Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Sabtu, 01 Oktober 2022
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku
RENUNGAN HARIAN
GKY MANGGA BESAR
Sabtu, 01 Oktober 2022
Kisah Para Rasul 3:1-16
Khotbah Petrus di Serambi Salomo (part 1)
Apakah Anda menyadari bahwa kehidupan yang kita miliki merupakan hal yang esensial dan sangat penting? Bukankah seluruh aktifitas dijalankan di dalam kehidupan kita?
Ketika kehidupan kita di ubahkan oleh Tuhan, maka sesungguhnya segala pekerjaan dan aktifitas yang kita kerjakan memiliki dimensi yang baru, yang rohani, yang tidak dapat dilihat secara dimensi lahiriah.
Oleh karena itu, penting sekali Anda dan saya memiliki hidup baru yang hanya dapat diberikan oleh Yesus Kristus.
Kekristenan itu terkait erat dengan kehidupan kita. Barangsiapa merindukan kehidupan yang sungguh dan sejati, penuh kelimpahan, maka dia harus hidup dan mengenal Yesus Kristus, karena Dia adalah hidup itu sendiri.
Bukankah Yesus berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup.” Pada umumnya manusia melihat kehidupan ini dari aspek alamiah, atau natural.
Yaitu ada orang kaya dan miskin, ada orang pintar dan bodoh, ada orang sehat dan sakit dan lain sebagainya. Maka pertanyaan demi pertanyaan timbul, mengapa hal itu terjadi? Mengapa tidak adil?
Namun, hidup ini tidak hanya tentang aspek alamiah, tetapi ada pekerjaan Allah yang melampaui wilayah alamiah, yang kita sebut dengan supranatural.
Karya Allah dengan kuasa-Nya yang dahsyat. Manusia diciptakan dengan kelebihan itu jika dilihat di dalam batas kealamiahan.
2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Hidup mengalami perubahan secara holistik, secara batiniah, sehingga orang yang di dalam Kristus mengalami kehidupan yang berbeda.
Saya berharap Anda mengalami apa yang Tuhan Yesus ingin berikan kepada Anda, sehingga Anda tahu bahwa betapa berharganya kehidupan yang Tuhan berikan kepada kita.
Kisah Para Rasul 3:1-16
1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
11 Karena orang itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.
12 Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata: "Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?
13 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
Petrus dan Yohanes adalah rasul dari Tuhan Yesus, mereka orang Yahudi. Oleh karena itu, pada jam sembayang, mereka ke bait Allah, tidak dikatakan mereka melakukan sebagaimana orang-orang Yahudi.
Namun, perlu kita ketahui orang-orang Yahudi mempunyai kebiasaan berdoa setiap hari tiga kali, jam 9 pagi, 12 siang dan 3 sore, itulah waktu-waktu mereka berdoa kepada Tuhan.
Petrus dan Yohanes pergi pada pukul 3 sore, dan memang banyak orang-orang sakit yang ditaruh di pintu gerbang Bait Allah, khususnya di Gerbang Indah dan kedua rasul berjumpa dengan orang yang lumpuh sejak lahir.
Artinya sejak dia hidup di dunia ini orang ini tidak pernah merasakan dia bisa berjalan. Orang seperti ini seringkali dinilai oleh dunia ini sebagai orang yang kurang beruntung, karena ia lumpuh sejak lahir.
Orang lumpuh ini butuh bantuan orang supaya bisa duduk di depan pintu Gerbang Indah Bait Suci, ia meminta-minta supaya bisa mendapatkan uang untuk penghidupannya.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Kuasa Yesus Kristus sanggup mengubahkan kehidupan kita.
Kisah Para Rasul 3:4-10
4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Orang lumpuh sejak lahir ini berada di pintu Gerbang Indah Bait Suci karena memang ada banyak orang Yahudi yang datang untuk berdoa.
Ini adalah tempat yang strategis bagi dia untuk dapat dilihat oleh banyak orang untuk mendapatkan uang dari hasil meminta-minta.
