Login

Daftar

All Episode

Audio Stream

Podcast
Lagu Indonesia
Podcast
Lagu Mandarin

00 : 00 : 00

Back

TAG

Renungan Harian
GKY Mangga Besar

Kamis,
15 April 2021

Tuhan adalah Gembalaku


Tuhan Adalah Gembalaku

RENUNGAN HARIAN

GKY MANGGA BESAR

Kamis, 15 April 2021


Kejadian 5:1-32

Keturunan Adam


Bagaimana hidupmu

pada hari ini?

Saya percaya ketika

kita mengingat

Gembala yang baik,

yaitu Tuhan kita

Yesus Kristus,

saya yakin kau pasti

akan mempunyai

semangat hidup,

sukacita dan

pengharapan yang indah.


Saya yakin kau pasti setuju

bahwa pengharapan adalah

hal yang sangat penting

dalam hidup manusia.

Manusia tanpa pengharapan

sepertinya hidup namun

sebenarnya dia sudah mati.


Manusia tahu kalau

mereka butuh pengharapan

untuk dapat mempunyai

kekuatan, semangat, dan energy

untuk mencapai kehidupan

yang lebih baik.


Dimanakah pengharapan itu?

Kita menemukan bahwa

manusia selalu mencoba

untuk membangun

pengharapannya di dalam

masyarakat ini.


Manusia menaruh harapannya

pada teknologi yang hari

demi hari kemajuannya

semakin cepat.


Manusia berpikir dengan

teknologi ini maka pasti

ada pengharapan untuk

hidup kita ke depan.


Ada juga yang mengatakan

bahwa pengharapan

hidup manusia bergantung

pada ekonomi.


Oleh karena itu,

Setiap negara berlomba-lomba

memajukan ekonomi negara

masing-masing dan diharapkan

mereka punya fondasi ekonomi

yang sangat solid hingga

sulit untuk digoyahkan.


Pertanyaan nya adalah,

Apakah teknologi dan ekonomi

dapat diandalkan untuk

menopang seluruh

pengharapan kita kepadanya?

Kenyataannya Tidak!


Kejadian 5:1-32


1) Inilah daftar keturunan Adam.

Pada waktu manusia itu

diciptakan oleh Allah,

dibuat-Nyalah dia

menurut rupa Allah;


2) Laki-laki dan perempuan

diciptakan-Nya mereka.

Ia memberkati mereka dan

memberikan nama "Manusia"

kepada mereka,

pada waktu mereka diciptakan.


3) Setelah Adam hidup

seratus tiga puluh tahun,

ia memperanakkan seorang

laki-laki menurut rupa

dan gambarnya,

lalu memberi nama

Set kepadanya.


4) Umur Adam,

setelah memperanakkan Set,

delapan ratus tahun,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


5) Jadi Adam mencapai umur

sembilan ratus tiga puluh tahun,

lalu ia mati.


6) Setelah Set hidup

seratus lima tahun,

ia memperanakkan Enos.


7) Dan Set masih hidup

delapan ratus tujuh tahun,

setelah ia memperanakkan Enos,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


8).Jadi Set mencapai umur

sembilan ratus dua belas tahun,

lalu ia mati.


9) Setelah Enos hidup

sembilan puluh tahun,

ia memperanakkan Kenan


10) Dan Enos masih hidup

delapan ratus lima belas tahun,

setelah ia memperanakkan Kenan,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


11) Jadi Enos mencapai umur

sembilan ratus lima tahun,

lalu ia mati.


12) Setelah Kenan hidup

tujuh puluh tahun,

ia memperanakkan Mahalaleel.


13) Dan Kenan masih hidup

delapan ratus empat puluh tahun,

setelah ia memperanakkan

Mahalaleel,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


14) Jadi Kenan mencapai umur

sembilan ratus sepuluh tahun,

lalu ia mati.


15) Setelah Mahalaleel hidup

enam puluh lima tahun,

ia memperanakkan Yared.


16) Dan Mahalaleel masih hidup

delapan ratus tiga puluh tahun,

setelah ia memperanakkan Yared,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


17) Jadi Mahalaleel mencapai

umur delapan ratus

sembilan puluh lima tahun,

lalu ia mati.


18).Setelah Yared hidup

seratus enam puluh dua tahun,

ia memperanakkan Henokh.


19) Dan Yared masih hidup

delapan ratus tahun,

setelah ia memperanakkan Henokh,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


20) Jadi Yared mencapai umur

sembilan ratus

enam puluh dua tahun,

lalu ia mati.


21) Setelah Henokh hidup

enam puluh lima tahun,

ia memperanakkan Metusalah.


