Back
TAG
TAG
Renungan Harian
GKY Mangga Besar
Minggu, 25 September 2022
Tuhan Adalah Gembalaku
Tuhan Adalah Gembalaku.
RENUNGAN HARIAN.
GKY MANGGA BESAR
Minggu, 25 September 2022.
Kisah Para Rasul 1:1-5
Roh Kudus Dijanjikan
Ketika kita membaca Alkitab, sesungguhnya kita sedang membaca kisah siapa? Alkitab menceritakan banyak tokoh-tokoh yang ada di dalamnya.
Namun, ketika kita merenungkan kembali, maka kita menyadari, kita sedang membaca kisah Tuhan bekerja di dalam kehidupan manusia.
Disitulah ketika kita membaca Alkitab, kita dapat mengenal Tuhan lebih dalam. Hari ini kita memulai perjalaan kehidupan kita bersama dengan kitab Kisah Para Rasul.
Kitab ini ditulis oleh tabib Lukas, yaitu mengisahkan apa yang Tuhan Yesus ajarkan dan kerjakan dengan penekanan yang sangat penting, yaitu kuasa dan pimpinan Roh Kudus.
Dalam Kisah Para Rasul tabib Lukas mengisahkan pelayanan para rasul dengan kuasa dan pimpinan Roh Kudus.
Tabib Lukas hendak memberikan pesan bahwa pelayanan Yesus Kristus di dalam pemberitaan injil melalui kuasa dan pimpinan Roh Kudus tidak berhenti, tetapi terus berjalan dan Tuhan memakai para rasul untuk memberitakan injil dengan kuasa dan pimpinan Roh Kudus.
Ketika kita membaca kitab Kisah Para Rasul maka kita menyaksikan bagaimana kuasa dan pimpinan Roh Kudus begitu menyertai pelayanan para rasul.
Hal yang menarik adalah Kisah Para Rasul menyatakan bahwa apa yang Tuhan Yesus perintahkan, yakni menjadi saksi di Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi benar-benar terjadi di dalam kuasa dan pimpinan Roh Kudus.
Di awali dengan pelayanan para rasul di Yerusalem, kemudian karena penganiayaan orang-orang Kristen tersebar dan di akhir Kisah Para Rasul, rasul Paulus berada di kota Roma yang merupakan ibukota, atau dapat dikatakan ujung dunia.
Ini adalah sebuah kenyataan historis, dan ini memberitahukan kepada kita, gambaran bahwa kita memiliki misi yang dikerjakan oleh Roh Kudus untuk kita boleh menyampaikan injil sampai ke ujung bumi. Hal itu menjadi mungkin karena Roh Kudus yang memimpin kita.
Kisah Para Rasul 1:1-5
1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang* -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Kitab Kisah Para Rasul dimulai dengan kata “Hai Teofilus”, Teofilus adalah nama seorang pejabat Romawi Kristen.
Kata Teofilus itu mempunyai arti kekasih Allah, di dalam injil Lukas dituliskan Teofilus yang mulia, yang berarti kemungkinan dia adalah seorang pejabat, tetapi dia adalah seorang Kristen.
Tentu ketika Lukas menuliskan injilnya, maka Lukas ingin memaparkan kisah yang sesungguhnya tentang Yesus Kristus.
Ketika Lukas menuliskan Kisah Para Rasul, Lukas ingin menceritakan kisah sesungguhnya tentang kekristenan secara terang dan objektif, sehingga orang yang membaca bisa mengenal Yesus Kristus dan kekristenan.
Sebagai orang percaya, kita harus membaca dan merenungkannya agar kita boleh mengenal lebih dalam Yesus Kristus.
Kita menyaksikan bagaimana Roh Kudus memakai orang-orang percaya di dalam melayani Tuhan, di dalam memberitakan injil pada gereja mula-mula.
Pesan Firman Tuhan pada hari ini :
1. Yesus Kristus menghendaki kita mengenal Dia sesungguh-sungguhnya.
Kisah Para Rasul 1:1-3
1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Ketika kita membaca injil Lukas atau injil yang lain, apakah yang menjadi kesan di dalam sanubari kita?
Pesan yang sangat kuat yaitu Tuhan Yesus adalah sosok yang ingin dikenal oleh kita. Dikatakan bahwa, “aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus”.
Artinya, apa yang dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus itu dilakukan di depan mata orang lain, tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi, supaya orang mengenal Dia.
Bukan saja Dia mengerjakan dan mengajarkan, Alkitab berkata “sampai pada hari Ia terangkat”.
Pada hari ia terangkat, murid-murid juga menyaksikan bagaimana ia terangkat ke surga, kemudian dikatakan sebelum itu “Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya”.
