Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Selasa, 6 September 2022

Tuhan Adalah Gembalaku

Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Selasa, 6 September 2022


2 Samuel 13

Amnon dan Tamar; Amnon Dibunuh, Absalom Melarikan Diri.


Kita menyadari bahwa apa yang diekspresikan dari hidup kita belum tentu seperti apa yang ada di hati kita.


Apakah Engkau tahu apa yang ada di dalam hatimu? Bagaimana Engkau tahu?


Ketika Engkau membaca firman Tuhan, firman itu akan menerobos, masuk ke dalam relung batinmu, sehingga Engkau menyadari yang terdalam di dalam batinmu.


Dalamnya lautan dapat diukur, tetapi dalamnya hati siapa yang tahu? Itulah ungkapan yang terkait dengan misteri hati manusia.


Wajah seseorang tidak selalu menggambarkan apa yang ada di dalam hatinya, karena ada manusia yang pandai menyembunyikan batinnya di hadapan orang lain.


Sebagai orang-orang percaya, kita adalah orang-orang yang rentan dapat memiliki hati dan kehidupan yang berbeda. Menjaga perbuatan dan perkataan kita adalah perkara penting. Menjaga hati kita merupakan perkara yang strategis.


2 Samuel 13


1 Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya.


2 Hati Amnon sangat tergoda, sehingga ia jatuh sakit karena Tamar, saudaranya itu, sebab anak perempuan itu masih perawan dan menurut anggapan Amnon mustahil untuk melakukan sesuatu terhadap dia.


3 Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.


4 Katanya kepada Amnon: "Hai anak raja, mengapa engkau demikian merana setiap pagi? Tidakkah lebih baik engkau memberitahukannya kepadaku?" Kata Amnon kepadanya: "Aku cinta kepada Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku itu."


5 Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit. Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya."


6 Sesudah itu berbaringlah Amnon dan berbuat pura-pura sakit. Ketika raja datang menengok dia, berkatalah Amnon kepada raja: "Izinkanlah adikku Tamar datang membuat barang dua kue di depan mataku, supaya aku memakannya dari tangannya."


7 Lalu Daud menyuruh orang kepada Tamar, ke rumahnya, dengan pesan: "Pergilah ke rumah Amnon, kakakmu dan sediakanlah makanan baginya."


8 Maka Tamar pergi ke rumah Amnon, kakaknya, yang sedang berbaring-baring, lalu anak perempuan itu mengambil adonan, meremasnya dan membuat kue di depan matanya, kemudian dibakarnya kue itu.


9 Sesudah itu gadis itu mengambil kuali dan mengeluarkan isinya di depan Amnon, tetapi ia tidak mau makan. Berkatalah Amnon: "Suruhlah setiap orang keluar meninggalkan aku." Lalu keluarlah setiap orang meninggalkan dia.


10 Lalu berkatalah Amnon kepada Tamar: "Bawalah makanan itu ke dalam kamar, supaya aku memakannya dari tanganmu." Tamar mengambil kue yang disediakannya itu, lalu membawanya kepada Amnon, kakaknya, ke dalam kamar.


11 Ketika gadis itu menghidangkannya kepadanya supaya ia makan, dipegangnyalah gadis itu dan berkata kepadanya: "Marilah tidur dengan aku, adikku."


12 Tetapi gadis itu berkata kepadanya: "Tidak kakakku, jangan perkosa aku, sebab orang tidak berlaku seperti itu di Israel. Janganlah berbuat noda seperti itu.


13 Dan aku, ke manakah kubawa kecemaranku? Dan engkau ini, engkau akan dianggap sebagai orang yang bebal di Israel. Oleh sebab itu, berbicaralah dengan raja, sebab ia tidak akan menolak memberikan aku kepadamu."


14 Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia.


15 Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!"


16 Lalu berkatalah gadis itu kepadanya: "Tidak kakakku, sebab menyuruh aku pergi adalah lebih jahat dari pada apa yang telah kaulakukan kepadaku tadi." Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan dia.


17 Dipanggilnya orang muda yang melayani dia, katanya: "Suruhlah perempuan ini pergi dari padaku dan kuncilah pintu di belakangnya."


18 Gadis itu memakai baju kurung yang maha indah; sebab demikianlah puteri-puteri raja yang masih perawan berpakaikan baju kurung panjang. Kemudian pelayan itu menyuruh dia keluar, lalu mengunci pintu di belakangnya.


19 Lalu Tamar menaruh abu di atas kepalanya, mengoyakkan baju kurung yang maha indah yang dipakainya, meletakkan tangannya di atas kepalanya dan pergilah ia sambil meratap dengan nyaring.