22) Dan Henokh hidup

bergaul dengan Allah selama

tiga ratus tahun lagi,

setelah ia memperanakkan Metusalah,

dan ia memperanakkan anak-anak

lelaki dan perempuan.


23) Jadi Henokh mencapai umur

tiga ratus enam puluh lima tahun.


24) Dan Henokh hidup

bergaul dengan Allah,

lalu ia tidak ada lagi,

sebab ia telah diangkat oleh Allah.


25) Setelah Metusalah hidup

seratus delapan puluh tujuh tahun,

ia memperanakkan Lamekh.


26) Dan Metusalah masih hidup

tujuh ratus delapan puluh dua tahun,

setelah ia memperanakkan Lamekh,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


27) Jadi Metusalah mencapai

umur sembilan ratus

enam puluh sembilan tahun,

lalu ia mati.


28) Setelah Lamekh hidup

seratus delapan puluh dua tahun,

ia memperanakkan

seorang anak laki-laki,


29) dan memberi nama

Nuh kepadanya, katanya:

"Anak ini akan memberi

kepada kita penghiburan

dalam pekerjaan kita yang

penuh susah payah di tanah

yang telah terkutuk oleh TUHAN."


30) Dan Lamekh masih hidup

lima ratus sembilan puluh lima tahun,

setelah ia memperanakkan Nuh,

dan ia memperanakkan

anak-anak lelaki dan perempuan.


31) Jadi Lamekh mencapai umur

tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun,

lalu ia mati.


32) Setelah Nuh berumur

lima ratus tahun,

ia memperanakkan Sem,

Ham dan Yafet.


Bagian Firman Tuhan ini

berisi silsilah,

namun kalau kita baca baik-baik

silsilah ini sifatnya eksklusif.

Mungkin ketika kau baca,

kau akan berpikir,

"Buat apa silsilah ini?"


Namun silsilah ini memberitahukan

bahwa apa yang dicatat

oleh Kitab Suci memang

sesungguhnya adalah sejarah.


Mengapa demikian?

Dalam silsilah ini ditulis

secara detail usia melahirkan

dan usia meninggal.

Ini membuktikan bahwa

memang apa yang ditulis

adalah kebenaran.


Ada tulisan-tulisan lain yang

dapat menyebutkan nama.

Tapi tidak bisa menceritakan

secara detail karena

mungkin baru dengar

dari orang lain.


Hanya Alkitab yang dapat

memberitahukan secara detail

kapan seseorang lahir

dan kapan dia mati.


Kalau kita bicara pengharapan,

maka pengharapan hanya

ada di dalam Tuhan.

Bukan pada diri manusia.


Pesan Firman Tuhan Pada Hari Ini


1. Manusia sudah jatuh

dalam dosa maka upahnya

ialah kematian atau maut.


Kejadian 5 memberitahukan

kepada kita bagaimana

maut sudah menjalar

kepada semua manusia.

Manusia yang berdosa

sudah nyata buktinya

dari kematian yang dialami.


Memang kematian pertama

terjadi ketika Kain membunuh Habil,

tapi dia mati karena dibunuh,


Kejadian 5 berbicara tentang

kematian yang natural.

Berapapun panjangnya

umur manusia,

ada yang sampai

ratusan tahun,

karena dia berdosa

maka sesuai kenyataannya

upah dosa ialah maut.


Maut yang pertama dialami

yaitu terputus hubungannya

dengan Tuhan.

Tidak punya kehidupan rohani.


Maut yang kedua dialami

adalah kematian jasmani.


Ada maut yang ketiga

yang lebih besar

dari semuanya itu.

Yaitu binasa selama-lamanya.


Maut 1 & 2 sudah

nyata dihadapan kita.

Manusia terputus hubungan

dengan Tuhan dan pasti akan

mati secara jasmani.


Jangan sampai maut

yang ketiga nyata

di dalam hidup kita.

Binasa untuk selama-lamanya.


Disinilah Firman Tuhan berkata

apa yang Tuhan katakan,

Dia laksanakan 100%.

Tidak kurang dan tidak lebih.


Oleh karena itu,

berbahagialah orang yang

percaya kepada Firman Tuhan.


2. Di dalam Tuhan

ada pengharapan.


Silsilah ini adalah silsilah

yang sifatnya eksklusif.

Adam dan Hawa dikatakan

mempunyai anak yang

bernama Set.


Silsilah ini tidak berbicara

tentang Kain.

Kain ada di pasal 4.

Pasal 5 berbicara tentang

keturunan Set.


Keturunan Set adalah

orang-orang yang

mengenal Tuhan.