Hal ini yang Tuhan Yesus lakukan, bagaimana Tuhan Yesus memerintahkan mereka untuk menanti di Yerusalem untuk menanti Roh Kudus.
Yesus lakukan sebelum peristiwa itu terjadi, kemudian dikatakan bahwa “Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup.
Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”
Kita melihat sejauh mana intensitas Yesus Kristus ingin dikenal oleh kita, Alkitab berkata Ia menunjukkan diri setelah selesai penderitaan-Nya.
Dikatakan Ia menunjukkan diri dengan tanda-tanda membuktikan, bahwa Ia hidup, dan dikatakan lagi empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Inilah niat hati Tuhan Yesus, supaya Anda dan saya mengenal Dia. Tidak ada yang lebih indah dalam hidup kita daripada mengenal Yesus Kristus dalam hidup kita. Alkitab berkata hidup kekal itu adalah mengenal Allah dan Yesus Kristus.
Oleh karena itu, jika Yesus ingin dikenal oleh kita dan begitu antusias dan intens Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya, sepatutnyalah kita menjadi orang-orang Kristen juga punya kerinduan yang sama.
Mengenal Yesus Kristus dalam hidup kita, mengenal kuasa kebangkitan-Nya dan mengenal penderitaan-Nya supaya kita bisa hidup di dalam Dia dan hidup berkenan kepada Dia.
Mari kita mengenal Yesus Kristus melalui penyataan-Nya yang terdapat di dalam Alkitab.
2. Yesus Kristus memberikan Roh Kudus kepada orang-orang percaya, sehingga orang-orang percaya hidup dan melayani dengan kuasa kerajaan Allah melalui pekerjaan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 1:4-5
4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang* -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Pemberian Roh Kudus tidak dilakukan dengan serta merta, tetapi Tuhan Yesus janjikan kepada mereka sebelum Yesus naik ke atas kayu salib.
Bahkan sebelum terangkat ke surga, Tuhan Yesus memerintahkan mereka supaya mereka tidak meninggalkan Yerusalem.
Mengapa mereka tidak boleh meninggalkan Yerusalem? Karena Tuhan tidak melakukan pencurahan Roh Kudus di dalam ruang tertutup sehingga orang tidak menyaksikan.
Tuhan melakukannya di kota Yerusalem karena pada saat itu dari berbagai penjuru dunia, orang-orang Yahudi laki-laki berkumpul di Yerusalem dan mereka menyaksikan pencurahan Roh Kudus.
Tuhan katakan kepada orang-orang percaya, jangan keluar dulu dari Yerusalem, jangan dulu pergi mengabarkan injil, nantikanlah pemberian daripada Bapa, yaitu Roh Kudus.
Memberitahukan kepada kita bahwa orang percaya tidak bisa tidak, harus hidup dipenuhi oleh Roh Kudus supaya bisa hidup berkenan kepada Tuhan dan bisa melayani Tuhan dengan kuasa kerajaan Allah, bukan dengan kekuatan manusia.
Kita sekarang berada dalam kerajaan Allah dimana Tuhan Yesus sudah menang dan bertahta di atasnya.
Dia bekerja ditengah dunia dan kita disertakan menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang melayani dengan kuasa kerajaan Allah, yaitu melalui pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita.
Firman Tuhan berkata kerajaan Allah itu adalah kuasa Allah yang bekerja di jaman ini. Oleh karena itu, setiap kita sebagai orang percaya sudah menerima Roh Kudus, Tuhan tidak ingin kita hanya sebagai penerima Roh Kudus, tapi Tuhan ingin kita dipenuhi oleh Roh Kudus.
Dalam arti kita digerakkan oleh Roh Kudus, diubahkan dan dipakai oleh Roh Kudus untuk menyampaikan akan kabar baik yaitu Yesus Kristus. Dia adalah Juruselamat dan Tuhan, melalui Dia, pengampunan dosa dan keselamatan diberikan.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, menjadi anak-anak Allah dan dia memperoleh hidup yang kekal. Ketika kita menjadi orang percaya, jangan lupa satu hal, Yesus memberikan kita Roh Kudus supaya kita boleh dimampukan hidup bagi Tuhan.
Mari kita yang sudah menerima karunia yang begitu ajaib, digerakkan terus untuk hidup bagi Dia, memuliakan Dia, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
Doakan dan renungkan.
* Setelah penderitaan-Nya selesai, dengan banyak tanda Yesus menunjukkan diri dan membuktikan bahwa Ia hidup. Selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
* Inilah niat hati Tuhan Yesus, supaya Anda dan saya mengenal Dia. Alkitab berkata hidup kekal itu adalah mengenal Allah dalam Yesus Kristus.
Yesus mengijinkan manusia mengenalNya