20 Bertanyalah Absalom, kakaknya, kepadanya: "Apakah Amnon, kakakmu itu, bersetubuh dengan engkau? Maka sekarang, adikku, diamlah saja, bukankah ia kakakmu, janganlah begitu memikirkan perkara itu." Lalu Tamar tinggal di rumah Absalom, kakaknya itu, seorang diri.


21 Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia.


22 Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.


23 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.


24 Kemudian Absalom menghadap raja, lalu berkata: "Hambamu ini mengadakan pengguntingan bulu domba. Kiranya raja dan pegawai-pegawainya ikut bersama-sama dengan hambamu ini."


25 Tetapi raja berkata kepada Absalom: "Maaf, anakku, jangan kami semua pergi, supaya kami jangan menyusahkan engkau." Lalu Absalom mendesak, tetapi raja tidak mau pergi, ia hanya memberi restu kepadanya.


26 Kemudian berkatalah Absalom: "Kalau tidak, izinkanlah kakakku Amnon pergi beserta kami." Tetapi raja menjawabnya: "Apa gunanya ia pergi bersama-sama dengan engkau?"


27 Tetapi ketika Absalom mendesak, diizinkannyalah Amnon dan semua anak raja pergi beserta dia.


28 Lalu Absalom memerintahkan orang-orangnya, demikian: "Perhatikan! Apabila hati Amnon menjadi gembira karena anggur, dan aku berkata kepadamu: Paranglah Amnon, maka haruslah kamu membunuh dia. Jangan takut. Bukankah aku yang memerintahkannya kepadamu? Kuatkanlah hatimu dan tunjukkanlah dirimu sebagai orang yang gagah perkasa!"


29 Orang-orang Absalom memperlakukan Amnon seperti yang diperintahkan Absalom. Lalu bangunlah semua anak raja itu, mereka menaiki bagalnya masing-masing dan melarikan diri.


30 Mereka masih di tengah jalan, ketika kabar sampai kepada Daud, demikian: "Absalom telah membunuh semua anak raja, tidak ada seorang pun dari mereka yang lolos."


31 Lalu bangunlah raja, dikoyakkannya pakaiannya dan berbaring di lantai, dan semua pegawainya yang hadir padanya mengoyakkan pakaian mereka.


32 Maka berbicaralah Yonadab, anak Simea, kakak Daud, katanya: "Janganlah tuanku menyangka, bahwa semua orang muda anak-anak raja itu, telah dibunuh. Hanya Amnon yang mati, sebab hal itu telah terlihat pada air muka Absalom, sejak Amnon memperkosa Tamar, adiknya.


33 Jadi, janganlah tuanku raja menaruh pikiran dalam hatinya, bahwa semua anak raja itu sudah mati, sebab hanya Amnon yang mati."


34 Absalom melarikan diri. Ketika orang yang berjaga-jaga melayangkan pandangnya, maka terlihatlah olehnya sejumlah besar orang datang dari jurusan Horonaim, sepanjang sisi pegunungan.


35 Berkatalah Yonadab kepada raja: "Lihat, anak-anak raja datang! Benar seperti kata hambamu ini."


36 Baru saja ia habis berkata, datanglah anak-anak raja itu. Mereka menangis dengan suara nyaring. Juga raja dan semua pegawainya menangis dengan amat keras.


37 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi kepada Talmai bin Amihur, raja negeri Gesur. Dan Daud berdukacita berhari-hari lamanya karena anaknya itu.


38 Absalom telah melarikan diri dan telah pergi ke Gesur; ia tinggal di sana tiga tahun lamanya.


39 Lalu raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon telah surut.


Amnon adalah putera sulung raja Daud. Dapat dikatakan bahwa dia seharusnya menjadi penerus tahta ayahnya.


Namun, Amnon telah berbuat jahat kepada Tamar yang adalah adik dari Absalom. Tamar juga sebenarnya adik dari Amnon, meski dari ibu yang berbeda.


Oleh karena itu, Amnon dibunuh oleh Absalom. Peristiwa ini adalah tragedi besar dalam keluarga Daud. Tuhan pernah katakan kepada Daud bahwa pedang akan terus menerus terjadi dalam keluarga Daud.


Pesan Firman Tuhan pada hari ini :

1. Waspadalah dengan apa yang ada di dalam hati kita.


Matius 15:19

Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.


Kita bisa mengaminkan apa yang Yesus katakan di atas ini setelah membaca kisah Amnon. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang ada di dalam hati Amnon.


Alkitab mencatat bahwa Amnon sangat mencintai Tamar. Amnon menceritakan kepada Yonadab bahwa ia mencintai Tamar dan ingin bertemu dengan Tamar. Yonadab lalu memberi jalan keluar kepadanya.


