Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Sabtu, 24 September 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku 

RENUNGAN HARIAN 

GKY MANGGA BESAR 

Sabtu, 24 September 2022 


2 Samuel 24:18-25

Mezbah Didirikan Dekat Yerusalem Tulah Berhenti


Firman Tuhan memperingatkan kepada kita agar kita jangan menganggap remeh pendisplinan atau penghukuman Tuhan, tetapi kita juga tidak boleh menganggap remeh tentang pengampunan Tuhan.


Yang dimaksud adalah, menganggap gampang dosa mu dan dosa ku diampuni oleh Tuhan tanpa kita merenungkan baik-baik bagaimana sebenarnya Tuhan bisa mengampuni kita.


Saya percaya setiap orang tidak suka menerima penghukuman, pada umumnya orang berusaha bagaimana agar dia bisa dibebaskan dari hukuman.


Oleh karena itu, kita menemukan dengan berbagai cara orang yang bersalah untuk menghindari hukuman dari cara yang legal sampai cara yang illegal.


Bahkan sampai ada orang yang bersedia berbuat apa saja agar dia bisa bebas dari penghukuman. Bagaimanakah hal ini jika dikaitkan dengan dosa kita kepada Tuhan? Tentu berdosa kepada Tuhan karena kita melanggar kesucian dan perintah Tuhan.


Pengampunan itu adalah prerogatif Tuhan bukan? Karena penghukuman juga ditetapkan oleh Tuhan, dimana Ia melakukannya dengan keadilan.


Oleh karena itu, kita perlu merenungkan bagaimana Tuhan hendak mengampuni kita.


2 Samuel 24:18-25


18 Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: "Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu."


19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN.


20 Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada raja dengan mukanya ke tanah.


21 Bertanyalah Arauna: "Mengapa tuanku raja datang kepada hambanya ini?" Jawab Daud: "Untuk membeli tempat pengirikan ini dari padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat."


22 Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada lembu-lembu untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar.


23 Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja." Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan kepadamu."


24 Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa." Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak.


25 Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.


Bagian firman Tuhan ini menceritakan bagaimana nabi Gad memerintahkan raja Daud untuk membangun Mezbah bagi Tuhan di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.


Tempat pengirikan Arauna itu terletak di sebelah selatan kota Yerusalem, diluar tembok Yerusalem dan berada di bukit Moria.


Perlu kita ketahui bahwa Salomo mendirikan bait suci di bukit Moria ini. Tuhan memerintahkan Daud untuk membangun Mezbah disana dan Tuhan mengampuni dosa daripada umat Tuhan.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Tuhan yang menentukan bagaimana penghakiman terjadi dan Tuhan juga yang menentukan bagaimana pengampunan-Nya diberikan.


2 Samuel 24:18-19

18 Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya: "Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu."


19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang diperintahkan TUHAN.


Kisah ini sangat menarik, karena Allah yang menghakimi bangsa Israel, ketika penghukuman itu datang berupa sampar yang luar biasa, Allah juga yang menyediakan pengampunan/keselamatan bagi orang Israel.


Ini adalah inisiatif Tuhan, sebagaimana inisiatif Tuhan untuk menghakimi bangsa Israel.


Maka pengampunan juga adalah inisiatif Tuhan. Tuhan memerintahkan raja Daud untuk membangun Mezbah bagi Tuhan, ditentukan tempatnya, yaitu di tempat pengirikan Arauna, orang Yebus itu.


Siapakah yang bisa menyediakan pengampunan dari murka Allah? Tidak ada seorang pun.


Hanya Tuhan sendiri yang bisa menyediakan pengampunan karena itu adalah hak prerogatif Dia.


Ibrani 9:28

demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.


Raja Daud diperintahkan Tuhan untuk membawa korban bakaran, korban keselamatan, maka Tuhan mengampuni umat Israel.


Itu adalah inisiatif Tuhan yang Tuhan perintahkan kepada Daud untuk pengampunan dosa.


Ini sebuah gambaran daripada realitas yang sesungguhnya, bagaimana di dalam inisiatif Tuhan, Tuhan menyediakan keselamatan dan pengampunan dosa melalui korban Yesus Kristus di atas kayu salib.


Seperti yang dicatat di dalam kitab Ibrani,demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.


Tuhan yang menghukum orang berdosa, hanya Dia-lah satu-satunya yang dapat memberikan jalan keluar agar dosa kita di ampuni.


Tuhan menyediakan itu di dalam Yesus Kristus, ketika murka Allah sedang berlangsung atas dosa umat manusia, demikian juga keselamatan sedang diberitakan kepada seluruh manusia.


Yaitu berita keselamatan di dalam Yesus Kristus, supaya barangsiapa yang percaya kepada-Nya menerima korban Yesus Kristus di atas kayu salib, maka dosanya di ampuni.


Bukankah hal ini persis seperti yang terjadi kepada umat Israel dan raja Daud ketika murka Allah sedang berlangsung, maka Tuhan berinisiatif menyediakan keselamatan pengampunan dosa, bukan kepada ide pemikiran raja Daud.


Oleh karena itu, ketika kita tahu akan hal ini mari kita boleh bersyukur dan boleh menerima karya Kristus dalam hidup kita.


2. Percaya kepada Tuhan itu nyata ketika kita menaati jalan yang Tuhan sediakan.


2 Samuel 24:25

Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.


Apa artinya “saya percaya kepada Tuhan”? Artinya adalah menaati jalan yang Tuhan sediakan. Jikalau saya tidak menaati jalan yang Tuhan sediakan, saya sedang tidak percaya kepada Tuhan.


Seringkali kepercayaan kita sangat bergantung kepada preferensi kita.


Sesungguhnya, percaya kepada Tuhan harusnya preferensi Tuhan, itulah yang Daud lakukan. Tuhan memerintahkan Daud membangan mezbah bagi Tuhan, maka Daud melakukannya.


Ketika Daud melakukannya sesungguhnya Daud sedang percaya kepada Tuhan dan jalannya Tuhan, bukan berdasarkan pemikiran atau preferensi Daud, tapi sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan kepada dia.


Yohanes 14:6

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Apakah Engkau percaya kepada Tuhan? Orang yang percaya kepada Tuhan adalah orang yang menaati apa yang Tuhan sampaikan kepadanya, dan mengikuti jalan yang Tuhan sediakan.


Yesus berkata,"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.


Apakah Engkau percaya akan hal ini? Tidak mudah bagi seorang untuk percaya, tetapi ketika kita bisa percaya, semua itu karena anugerah Tuhan, iman adalah anugerah Tuhan.


Oleh karena itu, keselamatan adalah anugerah Tuhan, Tuhan sediakan di atas kayu salib di dalam Yesus Kristus bagi kita.


Tuhan menolong kita melalui Roh Kudus agar celik mata rohani kita, sehingga kita menjadi orang percaya.


Oleh karena itu, ketika hari ini Anda bisa membuka hati kepada jalan yang Tuhan sediakan di dalam Yesus Kristus, Engkau adalah orang yang sangat dikasihi Tuhan.


Tuhan menolongmu untuk melihat akan kasih Tuhan, yaitu keselamatan yang Tuhan berikan kepada kita melalui pengampunan dosa di dalam Yesus Kristus. Oleh karena itu, ketika Anda mendengar firman ini, buka hatimu, sesungguhnya Roh Kudus sedang bekerja di dalam hatimu.

Doakan dan renungkan.


* Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.


* “Daud percaya kepada Tuhan” artinya Daud menaati jalan yang Tuhan sediakan.

Percaya = Taat