Keturunan yang

diberkati oleh Tuhan.


Kalau kita membaca

tentang keturunan disini,

kita menemukan adanya

pengharapan dalam hidup.

Bacalah kisah Henokh

dalam Firman Tuhan.


Alkitab berkata

Dan Henokh hidup bergaul

dengan Allah,

lalu ia tidak ada lagi,

sebab ia telah diangkat oleh Allah.”


Satu-satunya dari sekian

banyak nama yang ada,

hanya 1 yang tidak mati.

Dia yang hidup itu

diangkat oleh Tuhan dan

hidup selama-lamanya.


Sejak awal telah diberitahukan

kepada kita bahwa barangsiapa

mengenal Tuhan maka dia akan

memiliki kehidupan yang kekal.


Inilah pengharapan yang

Tuhan berikan kepada manusia.

Meskipun manusia sudah

jatuh dalam dosa,

namun ketika manusia

mengenal Tuhan,

maka manusia akan berjumpa

dengan keselamatan.


Silsilah ini berbicara mengenai

pengharapan di dalam Tuhan.

Melalui silsilah, Tuhan

memberitahukan bahwa ada

Kasih Karunia kepada manusia.


Pada bagian terakhir,

dikatakan bahwa

Jadi Lamekh mencapai umur

tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun,

lalu ia mati.”


DalamAyat 32dia berkata

“Setelah Nuh berumur

lima ratus tahun,

ia memperanakkan

Sem, Ham dan Yafet.”;


Kita dapat melihat

ada kasih karunia yang

diberikan Tuhan kepada Nuh.


Meskipun manusia jatuh

dalam dosa dan akan binasa,

Tuhan memberitahukan bahwa

di dalam Tuhan ada pengharapan.

Silsilah ini membuktikan bahwa

ada pengharapan di dalam Tuhan.


3. Ada berkat Tuhan bagi

keturunan manusia.


Silsilah ini diawali dengan

kalimat seperti ini

“1. Inilah daftar keturunan Adam.

Pada waktu manusia itu

diciptakan oleh Allah,

dibuat-Nyalah dia

menurut rupa Allah;

2. laki-laki dan perempuan

diciptakan-Nya mereka.

Ia memberkati mereka dan

memberikan nama "Manusia”."


Di dalam silsilah ini,

dimulai dengan kata,


"Maka Tuhan memberkati mereka"


Kata memberkati ciptaan-Nya

sudah ada sejak pasal 1,

namun di pasal 5 ini

sekali lagi Allah mengutip kalimat

"Tuhan memberkati mereka

dan menyebut mereka "Manusia”."

Lalu mulailah silsilah dari Set.


Manusia sudah jatuh dalam dosa

maka kutuk Allah jatuh

atas manusia.


Namun dalam pasal 5

Allah memberitahukan,

Barangsiapa mengenal Dia,

maka ada berkat Tuhan

yang telah diletakan

kepada mereka dan

Tuhan memberikan berkat

yang berkelimpahan

kepada mereka.


Berkat Tuhan diKejadian 5

dilanjutkan terus sampai kita

menemukan bagaimana Nuh

memberkati anaknya Sem

diKejadian 9:26.


Perhatikan!

Dalam kisah-kisah perjanjian lama,

seorang ayah yang memberkati

anak-anaknya menggambarkan

adanya berkat Tuhan yang

secara turun temurun diberikan

kepada orang-orang kudus-Nya.

Orang-orang beriman yang

mengenal Tuhan dalam hidupnya.


Kita yang mengenal Tuhan,

jangan pernah lupa!

Ada berkat yang Tuhan

sediakan bagi kita

supaya kita boleh berkarya

ditengah-tengah dunia ini.


Tuhan tidak pernah menuntut kita

tanpa memberikan berkat.

Kalau Tuhan tidak memberkati kita,

kita tidak akan bisa berbuat apa-apa.


Oleh karena itu,

marilah kita melakukan

segala sesuatu untuk Tuhan.

Dengan rasa syukur,

kita tahu apa yang kita berikan

untuk Tuhan merupakan berkat

yang Tuhan berikan kepada kita.



Doakan dan Renungkan


•Apa saja wujud Kasih Karunia

Tuhan dalam hidupmu?


•Apa yang Tuhan mau

kau kerjakan dengan

berkat-berkat yang Dia sudah

berikan padamu?


•Bersyukurlah untuk berkatNya

yang selalu melimpah

dalam hidup kita.

Ingatlah!

Kalau Tuhan tidak memberkati,

kita tidak akan bisa melakukan apa-apa.


Mari kita terus belajar dan

bertumbuh dalam Kristus