Ketika kita membaca kisah ini, kita melihat Yonadab tidak tahu apa yang ada di dalam hati Amnon. Yang diketahui Yonadab hanyalah bahwa Amnon sangat mencintai Tamar dan ingin berjumpa dengannya.


Namun, apakah Yonadab tahu bahwa Amnon ingin memperkosa Tamar? Tidak tahu. Apakah Amnon tahu apa yang ada dalam hatinya? Kemungkinan besar dia tahu.


Amnon tahu apa yang ada di dalam hatinya. Oleh karena itu, dia memerintahkan orang-orang lain meninggalkan mereka berdua. Amnon telah tertipu oleh keinginan hatinya. Dia terjerat oleh hatinya sendiri.


Oleh karena itu, marilah kita waspada dengan apa yang ada di dalam hati kita. Janganlah kita merawat sampah-sampah kedurjanaan di dalam hati kita, karena itu akan keluar sebagai bau busuk dalam kehidupan kita.


Mari isi hati kita dengan harta berharga dari firman Allah. Jangan biarkan hati kita dicemari oleh perkara yang tidak berkenan kepada Tuhan, agar hidup kita menjadi hidup yang menyatakan keindahan dan kebaikan Tuhan.


2. Dosa dimulai dari hati kita yang jahat.

Matius 5:21-22

21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.


22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.


Ketika kita membaca kisah Amnon, maka kita akan mengaminkan perkataan Tuhan Yesus di atas ini.


2 Samuel 13:22-23
22 Dan Absalom tidak berkata-kata dengan Amnon, baik tentang yang jahat maupun tentang yang baik, tetapi Absalom membenci Amnon, sebab ia telah memperkosa Tamar, adiknya.


23 Sesudah lewat dua tahun, Absalom mengadakan pengguntingan bulu domba di Baal-Hazor yang dekat kota Efraim. Lalu Absalom mengundang semua anak raja.

Selama dua tahun Absalom benci kepada Amnon. Dia simpan itu baik-baik dalam hatinya. Apakah buahnya? Pada akhirnya Absalom membunuh Amnon.


Dosa tidak dimulai dari perbuatan, tetapi dari hati. Yang disebut berdosa bukan sekedar apa yang kita tutur katakan atau apa yang kita lakukan, tetapi apa yang kita pikirkan, inginkan dan niatkan.


Tuhan Yesus mengatakan, “Itulah manusia berdosa.” Tidak ada seorang pun di dunia ini yang lepas dari keberdosaan. Tak seorang pun sanggup menjaga hatinya begitu suci sampai dia tidak punya niat dan pikiran yang jahat.


Manusia telah rusak secara total, artinya seluruh aspek dalam dirinya tercemar oleh dosa termasuk hatinya, sehingga tidak ada seorang pun yang benar di mata Tuhan.


Bahkan Allah berkata bahwa tidak ada seorang pun yang mencari Dia, karena polusi dosa membuat manusia tidak mencari Tuhan, dalam arti, manusia sendiri dengan keinginannya yang jahat itu bisa menciptakan Tuhan bagi dirinya sendiri, yang sesuai seleranya.


Dosa itu bukan semata-mata perbuatan, tetapi apa yang ada dalam hati kita. Oleh karena itu, kita mohon belas kasihan Tuhan.

Biarlah darah Yesus menyucikan hati kita. Roh Kudus menguasai hati kita supaya hati kita menjadi hati yang bersih, lepas dari kejahatan, supaya kita dimampukan Tuhan untuk menjadi saksi Kristus di tengah dunia ini.


Ketika Engkau tahu yang ada di dalam hatimu, dan itu adalah jahat, mintalah Tuhan Yesus untuk membasuh hatimu.


Jikalau ada kebencian, amarah, dendam, iri hati dan sebagainya, jangan biarkan itu hidup di dalam hatimu. Engkau dapat dikuasai olehnya.


Segeralah datang kepada Tuhan Yesus dan minta Dia membasuh hatimu dengan darah-Nya. Roh Kudus memenuhi hidupmu supaya Engkau tidak dikuasai oleh hawa nafsumu.


Roh Kudus akan menguasaimu dan membawa Engkau menikmati segala kemuliaan Tuhan.


Doakan dan renungkan.


* Sesudah lewat dua tahun, Absalom pun melaksanakan rencananya untuk membalas dendam dan membunuh Amnon pada pesta pengguntingan bulu domba.


* Mari kita jaga hati kita, karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.


Tuhan tahu dalam dan gelapnya hati manusia