Ketika rasul Petrus dan rasul Yohanes hendak memasuki wilayah itu, maka mereka berjumpa dengan orang lumpuh sejak lahir ini.
Menarik sekali apa yang Petrus dan Yohanes katakan, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu.”
Di dunia ini yang berharga adalah emas dan perak, kalau hari ini kita sebut: uang. Dengan uang, kita bisa membeli sesuatu dan untuk memelihara hidup kita.
Namun yang menarik, Petrus dan Yohanes tidak memberikan emas dan perak kepada orang lumpuh ini, tetapi yang diberikan adalah kesembuhan dalam nama Yesus dan orang lumpuh ini bisa berjalan.
Dari sini kita belajar satu hal, ada kuasa di dalam Yesus Kristus yang sanggup mengubah orang. Bukan saja menambahkan sesuatu kepada seseorang tetapi mengubahkan orang.
Uang dapat menambah sesuatu kepada seseorang, dari yang tidak punya menjadi punya, tetapi dari kisah ini kita melihat bahwa kuasa Yesus bukan sekedar menambal sulam atau menambal sesuatu.
Dia mengubah hidup dari orang lumpuh dari sejak lahir. Alkitab berkata dengan sangat baik, “lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah.”
Sekarang ia tidak lagi duduk disana, hidupnya berubah, tidak perlu lagi duduk disana atau dibantu oleh orang lain karena dia bisa berjalan.
Memang dalam kisah ini berbicara masalah ragawi, yang tadi tidak bisa berjalan kemudian bisa berjalan. Apa yang terjadi disini memberitahukan kepada kita bahwa apa yang mustahil bagi manusia untuk bisa diubahkan, tidak mustahil bagi Allah. Tidak mustahil di dalam nama Yesus Kristus, karena ada kuasa yang besar mengubahkan hidup seseorang.
Hari ini banyak orang putus asa bukan karena situasi dan kondisi buruk yang dia hadapi. Orang putus asa dengan dirinya sendiri, dia kecewa bukan dengan orang lain, tetapi dengan diri sendiri. Mungkin diantara Anda ada yang mengalami hal ini.
Orang ini gagal, dia tidak menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan situasi dan kondisi, tetapi dia melihat dirinya, ini karena kesalahan sendiri.
Orang-orang tertentu yang terkena masalah dalam hidup, seringkali kecewa dengan diri sendiri dan pada akhirnya dia menjadi orang yang tidak punya optimisme.
Dia merasa situasi baik bagaimanapun tidak bisa menolong dia, karena dia putus asa dengan diri sendiri.
Firman Tuhan hari ini berkata Yesus Kristus dapat mengubah hidupmu, hal yang mustahil yang mungkin manusia tidak dapat mengubahnya, tetapi Tuhan dapat mengubah hidupmu dan hidupku.
Kuasa Tuhan Yesus melampaui segala kelemahan, dosa, kebiasaan buruk yang kau miliki, dan melampaui perkara-perkara yang Engkau rasa tidak sanggup di atasi.
Ingat, orang lumpuh ini sejak lahir tidak pernah mengalami bisa berjalan. Bayangkan, orang yang tidak pernah mengalami bisa berjalan, bagaimana dia bisa berjalan?
Kalau Anda sekian tahun tidur di ranjang dan tidak pernah berjalan, saya percaya Anda tidak dalam waktu seketika bisa berjalan. Perlu terapi yang cukup lama untuk bisa berjalan.
Pertanyaannya bagaimana orang lumpuh yang sudah berusia 40 tahun, ketika dalam nama Yesus, di suruh bangkit. Petrus membantu dia sebentar, kemudian dia melonjak dan berjalan kian kemari.
Perubahan yang Tuhan Yesus lakukan kepada orang ini bukan sedikit, tetapi total. Tuhan dapat berbuat itu kepada Engkau, kalau Engkau percaya kepada-Nya, Dia sanggup mengubah hidupmu dan hidupku.
