampunan dosa di dalam nama Tuhan Yesus.
Ketika mereka berdoa meminta kepada Tuhan seperti itu, Roh Kudus memenuhi mereka, dan mereka menjadi saksi Kristus yang berani.
Roh Kudus ingin memenuhi kita dengan kuasa dan kasih-Nya, tetapi bagaimana sikap kita kepada Dia? Itulah yang sangat penting.
Hal yang perlu kita doakan di tengah kesulitan adalah “Tuhan, berikan saya keberanian memberitakan firman Tuhan kepada orang lain.” Sebagaimana Alkitab katakan, maka Roh Kudus akan memenuhi engkau, menjadi saksi Kristus yang efektif dengan kuasa dari sorga.
Doakan dan renungkan.
* Dan sekarang, ya Tuhan, berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
* Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.
Tuhanlah andalan kita