2. Yesus Kristus adalah Yang Kudus, Yang Benar, dan pemilik hidup, karena Ia adalah Tuhan Allah itu sendiri.
Oleh karena itu, percayalah kepada-Nya karena ketika Engkau percaya kepada Yesus, Engkau sesungguhnya sedang percaya kepada Tuhan Allah itu sendiri.
Kisah Para Rasul 3:13-16
13 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.
14 Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu.
15 Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.
16 Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesus, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; dan kepercayaan itu telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.
Bagian firman Tuhan ini menyebutkan beberapa hal tentang Yesus Kristus. Pertama disebut Dia adalah Yang Kudus.
Di dalam Perjanjian Lama, ketika berbicara tentang Yang Kudus, maka tidak lain dan tidak bukan, itu menunjuk kepada pribadi Tuhan Allah. Tidak ada yang kudus selain Tuhan Allah.
Kedua, Yang Benar, ini juga merujuk kepada Tuhan Allah, kemudian juga dikatakan Ia adalah Pemimpin kepada hidup, atau dapat diterjemahkan pemilik hidup itu sendiri atau hidup itu sendiri.
Ini juga merujuk di dalam Perjanjian Lama kepada Tuhan Allah.
Yeremia 10:10
Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup dan Raja yang kekal. Bumi goncang karena murka-Nya, dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.
Yesus Kristus adalah Yang Kudus, Yang Benar, Ia adalah Hidup itu sendiri. Apa artinya? Firman Allah mau berkata kepada kita, Dia adalah Tuhan Allah. Dia adalah Mesias. Ia datang sebagai manusia, menghambakan diri untuk menjalankan misi keselamatan yang Tuhan berikan kepada Dia.
Di dalam bagian ini kita mengerti bahwa firman Allah menyatakan siapakah Allah yang kita percaya, kita kenal sebagai Allah Tritunggal.
Kata Tritunggal tidak ada di dalam Alkitab tapi itu memiliki makna yang dinyatakan oleh firman Allah kepada kita.
Allah Tritunggal adalah Allah Bapa, Allah Anak yaitu Yesus Kristus dan Allah Roh Kudus, ketiganya yang esa.
Kita percaya kepada Tuhan yang esa, tetapi Tuhan yang esa menyatakan diri bawah Dia ada tiga pribadi, Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.
Yesus Kristus adalah Mesias dan karya-Nya itu berkenan kepada Tuhan, maka Alkitab berkata, perkenanan Allah dinyatakan dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.
Tidak ada seorang pun yang mati yang dibangkitkan Allah untuk hidup selama-lamanya, tetapi Yesus Kristus adalah hamba Tuhan yang benar.
Dia adalah Tuhan itu sendiri maka Alkitab berkata Dia bangkit dari antara orang mati karena Dia adalah anak Allah yang tidak dapat dikuasai oleh kuasa kematian.
Mengapa hari ini Engkau dan saya bisa mengalami kuasa Tuhan Yesus, karena Dia adalah Tuhan Allah itu sendiri.
Dia yang mengalahkan maut dengan hidup selama-lamanya karena Dia adalah Tuhan Allah itu sendiri.
Oleh karena itu, hidupmu dan hidupku sesungguhnya diberikan oleh Tuhan Yesus. Apapun yang terjadi di dalam hidupmu, Engkau boleh bersandar pada Tuhan.
Tidak ada perkara dalam dunia ini yang bisa mengatasi kuasa Tuhan Yesus karena kuasa Tuhan Yesus melampaui segala sesuatu karena Dia adalah Tuhan Allah itu sendiri.
Manusia tidak sanggup berbuat itu, karena Dia adalah Tuhan, maka Dia sanggup melakukan apa yang mustahil bagimu.
Doakan dan renungkan.
*Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
* "Hai orang Israel, mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri?”
Kuasa Yesus Kristus sanggup memulihkan